DISUSUN OLEH :
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Gizi Pembimbing PKL
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat
dan pertolongan-Nya, kami dapat menyusun Laporan Praktik Kerja
Lapangan Manajemen Intervensi Gizi di Desa Susukan, Kecamatan
Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada periode 04 Januari
2019 – 08 Maret 2019.
Dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan Manajemen
Intervensi Gizi, kami banyak dibantu oleh berbagai pihak. Oleh karenanya,
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak – pihak berikut :
1. Bapak itus Priyo Harjatmo, SKM., M.Kes, selaku Ketua Jurusan Gizi yang
telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melakukan Praktik
Kerja Lapangan Manajemen Intervensi Gizi di Kecamatan Sumbang,
Banyumas.
2. Bapak Sugeng Wiyono, SKM., M. Kes, selaku Koordinator PKL yang
banyak mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam melakukan
kegiatan intervensi di masyarakat pada saat Praktik Kerja Lapangan.
3. Bapak Drs. Nungky Harry Rahmat, M.Si, selaku Camat Kecamatan
Sumbang yang telah mengizinkan, mengarahkan, serta membantu
proses pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
4. Ibu Dwi Rintasari, A.Md selaku Kepala Desa Susukan berserta perangkat
desa yang telah mengizinkan, membimbing, serta membantu
pelaksanaan kegiatan selama praktik kerja lapangan berlangsung.
5. Kepala Sekolah SD Negeri 1 dan 2 Susukan serta SMP Negeri 4
Sumbang yang telah memberikan izin bagi siswa nya untuk
berpartisipasi dalam kegiatan lomba yang telah dibuat dalam Pameran
Gizi dan Kesehatan.
6. Ibu Bidan Linda, selaku Bidan yang bertugas dan bertanggung jawab
dalam pelayanan kesehatan di Desa Susukan, yang turut mengarahkan,
membantu, dan berpartisipasi dalam kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
iii
7. Ibu PKK dan Kader Posyandu Desa Susukan yang turut berpartisipasi
dan ikut membantu keberhasilan pelaksanaan kegiatan selama Praktik
Kerja Lapangan di Desa Susukan.
8. Anggota Karang Taruna yang turut berpartisipasi dalam kegiatan Praktik
Kerja Lapangan.
9. Warga di Desa Susukan yang terbuka, ramah, dan aktif dalam mengikuti
kegiatan lomba, penyuluhan, pelatihan, maupun hadir dalam Pameran
Gizi dan Kesehatan 2019.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
B. Tujuan ........................................................................................... 1
A. Masalah ........................................................................................ 3
LAMPIRAN............................................................................................. 221
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan Manajemen
Intervensi Gizi (MIG) meliputi peningkatan pengetahuan dan
keterampilan dalam masalah dan penyebab terjadinya masalah
serta alternatif cara–cara pemecahan meliputi perencanaan,
pengelolaan teknis dan administratif serta penilaian program yang
dalam hal ini di tingkat desa.
Kemampuan dalam perencanaan program gizi di tingkat desa
merupakan bekal yang sangat penting bagi mahasiswa jurusan gizi
sehingga diharapkan dapat mengelola program pembinaan gizi di
masyarakat. Untuk mempratikkan kemampuan tersebut mahasiswa
melaksanakan Manajemen Intervensi Gizi (MIG). Kegiatan
Manajemen Intervensi Gizi (MIG) ini didahului dengan kegiatan
pengumpulan data dasar selama 6 hari yang dilaksanakan pada
bulan April 2018, kegiatan tersebut bertujuan menentukan masalah
gizi dan sumber daya yang dapat dikembangkan untuk pelaksanaan
Manajemen Intervensi Gizi (MIG) selama 32 hari pada 4 Februari –
8 Maret 2018.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melakukan kegiatan Manajemen Intervensi Gizi (MIG) di Desa
Susukan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa
Tengah.
2. Tujuan Khusus
a. Melaksanakan Musyawarah Masyarakat (MMD) untuk
menyampaikan hasil pengumpulan data dasar dan
1
merencanakan program intervensi gizi di Desa Susukan
selama 32 hari
b. Melaksanakan Penyuluhan Pedoman Gizi Seimbang pada
masyarakat umum di Desa Susukan
c. Melaksanakan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
pada anak Sekolah Dasar di Desa Susukan
d. Melaksanakan Penyuluhan ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu
Dini (IMD), dan Tabelt Tambah Darah (TTD) pada ibu hamil
di Desa Susukan
e. Melaksanakan Penyuluhan Pemberian Makan Bayi dan
Anak (PMBA) pada ibu yang memiliki balita di Desa Susukan
f. Melaksanakan Penyegaran Kader Posyandu di Desa
Susukan
g. Melaksanakan Pendampingan pada 4 (empat) Posyandu di
Desa Susukan
h. Melaksanakan Lomba Cerdas Cermat Kader pada kader
posyandu di Desa Susukan
i. Melaksanakan Lomba Isi Piringku pada anak Sekolah Dasar
di Desa Susukan
j. Melaksanakan pelatihan Teknologi Tepat Guna (TTG)
bidang pangan dengan sasaran karang taruna di Desa
Susukan
k. Melaksanakan Senam Lansia dengan sasaran lansia di
Desa Susukan
l. Melaksanakan Keluarga Binaan dengan sasaran keluarga
balita yang mempunyai masalah gizi di Desa Susukan
m. Melaksanakan Pameran Kesehatan dan Gizi selama 1 (satu)
hari di halaman kantor Kecamatan Sumbang
2
BAB II
RENCANA INTERVENSI
A. Masalah
Berdasarkan hasil pengumpulan data dasar yang dilakksanakan
pada tanggal 23-28 April 2018 selama 7 hari, terdapat beberapa
masalah gizi dan kesehatan pada ibu hamil dan batita. Permasalahan
tersebut yaitu :
3
2. Masalah Gizi dan Kesehatan Batita
Berdasarkan pengolahan dan analisis data yang telah
dilakukan, terdapat beberapa masalah yang terjadi pada sebagian
besar batita di Desa Susukan yaitu :
a. Terdapat anak usia bawah tiga tahun (batita) yang tinggal di
lingkungan yang sarana sanitasinya kurang baik, dan perilaku
penghuni yang kurang baik sebesar 40%.
b. Terdapat ibu batita yang pengetahuan tentang gizi dan
kesehatan kurang sebesar 27,5%.
c. Sebagian besar batita memiliki asupan zat gizi makro (Lemak
dan Karbohidrat) dan mikro (Fe dan B1) yang masih dibawah
angka kecukupan gizi (AKG) yaitu ≤80%.
d. MP-ASI yang diberikan untuk batita banyak yang masih
menggunakan MP-ASI instan (beli di warung), kurang
pemanfaatan bahan pangan lokal yaitu dengan persentase
45%.
e. Pola makan gizi seimbang batita masih kurang sebesar 37,5%.
4
B. Analisis Situas
Tabel 1 Analisis Masalah Gizi dan Kesehatan Desa Susukan
Siapa?
Apa? Berapa?
No (yang Dimana? Sumber Daya
(masalahnya) (Prevalensi)
terpapar)
a. Ibu hamil
Kekurangan b. Bidan desa
Desa
1 Energi Kronis 10% Ibu Hamil c. Mahasiswa
Susukan
(KEK) d. Bahan
makanan
a. Ibu hamil
b. Bidan
c. Mahasiswa
Asupan Energi Desa
2 90% Ibu Hamil d. Bahan
Kurang Susukan
makanan
sumber
energi
a. Ibu hamil
b. Bidan
c. Mahasiswa
Asupan Protein Desa
3 70% Ibu Hamil d. Bahan
Kurang Susukan
makanan
sumber
protein
a. Ibu hamil
b. Bidan
c. Mahasiswa
Asupan Lemak Desa
4 70% Ibu Hamil d. Bahan
Kurang Susukan
makanan
sumber
lemak
5
Siapa?
Apa? Berapa?
No (yang Dimana? Sumber Daya
(masalahnya) (Prevalensi)
terpapar)
a. Ibu hamil
b. Bidan
c. Mahasiswa
Asupan KH Desa
5 90% Ibu Hamil d. Bahan
Kurang Susukan
makanan
sumber
karbohidrat
a. Ibu hamil
b. Bidan
c. Mahasiswa
Asupan Vitamin Desa
6 100% Ibu Hamil d. Bahan
C Susukan
makanan
sumber
Vitamin C
a. Ibu hamil
b. Bidan
c. Mahasiswa
Desa
7 Asupan Zat Besi 100% Ibu Hamil d. Bahan
Susukan
makanan
sumber zat
besi
a. Ibu hamil
b. Bidan
c. Mahasiswa
Asupan Vitamin Desa
8 80% Ibu Hamil d. Bahan
B1 Susukan
makanan
sumber zat
besi
6
Siapa?
Apa? Berapa?
No (yang Dimana? Sumber Daya
(masalahnya) (Prevalensi)
terpapar)
a. Ibu hamil
Frekuensi Makan
Desa b. Bidan
9 Selingan Kurang 20% Ibu Hamil
Susukan c. Mahasiswa
a. Ibu hamil
b. Bidan
Kebersihan Diri Desa c. Air bersih
10 40% Ibu Hamil
Kurang Susukan d. Keluarga
e. Kader
f. Mahasiswa
Kesehatan a. Ibu hamil
Desa
11 Lingkungan 50% Ibu Hamil b. Mahasiswa
Susukan
Rumah Kurang c. Keluarga
Status Gizi :
a. Gizi Burkur 12,5%
(BB/U) a. Ibu batita
b. Pendek 27,5% b. Keluarga
Desa
12 (PB/U) Batita c. Bidan
Susukan
c. Kurus 7,5% d. Kader
(BB/PB) e. Mahasiswa
d. Gemuk 7,5%
(BB/PB)
Kurangnya
a. Ibu batita
Asupan:
b. Keluarga
a. Lemak 55% Desa
13 Batita c. Bidan
b. Karbohidrat 55% Susukan
d. Kader
c. Fe 75%
e. Mahasiswa
d. Vitamin B1 80%
7
Siapa?
Apa? Berapa?
No (yang Dimana? Sumber Daya
(masalahnya) (Prevalensi)
terpapar)
a. Ibu batita
Pemberian ASI :
b. Keluarga
a. Tidak Desa
14 7,5% Batita c. Bidan
mendapatkan Susukan
d. Kader
ASI Eksklusif
e. Mahasiswa
a. Ibu batita
Pola pemberian b. Keluarga
Desa
15 MP-ASI tidak 7,5% Batita c. Bidan
Susukan
tepat d. Kader
e. Mahasiswa
a. Ibu batita
b. Keluarga
Desa
16 Diare 22,5% Batita c. Bidan
Susukan
d. Kader
e. Mahasiswa
a. Ibu batita
b. Keluarga
Desa
17 ISPA 22,5% Batita c. Bidan
Susukan
d. Kader
e. Mahasiswa
a. Ibu batita
b. Keluarga
Desa
18 Campak 7,5% Batita c. Bidan
Susukan
d. Kader
e. Mahasiswa
Kebersihan diri a. Ibu batita
batita: Desa b. Keluarga
19 Batita
a. Baik 70% Susukan c. Bidan
b. Cukup 25% d. Kader
8
Siapa?
Apa? Berapa?
No (yang Dimana? Sumber Daya
(masalahnya) (Prevalensi)
terpapar)
c. Kurang 5% e. Mahasiswa
Kesehatan
lingkungan a. Ibu batita
45%
kurang : b. Keluarga
30% Desa
20 a. Rumah Batita c. Kades
22,5% Susukan
b. Tempat BAB d. Kadus
c. Pembuangan e. Mahasiswa
sampah
9
C. Rencana Intervensi
Berdasarkan masalah yang didapat, maka kami merencanakan
beberapa kegiatan intervensi yang terdiri dari kegiatan utama dan
kegiatan tambahan yang akan dilakukan pada tanggal 3 Februari – 8
Maret 2019 yaitu :
11
D. Bagan Masalah
1. Bagan Masalah Ibu Hamil
PENYAKIT/INFEKSI
ASUPAN ENERGI & ZAT GIZI
- Diare
(Energi, Protein, Lemak, Zat
- Diabetes Melitus
Besi, Kalsium, Asam Folat,
- Hipertensi
Vitamin A)
PELAYANAN KESEHATAN
KETERSEDIAAN PANGAN & POLA ASUH DAN KESEHATAN
POLA KONSUMSI RUMAH - Pola makan (frekuensi LINGKUNGAN
TANGGA makan, pantangan untuk - Rumah sehat
bumil, susunan hidangan, - Pembuangan limbah/air
selingan) kotor
- Hygiene (mulut dan - Pembuangan sampah
tangan)
12
2. Bagan Masalah Batita
STATUS GIZI
- BB/U
- TB/U
- DB/PB(TB)
- IMT/U
PENYAKIT/INFEKSI
ASUPAN ENERGI & ZAT GIZI - Diare
(Energi, Protein, Lemak, Zat - ISPA
Besi, Vitamin A) - Campak
- TB Paru
- Pneumonia
PELAYANAN KESEHATAN
KETERSEDIAAN PANGAN & POLA MAKAN DAN DAN KESEHATAN
POLA KONSUMSI RUMAH KEBERSIHAN DIRI LINGKUNGAN
TANGGA - Pola makan (frekuensi - Rumah sehat
makan, susunan hidangan, - Pembuangan limbah/air
selingan) kotor
- Hygiene (mulut dan - Pembuangan sampah
tangan)
13
BAB III
PELAKSANAAN INTERVENSI
14
Jenis Permasalahan gizi dan
No Sasaran Prevalensi
Kesehatan
ASI Predominan 22,5%
ASI Parsial 12,5%
Tidak ASI Eksklusif 7,5%
Pola Pemberian MP-ASI yang
7,5%
tidak sesuai
Susunan hidangan makanan
37,5%
sehari batita kurang lengkap
Diare 22,5%
ISPA 22,5%
Kebersihan diri batita kurang 5,0%
Kesehatan Lingkungan:
Tempat BAB di sungai/kolam 27,5%
Tidak terdapat pembuangan 22,5%
sampah
Pembuangan limbah terbuka 77,5%
Membuang sampah
60,0%
sembarangan
Pengetahuan gizi ibu batita
27,5%
kurang
KEK ( Kurang Energi Kronis ) 10%
Asupan energi kurang 90%
Asupan protein kurang 70%
Asupan lemak kurang 70%
2 Ibu Hamil Asupan karbohidrat kurang 90%
Asupan Vitamin C kurang 100%
Asupan Fe kurang 100%
TTD tidak teratur 40%
Status imunisasi tidak lengkap 70%
15
Jenis Permasalahan gizi dan
No Sasaran Prevalensi
Kesehatan
Kebersihan lingkungan ibu hamil
40%
kurang
1. Kegiatan Utama
a. Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di desa Susukan
dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2019. Pelaksanaan
kegiatan ini dilakukan sebagai cara pengenalan dan sosialisasi
kegiatan intervensi yang akan dilakukan di Desa Susukan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendapatkan kesepakatan
mengenai kegiatan yang akan dilakukan, didapatkan nama-
nama dari perwakilan warga desa untuk koordinasi
berlangsungnya berbagai kegiatan yang akan dilakukan di
desa Susukan dan konsumsi yang akan disediakan.
Pada Kegiatan ini kami memaparkan hasil pengumpulan
data dasar yang telah kami lakukan di bulan April 2018 lalu,
kemudian dari masalah gizi dan kesehatan yang telah kami
paparkan tersebut kami sampaikan program-program
intervensi yang akan kami laksanakan dan mencari
kesepakatan serta dukungan dari para tokoh-tokoh yang
berpengaruh di Desa Susukan beserta seluruh masyarakatnya.
16
b. Penyuluhan Gizi dan Kesehatan
Penyuluhan gizi merupakan penyampaian
pesan/informasi dari satu orang atau kelompok kepada
kelompok lain mengenai gizi yang dilakukan secara sistematis
untuk mempengaruhi dan mengubah perilaku gizi individu atau
masyarakat dalam rangka meningkatkan atau mengubah status
gizi.
17
Desa Susukan dan sering digunakan oleh masyarakat desa
adalah singkong dan lele.
Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat yang
baik bagi tubuh. Singkong atau ketela pohon merupakan salah
satu tanaman umbi-umbian yang kerap dijumpai di wilayah
desa Susukan. Selain mudah ditanam, singkong juga memiliki
rasa yang enak.
Di desa Susukan, singkong biasanya diolah menjadi gethuk,
singkong rebus dan berbagai macam olahan snack lainnya.
Masyarakat desa Susukan banyak yang memiliki kolam ikan
salah satunya kolam lele, sehingga di desa Susukan tidak sulit
untuk mendapatkan lele. Namun tidak banyak masyarakat desa
Susukan yang gemar mengonsumsi lele karena biasanya
masyarakat desa Susukan hanya mengolah lele menjadi lele
goreng saja.
Melalui kegiatan teknologi tepat guna, kami memodifikasi
singkong dan lele menjadi panada lele singkong (Palekong).
Modifikasi singkong dan lele menjadi panada lele singkong
karena panada lele singkong merupakan salah satu hasil
olahan pangan yang tinggi karbohidrat dan protein hewani serta
digemari masyarakat. Pembuatan panada lele singkong
dilakukan untuk menambah nilai gizi terutama energi, protein
dan karbohidrat, meningkatkan nilai jual dan daya simpan
singkong dan lele, serta meningkatkan sistem pembangunan
ekonomi masyarakat desa Susukan. Kegiatan TTG ini
dilaksanakan tanggal 16 Februari 2019.
d. Penyegaran Kader
Penyegaran Kader merupakan suatu cara untuk
mengulang sekaligus meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan kader terkait kegiatan yang sudah biasa kader
lakukan setiap bulannya yaitu posyandu. Sarana ini digunakan
18
untuk menggali pengetahuan yang dimiliki oleh kader dan
melatih kembali keterampilan yang sudah mereka dapatkan.
Dalam penyegaran kader ini dibantu dengan metode
belajar terbaru dimana tidak hanya mahasiswa saja yang
berperan tetapi semua kader harus ambil bagiannya. Kader
dibebaskan untuk melakukan sharing pengalaman mereka
selama menjadi kader, selain itu kader juga akan melakukan
praktik pengukuran antropometri yang benar, praktik pengisian
KMS, dan praktik pembuatan balok SKDN. Penyegaran kader
dilaksanakan tanggal 9 Februari 2019.
e. Keluarga Binaan
Keluarga binaan merupakan salah satu kegiatan yang
bertujuan untuk melakukan intervensi gizi dalam skala kecil
yaitu keluarga yang mempunyai masalah gizi pada balita atau
ibu hamil. Pada desa Susukan tidak terdapat masalah pada ibu
hamil sehingga keluarga binaan dikonsentrasikan pada balita.
Hal ini bertujuan untuk melakukan penanganan secara
langsung kepada keluarga yang bermasalah tersebut. Kegiatan
ini juga meningkatkan keluarga menjadi sadar gizi. Adapun
penanganan yang akan dilakukan adalah dengan mengunjungi
rumah warga untuk melakukan penyuluhan dan pemantauan
secara intensif selama sepuluh kali kunjungan, mulai tanggal 6
Februari – 27 Februari 2019.
f. Pendampingan Posyandu
Pendampingan posyandu merupakan kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa berupa pemantauan dan
pengarahan kegiatan yang ada di posyandu yakni
penimbangan berat badan menggunakan dacin, pengukuran
panjang dan tinggi badan, pemberian vitamin A, pengisian KMS
dan pencatatan pelaporan. Kegiatan posyandu dilaksanakan
19
tanggal 7 Februari (Mrica 2), 14 Februari (Mrica 1), 20 Februari
(Mrica 4) dan 23 Februari 2019 (Mrica 3).
Pendampingan posyandu pada Mrica 1, Mrica 4 dan Mrica
3 dilakukan setelah mahasiswa menyelenggarakan
penyegaran kader pada tanggal 9 Februari 2019 sehingga
mahasiswa dapat mengevaluasi keberhasilan penyampaian
materi dan praktik pada program penyegaran kader
dibandingkan dengan praktik yang dilakukan kader di
posyandunya masing-masing.
g. Kegiatan Tambahan
Kegiatan tambahan yang dilakukan di desa Susukan
adalah berbagai macam perlombaan yang terintegrasi gizi dan
kesehatan sebagai media untuk memotivasi dan ajang
kreativitas masyarakat di bidang kesehatan, olahraga, seni dan
budaya. Perlombaan ini diharapkan dapat menyalurkan pesan
gizi dan kesehatan serta dapat membentuk masyarakat untuk
memiliki jiwa bersaing yang kuat dan sehat. Adapun
perlombaan yang dilakukan yaitu :
1) Lomba Isi Piringku
Lomba isi piringku diadakan dengan tujuan untuk
mendapatkan perwakilan dari salah satu SD yang ada di
desa Susukan karena di desa Susukan terdapat 2 SD yaitu
SDN 1 Susukan dan SDN 2 Susukan. Oleh karena itu,
hanya ada juara 1 dan juara 2, yang kemudian juara 1 akan
dipilih untuk mewakili Lomba Isi Piringku pada Pameran
Gizi dan Kesehatan 2019 di Kecamatan Sumbang.
