Anda di halaman 1dari 4

Analisa Data

No Data
Penyebab
1. a. Ketersedian tempat sampah di ruang
Proses
seruni masih kurang diperhatikan.
penanganan
Berdasarkan data observasi hanya
dalam pengajuan
didapatkan satu tampat sampah medis
perbaikan sarana
yang
terletak
di
nurse
station,
dan
prasarana
sedangkan di ruangan pasien tidak
melalui beberapa
terdapat tempat sampah medis.
prosedur
yang
b. Jumlah tempat sampah medis belum
berjenjang
memenuhi standar yaitu 3/ruangan.
sehingga
tidak
Sedangkan di ruangan hanya terdapat
bisa
ditangani
dua tempat sampah (1 tempat sampah
dengan cepat
medis dan 1 tempat sampah rumah
tangga) yang terletak di nurse station
c. Ruangan belum mempunyai penyekat /
selambu pemisah antar bed untuk
menjaga privasi pasien.
d. Berdasarkan data observasi didapatkan
bahwa kondisi tempat tidur pasien
kurang baik, dimana set rail pada
beberapa tempat tidur mengalami
kerusakan
2
a. Berdasarkan keterangan dari Karu a. Operan
Ruang Seruni bahwa post-conference
digabung
dilakukan secara bersamaan dengan
dengan postoperan sore
conference
b. Berdasarkan data observasi pada b. Pre-conference
tanggal 28-30 Maret 2016 didapatkan
jarang dilakukan
sebanyak 65% operan oleh perawat
telah dilakukan sesuai dengan prosedur
c. Saat melakukan wawancara dengan
kepala ruangan didapatkan hasil bahwa
jarang dilakukan ronde keperawatan dan
tidak
ada
jadwal
paten,
ronde
keperawatan hanya dilakukan jika
ditemukan masalah atau kasus yang
sulit dipecahkan.
3
a. Dari data observasi pada tanggal 28-30 a. Perawat kurang
Maret 2016 didapatkan sebanyak 50%
menyadari
pasien
baru
yang
diberikan
pentingnya
orientasipasien baru oleh perawat.
orientasi pasien
Orientasi pasien baru hanya dilakukan
baru dan follow
secara lisan saja meskipun sudah
up pada pasien
tersedia
media
untuk
melakukan
baru.
orientasi pada pasien seperti media b. Beberapa pasien
lembar balik, kartu pintar, serta leaflet.
merupakan
Sehingga media yang sudah ada tidak
pasien yang
dimanfaatkan dengan optimal.
sering rawat inap
b. Follow up orientasi pasien baru juga
di ruang Seruni
belum dilakukan secara optimal.
sehingga
c. Tidak tahunya keluarga pasien tentang
perawat merasa
pemilahan sampah dikarenakan kurang
tidak perlu
maksimalnya orientasi pasien saat awal
melakukan
masuk dan kurangnya follow up.
orientasi kembali
4
Kegiatan penyuluhan belum dilakukan
a. Promkes hanya

Masalah
Kurang memadainya
beberapa
sarana
dan
prasarana
diruangan seperti :
kurangnya
jumlah
tempat
sampah
medis, dan sekat
pemisah bed antar
pasien serta kondisi
tempat tidur pasien
yang kurang baik

Kurang optimalnya
pelaksanaan operan
dan pre-conference
ruangan
yaitu
digabungnya operan
dan post-conference

Kurang optimalnya
orientasi pasien baru
dan
follow
up
terhadap
hasil
orientasi
pada
pasien dan keluarga

Kurang

optimalnya

secara rutin, hanya dilakukan ketika saat


tertentu atau pada saat ada mahasiswa
yang praktik

6.

dilakukan saatsaat tertentu,


seperti ketika ada
mahasiswa
praktik, bila ada
jadwal khusus
b. Media promkes
belum lengkap
sesuai kasus
penyakitnya
a. Berdasarkan observasi yang dilakukan a. Perawat tidak
dari tanggal 08 13 Februari 2016 dalam
terbiasa
melakukan tindakan kepada pasien,
menggunakan
perawat
kurang
memperhatikan
APD saat
penggunaan APD secara optimal (skoret,
melakukan
sarung tangan)
tindakan
Metode tim belum berjalan secara optimal

Kurangnya
jumlah tenaga
keperawatan
yang tersedia di
ruangan

promosi kesehatan
terkait
dengan
perawatan
pasien
setelah
keluar
rumah
sakit,
terutama mengenai
perawatan kateter di
rumah
dan
manajemen nyeri
APD bagi perawat
sudah tersedia dan
dalam kondisi yang
bagus
namun
penggunaan
APD
perawat
kurang
maksimal
Peningkatan jumlah
pasien per hari tidak
seimbang
dengan
jumlah
tenaga
keperawatan
pada
setiap shiftmya.

Rumusan Masalah
Berdasarkan analisa data dengan menggunakan analisa SWOT tersebut di atas dapat
disimpulkan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Kurang memadainya beberapa sarana dan prasarana diruangan seperti : kurangnya
jumlah tempat sampah medis, dan sekat pemisah bed antar pasien, kondisi beberapa
tempat tidur pasien yang kurang baik
2. Kurang optimalnya pelaksanaan operan dan post-conference ruangan yaitu digabungnya
operan dan post-coenference
3. Kurang optimalnya orientasi pasien baru dan follow up terhadap hasil orientasi pada
pasien dan keluarga
4. Kurang optimalnya promosi kesehatan terkait dengan perawatan pasien setelah keluar
rumah sakit, terutama mengenai perawatan kateter.
5. APD bagi perawat sudah tersedia dan dalam kondisi yang bagus namun penggunaan
APD perawat kurang maksimal.
6. Belum optimalnya metode tim dalam pembagian tugas di ruang seruni

Anda mungkin juga menyukai