Disusun Oleh:
Henni Agustina Gultom (1405170664)
Khairani (14)
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................6
1.4 Ruang Lingkup..........................................................................................6
BAB 2. BENTUK ATAU JENIS KEGIATAN................................................... 7
BAB 3. PENGUJIAN HIPOTESIS
3.1 Langkah-langkah Pengujian Hipotesis.....................................................9
3.2 Hasil Pengujian Hipotesis...................................................................10
BAB 4. PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan.............................................................................................11
4.2 Keterbatasan Penelitian..........................................................................11
4.3 Saran.......................................................................................................11
LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayahnya lah kami dapat menyelesaikan
proposal harga saham ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan
juga kami berterima kasih kepada Ibu Dr. Eka Nurmala Sari, SE, MSi, Ak, Ck
selaku dosen mata kuliah Metode Penelitian yang telah memberikan tugas kepada
kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Penelitian, Pengujian Hipotesi,
Analisis Penelitian, metodologi penelitian. Kami juga menyadari sepenuhnya
bahwa did lam tugas ini terdapa kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang
diharapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan di masa yang akan dating. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saran yang membangun.
Semoga proposal ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya proposal yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan proposal ini. Terima kasih.
Hormat kami,
Penulis
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Pada dasarnya setiap perusahaan akan selalu membutuhkan modal untuk
oleh utang atau pihak luar dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh
modal (Harahap, 2010).
Penelitian mengenai pengaruh hubungan antara Return On Assets (ROA)
terhadap harga saham sudah banyak dilakukan para ahli sebelumnya. Wulandari
(2009) dalam penelitiannya menunjukkan variabel ROA secara parsial
berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini juga
didukung Kusumawardani (2010). Namun hasil penelitian tersebut bertentangan
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Subiyantoro dan Andreani (2003),
1
bahwa Return On Assets (ROA) tidak terdapat pengaruh signifikan terhadap harga
saham. Hasil riset tersebut didukung oleh Sasongko dan Wulandari (2006),
Anastasia (2003), dan Stella (2009).
Selanjutnya, penelitian mengenai pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap
harga saham telah banyak dilakukan oleh para ahli sebelumnya. Stella (2009)
menyatakan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap harga saham. Akan tetapi, hasil penelitian ini bertentangan dengan
penelitian yang dilakukan oleh Anastasia (2003). Penelitiannya menyatakan
bahwa Debt to Equity Ratio (DER) tidak terdapat pengaruh signifikan
terhadapharga saham. Penelitianini juga didukung oleh Subiyantoro dan Andreani
(2003).
Dengan melihat data awal yang berkaitan dengan hubungan Return On
Assets (ROA) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham terdapat
fenomena gap. Terdapat indikasi kenaikkan harga saham pada sektor institusi
finansial pada saat return on assets (ROA) menurun dan debt to equity ratio
(DER) meningkat. Sehingga ini menjadi masalah karena menurut penelitian yang
telah dilakukan Wulandari (2009), variabel ROA secara parsial berpengaruh
positif dan signifikan terhadap harga saham. Akan tetapi, fenomena yang terjadi
pada sektor institusi finansial adalah adanya Pengaruh Return on Assets..... (Rani
Ramdhani) 31 indikasi Return on Assets (ROA) turun, sedangkan harga saham
naik dengan kata lain memilikihubungan negatif.
Berdasarkan data awal, terdapat fenomena gap dengan indikasi kenaikan
harga saham pada sektor institusi finansial pada saat Debt to Equity Ratio (DER)
meningkat. Hal ini menjadi masalah karena menurut penelitian yang telah
3
dilakukan Stella (2009) dinyatakan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap harga saham. Akan tetapi, fenomena yang terjadi
pada institusi finansial adalah adanya indikasi Debt to Equity Ratio (DER) naik,
sedangkan harga saham meningkat; dengan kata lain memiliki hubungan negatif.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Return on Assets dan Debt to
Equity Ratio dapat membantu para investor untuk mengevaluasi pertumbuhan
harga saham masa lalu, sekarang, dan untuk memproyeksi harga saham yang akan
datang. Serta berdasarkan penelitian terdahulu membuktikan ada pengaruh antara
Return On Assets dan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham. Dengan
demikian, penelitian ini akan membahas Pengaruh Return On Assets dan Debt to
Equity Ratio Terhadap Harga Saham Pada Institusi Finansial Di Bursa Efek
Indonesia (BEI).