Lomba isi piringku ini diawali dengan peserta lomba
menyusun / plating semenarik mungkin menu yang sudah
tersedia di piring masing-masing sesuai dengan prinsip gizi
seimbang dan memperhatikan porsi-porsinya sesuai
dengan anjuran “Isi Piringku”.
20
Kemudian peserta lomba diharapkan dapat
mempresentasikan isi piringnya dengan memperhatikan
ilmu gizi seperti penjelasan mengenai 4 pilar gizi seimbang,
menu 4 bintang dan manfaat dari zat-zat gizi yang ada di isi
piring peserta.
21
h. Pameran Gizi dan Kesehatan
Pameran gizi dan Kesehatan merupakan kegiatan puncak
dari Praktik Kerja Lapangan (PKL) Manajemen Intervensi Gizi
Masyarakat (MIGM). Pameran yang mengusung tema
“Mewujudkan Generasi Sehat dan Berprestasi Melalui Gizi
Seimbang Untuk Masyarakat Sumbang” akan menampilkan
masalah gizi dan kesehatan, pengetahuan mengenai gizi dan
kesehatan yang dikolaborasikan dengan kesenian budaya
daerah setempat. Adapun tujuan dari pameran ini adalah untuk
meningkatkan pengetahuan masyarakat Kecamatan Sumbang
tentang gizi dan kesehatan serta beberapa potensi desa yang
dimiliki 19 desa di Kecamatan Sumbang sehingga dapat
diketahui masyarakat di seluruh kecamatan. Acara ini diisi
dengan berbagai perlombaan dan kesenian dari beberapa desa
yang sangat menarik. Adapun perlombaan yang ada pada
Pameran Gizi dan Kesehatan 2019 yakni :
1) Lomba jalan sehat
2) Lomba isi piringku
3) Lomba poster gizi seimbang
4) Lomba ranking 1
5) Lomba Sumbang mencari bakat
22
gizi kurang (underweight), gizi lebih (overweight) dan KEP
(Kurang Energi Protein). Di stand 1000 HPK ini terdapat
Infografis 1000 HPK, Poster mengenai Stunting, Booklet ASI
dan MP-ASI, Flipchart IMD dan Puzzle Gizi Seimbang.
23
BAB IV
24
program intervensi yang sudah disusun untuk dapat dijalankan
sesuai dengan rencana, situasi, dan kondisi wilayah setempat.
2. Tujuan Pelaksanaan
a. Tujuan Umum
Mendapat persetujuan dari perangkat desa dan
masyarakat desa untuk melakukan intervensi di Desa
Susukan
b. Tujuan Khusus
1) Peserta MMD yang hadir mengetahui masalah gizi dan
kesehatan apa saja yang ada di wilayah Desa Susukan
2) Minimal 80% usulan intervensi disepakati oleh masyarakat
di Desa Susukan
3) Peserta MMD yang hadir berpartisipasi aktif dalam
kegiatan intervensi yang akan dilakukan meliputi moril
maupun financial
4) Pelaksanaan intervensi di Desa Susukan Terlaksana
5) Menurunnya masalah gizi di Desa Susukan
25
sedangkan untuk tempat dan alat-alat untuk presentasi yang
berupa balai desa, kursi, dan meja LCD proyektor disediakan
oleh masyarakat desa setempat. Sumber daya yang berupa
konsumsi dan perbanyak daftar hadir beserta perbanyak
undangan berasal dari 70% mahasiswa dan 30% berasal dari
Kepala Desa.
4. Persiapan
Sebelum kegiatan berlangsung kami telah mendiskusikan
rencana kegiatan Musyawarah Masyarakat Dsa ke Kepala Desa
Susukan, Sekretaris Desa, Bidan Desa, dan mempersiapkan
susunan panitia acara yaitu :
a. MC dan Moderator : Yemima Zidky E. H
b. Presentan : Ratna F. dan Tamara A.
c. Notulen : Megita Rahayu
d. Dokumentasi dan Konsumsi : Era Yuliazzahra
5. Pelaksanaan
Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa dilaksanakan di
Balai Desa Susukan dimulai sejak pukul 19.30 WIB sampai pukul
21.30 WIB dan dihadiri dua dosen pembimbing dari Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Jakarta II dan dihadiri 24
perwakilan masyarakat Desa Susukan yang terdiri dari Kepala
Desa, Perangkat Desa, Kader Posyandu, Ibu-ibu Pengurus PKK,
Karang Taruna, Bumdes, dan BPD, sedangkan Bidan Desa tidak
dapat hadir pada pelaksanaan MMD dikarenakan ada halangan.
Alur pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa dimulai saat
peserta MMD datang langsung mengisi daftar hadir di meja
registrasi, kemudia menuju kursi yang telah disediakan dan pada
saat itu juga dibagikan snack.
26
Semua peserta menyimak setiap urutan acara yang telah
kami susun, yaitu sebagai berikut :
a. Pembukaan oleh MC
b. Sambutan Penanggung Jawab Desa sekaligus membuka
kegiatan pelaksanaan MMD oleh Ratna Fatinah
c. Sambutan Ibu Kepala Desa oleh Ibu Dwi Rintasari, AMD
d. Presentasi hasil PPH sekaligus Musyawarah Masyarakat
Desa oleh Ratna Fatinah dan Tamara Adelya
e. Tanya jawab dan diskusi program intervensi yang akan
dilaksanakan
f. Kesepakatan jadwal, lokasi, dan penanggung jawab program
intervensi
g. Penyerahan Laporan Hasil Survey PPG 2018 kepada Kepala
Desa Susukan
h. Penutup
27
Desa Susukan. Teknis pelaksaan kegiatan semuanya telah
disesuaikan dengan kegiatan desa.
2. Tujuan Pelaksanaan
a. Tujuan Umum
Peserta penyuluhan mampu memahami dan
menerapkan pentingnya penerapan gizi seimbang di kehidupan
sehari-hari.
b. Tujuan Khusus
1) Peserta penyuluhan mampu menyebutkan pengertian gizi
seimbang
2) Peserta penyuluhan mampu menjelaskan pesan gizi
seimbang
3) Peserta penyuluhan mampu menjelaskan manfaat gizi
seimbang
4) Peserta penyuluhan mampu memahami pentingnya
penerapan prinsip gizi seimbang di kehidupan sehari-hari
28
5) Meningkatkan partisipasi aktif peserta dalam menerapkan
prinsip gizi seimbang di kehidupan sehari-hari
4. Persiapan
Sebelum pelaksanaan penyuluhan gizi seimbang,
dilakukan beberapa persiapan diantaranya :
a. Menetapkan penanggung jawab penyuluhan Gizi
Seimbang dari pihak masyarakat.
b. Menetapkan waktu dan tempat penyuluhan Gizi Seimbang.
c. Menetapkan sasaran penyuluhan Gizi Seimbang.
d. Menetapkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan
penyuluhan Gizi Seimbang.
e. Mempersiapkan materi yang akan diberikan saat
penyuluhan Gizi Seimbang.
f. Mempersiapkan media saat penyuluhan Gizi Seimbang.
29
g. Mempersiapkan soal pre-test dan post-test.
5. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan gizi seimbang meliputi :
a. Registrasi kehadiran
b. Pembukaan dan perkenalan
c. Pelaksanaan pre-test
d. Penjelasan mengenai materi gizi seimbang
e. Ice breaking
f. Tanya jawab
g. Pelaksanaan post-test
h. Penutupan
2. Tujuan Pelaksanaan
a. Tujuan Umum
Peserta penyuluhan mampu memahami pentingnya
pemberian ASI Eksklusif dari usia 0-6 bulan dan berlanjut
30
hingga 2 tahun serta pelaksanaan IMD bagi anak baru lahir dan
pentingnya konsumsi TTD bagi ibu hamil
b. Tujuan Khusus
1) Peserta penyuluhan memahami pengertian ASI Eksklusif,
pelaksanaan IMD serta konsumsi TTD rutin
2) Peserta penyuluhan mampu menyebutkan manfaat
pemberian ASI Eksklusif, pelaksanaan IMD dan konsumsi
TTD secara teratur
3) Peserta penyuluhan mampu menjelaskan dampak jika
tidak memberikan ASI Eksklusif bagi anak, tidak
melaksanakan IMD dan tidak mengomsumsi TTD
4) Peserta penyuluhan memahami langkah – langkah yang
perlu dilakukan dalam pemberian ASI Eksklusif,
pelaksanaan IMD dan konsumsi TTD.
5) Peserta penyuluhan mampu melaksanakan prinsip
pemberian ASI Eksklusif, pelaksanaan IMD, serta
konsumsi TTD teratur.
c. Sumber Daya
Sumber daya yang akan digunakan seperti media, dan
bahan presentasi yang berupa leaflet, PPT, dan videp untuk
peserta disediakan oleh mahasiswa, sedangkan untuk tempat
dan alat-alat untuk presentasi yang berupa tempat penyuluhan,
31
kursi, dan meja, serta LCD proyektor disediakan oleh
masyarakat desa setempat. Sumber daya yang berupa
konsumsi, leaflet, dan perbanyak daftar hadir berasal dari 100%
mahasiswa.
4. Persiapan
Sebelum pelaksanaan penyuluhan ASI Eksklusif, IMD, dan
TTD Ibu Hamil, dilakukan beberapa persiapan diantaranya :
a. Menetapkan penanggung jawab penyuluhan ASI Eksklusif,
IMD, dan TTD dari pihak masyarakat dalam hal ini yang
menjadi penanggung jawab penyuluhan adalah Bidan Desa
b. Menetapkan waktu dan tempat penyuluhan ASI Eksklusif,
IMD, dan TTD
c. Menetapkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan
penyuluhan ASI Eksklusif, IMD, dan TTD
d. Mempersiapkan materi yang akan diberikan saat penyuluhan
ASI Eksklusif, IMD, dan TTD
e. Mempersiapkan media saat penyuluhan ASI Eksklusif, IMD,
dan TTD
f. Mempersiapkan soal pre-test dan post-test.
5. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ASI Eksklusif, IMD, dan TTD
meliputi :
a. Registrasi kehadiran
b. Pembukaan dan perkenalan
c. Pelaksanaan pre-test
d. Penjelasan mengenai materi gizi seimbang
e. Ice breaking
f. Tanya jawab
g. Pelaksanaan post-test
h. Penutup
32
D. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1. Latar Belakang
Setelah dilakukan pengumpulan data dasar didapatkan
masyarakat umum yang memiliki Rumah Tangga Sehat dengan
Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) yang tidak baik sebesar 50-
60% di Desa Susukan, hal ini dapat terjadi dikarenakan
pengetahuan yang kurang pada masyarakat umum mengenai
Rumah Tangga Sehat dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS), dimulai dari anak masih berusia dini yaitu Siswa SD kelas
5. Oleh karena itu, dengan adanya peyuluhan tentang Rumah
Tangga Sehat dengan Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa
Susukan diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan tentang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah.
2. Tujuan Pelaksanaan
a. Tujuan Umum
Peserta Penyuluhan Mampu Memahami Pentingnya
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Lingkungan
Sekolah.
b. Tujuan Khusus
1) Peserta Penyuluhan memahami pengertian hygiene dan
sanitasi yang meliputi 6 langkah cuci tangan, air bersih,
kebersihan lingkungan, dan penggunaan jamban sehat
2) Peserta penyuluhan mampu menjelaskan manfaat
hygiene dan sanitasi yang meliputi 6 langkah cuci tangan,
air bersih, kebersihan lingkungan, dan jamban sehat
3) Peserta penyuluhan mampu memahami PHBS di
kehidupan sehari-hari
4) Meningkatkan partisipasi aktif peserta dalam menerapkan
PHBS di kehidupan sehari-hari
33
3. Target, Waktu, dan Sumber Daya
a. Target
Target dalam penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS) yaitu 50 orang yang berasal dari siswa Sekolah
Dasar (SD) kelas 5.
b. Waktu
Pelaksanaan Penyuluhan PHBS pada hari Senin, 11
Februari 2019 dan Sabtu, 16 Februari 2019 pukul 10.00-11.00
WIB.
c. Sumber Daya
Sumber daya yang akan digunakan seperti media, dan
bahan presentasi yang berupa PPT dan Video untuk peserta
disediakan oleh mahasiswa, sedangkan untuk tempat dan
alat-alat untuk presentasi yang berupa tempat penyuluhan,
kursi, dan meja disediakan oleh SDN 1 dan 2 Susukan.
Sumber daya yang berupa konsumsi, dan perbanyak daftar
hadir berasal dari 100% mahasiswa.
4. Persiapan
Sebelum pelaksanaan penyuluhan PHBS, dilakukan beberapa
persiapan diantaranya :
a. Menetapkan penanggung jawab penyuluhan PHBS dari pihak
Sekolah.
b. Menetapkan waktu dan tempat penyuluhan PHBS.
c. Menetapkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan
penyuluhan PHBS.
d. Mempersiapkan materi yang akan diberikan saat penyuluhan
PHBS.
e. Mempersiapkan media saat penyuluhan PHBS.
f. Mempersiapkan pre-test dan post-test yang ditanyakan melalui
observasi saat penyuluhan berlangsung.
34
5. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS meliputi :
a. Registrasi kehadiran
b. Pembukaan dan perkenalan
c. Observasi pre-test
d. Penjelasan mengenai materi gizi seimbang
e. Ice breaking
f. Tanya jawab
g. Observasi post-test
h. Penutupan
E. Penyegaran Kader
1. Latar Belakang
Peran kader dalam kegiatan posyandu dan penyampaian
informasi kepada masyarakat sangatlah penting. Kualitas
informasi yang diberikan tentunya akan dipengaruhi oleh
pengetahuan masing-masing individu kader, maka dari itu
dibutuhkan kegiatan penyegaran kader sebagai suatu cara untuk
mengulang sekaligus meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan tiap individu kader terkait kegiatan yang sudah
biasa kader lakukan setiap bulannya di posyandu yaitu
pengukuran antropometri yang baik dan benar, penggunaan
KMS dan Balok SKDN.
Posyandu merupakan sarana penting di dalam masyarakat
yang mendukung upaya pencapaian keluarga sadar gizi,
membantu penurunan angka kematian bayi, serta
mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia
dan sejahtera.
35
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Peserta
Penyuluhan mengenai pengukuran antropometri dan kalibrasi
alat, cara pengisian KMS dengan baik dan benar, menentukan
hasil SKDN, serta tercatatnya balita yang memiliki masalah
gizi di Posyandu Desa Susukan
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatan pengetahuan peserta mengenai cara
mengukur antropometri dengan benar, pengisian KMS
dan penjelasan di dalam KMS yang baik dan benar, serta
cara menentukan SKDN dari setiap Posyandu
2) Meningkatkan keterampilan peserta di dalam kalibrasi alat
antropometri, pengisian KMS, serta penentuan SKDN
3) Tersedianya data antropometri yang akurat (BB, TB, PB,
dan usia
4) Terpantaunya balita yang memiliki masalah gizi
5) Meningkatnya cakupan program kegiatan posyandu
6) Meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan
posyandu
7) Meningkatnya angka keberhasilan peninmbangan dalam
kegiatan posyandu
36
c. Tempat
Penyegaran kader dilaksanakan di Posyandu Mrica 4
Desa Susukan.
d. Sumber Daya
Sumber daya yang berasal dari mahasiswa berupa
materi dan media penyegaran kader (video pengukuran
antropometri, KMS, balok SKDN, dan games), speaker, soal
pre-test dan post-test, pulpen, daftar hadir, dan konsumsi
(snack). Sedangkan yang berasal dari Desa Susukan yaitu
ruangan, tikar, meja, proyektor, microphone, dan konsumsi
(makan siang).
4. Persiapan
Sebelum pelaksanaan penyegaran kader, dilakukan
beberapa persiapan diantaranya :
a. Menyiapkan materi, soal pre dan post test, daftar hadir
b. Menyiapkan peralatan dan tempat yang akan digunakan untuk
penyegaran kader
c. Menetapkan penanggung jawab penyegaran kader dari pihak
masyarakat.
d. Menetapkan waktu dan tempat penyegaran kader
e. Menetapkan sasaran penyegaran kader
f. Menetapkan sarana dan prasarana dalam penyegaran kader
g. Mempersiapkan materi yang akan diberikan saat penyegaran
kader
h. Mempersiapkan media saat penyegaran kader
5. Pelaksanaan
a. Registrasi kehadiran
b. Pembukaan dan perkenalan
c. Pelaksanaan pre-test
d. Pembagian kelompok
37
e. Pembagian lembar KMS dan Lembar SKDN
f. Penjelasan materi pengukuran antropometri yang baik dan
benar
g. Penjelasan materi pengisian KMS yang benar
h. Penjelasan materi balok SKDN
i. Ice breaking (Senam Bibir Merah)
j. Praktik pengukuran antropometri
k. Praktik pengisian KMS
l. Lomba siapa cepat dan benar membuat balok SKDN
m. Tanya jawab
n. Pelaksanaan post-test
o. Kesan dan pesan para kader yang mengikuti penyegaran
kader
p. Penutupan
q. Foto bersama
6. Pembahasan
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Februari 2019 di
Posyandu Mrica 4 Desa Susukan pukul 09.00-13.00 WIB dengan
jumlah peserta 10 orang. Penyegaran kader dibagi menjadi 2
sesi. Sebelum pelatihan dimulai, dilakukan pre-test dengan
membuat 1 lingkaran kecil. Para kader duduk membelakangi
kader lainnya, kemudian fasilitator membacakan 10 soal pre-test
dan kader dapat mengisi jawaban di selembar kertas yang telah
dibagikan. Setelah pre-test selesai, 10 peserta yang hadir dibagi
ke dalam 2 kelompok. 2 kelompok tersebut membuat nama
kelompok dan yel-yel masing-masing kelompok.
Kemudian dilakukan sesi pertama, yaitu penjelasan mengenai
pengukuran antropometri, pengisian KMS dan Balok SKDN.
Sebelum masuk sesi kedua, dilakukan ice breaking terlebih
dahulu yaitu senam bibir merah untuk peregangan. Kemudian
dilanjut sesi kedua, yaitu praktik pengukuran antropometri,
38
pengisian KMS dan membuat balok SKDN. Setelah praktik,
dilakukan sesi review dan tanya jawab. Kemudian dilakukan post
test untuk mengetahui keberhasilan program penyegaran kader.
Hal ini dilakukan atas kesepakatan bersama dengan Kepala
Desa, ibu-ibu kader dan masyarakat Desa Susukan pada saat
MMD lalu.
Post
Pre Test
Nilai Test
N % N %
50 3 30 0 0
60 5 50 0 0
70 0 0 5 50
80 2 20 5 50
90 0 0 0 0
100 0 0 0 0
Jumlah 10 100 10 100
Rata-rata 61 75
b. Faktor Penghambat
Persentase jumlah kehadiran penyegaran kader hanya
sebesar 60%. Banyak kader yang tidak hadir pada
penyegaran kader dikarenakan cuaca yang tidak bisa
diprediksi (hujan) dan beberapa kader memiliki kegiatan yang
berbarengan dengan kegiatan penyegaran kader.
40
F. Teknologi Tepat Guna
1. Latar Belakang
Dalam rangka meningkatkan sistem usaha pembangunan
masyarakat agar lebih produktif dan efisien, diperlukan teknologi
tepat guna dengan memanfaatkan salah satu bahan makanan
yang tersedia di Desa Susukan, bahan makanan yang banyak
ditemukan dan sering digunakan oleh masyarakat desa adalah
singkong dan lele. Singkong merupakan salah satu sumber
karbohidrat yang baik bagi tubuh. Singkong atau ketela pohon
merupakan salah satu tanaman umbi-umbian yang kerap
dijumpai di wilayah desa Susukan. Selain mudah ditanam,
singkong juga memiliki rasa yang enak. Di desa Susukan,
singkong biasanya diolah menjadi gethuk, singkong rebus dan
berbagai macam olahan snack lainnya. Masyarakat desa
Susukan banyak yang memiliki kolam ikan salah satunya kolam
lele, sehingga di desa Susukan tidak sulit untuk mendapatkan
lele. Namun tidak banyak masyarakat desa Susukan yang gemar
mengonsumsi lele karena biasanya masyarakat desa Susukan
hanya mengolah lele menjadi lele goreng saja.
