Anda di halaman 1dari 11

PT.

TIMAH BANGKA
BELITUNG
Kelompok II

Anggota Kelompok II

Pengembangan Wilayah
Pengertian Pengembangan Wilayah
Berdasarkan UU No.24 tahun 1992 tentang Penataan
Ruang, Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan
grafis beserta segenap unsur terkait padanya yang batas
dan

sistemnya

ditentukan

administratif dan atau aspek sosial.

berdasarkan

aspek

Pengembangan Wilayah
Pertambangan adalah kegiatan kegiatan
penyalahgunaan sumber daya alam (nature
resource) yang meliputi minyak bumi, gas bumi,
panas bumi, batubara, timah, nikel, tembaga,
emas, perak, bauksit, pasir besi dan bahan
tambang lainnya
Pengembangan Wilayah Pertambangan
yaitu kegiatan untuk mengelola bahan-bahan
tambang yang ada dalam suatu wilayah
tertentu, baik itu wilayah dengan fungsi utama
lindung maupun budi daya.

Pengembangan Wilayah
Sejarah Penambangan Timah di Bangka Belitung
Aktivitas

penambangan

timah

di

Indonesia

telah

berlangsung lebih dari 200 tahun, dengan jumlah


cadangan yang cukup besar. Cadangan timah ini, tersebar
dalam bentangan wilayah sejauh lebih dari 800 kilometer,
yang disebut The Indonesian Tin Belt. Bentangan ini
merupakan bagian dari The Southeast Asia Tin Belt,
membujur sejauh kurang lebih 3.000 km dari daratan
Asia ke arah Thailand, Semenanjung Malaysia hingga
Indonesia.

Pengembangan Wilayah
Pulau Bangka luasnya mencapai 1.294.050 ha,
seluas 27,56% daratan pulaunya merupakan
area Kuasa Penambangan (KP) timah.
Area

penambangan

dikuasai

oleh

PT.

terbesar

di

pulau

Tambang

Timah,

ini
yang

merupakan anak perusahaan PT. Timah Tbk.


Mereka menguasai area KP seluas 321.577 ha.

Pengembangan Wilayah
Kondisi Bangka Belitung

Pengembangan Wilayah
Kondisi Bangka Belitung

Pengembangan Wilayah

Pengembangan Wilayah

Pengembangan Wilayah

Anda mungkin juga menyukai