Harga saham yang berlaku di bursa efek bukan merupakan suatu harga
yang tetap. Hal ini disebabkan karena adanya faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi harga saham tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga
saham dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam perusahaan dan dapat
dikendalikan oleh manajemen perusahaan. Sedangkan faktor eksternal merupakan
faktor-faktor yang datangnya dari luar perusahaan dan tidak dapat dikendalikan
oleh pihak manajemen perusahaan.
Untuk pengambilan keputusan ekonomi, para pelaku bisnis dan
pemerintah membutuhkan informasi tentang kondisi dan kinerja keuangan
perusahaan. Informasi ini mempunyai peran yang sangat besar dalam keputusan
investasi. Informasi yang terdapat dalam Laporan Keuangan meliputi Neraca,
Laporan Laba Rugi, Laporan aliran kas dapat dijadikan dasar dalam pengambilan
keputusan ekonomi, karena informasi ini menunjukkan prestasi perusahaan pada
periode tersebut. Namun demikian, informasi keuangan ini bukan informasi yang
sifatnya absolut dalam pengambilan keputusan bagi investor. Untuk kondisi pasar
modal di Indonesia, pertimbangan membeli dan menjual saham pada prakteknya
masih banyak didasarkan pada informasi non akuntansi seperti, dengan melihat
daftar pengikat saham.
sebagai pengurang
menimbang
antara
lain
(1)
bahwa
penyelenggaraan
tujuan
pemerataan
pembangunan
dan
hasil-hasilnya,
serta
Selain
itu
beberapa
saham
perusahaan
telekomunikasi
6
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel fundamental keuangan perusahaan
price earning ratio, price to book value, current ratio, debt to equity ratio, debt
ratio, operating profit margin, net profit margin, total assets turnover, dan
return on asset secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap
harga saham?
2. Untuk mengetahui apakah variabel-variabel fundamental keuangan perusahaan
perusahaan price earning ratio, price to book value, current ratio, debt to
equity ratio, debt ratio, operating profit margin, net profit margin, total assets
turnover, dan return on asset secara individu berpengaruh terhadap harga
saham.
1.4 Ruang Lingkup
Untuk dapat memberikan pemahaman yang sesuai dengan tujuan
penelitian yang ditetapkan maka perlu diberikan batasan terhadap ruang lingkup
penelitian yaitu bahwa penelitian dilakukan di PT Bursa Efek Jakarta dengan
kegiatan menganalisa variabel-variabel fundamental keuangan perusahaan price
earning ratio, price to book value, current ratio, debt to equity ratio, debt ratio,
operating profit margin, net profit margin, total assets turnover, dan return on
asset terhadap harga saham perusahaan telekomunikasi yang tercatat di PT Bursa
Efek Jakarta. Data jangka waktu penelitian adalah selama 10 tahun mulai tahun
1994 sampai 2004.
BAB II
BENTUK ATAU JENIS KEGIATAN
7. Uji Heteroskedastisitas
Salah satu cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas adalah
melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu
ZPRED dengan residualnya SRESID.
8. Uji Autokorelasi
Untuk menguji apakah diantara variabel independen terdapat autokorelasi
perlu dilakukan uji autokorelasi yaitu dengan menggunakan uji DurbinWatson.
BAB III
PENGUJIAN HIPOTESIS
3.1 Langkah-langkah Pengujian Hipotesis
Dalam penelitian ini kebenaran hipotesis dibuktikan dengan melakukan uji
hipotesis dua pihak (two tail test). Pengujian hipotesis bertujuan untuk
mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Return On Asset dan Debt to Equity
Ratio terhadap Harga Saham. Langkah untuk melakukan pengujian hipotesis,
yaitu seperti, Uji t dan Uji F sehingga dapat diperoleh hasil jawaban dari hipotesis
kerja yang diteliti.
a. Uji Persial (uji t)
Koefisien ini bertujuan mengukur derajat linier antara variabel Y dengan
sebagian dari variabel-variabel independent jika sebagian dianggap tetap.
Menghitung koefisien korelasi parsial antara X1 (ROA) dan Y (Harga Saham),
dengan menganggap bahwa X2 (Debt to Equity Ratio) dianggap tetap.
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel price earning
ratio, price to book value, current ratio, leverage ratio, operating profit
margin, net profit margin, dan total assets turnover secara individu terhadap
harga saham.