Melalui kegiatan teknologi tepat guna, kami memodifikasi
singkong dan lele menjadi panada lele singkong (Palekong).
Modifikasi singkong dan lele menjadi panada lele singkong
karena panada lele singkong merupakan salah satu hasil olahan
pangan yang tinggi karbohidrat dan protein hewani serta
digemari masyarakat. Pembuatan panada lele singkong
dilakukan untuk menambah nilai gizi terutama energi, protein
dan karbohidrat, meningkatkan nilai jual dan daya simpan
singkong dan lele, serta meningkatkan sistem pembangunan
ekonomi masyarakat desa Susukan.
41
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Masyarakat Desa Susukan Mampu memproduksi
Panada Lele Singkong (Palekong).
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara
pembuatan Panada Lele Singkong
2) Meningkatkan keterampilan peserta dalam
memproduksi Panada Lele Singkong dari bahan
pangan lokal
3) Meningkatkan nilai jual terhadap Panada Lele Singkong
4) Peserta dapat memproduksi Panada Lele Singkong di
rumah masing-masing
5) Meningkatkan pendapatan keluarga dari hasil produksi
Panada Lele Singkong
42
oleh mahasiswa. Sedangkan yang berasal dari Desa Susukan
yaitu tempat, meja, kursi dan alat masak.
4. Persiapan
a. Uji coba resep
b. Membuat materi
c. Membuat susunan acara
d. Membuat daftar hadir peserta
e. Menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
f. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
5. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan teknologi tepat guna dilakukan di
Rumah Ibu Kepala Desa Susukan dengan peserta yang datang
sebanyak 7 orang karang taruna. Adapun susunan acara
kegiatan yang dilakukan meliputi :
a. Registrasi
b. Pre-test (lisan)
c. Pemaparan materi
d. Praktik pembuatan adonan roti panada
e. Praktik pembuatan isian panada
f. Praktik pembuatan keseluruhan panada lele singkong
g. Penyajian
h. Makan hasil olahan bersama
i. Tanya jawab dan kesan pesan
j. Post-test (lisan)
43
bayi termasuk kelompok yang paling mudah menderita kelainan
gizi. Salah satu faktor penyebab perilaku penunjang orang tua
dalam memberikan makanan pendamping ASI pada bayi adalah
masih rendahnya pengetahuan ibu tentang makanan bergizi bagi
bayinya. Karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh ibu,
sehingga banyak bayi yang mengalami gizi kurang. Untuk
mencegah terjadinya berbagai gangguan gizi dan masalah
psikososial diperlukan adanya perilaku penunjang dari para
orang tua, khususnya perilaku ibu dalam memberikan makanan
pendamping ASI pada bayinya. (Depkes RI,2010).
Banyak orang tua tidak tahu apa yang dimaksud pengenalan
makanan tambahan, apa keuntungannya, kapan pemberian
makanan, apa saja yang harus diperkenalkan, makanan apa
yang cocok dan makanan apa yang harus dihindari untuk bayi
usia tertentu dan sebagainya. Orang tua terutama ibu yang
pengetahuan tentang makanan kurang maka banyak dari
mereka yang salah dalam memperkenalkan makanan untuk
anaknya (Depkes RI,2010).
Berdasarkan Pengambilan data dasar program perencanaan
gizi tahun 2018 pada wilayah desa Susukan didapati persentase
27,5% ibu balita yang pengetahuan tentang gizi dan kesehatan
kurang. Pola makan gizi seimbang balita yang masih kurang
sebesar 37,5%. Hal tersebut membuktikan bahwa penyuluhan
gizi seimbang sangatlah penting untuk menanggulangi masalah
yang dialami di Desa Susukan.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan peserta penyuluhan
mengenai penerapan pola gizi seimbang dalam menu
makan bayi dan anak dalam kehidupan sehari – hari
44
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan peserta penyuluhan
mengenai pola makan gizi seimbang
2) Meningkatkan partisipasi aktif peserta penyuluhan
dalam penerapan pola gizi seimbang dalam makanan
sehari-hari
3) Meningkatkan jumlah balita yang berat badan nya naik
di Desa Susukan
4) Meningkatkan balita yang status gizi nya normal di Desa
Susukan
45
daya yang berupa leaflet dan perbanyak daftar hadir 100%
berasal dari mahasiswa.
4. Persiapan
Sebelum pelaksanaan Penyuluhan Pemberian Makanan
Bayi dan Anak (PMBA), dilakukan beberapa persiapan
diantaranya :
a. Menetapkan penanggung jawab penyuluhan Pemberian
Makanan Bayi dan Anak (PMBA) dari pihak masyarakat.
b. Menetapkan waktu dan tempat penyuluhan Pemberian
Makanan Bayi dan Anak (PMBA).
c. Menetapkan sasaran penyuluhan Pemberian Makanan Bayi
dan Anak (PMBA).
d. Menetapkan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan
penyuluhan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).
e. Mempersiapkan materi yang akan diberikan saat
penyuluhan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).
f. Mempersiapkan media saat penyuluhan Pemberian
Makanan Bayi dan Anak (PMBA).
g. Mempersiapkan soal pre-test dan post-test.
5. Pelaksanaan
a. Registrasi kehadiran
b. Pembukaan dan perkenalan
c. Pelaksanaan pre-test (lisan)
d. Penjelasan mengenai materi Pemberian Makanan Bayi dan
Anak (PMBA)
e. Ice breaking
f. Tanya jawab
g. Pelaksanaan post-test
h. Penutupa
46
H. Posyandu Lansia
1. Latar Belakang
Posyandu slansia merupakan pos pelayanan terpadu yang
diperuntukkan bagi para lansia di suatu wilayah yang didirikan
dan dilaksanakan sesuai kesadaran masyarakat setempat sesuai
kebutuhan para lansia di wilayah tersebut. Poslansia bertujuan
agar para lansia mendapat layanan kesehatan yang berfokus
pada upaya preventif dan promotif serta pemantauan kondisi
kesehatan para pesertanya.
Dalam pelaksanaan Poslansia, kegiatan yang dilakukan ada
banyak macamnya mulai dari antropometri, penentuan status
gizi, deteksi dini upaya preventif identifkasi penyakit tidak
menular, pemberian PMT, pojok gizi, dan senam bersama.
Idealnya, Poslansia dilakukan sebulan sekali dan diikuti secara
berkala.
Mahasiswa dapat melakukan kegiatan pendampingan
kegiatan Poslansia yang dilaksanakan di Desa Susukan.
Pendampingan dilakukan pada kegiatan antropometri,
perhitungan status gizi, dan senam lansia. Salah satu kegiatan
yang diarahkan langsung oleh mahasiswa adalah kegiatan
senam lansia.
2. Tujuan
a. Tujuan umum :
Meningkatkan partisipasi aktif lansia dalam mengikuti
kegiatan pos lansia di Desa Susukan
b. Tujuan khusus :
1. Peserta senam lansia mampu berpartisipasi aktif dan rutin
dalam kegiatan pos lansia
2. Peserta senam lansia memahami manfaat pelaksanaan
senam lansia
47
3. Target, Waktu, Tempat, dan Sumber Daya
a. Target
20 orang lansia di Desa Susukan menghadiri kegiatan
pos lansia.
b. Waktu
Poslansia dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Februari
2019.
c. Tempat
Poslansia diadakan di Pendopo Rumah Ibu Kepala
Desa Susukan.
d. Sumber Daya
Sumber daya dalam pelaksanaan Poslansia
disediakan dan difasilitasi oleh Bidan Desa Susukan berupa
tensimeter, alat cek asam urat, gula darah, dan kolesterol dan
juga oleh Ibu Kepala Desa Susukan berupa tempat
pelaksanaan, konsumsi, microtoice, timbangan digital, LCD,
Mic, dan Speaker.
4. Persiapan
a. Melakukan perizinan pemakaian tempat kepada Kepala Desa
Susukan
b. Melakukan sosialisasi dan diskusi kepada Bidan Desa terkait
waktu dan tempat pelaksanaan serta teknik pengumpulan
warga
c. Melakukan sosialisasi ke kader wilayah setempat untuk
meminta nama peserta lansia terkait undangan
d. Menyebarkan undangan senam lansia melalui kader
setempat
e. Menyiapkan materi senam yang akan digunakan serta sarana
prasarana yang akan digunakan
f. Menyiapkan konsumsi dan absensi untuk pelaksanaan
senam lansia
48
5. Pelaksanaan
a. Pencairan suasana
b. Pemanasan
c. Senam
d. Pendinginan
e. Pemberian informasi tambahan
f. Penutupan
49
b. Faktor Penghambat
Tidak ada hambatan yang berarti
8. Pembahasan
Senam lansia dilaksanakan pada hari Rabu, 20 Februari
2019. Kegiatan Senam Lansia masuk dalam kegiatan Pos
Lansia. Pos Lansia dilaksanakan oleh para kader kesehatan
yang juga disertai oleh Bidan Desa selaku tenaga kesehatan di
tingkat desa.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Pos Lansia adalah absensi
kehadiran, antropometri, pengukuran status gizi, deteksi dini
PTM, dan pojok gizi. Namun pada kenyataannya, yang
dilaksanakan hanya antropometri, pengukuran status gizi,
pengukuran tekanan darah, dan senam lansia. Untuk deteksi dini
PTM, diwajibkan para lansia untuk membayar dan sifatnya
opsional.
50
serta dalam program layanan kesehatan serta membantu
peningkatan keberhasilan pelaksanaan program kesehatan.
Kader menjadi salah satu kelompok masyarakat yang menjadi
penghubung komunikasi antara masyarakat yang menjadi
sasaran program layanan kesehatan dengan para tenaga
kesehatan maupun kelompok individu lainnya yang terlibat dalam
program layanan kesehatan.
Mengingat perannya yang sangat penting, oleh karenanya
sangat perlu bagi para kader untuk memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang memadai dan seragam antara satu kader
dengan yang lainnya dalam melaksanakan tugasnya agar tujuan
dari pelaksaan program kesehatan tercapai sesuai target.
Kenyataan di lapangan, masih banyak kader yang
pengetahuan terkait program kesehatan dan keterampilan yang
dimiliki masih perlu ditingkatkan dan diarahkan agar sesuai
dengan teori dan prinsip yang berlaku.
Oleh karenanya, untuk menguji sejauh mana pemahaman
kader, memacu semangat kader untuk terus belajar dan
memperbaharui ilmu yang dimiliki sekaligus mencari kader
terbaik yang dapat menjadi perwakilan di tiap desa pada pameran
gizi dan kesehatan, maka diadakan lomba cerdas cermat kader.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mendapatkan 3 orang kader sebagai pemenang juara
1, 2, dan 3
b. Tujuan Khusus
Peserta dapat menjawab minimal 7 pertanyaan dari 10
pertanyaan
51
3. Target, Waktu, Tempat, dan Sumber Daya
a. Target
Sasaran pelaksanaan Cerdas Cermat Kader adalah
para ibu Kader Posyandu di Desa Susukan dengan target
sebanyak 15 orang.
b. Waktu
Pelatihan Cerdas Cermat Kader dilaksanakan pada
hari Rabu, 16 Januari 2019 pada pukul 13.00 – 15.30 WIB
c. Tempat
Tempat pelaksanaan kegiatan adalah di Pendopo
Rumah Kepala Desa Susukan
d. Sumber Daya
Sumber daya yang berasal dari mahasiswa berupa
materi kuis untuk lomba Cerdas Cermat Kader, konsumsi, alat
tulis untuk untuk penulisan jawaban, dan daftar hadir.
Sedangkan sarana dan prasarana dipersiapkan oleh Ibu
Kepala Desa Susukan.
4. Persiapan
Sebelum pelaksanaan lomba Cerdas Cermat Kader,
dilakukan persiapan berupa :
a. Sosialisasi kepada para kader terkait acara lomba Cerdas
Cermat Kader
b. Pembagian peran dan tugas masing – masing anggota
dalam lomba Cerdas Cermat Kader
c. Pembuatan dan pembagian soal tiap sesi lomba Cerdas
Cermat Kader
d. Pembahasan sistematika pelaksanaan lomba Cerdas
Cermat Kader
e. Pemesanan konsumsi untuk kader lomba Cerdas Cermat
Kader
52
f. Pemesanan hadiah untu pemenang lomba Cerdas Cermat
Kader
g. Mempersiapkan alat tulis dan absensi kehadiran peserta
h. Membersihkan dan merapikan tempat pelaksanaan lomba
Cerdas Cermat Kader
5. Pelaksanaan
a. Registrasi peserta lomba Cerdas Cermat Kader
b. Pembukaan dan perkenalan
c. Penjelasan Mekanisme Lomba Cerdas Cermat Kader
d. Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Kader Sesi I
e. Pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Kader Sesi II
f. Pengumuman Pemenang
g. Sosialisasi Pameran
53
b. Faktor Penghambat
1) Adanya jadwal kegiatan para kader Posyandu yang
berbarengan dengan pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat
Kader
2) Kondisi cuaca yang tak dapat diprediksi
8. Pembahasan
Lomba Cerdas Cermat Kader dilaksanakan pada Rabu, 16
Januari 2019 yang bertempat di rumah Ibu Kepala Desa Susukan
tepatnya di pendopo rumah dan dilaksanakan mulai dari pukul
13.00 – 15.30 WIB. Lomba dilaksanakan dalam dua sesi yaitu
sesi pertama dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 5
orang kader dan soal berupa soal esai, sesi kedua yaitu kader
yang terpilih diberikan soal esai untuk menentukan kader yang
mendapat skor tertinggi dan dapat menjadi perwakilan ke
kecamatan.
Soal dibuat secara seragam dan serentak digunakan oleh
setiap desa untuk digunakan dalam Cerdas Cermat Kader. Para
Kader Juga terlihat sangat aktif dan antusias dalam menjawab
soal serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Para kader yang
tersisih tetap mengikuti acara dan mencatat pertanyaan dan
jawaban yang diberikan.
Selama pelaksanaan, tidak ada hambatan yang berarti.
Hambatan yang terjadi seperti jawaban yang dituliskan oleh
kader saat soal esai tidak persis sesuai namun masih
mengandung kata – kata yang menjadi kata kunci dari soal
sehingga perlu dirundingkan oleh mahasiswa untuk
pertimbangan jawaban benar atau salah. Lalu, ada jawaban yang
mayoritas dijawab oleh para kader yang berbeda jika
dibandingkan dengan jawaban dari mahasiswa sehingga harus
dicari tahu kebenaran dari jawaban. Dapat dikatakan kegiatan
54
berhasil dilaksanakan dan tujuan yang ingin dicapai sudah
tercapai dengan didapatkannya juara 1, 2, dan 3.
55
protein hewani yang masuk ke dalam anjuran Pedoman Gizi
Seimbang.
Sayangnya, belum banyak masyarakat Indonesia yang
mengetahui aplikasi dari Pedoman Gizi Seimbang dalam
makanan sehari – hari sehingga Pemerintah membuat edukasi
dan promosi kepada masyarakat Indonesia terkait aplikasi dari
Pedoman Gizi Seimbang dalam makanan sehari – hari agar
mudah diterapkan oleh masyarakat Indonesia melalui ‘Isi
Piringku’.
‘Isi Piringku’ merupakan gerakan yang diinisiasi oleh
Pemerintah yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat agar
dikenal oleh masyarakat luas dan dapat diaplikasikan oleh
seluruh kalangan masyarakat pada makanan mereka sehari -
hari. ‘Isi Piringku’ berisi pembagian porsi makanan berdasarkan
jenis dari susunan makanan dalam satu piring dalam sekali
makan.
Salah satu sasaran dari sosialisasi ‘Isi Piringku’ adalah para
siswa sekolah dasar (SD) yang ada pada masing – masing desa.
Sosialisasi dapat dilakukan tidak hanya mengenalkan melalui
penyuluhan melainkan juga dapat berupa pelaksanaan lomba
menyusun lomba ‘Isi Piringku’ yang mana dapat memberikan
edukasi pada siswa dan juga melatih serta menguji kemampuan
siswa dalam menyusun bahan makanan dalam satu piring makan
untuk sekali makan berdasarkan porsi dan susunan bahan
makanan sesuai pedoman gizi seimbang.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mendapatkan 2 orang perwakilan anak kelas 5 sekolah
dasar untuk mewakili lomba di tingkat kecamatan.
b. Tujuan Khusus
1) Mendapatkan juara 1 dan 2 di tingkat desa
56
2) Mendapatkan juara untuk lomba di tingkat kecamatan
4. Persiapan
a. Menetapkan tempat pelaksanaan kegiatan ‘Isi Piringku’
b. Membuat undangan ke masing – masing sekolah dasar
c. Menyebarkan atau membagikan undangan
d. Mempersiapkan daftar hadir
e. Mempersiapkan alat dan bahan makanan untuk lomba ‘Isi
Piringku’
f. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
selama lomba berlangsung
57
g. Mempersiapkan hadiah bagi sekolah dasar yang menang dan
mewakili desa di tingkat kecamatan serta souvenir untuk
kedua sekolah
5. Pelaksanaan
1. Pencatatan daftar hadir
2. Pembukaan
3. Pembacaan aturan lomba
4. Pelaksanaan lomba isi piringku
5. Penjurian
6. Pengumuman pemenang
7. Penutup
58
c. Keberhasilan di tingkat Kecamatan
Lomba ‘Isi Piringku’ di tingkat kecamatan diwakili oleh dua
orang siswa sekolah dasar dari SD Negeri 1 Susukan yang
akan mewakili Desa Susukan di tingkat kecamatan.
Tim dari Desa Susukan belum berhasil dalam memperoleh
gelar juara lomba ‘Isi Piringku’ di tingkat kecamatan.
8. Pembahasan
Lomba ‘Isi Piringku’ merupakan lomba yang diadakan bagi
para siswa sekolah dasar yang ada di Kecamatan Sumbang.
Setiap desa wajib mengirimkan satu tim yang terdiri dari dua
orang yang akan mewakili desanya di tingkat kecamatan. Setiap
perwakilan dari berbagai desa akan berlomba dan bersaing untuk
meraih juara 1, juara 2, dan juara 3.
59
Lomba ‘Isi Piringku’ mengharuskan para siswa yang menjadi
peserta lomba untuk menyusun makanan sesuai pedoman gizi
seimbang yang juga memperhatikan cara pengolahan, variasi
dan kombinasi warna makanan.
Para peserta lomba sangat antusias dalam mengikuti lomba
‘Isi Piringku’. Sebelum lomba dimulai, para peserta sudah
mempersiapkan materi untuk presentasi makanan yang akan
ditampilkan. Selain itu juga sudah membaca kembali materi yang
sudah diberikan oleh mahasiswa pada saat pelatihan untuk
persiapan lomba dan saling membagi tugas dalam satu tim agar
dapat menampilkan yang maksimal.
Sejak persiapan hingga pelaksanaan tidak ada kendala yang
berarti. Hanya saja, faktor cuaca yang tidak dapat diprediksi
sedikit memperlambat waktu pelaksanaan lomba dikarenakan
harus menunggu hujan agak reda sehingga dapat menjemput
siswa di rumah yang akan mengikuti perlombaan. Berdasarkan
indikator keberhasilan yang telah dibuat dari lomba ‘Isi Piringku’
maka dapat dikatakan cukup berhasil yaitu seluruh siswa kelas 5
sekolah dasar yang ada di Desa Susukan berjumlah 4 orang
mengikuti perlombaan hingga akhir, dari pelaksanaan lomba
didapatkan juara 1 dan juara 2 untuk lomba ‘Isi Piringku’ tingkat
desa, untuk lomba ‘Isi Piringku’ tingkat kecamatan, Desa
Susukan mengirimkan satu tim untuk mewakili desa namun
belum dapat berhasil meraih juara di tingkat kecamatan.
60
2) Lomba ‘Isi Piringku’ tingkat desa memiliki dua juara yaitu
juara 1 dan 2. Juara 1 diraih oleh SD Negeri 1 Susukan
sedangkan juara 2 diraih oleh SD Negeri 2 Susukan
3) Lomba ‘Isi Piringku’ di tingkat kecamatan diwakili oleh dua
orang siswa SD Negeri 1 Susukan yang mewakili Desa
Susukan namun belum berhasil meraih juara dalam lomba
‘Isi Piringku’ tingkat Kecamatan.
b. Saran
1) Mahasiswa sebaiknya lebih matang dalam melakukan
persiapan perlombaan baik dalam menyiapkan
makanan yang sudah diolah, peralatan maupun
perlengkapan untuk peserta
2) Mahasiswa sebaiknya mempertimbangkan dengan
matang pilihan makanan yang akan ditampilkan
dengan pertimbangan durasi pengolahan dan daya
tahan makanan serta kombinasi warna saat
ditampilkan.
