Jurnal 2
PIT WALL FAILURES ON UNKNOWN STRUCTURES
Highlight Text:
Pengujian gerakan vektor yang ditunnjukkan oleh kegagalan tersebut
dapat disimpulkan terjadi pada dipping structure 16 ke arah Barat Selatan.
Namun tidak ada fitur yang terpetakan dalam lubang yang berkorelasi
dengan arah ini.
Parafrase:
Hasil pengujian gerakan vektror yang ditunjukkan oleh kegagalan
diketahui terjadi pada dipping structure 16 ke arah Barat Selatan. Namun,
dalam lubang yang berkorelasi dengan arah ini tidak ada fitur yang
terpetakan.
Jurnal 3
CASE STUDIES OF SLOPE STABILITY RADAR USED IN OPEN CUT
MINES
Highlight:
Campaign Monitoring: Radar dipindahkan sekitar tambang secara
berulang untuk membandingkan gerakan di setiap lokasi selama waktu
yang panjang, dan menentukan daerah bermasalah. Campaign Monitoring
dengan cara ini sering digunakan di tambang metalliferous sampai
penentuan pengembangan kegagalan yang teramati.
Parafrase:
Campaign Monitoring: Dalam pemantauan ini, perbandingan gerakan
di setiap lokasi selama waktu yang panjang dan menentukan daerah
bermasalah, dilakukan dengan cara memindahkan radar secara berulang di
dalam area tambang. Pengamatan ini umumnya digunakan di tambang
metalliferous sampai penentuan pengembangan kegagalan yang teramati.
Jurnal 4
MONITORING THE STABILITY OF SLOPES BY GPS
Highlight:
Hasil pengukuran harus diinterpretasikan dengan benar untuk menilai
stabilitas lereng. Untuk tujuan ini, parameter kerusakan strain-induced
anisotropic yang ditimbulkan, diusulkan dan diperkenalkan ke dalam
prosedur analisis kembali berdasarkan FEM.
Parafrase:
Penginterpretasian hasil pengukuran harus dilakukan dengan benar
untuk
menilai
stabilitas
lereng.
Parameter
kerusakan
strain-induced
Jurnal 5
THE TRANSITION FROM OPEN PIT TO UNDERGROUND MINING: AN
UNUSUAL SLOPE FAILURE MECHANISM AT PALABORA
Highlight:
Tambang Palabora adalah salah satu open pit tercuram dan terdalam
di dunia, dengan radius sekitar 1,5 km, dan kedalaman sekitar 80 m.
Geologi pada tambang ini (volcanic plug) sangat kompleks. Selain berbagai
jenis batuan (hingga sepuluh jenis di tambang) dengan sifat yang berbeda,
ada empat patahan utama yang melintasi lubang dan 3 set dominan yang
tersebar di tambang. Air tanah juga hadir pada area tambang ini.
Parfrase:
Salah satu open pit tercuram dan terdalam di dunia terdapat di
Tambang Palabora, dengan radius sekitar 1,5 km, dan kedalaman sekitar
80m. Kondisi geologi pada daerah tambang ini (volcanic plug) sangat
kompleks. Pada area tambang ini terdapat berbagai jenis batuan (hingga
sepuluh jenis di tambang) dengan sifat yang berbed dan terdapat empat
patahan utama yang melintasi lubang dan 3 set dominan yang tersebar di
tambang. Selain geologi yang kompleks, kehadiran air tanah juga muncul
pada area tambang ini.