Langkah-langkah yang digunakan untuk menggunakan/menguji uji T adalah :
1. Memformulasikan hipotesis nol, dengan formula: Ho:b1=b2=b3=
b4=b5=b6=b7=0.
2. Memformulasikan hipotesis alternatif, dengan formula:
Ha:b1b2b3b4b5b6b70.
3. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan letak nilai t hitung masingmasing koefisien regresi pada kurva normal yang digunakan dalam
penentuan nilai kritis.
b. Uji Simultan (Uji f)
Uji F atau uji global disebut juga uji signifikan serentak. Uji ini
dimaksudkan
untuk
melihat
kemampuan
menyeluruh
dari
variabel
independent yaitu ROA (X1) dan DER(X2) untuk dapat atau mampu
menjelaskan harga saham (Y).
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel price earning ratio,
price to book value, current ratio, leverage ratio, operating profit margin, net profit
margin, dan total assets turnover secara bersama-sama terhadap harga saham.
hipotesis
alternatif,
dengan
formulasi:
Ha:b1b2b3b4b5b6b70.
3. Membandingkan antara F Hitung dengan F Tabel. Bila F Hitung < F Tabel,
Ho diterima, atau Ha ditolak.
3.2 Hasil Pengujian Hipotesis
1. Hasil Uji t (Uji Parsial)
10
Hasil pengujian dan perhitungan uji t menunjukkan bahwa variabel price to book
value, current ratio, dan total asset turnover yang ditolak Ho, artinya variabelvariabel tersebut secara individu berpengaruh terhadap harga saham yaitu,
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasar dari hasil penelitian ini , maka dapat diambil kesimpulan bahwa:
1. Secara bersama-sama variabel price earning ratio, price to book value,
current ratio, debt ratio, operating profit margin, net profit margin, dan
total assets turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga
saham industri perusahaan telekomunikasi.
2. Secara individu variabel price to book value, current ratio dan total asset
turnover berpengaruh terhadap harga saham. Pengaruh yang ditimbulkan
oleh variabel total assets turnover adalah searah.
4.2 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini mempunyai beberapa keterbatasan, yaitu antara lain:
mempertimbangkan
variabel-variabel
yang
mungkin
akan
11
DAFTAR PUSTAKA
Jejak
Trading
System
pada
Profil
Investor.
WWW.bandungfe.net/wp2005/2005fpdf.
Kharisma, Erina dan Maski, Ghozali (2003). Analisis Pengaruh Fundamental
dan Teknikal Terhadap Harga Saham (Studi di Bursa Efek Surabay ).
Lintasan Ekonomi Volume XX, Nomor 2, Juli 2003. Martono dan Harjito,
Agus (2002). Manajemen Keuangan. Edisi Pertama, Cetakan Kedua 2002.
Penerbit: EKONISIA, Fakultas Ekonomi UII.
Meythi (2003). Rasio Keuangan Yang Paling Baik Untuk Memprediksi
Pertumbuhan Laba.. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.XI No.2, September
2005: 254-271334 Ekuitas Vol.10 No.3 September 2006: 307 - 334
13
Natarsyah,
Syahib
(2000).
Analisis
Pengaruh
Beberapa
Faktor
14
Rinati, I. & Budiman. (2009). Pengaruh Net Profit Margin, Return On Assets, dan
Return On Equity terhadap Harga Saham pada Perusahaan yang Tercantum
dalam Indeks LQ45. Jakarta: Universitas Gunadarma.
Riyadi, S. (2006). Banking Assets and Liability Management. Edisi 3. Jakarta:
Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Rusdin. (2008). Pasar Modal: Teori, Masalah dan Kebijakan dalam Praktik.
Bandung:
Alfabeta. Sasongko, Noer dan Nila Wulandari. 2006. Pengaruh EVA dan rasiorasio profitabilitas terhadap harga saham. Empirika, 19(1), 6480.
Stella. (2009). Pengaruh PER, DER, ROA dan PBV terhadap Harga Pasar
Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, 11(2), 97106.
Subiyantoro, E. & Andreani, F. (2003). Analisis faktor-faktor yang
memengaruhi harga saham. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 5(2), 171180.
Umar, H. (2004). Manajemen Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta:
Gramedia Pusaka.
Weston, J. F. & Copeland, T. E. (1999). Manajemen Keuangan. Edisi 8.
Jakarta: Bina Rupa Aksara Wulandari, D. A. (2009). Analisis faktor fundamental
terhadap harga saham. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Oktober.