61
BAB V
EVALUASI KEGIATAN
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Masyarakat mengetahui masalah gizi dan kesehatan
serta upaya untuk menanggulanginya yang ada di
Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.
b. Tujuan Khusus
1) Masyarakat memahami masalah gizi yang ada di
Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas
2) Masyarakat memahami berbagai faktor timbulnya
masalah gizi
3) Masyarakat mengetahui akibat yang timbul dari
masalah tersebut
4) Masyarakat memahami alternatif usaha
penanggulangan masalah tersebut.
63
c. Sumber Daya
Mahasiswa
4. Persiapan
a. Membuat tema dan konsep stand
b. Membuat media tentang 1000 HPK
c. Membuat dekorasi stand
d. Membuat daftar absensi pengunjung
e. Pelaksanaan
a. Pembukaan
b. Pencatatan daftar pengunjung
c. Penjelasan tentang 1000 HPK
d. Games
64
f. Monitoring dan Evaluasi
Berikut disajikan data komponen monitoring dan evaluasi Pameran Gizi dan Kesehatan Stand 1000 HPK Desa
Susukan Tahun 2019 :
Tabel 5 Monitoring dan Evaluasi Pameran Gizi dan Kesehatan Stand 1000 HPK Desa Susukan
Persen
Komponen No Indikator Observasi Hasil Evaluasi Keterangan
Keberhasilan
INPUT
Instrument yang
tersedia berupa
100% tersedianya
daftar hadir, media
Instrument 1 Instrumen 100% Baik Memenuhi Target
1000 HPK, dan
kegiatan TTG
dekorasi stand 1000
HPK
Sumber Daya yang Cuaca yang sangat terik
Minimal 80% dari
hadir dalam membuat sebagian
Sumber Sasaran
2 kegiatan TTG 70% Tidak terlaksana besar pengunjung
Daya berkunjung ke
adalah masyarakat hanya menyakiskan
stand 1000 HPK
umum dan peserta lomba yang diadakan.
131
Persen
Komponen No Indikator Observasi Hasil Evaluasi Keterangan
Keberhasilan
lomba. Pengunjung
yang datang
sebanyak 64 orang.
Dana yang
100% Dana dikeluarkan meliputi Mahasiswa diberikan
Pameran Stand dana untuk uang intervensi untuk
Dana 3 1000 HPK pembelian bahan 100% Terlaksana pelaksanaan pameran
berasal dari dan alat untuk stand 1000 HPK Rp
mahasiswa dekorasi dan media 300.000
di stand 1000 HPK.
Tersedianya
Sarana dan
seluruh sarana
prasarana yang
Sarana dan prasarana
berupa tempat
dan 4 yang berasal dari 100% Baik Memenuhi Target
(halaman Kantor
Prasarana Kecamatan
Kecamatan
Sumbang dan
Sumbang), kursi,
Sponsor
132
Persen
Komponen No Indikator Observasi Hasil Evaluasi Keterangan
Keberhasilan
meja, dan tenda
stand (sponsor)
PROSES
Sosialisasi pameran
kepada masyarakat
umum terlaksana
100% dengan
terlaksananya menyebarkan
sosialisasi pamflet di beberapa
1 100% Baik Memenuhi Target
pameran kepada tempat dan
masyarakat mensosialisasikan
umum dari mulut ke mulut
untuk hadir pada
pameran gizi dan
kesehatan
133
Persen
Komponen No Indikator Observasi Hasil Evaluasi Keterangan
Keberhasilan
Pameran Gizi dan
Terlaksananya Kesehatan
2 pameran gizi dan dilaksanakan hari 100% Baik Memenuhi Target
kesehatan Kamis, 21 Februari
2019.
OUTPUT
Cuaca yang sangat terik
100 orang Pengunjung yang membuat sebagian
1 mengunjungi datang berjumlah 64 64% Tidak terlaksana besar pengunjung
stand 1000 HPK orang hanya menyakiskan
lomba yang diadakan.
OUTCOME
70% pengunjung Sebanyak 27 Peserta yang bermain
stand 1000 HPK peserta mampu games tidak mencapai
1 meningkat menyelesaikan 42% Tidak terlaksana setengahnya dari yang
pengetahuannya puzzle dan berkunjung karena
melalui games menjawab pengunjung datang
134
Persen
Komponen No Indikator Observasi Hasil Evaluasi Keterangan
Keberhasilan
berupa puzzle pertanyaan seputar secara bersamaan
yang diadakan 1000 HPK sehingga sulit untuk
sebagai evaluasi bermain dalam waktu
pengetahuan yang bersamaan (media
pengunjung games kurang)
135
g. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
1) Disediakan tempat dari kecamatan
2) Dukungan dari pihak kecamatan
3) Bapak dan Ibu dosen memberikan masukan dan saran
serta membantu dalam proses pelaksanaan pameran
b. Faktor Penghambat
Anggota kelompok sulit mengatur waktu dalam pembuatan
dekorasi stand.
136
B. Evaluasi Pendampingan Posyandu di Desa Susukan
1. Latar Belakang
Pendampingan Posyandu merupakan kegiatan monitoring
selama berlangsungnya kegiatan posyandu di Desa Susukan.
Desa Susukan memiliki 4 posyandu, yaitu Posyandu Mrica 1
(grumbul susukan), Mrica 2 (grumbul dukuh manis), Mrica 3
(grumbul lumbayu), dan Mrica 4 (grumbul karangjati).
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatkan partisipasi ibu balita dalam mengikuti
kegiatan posyandu di Desa Susukan.
b. Tujuan Khusus
1) Kader posyandu mampu melaksanakan kegiatan
kalibrasi alat antropometri sebelum digunakan
2) Kader posyandu mampu melaksanakan pengukuran
antropometri sesuai dengan tata cara yang benar
3) Kader posyandu mampu menenerapkan sistem 5 meja
dalam kegiatan posyandu
4) Kader posyandu mampu melaksanakan kegiatan
pencatatan yang baik dan benar
137
4. Persiapan
a. Membentuk tim dan membagi tugas masing – masing
anggota
b. Mempersiapkan tempat, sumber daya dan alat yang
dibutuhkan dalam kegiatan
5. Pelaksanaan
a. Mempersiapkan alat ukur antropometri
b. Mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan sistem 5 meja
posyandu
c. Pemantauan kalibrasi alat ukur antropometri
d. Pemantauan pengukuran antropometri
e. Pemantauan kegiatan kesehatan lain yang ada saat
pelaksanaan posyandu (pemberian vitamin A, dll)
f. Pemantauan pencatatan dan pelaporan di formulir posyandu
6. Pembahasan
Kegiatan pendampingan posyandu dilaksanakan pada
tanggal yang telah ditentukan oleh masing-masing posyandu di
Desa Susukan. Desa Susukan memiliki 4 posyandu, berikut
adalah jadwal pelaksanaan posyandu di Desa Susukan :
1) Mrica 1 : Kamis, 14 Februari 2019
2) Mrica 2 : Kamis, 07 Februari 2019
3) Mrica 3 : Sabtu, 23 Februari 2019
4) Mrica 4 : Rabu, 20 Februari 2019
Dalam pelaksanaan posyandu selain mendampingi atau
memonitor, mahasiswa juga ikut serta membantu kegiatan
posyandu seperti pengukuran antropometri, pemberian kapsul
vitamin A, dan juga mencatat hasil antropometri di buku KIA.
Pada saat melakukan pemantauan posyandu, tercatat ada 2
posyandu yang tidak melakukan kalibrasi alat antropometri
(dacin) yaitu pada posyandu Mrica 2 dan Mrica 4. Oleh karena
138
itu, mahasiswa selalu mengingatkan kepada kader posyandu
untuk melakukan kalibrasi alat antropometri sebelum kegiatan
dimulai. Kemudian di Posyandu Mrica 3 saat melakukan
penimbangan menggunakan dacin, kader tidak mengingatkan
ibu balita untuk melepas sandal ataupun topi sebelum balita
ditimbang. Hasilnya angka timbangan balita menjadi tidak
akurat. Kader mengatakan bahwa karena banyaknya jumlah
balita yang ada di wilayah tersebut, kader sering keliru dan
mengatakan agar ibu balita tidak mengantri terlalu lama.
Berikut ini adalah tabel yang berisikan jumlah kader dan
SKDN bulan Januari :
Jumlah
Data SKDN
Nama Kader
No
Posyandu Januari Februari
Ada Aktif
S K D N S K D N
1 Mrica 1 4 4 88 88 72 32
2 Mrica 2 3 3 33 33 29 15
Belum ada data
3 Mrica 3 5 5 157 157 120 42
4 Mrica 4 5 5 52 52 45 23
139
Grafik 1 Persentase SKDN
120%
100%
80%
K/S
60%
D/S
N/D
40%
20%
0%
Mrica 1 Mrica 2 Mrica 3 Mrica 4
Tabel 7 Monitoring dan Evaluasi Pendampingan Posyandu di Desa Susukan Bulan Januari Tahun 2019
Komponen No Indikator Observasi Persen Keberhasilan Hasil Evaluasi Keterangan
INPUT
Instrument yang
tersedia berupa
100%
kapsul vitamin A,
tersedianya
formulir
Instrumen
Instrument 1 pencatatan 100% Baik Memenuhi Target
kegiatan
kegiatan
pendampingan
posyandu, alat
posyandu
ukur antropometri,
dan buku KIA .
Sumber 100% dari Sumber Daya Memenuhi target
2 100% Baik
Daya Sasaran yang hadir dalam
141
Komponen No Indikator Observasi Persen Keberhasilan Hasil Evaluasi Keterangan
melakukan kegiatan
kegiatan Pendampingan
posyandu posyandu adalah
kader yang
melakukan
kegiatan
posyandu.
Sarana dan
Tersedianya
prasarana yang
Sarana seluruh sarana
berupa tempat
dan 3 dan prasarana 100% Baik Memenuhi Target
pelaksanaan
Prasarana yang berasal dari
posyandu, kursi,
kader posyandu
dan meja.
PROSES
100% tersedia Tim
tim dengan pendampingan
1 100% Baik Memenuhi Target
pembagian tugas posyandu berasal
masing-masing dari mahasiswa
142
Komponen No Indikator Observasi Persen Keberhasilan Hasil Evaluasi Keterangan
dengan
pembagian
jobdesk masing-
masing sesuai
dengan kegiatan
yang dilakukan di
Posyandu
Tempat, alat dan
100% tersedia
sumber daya
2 tempat, alat, dan 100% Baik Memenuhi Target
berasal dari kader
sumber daya
posyandu
Sebelum memulai
100% persiapan kegiatan kader
alat ukur mempersiapkan
3 100% Baik Memenuhi target
antropometri alat ukur
terlaksana antropometri
(dacin, timbangan
143
Komponen No Indikator Observasi Persen Keberhasilan Hasil Evaluasi Keterangan
digital, dan
infantometer)
100% persiapan Kader posyandu
tempat untuk telah membagi
4 sistem 5 meja jobdesk 100% Baik Memenuhi target
posyandu berdasarkan
terlaksana sistem 5 meja
100%
Mahasiswa
pemantauan
melakukan
5 kalibrasi alat ukur 100% Baik Memenuhi target
pemantauan alat
antropometri
ukur antropometri
terlaksana
100% Mahasiswa
pemantauan melakukan
6 pengukuran pemantauan 100% Baik Memenuhi target
antropometri terhadap tata cara
terlaksana kader dalam
144
Komponen No Indikator Observasi Persen Keberhasilan Hasil Evaluasi Keterangan
mengukur
antropometri balita
Mahasiswa
100% melakukan
pemantauan monitorong
kegiatan terhadap
kesehatan lain pelayanan
7 100% Baik Memenuhi target
seperti kesehatan lainnya
pemberian kapsul yang dilakukan
Vitamin A yaitu pemberian
terlaksana kapsul vitamin A
pada balita
OUTPUT
100% partisipasi
Seluruh kader
kader dalam
1 masing-masing 100% Baik Memenuhi target
kegiatan kalibrasi
posyandu hadir
alat antropometri
145
Komponen No Indikator Observasi Persen Keberhasilan Hasil Evaluasi Keterangan
sebelum dalam kegiatan
digunakan posyandu
Partisipasi kader
dalam Kader melakukan
pengukuran pengukuran
2 antropometri antropometri 100% Baik Memenuhi target
sesuai dengan berdasarkan tata
tata cara yang cara yang benar
benar
Masing-masing
Penerapan
posyandu telah
sistem 5 meja
3 menerapkan 100% Baik Memenuhi target
dalam kegiatan
sistem 5 meja di
posyandu
setiap kegiatannya
Pencatatan yang Kader posyandu
baik dan benar selalu melakukan
4 100% Baik Memenuhi target
dalam kegiatan pencatatan pada
posyandu buku KIA setelah
146
Komponen No Indikator Observasi Persen Keberhasilan Hasil Evaluasi Keterangan
dilakukan
pengukuran
antropometri
OUTCOME
70% partisipasi
Pada bulan
aktif ibu balita
Januari, posyandu
untuk hadir dalam
1 Mrica 3 belum 75% Terlaksana Memenuhi target
setiap kegiatan
mencapai target
posyandu
D/S.
meningkat
147
8. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
1) Tersedianya sarana dan prasarana yang disediakan oleh
maisng-masing kader posyandu
2) Komunikasi yang baik antara mahasiswa dan kader
masing-masing posyandu
b. Faktor Penghambat
1) Kurangnya jumlah kader, sehingga ada kader yang
double job.
148
C. Monitoring dan Evaluasi Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
1. Komponen Monitoring dan Evaluasi
Berikut disajikan data komponen monitoring dan evaluasi Desa Susukan Tahun 2019 :
149
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
Pengurus PKK,
Karang Taruna,
Bumdes, dan BPD.
Peserta MMD yang
hadir sebanyak 24
orang
MMD
Dana yang
merupakan
dikeluarkan meliputi
kegiatan
dana untuk
pertama dari
80% Dana MMD konsumsi, perbanyak
Intervensi Gizi
berasal dari daftar hadir, dan Tidak
Dana 3 37.5% sehingga
Masyarakat dan perbanyak undangan terlaksana
mahasiswa
Kepala Desa peserta MMD, dana
hanya
berasal dari 70%
memperoleh
mahasiswa dan 30%
dana dari
Kepala Desa
Kepala Desa
150
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
sebesar 30%
dari total
pengeluaran
Sarana dan
Tersedianya prasarana yang
seluruh sarana berupa tempat (Balai
Sarana dan dan prasarana Desa), kursi, meja, Memenuhi
4 100% Baik
Prasarana yang berasal dan LCD Proyektor Target
dari Desa disediakan oleh
Susukan masyarakat Desa
Susukan
PROSES
100% Sosialisasi MMD
terlaksananya kepada masyarakat Memenuhi
1 100% Baik
sosialisasi MMD terlaksana dengan Target
kepada mengikutsertakan
151
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
masyarakat Kepala Desa dan
setempat Sekretaris Desa
Terlaksananya
Presentasi Masalah
presentasi
Gizi dan Intervensi
masalah gizi Memenuhi
2 Gizi dilaksanakan 100% Baik
dan rencana Target
pada Tanggal 5
intervensi di
Februari 2019
Desa Susukan
100% Kegiatan
24 orang peserta
Diskusi pada Memenuhi
3 MMD terlibat aktif 100% Baik
saat MMD Target
dalam diskusi MMD
terlaksana
OUTPUT
100% peserta 24 orang peserta
hadir pada saat MMD mengetahui Memenuhi
1 100% Baik
MMD masalah gizi di Desa Target
mengetahui Susukan
152
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
masalah gizi
yang ada di
wilayah Desa
Susukan
Dari 9 usulan
kegiatan intervensi,
100% Intervensi seluruh kegiatan
Gizi disetujui disepakati dan Memenuhi
2 100% Baik
dan dilaksanakan sesuai Target
dilaksanakan dengan jadwal yang
telah ditetapkan
bersama
Tersedianya Dari 9 kegiatan
penanggung intervensi yang
Memenuhi
3 jawab yang diajukan, seluruh 100% Baik
Target
berasal dari kegiatan telah
masyarakat mendapatkan
153
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
untuk seluruh penanggung jawab
kegiatan yang berasal dari
intervensi di masyarakat.
Desa Susukan Penanggung
jawabnya yaitu :
1. MMD : Kepala
Desa
2. Penyuluhan Gizi
Seimbang : Ketua
PKK
3. Penyuluhan
PMBA : Kader
masing-masing
Posyandu
4. Penyegaran
Kader :
Penanggung
Jawab Kader
154
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
5. Pelatihan TTG :
Ketua Karang
Taruna
6. Penyuluhan
Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
(PHBS) : Kepala
Sekolah
7. Penyuluhan ASI,
IMD, TTD Ibu
Hamil : Bidan
Desa
8. Lomba Rangking
1 : Penanggung
Jawab Kader
9. Lomba Isi
Piringku : Kepala
Sekolah
155
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
10. Senam Lansia :
Kader Pos Lansia
11. Pemantauan
Posyandu : Kader
di setiap
Posyandu
OUTCOME
Masalah gizi di
kecamatan
70% masalah Belum ada data
sumbang,
gizi di Desa terkait penurunan Tidak
1 0% khususnya di
Susukan masalah gizi di Desa terlaksana
Desa Susukan
Menurun Susukan
di rekap per 1
tahun 1x
156
2. Hasil dan Pembahasan
a. Input
Input yang berupa instrument, sumber daya, serta
sarana dan prasarana sudah memenuhi target yaitu untuk
instrument sebesar 100% karena seluruh instrument tersedia
dengan baik, sedangkan untuk sumber daya target
pencapaiannya yaitu 80% dari 20 orang target MMD yang
hadir, namun peserta MMD yang hadir sebanyak 24 orang
atau sebesar 120% hal ini sudah memenuhi jauh dari target
80% yang telah ditetapkan, serta untuk sarana dan prasarana
yaitu seluruh sarana dan prasarana disediakan oleh
masyarakat, hal ini sudah memenuhi target yaitu 100% sarana
dan prasarana tersedia dari masyarakat. Namun untuk dana,
tidak memenuhi target karena sebesar 62,5% masih berasal
dari mahasiswa, padahal yang ditargetkan mahasiswa hanya
menyumbang dana 20%.
b. Proses
Seluruh proses MMD berjalan dengan baik dan
memenuhi target yang telah ditetapkan.
c. Output
Seluruh output MMD yang telah ditetapkan memenuhi
target.
d. Outcome
Ditargetkan outcome untuk MMD adalah 70% masalah
gizi di Desa Susukan menurun, namun kami belum
mendapatkan data untuk masalah gizi di Desa Susukan
karena masalah gizi di Desa Susukan direkap per periode,
yang berarti bahwa masalah gizi di Desa Susukan akan terlihat
pada akhir tahun 2019 nanti.
157
3. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
1) Tersedianya sarana dan prasarana untuk Musyawarah
Masyarakat Desa.
2) Peserta MMD di Desa Susukan antusias berpartisipasi dan
aktif menyampaikan pendapat selama Musyawarah
Masyarakat Desa.
b. Faktor Penghambat
1) Masyarakat datang tidak tepat waktu.
2) Bidan Desa tidak dapat menghadiri kegiatan MMD
dikarenakan ada suatu kegiatan yang tidak bisa
ditinggalkan.
3) Kurangnya partisipasi kalangan remaja (Karang Taruna)
dikarenakan Karang Taruna sedang vakum.
158
D. Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan Gizi Seimbang
1. Komponen Monitoring dan Evaluasi
Berikut disajikan data komponen monitoring dan evaluasi Desa Susukan Tahun 2019 :
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
INPUT
100% Instrument yang
tersedianya tersedia berupa
Instrumen media, bahan
Instrument 1 100% Baik Memenuhi Target
kegiatan presentasi yang
penyuluhan berupa leaflet,
gizi seimbang dan daftar hadir
Sumber Daya
Minimal 80%
yang hadir dalam
Sumber dari Sasaran
2 kegiatan 80% Baik Memenuhi Target
Daya Langsung
penyuluhan gizi
Hadir dalam
seimbang adalah
159
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
penyuluhan masyarakat
gizi seimbang umum di Desa
Susukan. Peserta
penyuluhan gizi
seimbang yang
hadir sebanyak
12 orang
Dana yang
dikeluarkan
80% Dana Masyarakat tidak
meliputi dana
penyuluhan memiliki cukup
untuk konsumsi,
gizi seimbang dana untuk
perbanyak daftar Tidak
Dana 3 berasal dari 0% membantu
hadir, dan terlaksana
Masyarakat kegiatan
perbanyak media
dan Kepala penyuluhan gizi
leaflet peserta
Desa seimbang
penyuluhan gizi
seimbang, dana
160
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
berasal dari
100% mahasiswa
Sarana dan
Tersedianya prasarana yang
seluruh berupa tempat
sarana dan (Pendopo Rumah
Sarana dan
4 prasarana Ibu Kepala 100% Baik Memenuhi Target
Prasarana
yang berasal Desa), kursi, dan
dari Desa meja disediakan
Susukan oleh masyarakat
Desa Susukan
PROSES
100% peserta 12 orang peserta
penyuluhan penyuluhan gizi
1 gizi seimbang seimbang 100% Baik Memenuhi Target
mengikuti pre mengisi pre dan
dan post test post test yang
161
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
yang disediakan oleh
disediakan mahasiswa
oleh
mahasiswa
Sosialisasi
100%
penyuluhan gizi
terlaksananya
seimbang kepada
sosialisasi
masyarakat
penyuluhan
2 terlaksana 100% Baik Memenuhi Target
gizi seimbang
dengan
kepada
mengikutsertakan
masyarakat
Kepala Desa dan
setempat
Sekretaris Desa
Terlaksananya Presentasi
presentasi Penyuluhan gizi
3 100% Baik Memenuhi Target
penyuluhan seimbang
gizi seimbang dilaksanakan
162
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
kepada pada hari Rabu,
masyarakat 6 Februari 2019
umum di Desa
Susukan
100%
12 orang peserta
Kegiatan
penyuluhan
Diskusi pada
terlibat aktif
4 saat 100% Baik Memenuhi Target
dalam diskusi
penyuluhan
penyuluhan gizi
gizi seimbang
seimbang
terlaksana
OUTPUT
100% peserta
12 orang peserta
hadir pada
penyuluhan gizi
1 saat 100% Baik Memenuhi Target
seimbang
penyuluhan
mengetahui
gizi seimbang
163
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
mengetahui empat pilar gizi
empat pilar seimbang
gizi seimbang
Kenaikan pretest
ke posttest hanya
Dari 12 orang
mencapai 18.3%
yang mengikuti
hal ini bisa
kegiatan
disebabkan karena
Kenaikan penyuluhan gizi
penyuluhan
minimal 20% seimbang Tidak
2 18.3% diadakan pada
skor pre test didapatkan hasil terlaksana
saat selesai
ke post tes bahwa pre test
senam aerobic
mencapai 50%
sehingga peserta
dan post test
terlihat kurang
68.3%
fokus dalam
kegiatan
164
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
penyuluhan gizi
seimbang
Hasil post test
yang di peroleh
70% post test dari 12 orang Tidak Tidak memenuhi
3 68.3%
memenuh peserta terlaksana target
penyuluhan
adalah 68.3%
OUTCOME
70%
9 dari 12 orang
masyarakat
yang mengikuti
yang
penyuluhan gizi
mengikuti
1 seimbang sudah 75% Baik Memenuhi Target
penyuluhan
menerapkan
gizi seimbang
empat pilar gizi
dapat
seimbang di
menerapkan
165
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
empat pilar kehidupan
gizi seimbang sehari-harinya
di kehidupan
sehari-hari
166
2. Hasil Pre test dan Post Test
Berikut disajikan data hasil pre dan post test penyuluhan gizi
seimbang di Desa Susukan Tahun 2019 :
167
penyuluhan gizi seimbang yang hadir sebanyak 12 orang atau
sebesar 80% hal ini sudah memenuhi target 80% yang telah
ditetapkan, serta untuk sarana dan prasarana yaitu seluruh
sarana dan prasarana disediakan oleh masyarakat, hal ini
sudah memenuhi target yaitu 100% sarana dan prasarana
tersedia dari masyarakat. Namun untuk dana, tidak memenuhi
target karena sebesar 100% masih berasal dari mahasiswa,
padahal yang ditargetkan mahasiswa hanya menyumbang
dana 20%.
b. Proses
Seluruh proses penyuluhan gizi seimbang berjalan
dengan baik dan memenuhi target yang telah ditetapkan.
c. Output
Output yang tidak memenuhi target terletak pada selisih
pre dan post test yang telah ditetapkan, target yang ditetapkan
sebesar 20% sedangkan hasil yang dicapai hanya 18.3%.
Untuk post test juga tidak memenuhi target, karena target yang
dicapai untuk hasil post test adalah 70% sedangkan hasil yang
dicapai hanya 68.3%, output yang lainnya sudah memenuhi
target.
d. Outcome
Ditargetkan outcome untuk penyuluhan gizi seimbang
adalah 70% peserta penyuluhan gizi seimbang mengikuti
anjuran empat pilar gizi seimbang dan hasil dari yang kami
observasi terdapat 9 dari 12 orang yang mengikuti kegiatan
penyuluhan gizi seimbang menerapkan empat pilar gizi
seimbang di kehidupan sehari-harinya (75%). Hal ini sudah
memenuhi target yang telah ditetapkan.
168
4. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
a. Tersedianya sarana dan prasarana untuk Penyuluhan Gizi
Seimbang.
b. Peserta penyuluhan antusias berpartisipasi dan aktif
menyampaikan pendapat selama penyuluhan
berlangsung.
b. Faktor Penghambat
1) Masyarakat datang tidak tepat waktu.
2) Penyuluhan bertepatan dengan senam aerobic,
sehingga untuk hasil pre dan post test belum
maksimal.
170
E. Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu Dini, dan Pemberian Tablet Tambah Darah
(TTD)
1. Komponen Monitoring dan Evaluasi
Berikut disajikan data komponen monitoring dan evaluasi Desa Susukan Tahun 2019 :
Tabel 11 Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan ASI, IMD, dan TTD Ibu Hamil
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
INPUT
100% tersedianya
Instrument yang
Instrumen
tersedia berupa media,
kegiatan Memenuhi
Instrument 1 bahan presentasi yang 100% Baik
penyuluhan ASI Target
berupa leaflet, PPT,
Eksklusif, IMD,
Video dan daftar hadir
dan TTD
Minimal 80% dari Sumber Daya yang Tidak
Sumber Tidak
2 Sasaran Langsung hadir dalam kegiatan 70% memenuhi
Daya terlaksana
Hadir dalam penyuluhan ASI target karena
171
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
penyuluhan ASI Eksklusif, IMD, dan 80% dari ibu
Eksklusif, IMD, TTD adalah Ibu Hamil hamil di Desa
dan TTD di Desa Susukan. Susukan
Peserta penyuluhan bertempat
ASI Eksklusif, IMD, dan tinggal jauh
TTD yang hadir dari lokasi
sebanyak 7 orang penyuluhan
Dana yang dikeluarkan
Masyarakat
meliputi dana untuk
tidak memiliki
80% Dana konsumsi, perbanyak
cukup dana
penyuluhan ASI daftar hadir, dan
untuk
Eksklusif, IMD, perbanyak media Tidak
Dana 3 0% membantu
dan TTD berasal leaflet peserta terlaksana
kegiatan
dari Masyarakat penyuluhan ASI
penyuluhan
dan Kepala Desa Eksklusif, IMD, dan
ASI Eksklusif,
TTD, dana berasal dari
IMD, dan TTD
100% mahasiswa
172
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
Sarana dan prasarana
Tersedianya
yang berupa tempat
seluruh sarana
Sarana dan (Poliklinik Kesehatan Memenuhi
4 dan prasarana 100% Baik
Prasarana Desa) dan karpet Target
yang berasal dari
disediakan oleh Bidan
Desa Susukan
di Desa Susukan
PROSES
100% peserta 7 orang peserta
penyuluhan ASI penyuluhan ASI
Eksklusif, IMD, Eksklusif, IMD, dan
Memenuhi
1 dan TTD mengikuti TTD mengisi pre dan 100% Baik
Target
pre dan post test post test yang
yang disediakan disediakan oleh
oleh mahasiswa mahasiswa
100% Sosialisasi penyuluhan Memenuhi
2 100% Baik
terlaksananya ASI Eksklusif, IMD, dan Target
173
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
sosialisasi TTD kepada Ibu Hamil
penyuluhan ASI terlaksana dengan
Eksklusif, IMD, mengikutsertakan
dan TTD kepada Bidan Desa
Ibu Hamil di Desa
Susukan
Terlaksananya
presentasi Presentasi Penyuluhan
penyuluhan ASI ASI Eksklusif, IMD, dan
Memenuhi
3 Eksklusif, IMD, TTD dilaksanakan pada 100% Baik
Target
dan TTD kepada hari Rabu, 14 Februari
Ibu Hamil di Desa 2019
Susukan
100% Kegiatan 7 orang peserta
Memenuhi
4 Diskusi pada saat penyuluhan terlibat aktif 100% Baik
Target
penyuluhan ASI dalam diskusi
174
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
Eksklusif, IMD, penyuluhan ASI
dan TTD Eksklusif, IMD, dan
terlaksana TTD
OUTPUT
100% peserta
hadir pada saat 7 orang peserta
penyuluhan gizi penyuluhan ASI
seimbang Eksklusif, IMD, dan Memenuhi
1 100% Baik
mengetahui materi TTD mengetahui materi Target
ASI Eksklusif, yang telah diberikan
IMD, dan TTD oleh mahasiswa
yang diberikan
Dari 7 orang yang
Kenaikan minimal Kenaikan
mengikuti kegiatan Tidak
2 20% skor pre test 12.86% pretest ke
penyuluhan ASI terlaksana
ke post tes posttest hanya
Eksklusif, IMD, dan
175
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
TTD didapatkan hasil mencapai
bahwa pre test 12.86%
mencapai 62.85% dan
post test 75.71%
Hasil post test yang
70% post test diperoleh dari 7 orang Memenuhi
3 75.71% Baik
memenuh peserta penyuluhan Target
adalah 75.71%
OUTCOME
70% masyarakat
yang mengikuti
Ibu masih
penyuluhan ASI Belum
mengandung, sehingga Tidak
1 Eksklusif, IMD, 0% Memenuhi
belum terlihat capaian terlaksana
dan TTD dapat Target
outcome nya
menerapkan
materi yang
176
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
diberikan di
kehidupan sehari-
hari
177
2. Hasil Pre dan Post Test
Tabel 12 Hasil Pre dan Post Test Penyuluhan ASI Eksklusif, IMD, TTD
Ibu Hamil
Berdasarkan hasil pre dan post tes yang dilakukan pada saat
penyuluhan ASI Eksklusif, IMD, dan TTD, terdapat perubahan yang
cukup baik dari nilai peserta penyuluhan dengan persentase pre test
62,85% dan post test 75,71%. Hal ini berarti sebanyak 12,86%
peserta penyuluhan ASI Eksklusif, IMD, dan TTD meningkat
pengetahuannya setelah diberikan penyuluhan.
180
b. Saran
Informasi mengenai ASI Eksklusif, IMD, dan TTD Ibu
Hamil yang diperoleh para peserta dapat disebarluaskan ke
masyarakat sekeliling Desa Susukan dan pelaksanaan
penyuluhan ini harus dilakukan rutin untuk mengingatkan
kembali tentang pentingnya penerapan ASI Eksklusif, IMD,
dan TTD bagi Ibu Hamil.
181
F. Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
1. Komponen Monitoring dan Evaluasi
Berikut disajikan data komponen monitoring dan evaluasi Desa Susukan Tahun 2019 :
Tabel 13 Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Persen Hasil
Komponen No. Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
INPUT
Instrument yang
100% tersedianya
tersedia berupa media,
Instrumen
Instrument 1 bahan presentasi yang 100% Baik Memenuhi Target
kegiatan
berupa video dan PPT,
penyuluhan PHBS
serta daftar hadir
Sumber Daya yang
Minimal 80% dari
hadir dalam kegiatan
Sumber Sasaran Langsung
2 penyuluhan PHBS 154% Baik Memenuhi Target
Daya Hadir dalam
adalah siswa kelas 5
penyuluhan PHBS
SDN 1 dan 2 Susukan.
182
Peserta penyuluhan
PHBS yang hadir
sebanyak 77 orang
Dana yang dikeluarkan Sekolah tidak
80% Dana meliputi dana untuk memiliki cukup
penyuluhan gizi konsumsi dan Tidak dana untuk
Dana 3 0%
seimbang berasal perbanyak daftar hadir. terlaksana membantu
dari Sekolah Dana berasal dari 100% kegiatan
mahasiswa penyuluhan PHBS
Tersedianya Sarana dan prasarana
seluruh sarana yang berupa tempat
Sarana dan
4 dan prasarana (Ruang Kelas), kursi, 100% Baik Memenuhi Target
Prasarana
yang berasal dari dan meja disediakan
Sekolah oleh Sekolah
PROSES
100% peserta 77 orang peserta
penyuluhan PHBS penyuluhan PHBS
1 100% Baik Memenuhi Target
mengikuti pre dan mengikuti pertanyaan
post test yang pre dan post test yang
183
disediakan oleh diberikan saat
mahasiswa penyuluhan
berlangsung
Sosialisasi penyuluhan
100%
PHBS kepada siswa SD
terlaksananya
kelas 5 terlaksana
sosialisasi
2 dengan 100% Baik Memenuhi Target
penyuluhan PHBS
mengikutsertakan
kepada siswa
Kepala Sekolah dan
kelas 5 SD
Guru
Terlaksananya
Presentasi Penyuluhan
presentasi
PHBS dilaksanakan
penyuluhan PHBS
3 pada hari Senin, 11 100% Baik Memenuhi Target
kepada Sisa Kelas
Februari 2019 dan
5 SD di Desa
Sabtu 16 Februari 2019
Susukan
100% Kegiatan 77 orang peserta
4 100% Baik Memenuhi Target
Diskusi pada saat penyuluhan terlibat aktif
184
penyuluhan PHBS dalam diskusi
terlaksana penyuluhan PHBS
OUTPUT
100% peserta
hadir pada saat
77 orang peserta
penyuluhan gizi
penyuluhan PHBS
seimbang
1 mengetahui materi yang 100% Baik Memenuhi Target
mengetahui
diberikan oleh
tentang materi
mahasiswa
PHBS yang
diberikan
Pre dan Post test
Dari 77 orang yang
dilaksanakan
mengikuti kegiatan
dalam bentuk
Kenaikan minimal penyuluhan gizi
pertanyaan bagi
2 20% skor pre test seimbang didapatkan 100% Baik
seluruh siswa
ke post tes hasil bahwa pre test
(ditanyakan dalam
mencapai 0% dan post
bentuk lisan),
test 100%
Memenuhi Target
185
Hasil post test yang di
70% post test peroleh dari 77 orang
3 100% Baik Memenuhi Target
memenuhi peserta penyuluhan
adalah 100%
OUTCOME
70% masyarakat
yang mengikuti
Belum ada data siswa
penyuluhan PHBS
yang menerapkan Tidak Belum Memenuhi
1 dapat menerapkan 0%
PHBS di kehidupan terlaksana Target
PHBS di
sehari-hari
kehidupan sehari-
hari
186
2. Hasil dan Pembahasan
a. Input
Input yang berupa instrument, sumber daya, serta
sarana dan prasarana sudah memenuhi target yaitu untuk
instrument sebesar 100% karena seluruh instrument tersedia
dengan baik, sedangkan untuk sumber daya target
pencapaiannya yaitu 80% dari 50 orang target peserta
penyuluhan PHBS yang hadir, namun peserta penyuluhan
PHBS yang hadir sebanyak 77 orang atau sebesar 154% hal
ini sudah memenuhi jauh dari target 80% yang telah
ditetapkan, serta untuk sarana dan prasarana yaitu seluruh
sarana dan prasarana disediakan oleh sekolah, hal ini sudah
memenuhi target yaitu 100% sarana dan prasarana tersedia
dari sekolah. Namun untuk dana, tidak memenuhi target
karena sebesar 100% masih berasal dari mahasiswa, padahal
yang ditargetkan mahasiswa hanya menyumbang dana 20%.
b. Proses
Seluruh proses penyuluhan PHBS berjalan dengan
baik dan memenuhi target yang telah ditetapkan.
c. Output
Seluruh output penyuluhan PHBS yang telah
ditetapkan memenuhi target.
d. Outcome
Ditargetkan outcome untuk penyuluhan PHBS adalah
70% siswa mampu menerapkan PHBS di kehidupan sehari-
hari, namun kami belum mendapatkan data untuk penerapan
PHBS di dalam kehidupan sehari-hari tersebut.
187
3. Faktor Pendukung dan Penghambat
a. Faktor Pendukung
1) Tersedianya sarana dan prasarana untuk Penyuluhan
PHBS.
2) Peserta penyuluhan antusias berpartisipasi dan aktif
menyampaikan pendapat selama penyuluhan
berlangsung.
b. Faktor Penghambat
1) Siswa terlihat ribut sendiri, sehingga penyuluh harus
ekstra dalam memberikan penyuluhan PHBS
188
G. Monitoring dan Evaluasi Penyegaran Kader
1. Komponen Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring dilaksanakan selama kegiatan penyegaran kader yaitu dengan melihat keaktifan kader dalam
pelaksanaan penyegaran kader dan tanya jawab dengan para kader. Sedangkan evaluasi dilakukan dengan
membandingkan hasil pre test dan post test, daftar hadir serta untuk melihat outcome dari penyegaran kader dapat dilihat
dari tabel keterampilan kader dalam melakukan pengukuran antropometri, pengisian KMS dan balok SKDN sebelum dan
sesudah penyegaran kader.
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
INPUT
Instrument yang
100% tersedianya tersedia berupa media,
Instrumen bahan presentasi yang
Instrument 1 100% Baik Memenuhi Target
kegiatan berupa video dan PPT,
penyegaran kader daftar hadir, KMS, balok
SKDN
189
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
Banyak kader yang
Sumber Daya yang tidak hadir pada
hadir dalam kegiatan penyegaran kader
Minimal 80% dari penyegaran kader dikarenakan cuaca
Sasaran adalah seluruh kader yang tidak bisa
Sumber Tidak
2 Langsung Hadir posyandu di Desa 60% diprediksi (hujan) dan
Daya terlaksana
dalam penyegaran Susukan. Peserta beberapa kader
kader penyegaran kader yang memiliki kegiatan yang
hadir sebanyak 10 berbarengan dengan
orang kegiatan penyegaran
kader.
Dana yang dikeluarkan Ibu Kepala Desa
80% Dana
meliputi dana untuk menyumbang
penyuluhan gizi Tidak
Dana 3 konsumsi, perbanyak 50% konsumsi berupa
seimbang berasal terlaksana
KMS, perbanyak balok makan siang untuk
dari Desa
SKDN. Dana berasal penyegaran kader
190
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
dari 50% mahasiswa
dan 50% desa.
Sarana dan prasarana
Tersedianya yang berupa tempat
seluruh sarana (Posyandu Mrica 4),
Sarana dan
4 dan prasarana tikar, dan speaker, 100% Baik Memenuhi Target
Prasarana
yang berasal dari microphone, kipas
desa angin, proyektor
disediakan oleh desa.
PROSES
10 orang peserta
100% peserta
penyegaran kader
penyegaran kader
mengikuti pertanyaan
mengikuti pre dan
1 pre dan post test yang 100% Baik Memenuhi Target
post test yang
diberikan saat
disediakan oleh
penyuluhan
mahasiswa
berlangsung
191
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
100% Sosialisasi penyegaran
terlaksananya kader kepada seluruh
sosialisasi kader posyandu
2 penyegaran kader terlaksana dengan 100% Baik Memenuhi Target
kepada para mengikutsertakan
kader di desa Kepala desa, Bidan
Susukan desa dan Ketua PKK
Terlaksananya
presentasi materi
Penyegaran kader
penyegaran kader
3 dilaksanakan pada hari 100% Baik Memenuhi Target
kepada seluruh
Sabtu, 9 Februari 2019
kader posyandu di
Desa Susukan
100% Kegiatan 10 orang peserta
Diskusi pada saat pelatihan terlibat aktif
4 100% Baik Memenuhi Target
penyegaran kader dalam diskusi
terlaksana penyegaran kader
192
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
OUTPUT
100% peserta
10 orang peserta
hadir pada saat
penyegaran kader
penyegaran kader
1 mengetahui materi yang 100% Baik Memenuhi Target
mengetahui
diberikan oleh
tentang materi
mahasiswa
yang diberikan
Anak-anak kader yang
dibawa oleh ibunya
Dari 10 orang yang
membuat keributan
mengikuti kegiatan
Kenaikan minimal sendiri dan terdapat
penyegaran kader Tidak
2 20% skor pre test 14% anak-anak yang rewel
didapatkan hasil bahwa terlaksana
ke post tes sehingga ibunya tidak
pre test mencapai 61%
fokus mendengarkan
dan post test 75%
materi-materi yang
disampaikan.
193
Tabel 15 Keterampilan Kader Sebelum dan Sesudah Penyegaran Kader (OUTCOME)
Mrica 1 Mrica 2 Mrica 3 Mrica 4
No Keterampilan
Before After Before After Before After Before After
Belum
Belum tepat,
Belum Belum
tepat, dacin
tepat, dacin tepat, dacin Belum Belum
dacin hanya
Ketepatan hanya hanya tepat, dacin tepat, dacin
belum Sudah dipasan Sudah
1. pemasangan dipasang dipasang belum belum
dipasa tepat g sedikit tepat
dacin batu kerikil batu kerikil dipasang dipasang
ng beras
2 buah sbg 2 buah sbg pemberat pemberat
pemb sbg
pemberat pemberat
erat pember
at
Belum Belum Belum
tepat, tepat, tepat, kaki
Ketepatan
Sudah Sudah sepatu sepatu Sudah Sudah baduta Sudah
2. pengukuran
tepat tepat baduta baduta tepat tepat yang diukur tepat
PB
yang diukur yang diukur tidak
tidak tidak diluruskan
194
Mrica 1 Mrica 2 Mrica 3 Mrica 4
No Keterampilan
Before After Before After Before After Before After
dilepas dilepas terlebih
terlebih terlebih dahulu
dahulu dahulu
Belum
tepat,
Belum Belum Belum Belum
tumit
tepat, tumit tepat, tumit tepat, tumit tepat, tumit
badut
Ketepatan baduta baduta baduta baduta
a tidak Sudah Sudah Sudah
3. pengukuran tidak tidak tidak tidak
mene tepat tepat tepat
TB menempel menempel menempel menempel
mpel
pada pada pada pada
pada
dinding dinding dinding dinding
dindin
g
Ketepatan Belum Belum Belum Belum Belum
penimbangan tepat, Sudah tepat, tepat, tepat, Sudah tepat, Sudah
4.
BB dengan bandul tepat bandul bandul bandul tepat bandul tepat
dacin belum belum belum belum belum
195
Mrica 1 Mrica 2 Mrica 3 Mrica 4
No Keterampilan
Before After Before After Before After Before After
tegak tegak lurus tegak lurus tegak lurus tegak lurus
lurus saat dicatat saat dicatat saat dicatat saat dicatat
saat BB nya BB nya BB nya BB nya
dicatat
BB
nya
Belum
tepat,
Belum Belum Belum Belum
kader
tepat, kader tepat, kader tepat, kader tepat, kader
tidak
Ketepatan tidak tidak tidak tidak
memb Sudah Sudah Sudah
5. pengisian membuat membuat membuat membuat
uat tepat tepat tepat
KMS garis garis garis garis
garis
pertumbuha pertumbuha pertumbuha pertumbuha
pertu
n n n n
mbuh
an
196
Mrica 1 Mrica 2 Mrica 3 Mrica 4
No Keterampilan
Before After Before After Before After Before After
Tidak Tidak Tidak Tidak
Pembuatan Tidak Tidak Tidak Tidak
6. memb membu membu membu
balok SKDN membuat membuat membuat membuat
uat at at at
197
Berdasarkan tabel di atas, sebelum dilakukan penyegaran
kader seluruh posyandu belum tepat dalam pemasangan dacin
dikarenakan dacin belum dipasang pemberat atau dacin hanya
dipasang 2 buah batu kerikil. Hal tersebut belum membuat dacin
menjadi seimbang sampai bandul tegak lurus. Setelah pelaksanaan
penyegaran kader, semua posyandu sudah tepat dalam pemasangan
dacin sebab dacin sudah dipasang pemberat yang sesuai kecuali
posyandu mrica 2 karena posyandu mrica 2 dilakukan sebelum
pelaksanaan penyegaran kader.
Kemudian pada keterampilan ketepatan pengukuran PB, terdapat
dua posyandu yang sudah tepat, namun dua posyandu lagi masih
belum tepat dikarenakan sepatu baduta yang diukur PB tidak dilepas
terlebih dahulu dan kaki baduta yang diukur tidak diluruskan terlebih
dahulu sehingga membuat pengukuran PB menjadi tidak akurat.
Begitu pula dengan pengukuran TB dan penimbangan BB dengan
dacin, semua posyandu di desa Susukan masih belum tepat karena
tumit balita yang diukur TB nya belum menempel ke dinding dan
bandul pada dacin belum tegak lurus saat dicatat BBnya. Setelah
penyegaran kader, pengukuran PB dan TB di ketiga posyandu sudah
tepat namun 1 posyandu masih belum tepat karena posyandu mrica 2
dilakukan sebelum pelaksanaan penyegaran kader.
Pada keterampilan pembuatan balok SKDN, seluruh kader di desa
Susukan tidak membuat balok SKDN dikarenakan yang membuat
balok SKDN di seluruh posyandu di desa Susukan yaitu Bidan Linda
(Bidan Desa Susukan).
198
2. Hasil dan Pembahasan
a. Input
Input yang berupa instrument, sumber daya, serta
sarana dan prasarana sudah memenuhi target yaitu untuk
instrument sebesar 100% karena seluruh instrument
tersedia dengan baik, sedangkan untuk sumber daya target
pencapaiannya yaitu 80% dari 50 orang target peserta
penyuluhan PHBS yang hadir, namun peserta penyuluhan
PHBS yang hadir sebanyak 77 orang atau sebesar 154%
hal ini sudah memenuhi jauh dari target 80% yang telah
ditetapkan, serta untuk sarana dan prasarana yaitu seluruh
sarana dan prasarana disediakan oleh sekolah, hal ini
sudah memenuhi target yaitu 100% sarana dan prasarana
tersedia dari sekolah. Namun untuk dana, tidak memenuhi
target karena sebesar 100% masih berasal dari
mahasiswa, padahal yang ditargetkan mahasiswa hanya
menyumbang dana 20%.
b. Proses
Seluruh proses penyuluhan PHBS berjalan dengan baik
dan memenuhi target yang telah ditetapkan.
c. Output
Seluruh output penyuluhan PHBS yang telah ditetapkan
memenuhi target.
d. Outcome
Ditargetkan outcome untuk penyuluhan PHBS adalah
70% siswa mampu menerapkan PHBS di kehidupan
sehari-hari, namun kami belum mendapatkan data untuk
penerapan PHBS di dalam kehidupan sehari-hari tersebut.
199
3. Kesimpulan dan Saran
a. Kesimpulan
Dari kegiatan penyegaran kader ini dapat meningkatkan
pengetahuan para kader posyandu di Desa Susukan
mengenai materi pengukuran antropometri, pengisian KMS
dan balok SKDN sesuai materi yang sudah diberikan.
Indikator peningkatan pengetahuan mereka dapat dilihat
dari hasil observasi pre test dan post test yang dilakukan.
Ternyata dapat dilihat dari hasil perbandingan preteset dan
postest terjadi peningkatan pengetahuan para kader
posyandu di Desa Susukan sebesar 75%.
b. Saran
Ilmu yang telah diperoleh para kader dapat disebarkan
luaskan di posyandu masing-masing tempat mereka
bertugas dan pelaksanaan penyegaran kader ini harus
dilakukan rutin untuk meningkatkan pengetahuan para
kader.
200
H. Monitoring dan Evaluasi Pelatihan Teknologi Tepat Guna
1. Komponen Monitoring dan Evaluasi
Berikut disajikan data komponen monitoring dan evaluasi TTG Desa Susukan Tahun 2019 :
Persen Hasil
Komponen No. Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
INPUT
Instrument yang
tersedia berupa daftar
100% tersedianya
hadir, materi pembuatan
Instrument 1 Instrumen 100% Baik Memenuhi Target
panada lele singkong
kegiatan TTG
dan bahan makanan
yang akan diolah
Sumber Daya yang
Minimal 80% dari Beberapa orang dari
Sumber hadir dalam kegiatan Tidak
2 Sasaran Langsung 70% karang taruna
Daya TTG adalah Karang terlaksana
Hadir dalam TTG berhalangan hadir
Taruna. Peserta TTG
201
Persen Hasil
Komponen No. Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
yang hadir sebanyak 7 karena menghadiri
orang. pengajian rutin
Dana yang dikeluarkan
meliputi dana untuk
Mahasiswa diberikan
80% Dana TTG konsumsi, perbanyak
uang intervensi
berasal dari undangan peserta TTG Tidak
Dana 3 0% untuk pelaksanaan
Masyarakat dan dan bahan makanan terlaksana
TTG sebesar
Kepala Desa yang akan diolah. 100%
Rp125.000
dana berasal dari
mahasiswa.
Sarana dan prasarana
Tersedianya yang berupa tempat
seluruh sarana (Rumah Ibu Kepala
Sarana dan
4 dan prasarana Desa), kursi, meja, dan 100% Baik Memenuhi Target
Prasarana
yang berasal dari alat masak disediakan
Desa Susukan oleh Ibu Kepala Desa
Susukan
202
Persen Hasil
Komponen No. Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
PROSES
Sosialisasi TTG kepada
100% karang taruna
terlaksananya terlaksana dengan
1 sosialisasi TTG mengikutsertakan 100% Baik Memenuhi Target
kepada karang Kepala Desa dan Ketua
taruna setempat Karang Taruna Desa
Susukan
Terlaksananya TTG pembuatan
pembuatan Panada Lele Singkong
2 Panada Lele dilaksanakan hari Sabtu 100% Baik Memenuhi Target
Singkong di Desa tanggal 16 Februari
Susukan 2019.
OUTPUT
100% Pengetahuan 7 orang
1 pengetahuan peserta TTG tentang 100% Baik Memenuhi Target
peserta berbagai pengolahan
203
Persen Hasil
Komponen No. Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
demonstrasi bahan pangan lokal
tentang berbagai meningkat
pengolahan bahan
pangan lokal
meningkat
100%
keterampilan
peserta
Keterampilan 7 orang
demonstrasi
peserta TTG dalam
2 dalam 100% Baik Memenuhi Target
memproduksi Palekong
memproduksi
meningkat
Palekong
meningkat
OUTCOME
70% peserta Belum ada peserta Tidak Belum ada peserta
1 0%
demonstrasi demonstrasi yang terlaksana demonstrasi yang
204
Persen Hasil
Komponen No. Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
memanfaatkan memanfaatkan memanfaatkan
ketersediaan ketersediaan bahan ketersediaan bahan
bahan pangan pangan lokal yang ada pangan lokal yang
lokal yang ada (singkong dan lele) ada (singkong dan
menjadi panada lele lele) menjadi panada
singkong lele singkong
Nilai jual terhadap Nilai jual terhadap
Nilai jual terhadap
bahan pangan bahan pangan lokal
bahan pangan lokal Tidak
2 lokal terutama 0% terutama singkong
terutama singkong dan terlaksana
singkong dan lele dan lele belum
lele belum meningkat.
meningkat meningkat.
205
2. Hasil dan Pembahasan
a. Input
Input yang berupa instrumen dan sarana dan prasarana
sudah memenuhi target yaitu 100% karena seluruh
instrument dan sarana prasarana tersedia dengan baik,
sedangkan untuk sumber daya target pencapaiannya yaitu
70% dari 10 orang target TTG yang hadir, namun peserta
TTG yang hadir sebanyak 7 orang atau sebesar 70% hal ini
belum memenuhi target yang telah ditetapkan yaitu 80%.
Namun untuk dana, tidak memenuhi target karena seluruh
dana berasal dari mahasiswa, padahal yang ditargetkan
mahasiswa hanya menyumbang dana 20%.
b. Proses
Seluruh proses TTG berjalan dengan baik dan
memenuhi target yang telah ditetapkan.
c. Output
Seluruh output TTG yang telah ditetapkan memenuhi
target
d. Outcome
Ditargetkan outcome untuk TTG adalah 70% peserta
demonstrasi memanfaatkan ketersediaan bahan pangan
lokal yang ada, namun kami mendapatkan data bahwa
belum ada peserta demonstrasi yang memanfaatkan
ketersediaan bahan pangan lokal yang ada (singkong dan
lele) menjadi panada lele singkong. Hal tersebut juga
menunjukkan bahwa nilai jual terhadap bahan pangan lokal
terutama singkong dan lele belum meningkat.
206
2) Peserta TTG datang tepat waktu
b. Faktor Penghambat
Adanya kegiatan yang jadwalnya bersamaan dengan
kegiatan TTG yaitu pengajian rutin remaja dusun
Lembuayu.
207
I. Monitoring dan Evaluasi Penyuluhan Pemberian Makanan Bayi dan Anak
1. Komponen Monitoring dan Evaluasi
Berikut disajikan data komponen monitoring dan evaluasi Penyuluhan PMBA di Desa Susukan Tahun 2019 :
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
INPUT
100% tersedianya Instrument yang tersedia
Instrumen berupa media, bahan
Instrument 1 100% Baik Memenuhi Target
kegiatan presentasi yang berupa
penyuluhan PMBA leaflet dan daftar hadir
Sumber Daya yang hadir 55% Tidak memenuhi
Minimal 80% dari dalam kegiatan (Posyandu target karena ibu
Sumber Sasaran Langsung penyuluhan PMBA Mrica 2) Tidak balita yang datang
2
Daya Hadir dalam adalah Ibu Balita di Desa terlaksana ke posyandu
penyuluhan PMBA Susukan. Peserta mayoritas ingin
penyuluhan PMBA yang langsung pulang
208
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
hadir sebanyak 11 orang ke rumah dan
(Posyandu Mrica 2) dan segera ke
50 orang (Posyandu kebun/sawah.
Mrica 3) 250% Baik
(Posyandu Memenuhi target
Mrica 3)
Dana yang dikeluarkan Masyarakat tidak
80% Dana
meliputi dana untuk memiliki cukup
penyuluhan PMBA
perbanyak daftar hadir Tidak dana untuk
Dana 3 berasal dari 0%
dan perbanyak media terlaksana membantu
Masyarakat dan
leaflet, dana 100% kegiatan
Kepala Desa
berasal dari mahasiswa penyuluhan PMBA
Tersedianya Sarana dan prasarana
seluruh sarana yang berupa tempat
Sarana dan
4 dan prasarana (Posyandu Mrica 2 dan 100% Baik Memenuhi Target
Prasarana
yang berasal dari Mrica 3) dan karpet
Desa Susukan disediakan oleh kader
209
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
posyandu di Desa
Susukan
PROSES
11 orang (Posyandu
100% peserta
Mrica 2) dan 50 orang
penyuluhan PMBA
(Posyandu Mrica 3)
mengikuti pre dan
1 peserta penyuluhan 100% Baik Memenuhi Target
post test yang
PMBA mengisi pre dan
disediakan oleh
post test yang disediakan
mahasiswa
oleh mahasiswa
100%
Sosialisasi penyuluhan
terlaksananya
PMBA kepada Ibu Balita
sosialisasi
2 terlaksana dengan 100% Baik Memenuhi Target
penyuluhan PMBA
mengikutsertakan kader-
kepada Ibu Balita
kader posyandu
di Desa Susukan
210
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
Presentasi Penyuluhan
Terlaksananya PMBA dilaksanakan
presentasi pada hari Kamis, 6
3 penyuluhan PMBA Februari 2019 (Posyandu 100% Baik Memenuhi Target
kepada Ibu Balita Mrica 2) dan Sabtu, 23
di Desa Susukan Februari 2019 (Posyandu
Mrica 3)
11 orang (Posyandu
Mrica 2) dan 50 orang
100% Kegiatan
(Posyandu Mrica 3)
Diskusi pada saat
4 peserta penyuluhan 100% Baik Memenuhi Target
penyuluhan PMBA
terlibat aktif dalam
terlaksana
diskusi penyuluhan
PMBA
OUTPUT
100% peserta 61 orang peserta
1 100% Baik Memenuhi Target
hadir pada saat penyuluhan PMBA
211
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
penyuluhan gizi mengetahui materi yang
seimbang telah diberikan oleh
mengetahui materi mahasiswa
PMBA yang
diberikan
Pre dan Post test
Dari 61 orang yang dilaksanakan
mengikuti kegiatan dalam bentuk
Kenaikan minimal
penyuluhan PMBA pertanyaan bagi
2 20% skor pre test 100% Baik
didapatkan hasil bahwa seluruh ibu balita
ke post tes
pre test mencapai 0% (ditanyakan dalam
dan post test 100% bentuk lisan),
Memenuhi Target
Hasil post test yang di
70% post test peroleh dari 61 orang
3 100% Baik Memenuhi Target
memenuh peserta penyuluhan
adalah 100%
212
Persen Hasil
Komponen No Indikator Observasi Keterangan
Keberhasilan Evaluasi
OUTCOME
70% masyarakat
yang mengikuti
penyuluhan PMBA
Belum ada data ibu balita
dapat menerapkan Tidak Belum Memenuhi
1 yang menerapkan PMBA 0%
materi yang terlaksana Target
di kehidupan sehari-hari
diberikan di
kehidupan sehari-
hari
213
2. Hasil dan Pembahasan
a. Input
Input yang berupa instrumen dan sarana dan
prasarana sudah memenuhi target yaitu untuk instrument
sebesar 100% karena seluruh instrument tersedia dengan
baik. Sedangkan untuk sumber daya target pencapaiannya
yaitu 100% dari 20 orang target peserta penyuluhan PMBA
yang hadir, namun peserta penyuluhan PMBA yang hadir
sebanyak 11 orang atau sebesar 55% (Posyandu Mrica 2),
hal ini belum memenuhi target yang telah ditetapkan
sedangkan di Posyandu Mrica 3 terdapat peserta
penyuluhan sebanyak 50 orang atau sebesar 250%, hal ini
sudah memenuhi jauh dari target 100% yang telah
ditetapkan.
Untuk sarana dan prasarana yaitu seluruh sarana
dan prasarana disediakan oleh kader posyandu, hal ini
sudah memenuhi target yaitu 100% sarana dan prasarana
tersedia dari kader posyandu. Namun untuk dana, tidak
memenuhi target karena sebesar 100% masih berasal dari
mahasiswa, padahal yang ditargetkan mahasiswa hanya
menyumbang dana 20%.
b. Proses
Seluruh proses penyuluhan PMBA berjalan dengan
baik dan memenuhi target yang telah ditetapkan.
c. Output
Seluruh output penyuluhan PMBA yang telah
ditetapkan memenuhi target.
d. Outcome
Ditargetkan outcome untuk penyuluhan PMBA
adalah 70% Ibu balita mampu menerapkan PMBA di
kehidupan sehari-hari, namun kami belum mendapatkan
214
data untuk penerapan PMBA di dalam kehidupan sehari-
hari tersebut.
215
b. Saran
Informasi mengenai Pemberian Makanan Bayi dan
Anak (PMBA) yang diperoleh para peserta dapat
disebarluaskan ke masyarakat sekeliling Desa Susukan
dan pelaksanaan penyuluhan ini harus dilakukan rutin
untuk mengingatkan kembali tentang pentingnya
Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) yang tepat.
216
BAB VI
A. Kesimpulan
1. Mahasiswa melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa pada hari
Selasa, 5 Februari 2019 untuk menyampaikan hasil pengumpulan data
dasar dan memaparkan rencana intervensi gizi sebanyak 9 kegiatan
yang akan dilaksanakan di Desa Susukan selama 32 hari.
2. Mahasiswa melaksanakan penyuluhan Pedoman Gizi Seimbang pada
hari Rabu, 6 Februari 2019 dengan sasaran masyarakat umum di Desa
Susukan.
3. Mahasiswa melaksanakan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat pada anak Sekolah Dasar di Desa Susukan pada hari Senin, 11
Februari 2019 di SD Negeri 2 Susukan dan hari Sabtu, 16 Februari
2019. Di SD Negeri 1 Susukan.
4. Mahasiswa melaksanakan Penyuluhan ASI Eksklusif, Inisiasi Menyusu
Dini (IMD), dan Tabelt Tambah Darah (TTD) pada ibu hamil di Desa
Susukan pada hari Kamis, 14 Februari 2019 di Poliklinik Kesehatan
Desa.
5. Mahasiswa melaksanakan Penyuluhan Pemberian Makan Bayi dan
Anak (PMBA) pada ibu yang memiliki balita di Desa Susukan pada hari
Kamis, 7 Februari 2019 di Posyandu Mrica II dan pada hari Sabtu, 23
Februari 2019 di Posyandu Mrica III.
6. Mahasiswa melaksanakan Penyegaran Kader Posyandu di Desa
Susukan pada hari Sabtu, 9 Februari 2019 di Pendopo Rumah Ibu
Kepala Desa Susukan.
7. Mahasiswa melaksanakan Pendampingan pada 4 (empat) Posyandu di
Desa Susukan yakni Posyandu Mrica I pada hari Kamis, 14 Februari
2019, Posyandu Mrica II pada hari Kamis, 7 Februari 2019, Posyandu
Mrica III pada hari Sabtu, 23 Februari 2019, dan Posyandu Mrica IV
pada hari Rabu, 20 Februari 2019.
217
8. Melaksanakan Lomba Cerdas Cermat Kader pada kader posyandu di
Desa Susukan di Pendopo Rumah Ibu Kepala Desa Susukan pada hari
Rabu, 13 Februari 2019.
9. Melaksanakan Lomba Isi Piringku pada anak Sekolah Dasar di Desa
Susukan di Pendopo Rumah Ibu Kepala Desa Susukan pada hari
Selasa, 12 Februari 2019.
10. Melaksanakan Teknologi Tepat Guna (TTG) bidang pangan dengan
sasaran Karang Taruna di Desa Susukan pada hari Sabtu, 16 Februari
2019.
11. Melaksanakan Senam Lansia dengan sasaran lansia di Desa Susukan
pada hari Rabu, 20 Februari 2019 di Pendopo Rumah Ibu Kepala Desa.
12. Melaksanakan Keluarga Binaan dengan sasaran keluarga balita yang
mempunyai masalah gizi di Desa Susukan dengan frekuensi kunjungan
10 kali kunjungan dan durasi waktu 30 – 60 menit dalam sekali
kunjungan berupa kegiatan penyuluhan, wawancara, antropometri,
observasi dan pendampingan.
B. Saran
1. Mahasiswa sebaiknya mendiskusikan jadwal kegiatan yang sudah
dibuat dengan para perwakilan instansi yang berkaitan untuk menjalin
kerjasama dan mendapat masukan agar pelaksanaan intervensi
maksimal
2. Mahasiswa sebaiknya melakukan pendekatan terhadap masyarakat
dan kepada perwakilan instansi agar kegiatan yang berlangsung sesuai
kebutuhan masyarakat dan menyesuaikan dengan kebiasaan di
masyarakat
3. Mahasiswa sebaiknya banyak belajar terkait menyampaikan informasi
di masyarakat dengan menyesuaikan kebudayaan dan kebiasaan
setempat agar informasi yang diberikan tersampaikan dan ditangkap
oleh masyarakat
218
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, sunita, dkk. 2011. Gizi Seimbang Dalam Daur kehidupan. Jakarta
Gramedia Pustaka Utama.
Supriasa I Dewa Nyoman, dkk. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta:
Kedokteran
EGC, Persagi 2015. Penuntun Diet Anak. Jakarta: Badan Penerbit
FKUI
Riskesdas, 2013. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta
Badan
Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan RI, 2013.
Febry, F. (2012). Pemantauan Pertumbuhan Balita di Posyandu.
Palembang: FKM Universitas Sriwijaya.
Muaris, H. (2006). Sarapan Sehat untuk Anak Balita. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama (GPU).
219
Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas . Purwokerto: Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.
220
LAMPIRAN
221
Masyarakat
Desa)
Kabin 1,
Sosialisasi ke
Kader
Posyandu,
Senam,
Penyuluhan
Gizi Seimbang
Sebar
Undangan
Penyegaran
Kader,
Posyandu
Mrica II,
Sosialisasi ke
Sekolah
Kabin 2, Surat
dan Juklak
Lomba ke
Sekolah,
Sosialisasi ke
222
Karang Taruna
dan Toma
Penyegaran
Kader +
Sosialisasi
Lomba Cerdas
Cermat +
Sebar
Undangan
CCK dan
Penyuluhan
SD, Ke Bidan
Linda Tanya
Data dan
Kelas Bumil
Latihan masak
TTG, Tentuin
Konten Poster
PHBS di SD
Susukan 1 +
Kabin 3, Ijin
223
Lomba ke
SMP
Sebar
undangan
Teknologi
Tepat Guna
dan Sebar
Undangan
ASI, Lomba
antar SD
Lomba Cerdas
Cermat Kader,
Sosialisasi
Lomba Gerak
Jalan, Senam,
Diklat I, Kabin
4
Persiapan
masak TTG,
Posyandu
Mrica I,
Penyuluhan
224
ASI, IMD, TTD
Bumil, Follow
Up SMP
Pelaksanaan
Pelatihan
Teknologi
Tepat Guna,
Sosialisasi
Pencarian
Potensi Desa,
Kabin 5
PHBS di SD
Susukan 2,
Diklat II
Kabin 6, Diklat
III
Sebar
Undangan
Senam Lansia,
SMP Setor
Poster Lomba,
225
Gladi Bersih
Lomba
Senam Lansia,
Persiapan
Pameran,
Posyandu
Mrica IV
Pameran
Kabin 7,
Evaluasi
Posyandu
Mrica III,
Penyuluhan
PMBA,
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi,
Kabin 8
Evaluasi
Evaluasi,
Kabin 9,
Senam
226
Evaluasi
Kabin 10,
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Evaluasi
Presentasi,
Pulang
227
Lampiran 2. Plan of Action
228
Strategi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pada 1. Peserta 4. Bidan 3. Menyebarkan 8. BPD
penjelasan MMD yang 5. Kader undangan
mengenai hadir Posyandu 4. Mempesiapkan
tujuan keiatan mengetahui 6. Karang media dan
intervensi masalah gizi Taruna materi
dengan dan 7. Ibu PKK 5. Membuat
menyajikan kesehatan daftar hadir
hasil Baduta dan Target :
pengambilan Ibu hamil di 1. 20 orang Pelaksanaan :
data dasar Desa nya peserta 1. Pembukaan
yang telah 2. Peserta hadir pada dan perkenalan
dilakukan MMD yang saat MMD 2. Presentasi
pada bulan hadir berlangsung masalah gizi
April 2018, berpartisipasi dan kesehatan
yaitu aktif dalam 3. Presentasi
ditemukan kegiatan rencana
permasalahan intervensi intervensi
229
Strategi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pada baduta yang akan untuk
dan ibu hamil dilakukan mengatasi
di desa 3. Pelaksanaan masalah gizi
Susukan intervensi di dan kesehatan
sebanyak 20 Desa 4. Diskusi untuk
orang dengan Susukan mencapai
waktu @ 60 Terlaksana kesepakatan
menit 4. Menurunnya mengenai
masalah gizi pelaksanaan
di Desa kegiatan
Susukan intervensi
Monev :
1. Pencatatan
data intervensi
2. Observasi
230
Strategi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Indikator
Keberhasilan :
1. 100%
pengetahuan
peserta MMD
meningkat
2. 80% peserta
MMD
berpartisipasi
dalam
kegiatan
intervensi
231
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA
DESA : Susukan PJ : Ratna Fatinah
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. Instrumen 1. Tersedianya instrumen dalam MMD
2. SDM 2. Tersedianya sasaran langsung
3. Dana 3. 80% dana dari masyarakat dan kepala desa
4. Sarana dan Prasarana 4. Tersedianya sarana dan prasarana yang
menunjang terlaksananya MMD
PROSES :
Persiapan : Persiapan :
1. Menghubungi kades untuk menentukan 1. Terlaksananya hubungan dengan kades
waktu dan tempat pelaksanaan MMD 2. 100% terlaksananya sosialisasi untuk peserta
2. Membuat undangan untuk peserta MMD
MMD 3. 100% undangan tersebar
3. Menyebarkan undangan 4. Tersedianya media dan materi MMD
4. Mempesiapkan media dan materi 5. Tersedianya daftar hadir peserta
5. Membuat daftar hadir
Pelaksanaan :
1. Terlaksananya presentasi masalah gizi
232
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
Pelaksanaan : 2. Terlaksananya presentasi rencana intervensi
1. Presentasi masalah gizi dan kesehatan 3. 100% diskusi dengan peserta MMD terlaksana
2. Presentasi rencana intervensi untuk
mengatasi masalah gizi dan kesehatan Monev :
3. Diskusi untuk mencapai kesepakatan 1. 100% tersedianya form pencatatan
mengenai pelaksanaan kegiatan 2. 80% terlaksananya observasi siswa
intervensi
Monev :
1. Pencatatan data intervensi
2. Observasi
OUTPUT :
1. Peserta MMD yang hadir mengetahui 1. 100% peserta MMD mengetahui masalah gizi di
masalah gizi dan kesehatan Baduta dan Desa Susukan
Ibu hamil di Desa nya
2. Peserta MMD yang hadir berpartisipasi 2. 100% peserta MMD hadir dan berpartisipasi aktif
aktif dalam kegiatan intervensi yang 3. 100% intervensi di Desa Susukan terlaksana
akan dilakukan
3. Pelaksanaan intervensi di Desa
Susukan Terlaksana
233
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
OUTCOME :
1. Menurunnya masalah gizi di Desa 1. 70% masalah gizi di Desa Susukan menurun
Susukan
234
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
DESA : Susukan PJ : Tamara Adelya
Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Personil/Instansi terkait
& sasaran Waktu
intervensi Rincian Kegiatan Tempat
Khusus langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyuluhan Tujuan umum : Sasaran Persiapan : 1. Mahasiswa 1. Kepala SD 30 menit 1. Tempat 1. Sekolah
tentang Peserta langsung : 1. Membentuk tim 2. Guru Desa Negeri 1 selama 2. Undangan Dasar
Perilaku Penyuluhan 1. Siswa Kelas evaluasi kerja 2. Kepala Susukan kegiatan 3. Media 2. Mahasiswa
Hidup Mampu 5 SD di Desa dan tata laksana Sekolah dan SD berlangsung penyuluhan
Bersih dan Memahami Susukan penyelenggaraan Negeri 2 4. Instrumen
Sehat bagi Pentingnya sejumlah 50 evaluasi Susukan permainan
anak Penerapan orang penyuluhan 5. Bahan
sekolah Perilaku Hidup hygiene dan kontak
dasar kelas Bersih dan Target : sanitasi
235
Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Personil/Instansi terkait
& sasaran Waktu
intervensi Rincian Kegiatan Tempat
Khusus langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5 di desa Sehat di 1. 50 orang 2. Sosialisasi 6. Kuesioner
Susukan Lingkungan siswa Kelas penyuluhan Pre dan
sebanyak Sekolah 5 SD ikut kepada pihak Post Test
50 siswa berpartisipasi sekolah
dengan Tujuan khusus : dalam 3. Mengurus surat
waktu @ 1. Peserta penyuluhan perizinan
30 menit Penyuluhan hygiene dan kegiatan
memahami sanitasi di intervensi
pengertian Sekolah 4. Mempersiapkan
hygiene dan tempat, sumber
sanitasi yang daya dan alat
meliputi 6 yang dibutuhkan
langkah cuci dalam kegiatan
tangan, air 5. Mempersiapkan
bersih, instrumen untuk
kebersihan mencatat hasil
lingkungan,
236
Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Personil/Instansi terkait
& sasaran Waktu
intervensi Rincian Kegiatan Tempat
Khusus langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan data Program
penggunaan Intervensi
jamban sehat
2. Peserta Pelaksanaan :
penyuluhan 1. Pembukaan dan
mampu perkenalan
menjelaskan 2. Melakukan
manfaat penyuluhan
hygiene dan PHBS
sanitasi yang 3. Tanya jawab
meliputi 6 terkait PHBS
langkah cuci 4. Games
tangan, air 5. Penutupan
bersih,
kebersihan Evaluasi :
lingkungan, 1. Pencatatan data
intervensi
237
Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Personil/Instansi terkait
& sasaran Waktu
intervensi Rincian Kegiatan Tempat
Khusus langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dan jamban 2. Observasi
sehat
3. Peserta Indikator
penyuluhan Keberhasilan :
mampu 1. 100%
memahami pengetahuan
PHBS di peserta
kehidupan penyuluhan
sehari-hari meningkat
4. Meningkatkan 2. 70% peserta
partisipasi penyuluhan
aktif peserta menerapkan
dalam Perilaku Hidup
menerapkan Bersih dan
PHBS di Sehat dalam
kehidupan kehidupan
sehari-hari sehari-hari
238
Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Personil/Instansi terkait
& sasaran Waktu
intervensi Rincian Kegiatan Tempat
Khusus langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
239
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
DESA : Susukan PJ : Tamara Adelya
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. Instrumen 1. Tersedianya instrumen dalam 1. 100% tersedianya instrumen
2. SDM penyuluhan seperti media tentang dalam penyuluhan seperti media
3. Dana PHBS tentang PHBS
4. Sarana dan Prasarana 2. Tersedianya guru dan mahasiswa 2. 100% tersedianya guru dan
3. Tersedianya dana Rp. 50.000 untuk mahasiswa
pelaksanaan PHBS 3. 100% tersedianya dana Rp.
4. Tersedianya sarana dan prasarana 50.000 untuk pelaksanaan PHBS
yang menunjang terlaksananya 4. 100% tersedianya sarana dan
penyuluhan prasarana yang menunjang
terlaksananya penyuluhan
PROSES :
Persiapan : Persiapan : Persiapan :
240
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
1. Membentuk tim evaluasi kerja dan 1. Tersedianya tim evaluasi kerja dan tata 1. 100% tersedianya tim evaluasi
tata laksana penyelenggaraan laksana penyelenggaraan evaluasi kerja dan tata laksana
evaluasi penyuluhan hygiene dan penyuluhan penyelenggaraan evaluasi
sanitasi 2. Terlaksananya sosialisasi penyuluhan penyuluhan
2. Sosialisasi penyuluhan kepada kepada pihak sekolah 2. 100% terlaksananya sosialisasi
pihak sekolah 3. Tersedianya surat perizinan kegiatan penyuluhan kepada pihak sekolah
3. Mengurus surat perizinan kegiatan intervensi 3. 100% tersedianya surat perizinan
intervensi 4. Tersedianya tempat, alat dan sumber daya kegiatan intervensi
4. Mempersiapkan tempat, sumber yang dibutuhkan untuk kegiatan 4. 100% tersedianya tempat, alat
daya dan alat yang dibutuhkan 5. Tersedianya instrumen kegiatan dan sumber daya yang
dalam kegiatan dibutuhkan untuk kegiatan
5. Mempersiapkan instrumen untuk Pelaksanaan : 5. 100% tersedianya instrumen
mencatat hasil data Program 1. Tersedianya form pre dan postest kegiatan
Intervensi 2. Terlaksananya kegiatan penyuluhan
3. Terlaksananya tanya jawab Pelaksanaan :
Pelaksanaan : 4. Terlaksananya games 1. 100% tersedianya form pre dan
postest
1. Perkenalan Evaluasi : 2. 100% terlaksananya kegiatan
2. Melakukan penyuluhan PHBS 1. Tersedianya form pencatatan penyuluhan
3. Tanya jawab terkait PHBS 2. Terlaksananya observasi siswa 3. 100% terlaksananya tanya jawab
241
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
4. Games 4. 100% terlaksananya games
Evaluasi : Evaluasi :
1. Pencatatan data intervensi 1. 100% tersedianya form pencatatan
2. Observasi 2. 100% terlaksananya observasi siswa
OUTPUT :
1. Memahami pengertian PHBS yang 1. Siswa memahami pengertian hygiene dan 1. 70% siswa memahami pengertian
meliputi 6 langkah cuci tangan, air sanitasi hygiene dan sanitasi
bersih, kebersihan lingkungan, dan 2. 70% siswa mampu menjelaskan manfaat 2. 70% siswa mampu menjelaskan
jamban sehat hygiene dan sanitasi manfaat hygiene dan sanitasi
2. Menjelaskan manfaat PHBS yang 3. Siswa mampu memahami penerapan 3. 70% siswa mampu memahami
meliputi 6 langkah cuci tangan, air hygiene dan sanitasi penerapan hygiene dan sanitasi
bersih, kebersihan lingkungan, dan
jamban sehat
3. Memahami penerapan PHBS di
kehidupan sehari-hari
OUTCOME :
1. Meningkatkan partisipasi aktif 1. Siswa berpartisipasi aktif dalam 1. 70% siswa berpartisipasi aktif dalam
peserta dalam menerapkan menerapkan hygiene dan sanitasi menerapkan hygiene dan sanitasi
242
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
hygiene dan sanitasi di kehidupan
sehari-hari
243
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF, INISIASI MENYUSU DINI, DAN TABELT TAMBAH DARAH
DESA : Susukan PJ : Era Yuliazzahra
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyuluhan Tujuan umum : Sasaran Persiapan : 1. Bidan 1. Kepala Poli 1 jam 1. Materi 1. Bidan
ASI Peserta langsung : 1. Membentuk tim 2. Kader Desa Klinik selama Kegiatan 2. Mahasiswa
Eksklusif penyuluhan 10 orang pelaksana Posyandu 2. Mahasiswa Desa kegiatan 2. Media
dan IMD mampu memahami Ibu Hamil intervensi dan (PKD) berlangsung penyuluhan
serta pentingnya di Desa monitoring 3. Kuesioner
pentingnya pemberian ASI Susukan evaluasi Pre dan
Konsumsi Eksklusif dan Target : 2. Mengurus surat Post Test
TTD bagi pelaksanaan IMD 10 orang perizinan 4. Konsumsi
ibu hamil bagi anak baru ibu hamil di kegiatan
merupakan lahir hingga 2 Desa penyuluhan
kegiatan tahun serta Susukan 3. Mempersiapkan
penyuluhan pentingnya menghadiri tempat, sumber
244
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
245
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
menyebutkan 1. Pembukaan
manfaat dan
pemberian perkenalan
ASI Eksklusif, 2. Pre test
pelaksanaan 3. Pencairan
IMD dan suasana
konsumsi TTD 4. Materi
secara teratur. Penyuluhan
3. Peserta 5. Permainan
penyuluhan 6. Post Test
mampu
menjelaskan Monev :
dampak jika 1. Survey
tidak 2. Observasi
memberikan
ASI Eksklusif
246
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
247
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pelaksanaan
IMD dan
konsumsi
TTD.
5. Peserta
penyuluhan
mampu
melaksanakan
prinsip
pemberian
ASI Eksklusif,
pelaksanaan
IMD, serta
konsumsi TTD
teratur
248
Pembimbing : Jakarta, Januari 2019
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENYULUHAN ASI EKSKLUSIF
DESA : Susukan PJ : Era Yuliazzahra
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. 10 orang peserta 1. Jumlah calon peserta yang berkunjung 1. 10 orang sasaran
249
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
1. Membentuk tim evaluasi kerja dan 1. Ketersediaan tim evaluasi kerja dan tata 1. Terdapat 1 tim evaluasi kerja
tata laksana penyelenggaraan laksana penyelenggaraan evaluasi dan tata laksana
evaluasi penyuluhan ASI Eksklusif penyuluhan 2. 100% sasaran dan pihak
pada Ibu Hamil 2. Pelaksanaan sosialisasi penyuluhan pendukung mendapat
2. Sosialisasi penyuluhan kepada kepada Kepala Desa, Kader, dan Ibu sosialisasi
Kepala Desa, Kader dan Ibu Hamil Hamil 3. Terdapat 1 buah surat
3. Mengurus surat perizinan kegiatan 3. Tersedianya surat perizinan kegiatan perizinan kegiatan
intervensi kepada Kepala Desa dan intervensi 4. Tempat, alat dan sumber daya
pihak terkait lainnya 4. Tersedianya tempat, alat dan sumber 5. Instrumen kegiatan
4. Mempersiapkan tempat, sumber daya yang dibutuhkan untuk kegiatan
daya dan alat yang dibutuhkan 5. Tersedianya instrumen kegiatan Pelaksanaan :
dalam kegiatan 1. Tersedia 20 form pre dan postest
5. Mempersiapkan instrumen untuk Pelaksanaan : 2. 100% penyuluhan terlaksana
mencatat hasil data Program 1. Tersedianya form pre dan postest 3. 100% tanya jawab terlaksana
Intervensi 2. Terlaksana kegiatan penyuluhan 4. 100 % games terlaksana
3. Terlaksana tanya jawab
Pelaksanaan : 4. Terlaksana games Evaluasi :
1. Pre test dan Post test 1. Tersedia 100% form pencatatan
2. Melakukan penyuluhan ASI Evaluasi : 2. 100% observasi pada ibu hamil
Eksklusif 1. Tersedianya form pencatatan terlaksana
250
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
3. Tanya jawab terkait ASI Eksklusif 2. Terlaksananya observasi ibu hamil
4. Games
Evaluasi :
1. Pencatatan data intervensi
2. Observasi
OUTPUT :
1. Memahami pengertian ASI Eksklusif 1. Pemahaman ibu hamil terkait pengertian ASI 1. 100% ibu hamil memahami
2. Mampu menyebutkan syarat ASI Eksklusif pengertian ASI Eksklusif
Eksklusif 2. Kemampuan ibu hamil menyebutkan syarat 2. 100% ibu hamil dapat
3. Memahami manfaat ASI Eksklusif ASI Eksklusif menyebutkan syarat ASI
4. Memahami dampak tidak diberikan 3. Pemahaman ibu hamil terkait manfaat ASI Eksklusif
ASI Eksklusif Eksklusif 3. 100% ibu hamil memahami
4. Pemahaman ibu hamil terkait dampak tidak manfaat ASI Eksklusif
diberikan ASI Eksklusif 4. 100% ibu hamil memahami
dampak tidak diberikan ASI
Eksklusif
OUTCOME :
1. Meningkatkan partisipasi aktif
peserta dalam menerapkan ASI
251
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
Ekslusif sesuai periode waktu yang 1. Partisipasi aktif peserta dalam menerapkan 1. 80% ibu hamil yang mengikuti
ditetapkan ASI Eksklusif sesuai periode waktu yang penyuluhan menerapkan ASI
telah ditentukan Eksklusif sesuai periode
252
POA INTERVENSI PANGAN-GIZI-KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : KELUARGA BINAAN
DESA : Susukan PJ : Ratna Fatinah
Strategi Kegiatan Sumber Daya
Tujuan Personil/instansi
Deskripsi Waktu
Umum Target Rincian Kegiatan terkait Sasaran Tempat
Intervensi (Lama Jenis Asal
& Khusus Penduku Langsung Kegiatan
Langsung Keg.)
ng
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Mahasiswa Tujuan Umum: Keluarga Persiapan : 1. Mahas 1. Kades 1. Balita Rumah 10 kali 1. Tempat Mahasisw
memberikan Keluarga yang yang 1. Mendapatkan iswa 2. Peran keluarga pertemua 2. Souven a
penyuluhan menjadi memiliki data keluarga 2. Kader gkat binaan n @30- ir
langsung peserta binaan balita gizi yang memiliki 3. Bidan desa 60 menit
kepada mengerti dan kurang anak dengan
keluarga yang memahami dan status gizi
memiliki balita kondisi status sangat kurang
berstatus gizi gizi pada anak kurang 2. Menyiapkan
kurang dan yang leaflet
BGM. Tujuan mempuny 3. Menyiapkan
khusus: ai kertas untuk
1. Dapat masalah daftar hadir
mengetah gizi pertemuan.
253
Strategi Kegiatan Sumber Daya
Tujuan Personil/instansi
Deskripsi Waktu
Umum Target Rincian Kegiatan terkait Sasaran Tempat
Intervensi (Lama Jenis Asal
& Khusus Penduku Langsung Kegiatan
Langsung Keg.)
ng
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
ui sebanyak
pengertian 5 Pelaksanaan :
dari gizi keluarga. 1. Pencatatan
kurang daftar hadir
2. Dapat 2. Pembukaan
mengetah 3. Perkenalan
ui tentang 4. Konseling
dampak tentang gizi
dari gizi kurang
kurang a. Hari 1 :
3. Dapat Perkenalan dan
mengetah penjelasan
ui tentang mengenai
tanda- tujuan
tanda dari intervensi
b. Hari 2 :
254
Strategi Kegiatan Sumber Daya
Tujuan Personil/instansi
Deskripsi Waktu
Umum Target Rincian Kegiatan terkait Sasaran Tempat
Intervensi (Lama Jenis Asal
& Khusus Penduku Langsung Kegiatan
Langsung Keg.)
ng
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
gizi Memberikan
kurang informasi
4. Dapat mengenai hidup
mengetah sehat sesuai
ui tentang dengan PUGS.
cara c. Hari 3-9 :
pencegah Mengontrol
an dari kebiasaan
gizi makan dan pola
kurang hidup balita
yang menjadi
sasaran/respon
den
d. Hari 10 :
Mengontrol
kebiasaan
255
Strategi Kegiatan Sumber Daya
Tujuan Personil/instansi
Deskripsi Waktu
Umum Target Rincian Kegiatan terkait Sasaran Tempat
Intervensi (Lama Jenis Asal
& Khusus Penduku Langsung Kegiatan
Langsung Keg.)
ng
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
makan dan pola
hidup balita
yang menjadi
sasaran/respon
den dan
evaluasi
5. Penutup
Evaluasi :
1. Mahasiswa
bisa
menghadirkan
langsung pada
keluarga yang
memiliki balita
gizi kurang dan
256
Strategi Kegiatan Sumber Daya
Tujuan Personil/instansi
Deskripsi Waktu
Umum Target Rincian Kegiatan terkait Sasaran Tempat
Intervensi (Lama Jenis Asal
& Khusus Penduku Langsung Kegiatan
Langsung Keg.)
ng
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
memberikan
penyuluhan
serta intervensi
pada keluarga
tersebut.
2. Terdapat
perubahan
pola hidup
yang baik
257
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : Keluarga Binaan
DESA SUSUKAN P.J : Ratna Fatinah
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. 5 orang keluarga 1. Tersedianya 5 orang peserta keluarga
258
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
3. Mempersiapkan tempat, sumber daya 2. Terlaksannya pengukuran antropometri
dan alat yang dibutuhkan dalam 3. Terlaksananya intervensi
kegiatan Evaluasi :
1. Terlaksana pencatatan data intervensi
Pelaksanaan : 2. Terlaksananya observasi
1. Perkenalan
2. Pengukuran antropometri
3. Pelaksanaan intervensi
Evaluasi :
1. Pencatatan Data Intervensi
2. Observasi
OUTPUT : OUTPUT :
1. Meningkatkan pengetahuan 1. Meningkatnya pengetahuan peserta
peserta keluarga binaan mengenai keluarga binaan mengenai masalah gizi
masalah gizi yang dialami yang dialami
2. Meningkatkan pengetahuan 2. Meningkatnya pengetahuan peserta
peserta keluarga binaan mengenai keluarga binaan mengenai dampak
dampak masalah gizi yang dialami masalah gizi yang dialami
259
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
3. Meningkatkan pengetahuan 3. Meningkatnya pengetahuan peserta
peserta keluarga binaan mengenai keluarga binaan mengenai cara
cara menanggulangi masalah gizi menanggulangi masalah gizi yang dialami
yang dialami 4. Meningkatnya kesadaran peserta
4. Meningkatkan kesadaran peserta keluarga binaan untuk menerapkan
keluarga binaan untuk menerapkan intervensi yang diberikan agar status gizi
intervensi yang diberikan agar meningkat
status gizi meningkat
OUTCOME :
1. Meningkatkan status gizi peserta 1. Meningkatkan status gizi peserta
intervensi keluarga binaan intervensi keluarga binaan
260
261
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PROGRAM PENYULUHAN GIZI SEIMBANG
DESA : Susukan P.J, Megita Rahayu
262
Strategi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/instansi terkait Waktu
sasaran Rincian kegiatan Tempat
intervensi Khusus (lama Jenis Asal
langsung Langsung Pendukung kegiatan
kegiatan)
Penyuluhan Tujuan Umum: Sasaran Persiapan : 1. Kepala 1. Mahasiswa Pendopo 45 menit 1. Tempat 1. Kades
gizi seimbang Peserta langsung : 1. Membentuk tim evaluasi desa Rumah 2. Undangan 2. Mahasiswa
bagi penyuluhan Masyarakat kerja dan tata laksana 2. PKK Ibu 3. Materi 3. Mahasiswa
masyarakat mampu umum desa penyelenggaraan evaluasi 3. Masyarakat Kepala intervensi 4. PKK
umum di memahami dan Susukan dari penyuluhan gizi seimbang Desa 4. Media
desa menerapkan berbagai usia 2. Menyiapkan materi dan penyuluhan
Susukan pentingnya sebanyak 15 soal pre dan post test 5. Formulir
sebanyak 15 penerapan gizi orang 3. Menyiapkan media dan pre dan
orang dengan seimbang di alat pendukung post test
waktu 45 kehidupan sehari- Target : 4. Koordinasi dengan aparat 6. Bahan
menit hari. 1. 70% Desa dan Puskesmas kontak
dilakukan pengetahuan 5. Membuat jadwal 7. Konsumsi
untuk Tujuan Khusus: peserta 6. Mengundang/memberitahu
meningkatkan 1. Peserta penyuluhan sasaran
pengetahuan penyuluhan meningka 7. Menyiapkan tempat
masyarakat mampu 2. 70% peserta Pelaksanaan :
meliputi menyebutkan penyuluhan
263
pengertian, pengertian menerapkan 1. Pembukaan dan
pesan, gizi seimbang gizi perkenalan
manfaat, 2. Peserta seimbang di 2. Pre test
pentingnya penyuluhan kehidupan 3. Menyampaikan materi gizi
gizi mampu sehari-hari seimbang
seimbang. menjelaskan 4. Ice breaking
pesan gizi 5. Tanya jawab
seimbang 6. Post test
7. Menyimpulkan
3. Peserta 8. Penutup
penyuluhan
mampu Evaluasi:
menjelaskan 1. Pencatatan data intervensi
manfaat gizi 2. Observasi
seimbang
4. Peserta Indikator Keberhasilan :
penyuluhan 1. 70% pengetahuan
mampu peserta penyuluhan
memahami meningkat
pentingnya 2. 70% peserta penyuluhan
penerapan menerapkan gizi
prinsip gizi
264
seimbang di seimbang di kehidupan
kehidupan sehari-hari
sehari-hari
5. Meningkatkan
partisipasi
aktif peserta
dalam
menerapkan
prinsip gizi
seimbang di
kehidupan
sehari-hari
265
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PROGRAM PENYULUHAN GIZI SEIMBANG
DESA : Susukan P.J, Megita Rahayu
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. SDM : 1. SDM :
1. Masyarakat umum 1. Tersedianya 15 masyarakat desa (sasaran)
2. PKK 2. Tersedianya 1 kelompok mahasiswa yang
3. Mahasiswa memberikan materi penyuluhan
2. Waktu Kegiatan 3. Penyuluhan dilaksanakan selama 45 menit
45 menit 4. Penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa
3. Tempat Kegiatan Susukan
Pendopo Rumah Ibu Kepala Desa 5. Tersedianya materi penyuluhan yang terdiri
4. Material Kegiatan dari pengertian, pesan, dan manfaat gizi
1. Materi penyuluhan seimbang
2. Media penyuluhan 6. Tersedianya media penyuluhan, yaitu 15
3. Soal pre dan post test buah leaflet
4. Undangan 7. Tersedianya soal pre dan post test
5. Konsumsi sejumlah peserta (15 lembar)
6. Dana 8. Tersedianya undangan penyuluhan
266
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
9. Tersedianya 15 snack konsumsi sesuai
sejumlah peserta
10. Tersedianya dana kegiatan untuk
konsumsi, undangan, soal pre dan post test
dan perbanyak media penyuluhan
PROSES :
Persiapan : Persiapan :
1. Membentuk tim evaluasi kerja dan tata 1. Tersedianya tim evaluasi kerja dan tata laksana
laksana penyelenggaraan evaluasi penyelenggaraan evaluasi penyuluhan
penyuluhan gizi seimbang 2. Tersedianya soal pre dan post test sejumlah
2. Menyiapkan materi dan soal pre dan post peserta (15 lembar)
test 3. Tersedianya 15 buah leaflet dan alat pendukung
3. Menyiapkan media dan alat pendukung seperti laptop, LCD, proyektor
4. Koordinasi dengan aparat Desa 4. 100% terlaksananya koordinasi dengan aparat
5. Membuat jadwal Desa
6. Mengundang/memberitahu sasaran 5. Tersedianya jadwal pelaksanaan penyuluhan gizi
7. Menyiapkan tempat seimbang
6. 100% tersebarnya undangan kepada sasaran
Pelaksanaan : 7. Tersedianya tempat kegiatan
1. Pembukaan dan perkenalan
267
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
2. Pre test Pelaksanaan :
3. Menyampaikan materi gizi seimbang 1. 100 % kegiatan pembukaan dan perkenalan
4. Ice breaking terlaksana
5. Tanya jawab 2. Tersedianya soal pre test dan 100 % pre test
6. Post test terlaksana
7. Menyimpulkan 3. 100 % penyampaian materi gizi seimbang
8. Penutup terlaksana
4. 100 % kegiatan ice breaking terlaksana
Evaluasi: 5. 100 % kegiatan tanya jawab terlaksana
1. Pencatatan data intervensi 6. Tersedianya soal post test dan 100 % post test
2. Observasi terlaksana
7. 100 % kegiatan penyimpulan penyuluhan
terlaksana
8. 100 % kegiatan penutup terlaksana
Evaluasi :
1. Tersedianya form pencatatan data intervensi dan
100% terlaksananya pencatatan data intervensi
2. 80% terlaksananya observasi sasaran
OUTPUT :
268
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
1. Peningkatan pengetahuan peserta 1. Pengetahuan peserta penyuluhan mengenai gizi 1. 70% pengetahuan peserta
penyuluhan mengenai gizi seimbang seimbang meningkat penyuluhan meningkat
OUTCOME :
1. Peningkatan partisipasi aktif peserta dalam 1. Partisipasi aktif peserta dalam menerapkan prinsip 1. 70% peserta menerapkan prinsip
menerapkan prinsip gizi seimbang di gizi seimbang di kehidupan sehari-hari meningkat gizi seimbang di dalam makanan
kehidupan sehari-hari sehari-hari
269
POA INTERVENSI PANGAN-GIZI-KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : LOMBA CERDAS CERMAT KADER
DESA : Susukan PJ : Yemima Z.E.H
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lomba Tujuan umum : Sasaran Persiapan : 1. Kepala Mahasiswa Pendopo 90 menit 1. Tempat 1. Kepala
Cerdas Mendapatkan langsung : 1. Menyiapkan Desa Rumah selama 2. Undangan Desa
Cermat perwakilan kader 10 orang tempat untuk 2. Kader Ibu kegiatan 3. Soal 2. Mahasiswa
Kader posyandu untuk kader melakukan Posyandu Kepala berlangsung cerdas
bagi kader mewakili lomba posyandu di kegiatan 3. Ibu PKK Desa cermat
posyandu di tingkat Desa lomba cerdas 4. Konsumsi
di Desa kecamatan Susukan cermat kader 5. Hadiah
Susukan 2. Membuat
dengan Tujuan khusus : Target : undangan
durasi 1. Mendapatkan 1. 100% 3. Menyebarkan
waktu juara 1, 2, dari 10 atau
selama 90 dan 3 di orang membagikan
menit tingkat desa kader undangan
posyandu
270
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Mendapatkan yang 4. Menyiapkan
juara untuk diundang kertas untuk
lomba di mengikuti daftar hadir
tingkat lomba 5. Menyiapkan
kecamatan cerdas soal-soal
cermat untuk cerdas
kader cermat
Pelaksanaan :
1. Pencatatan
daftar hadir
2. Pembukaan
3. Perkenalan
4. Pembacaan
aturan lomba
271
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5. Pelaksanaan
lomba cerdas
cermat
6. Pengumuman
pemenang
7. Penutup
Evaluasi :
1. Observasi
2. Absensi
kehadiran
3. Jumlah
pertanyaan
yang bisa
dijawab
272
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Keberhasilan
di tingkat
Kecamatan
Indikator
keberhasilan :
1. 100% kader
posyandu
hadir
mengikuti
lomba cerdas
cermat di
tingkat desa
2. Didapatkan
pemenang
lomba juara
1,2, dan 3
273
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
cerdas cermat
kader di
tingkat desa
3. Didapatkan
pemenang
lomba ranking
1 di tingkat
kecamatan
274
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : LOMBA CERDAS CERMAT KADER
DESA : Susukan PJ : Yemima Z.E.H
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. 10 orang kader calon perserta lomba 1. Jumlah calon peserta cerdas cermat 1. 10 orang kader calon peserta
cerdas cermat kader 2. Jumlah biaya yang diperoleh lomba cerdas cermat
2. Biaya untuk konsumsi 3. Jumlah sound system yang tersedia 2. Biaya Rp 100.000,00
4. Ketersediaan soal dan media lomba 3. 1 set sound system
3. Sound system 1 set
5. Jumlah juri yang hadir 4. Soal dan media lomba
4. Soal dan media lomba
6. Ketersediaan/kehadiran panitia lomba/tenaga 5. 1 orang juri
5. Juri
pelaksana 6. 5 tenaga pelaksana/panitia
(mahasiswa)
PROSES :
1. Koordinasi dengan kepala desa (2 kali) 1. Frekuensi koordinasi dengan kepala desa 1. 10 orang kader
2. Koordinasi dengan Ibu PKK (2 kali) 2. Frekuensi koordinasi dengan Ibu PKK
3. Koordinasi dengan kader posyandu (2 3. Frekuensi koordinasi dengan kader posyandu
kali) 4. Jumlah sasaran yang telah diberitahu
4. Memberitahu sasaran (10 orang) 5. Pelaksanaan lomba di Balai Desa
5. Melaksanakan lomba cerdas cermat
275
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
OUTPUT :
Didapatkan pemenang dari lomba cerdas 3 orang pemenang dari lomba cerdas cermat
cermat kader kader
OUTCOME :
10 orang kader memiliki pengetahuan yang Jumlah kader yang pengetahuannya meningkat
meningkat tentang posyandu tentang posyandu
276
POA INTERVENSI PANGAN-GIZI-KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : LOMBA ISI PIRINGKU
DESA : Susukan PJ : Era Yuliazzahra
Startegi kegiatan Sumber daya
Personil/Instansi terkait
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Tempa Waktu
& sasaran Rincian
intervensi t (lama
Khusus langsung Kegiatan Langsung Pendukung Jenis Asal
Kegiat keg)
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Lomba Isi Tujuan umum : Sasaran Persiapan : 1. Kepala 1. Pendop 30 menit 1. Tempat 1. Kepala
Piringku Mendapatkan 2 langsung : 1. Menyiapka Desa Mahasiswa o selama 2. Alat dan Desa
bagi anak orang 4 orang n tempat 2. Siswa Rumah kegiatan bahan 2. Mahasisw
kelas 5 perwakilan anak siswa untuk kelas Ibu berlangsu lomba isi a
sekolahdas kelas 5 sekolah perwakilan melakukan 5 SD Kepala ng piringku
ar di Desa dasar untuk dari 2 kegiatan Desa 3. Konsum
Susukan mewakili lomba Sekolah isi piringku si
dengan di tingkat Dasar di 2. Membuat 4. Hadiah
durasi kecamatan Desa undangan
waktu Susukan
selama 30
menit
277
Startegi kegiatan Sumber daya
Personil/Instansi terkait
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Tempa Waktu
& sasaran Rincian
intervensi t (lama
Khusus langsung Kegiatan Langsung Pendukung Jenis Asal
Kegiat keg)
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
278
Startegi kegiatan Sumber daya
Personil/Instansi terkait
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Tempa Waktu
& sasaran Rincian
intervensi t (lama
Khusus langsung Kegiatan Langsung Pendukung Jenis Asal
Kegiat keg)
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
mengiku lomba isi
ti lomba piringku
isi
piringku Pelaksanaan :
1. Pencatatan
daftar hadir
2. Pembukaan
3. Perkenalan
4. Pembacaan
aturan
lomba
279
Startegi kegiatan Sumber daya
Personil/Instansi terkait
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Tempa Waktu
& sasaran Rincian
intervensi t (lama
Khusus langsung Kegiatan Langsung Pendukung Jenis Asal
Kegiat keg)
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5. Pelaksanaa
n lomba isi
piringku
6. Pengumuma
n pemenang
7. Penutup
Evaluasi :
1. Observasi
2. Absensi
kehadiran
280
Startegi kegiatan Sumber daya
Personil/Instansi terkait
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Tempa Waktu
& sasaran Rincian
intervensi t (lama
Khusus langsung Kegiatan Langsung Pendukung Jenis Asal
Kegiat keg)
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3. Keberhasila
n di tingkat
Kecamatan
Indikator
keberhasilan :
1. 100% 4
orang siswa
kelas 5 SD
hadir
mengikuti
lomba isi
piringku di
tingkat desa
281
Startegi kegiatan Sumber daya
Personil/Instansi terkait
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Tempa Waktu
& sasaran Rincian
intervensi t (lama
Khusus langsung Kegiatan Langsung Pendukung Jenis Asal
Kegiat keg)
an
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Didapatkan
pemenang
lomba juara
1 dan 2 isi
piringku di
tingkat desa
3. Didapatkan
pemenang
lomba isi
piringku di
tingkat
kecamatan
282
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : LOMBA ISI PIRINGKU
DESA : SUSUKAN PJ : Era Yuliazzahra
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. 4 orang siswa kelas 5 SD calon 1. Jumlah calon peserta cerdas cermat 1. 4 orang siswa kelas 5 SD calon
perserta lomba isi piringku 2. Jumlah biaya yang diperoleh peserta lomba isi piringku
2. Biaya untuk konsumsi 3. Jumlah sound system yang tersedia 2. Biaya Rp 50.000,00
4. Ketersediaan soal dan media lomba 3. 1 set sound system
3. Sound system 1 set
5. Jumlah juri yang hadir 4. Media lomba
4. Media lomba
6. Ketersediaan/kehadiran panitia lomba/tenaga 5. 1 orang juri
5. Juri
pelaksana 6. 5 tenaga pelaksana/panitia
(mahasiswa)
PROSES :
1. Koordinasi dengan kepala desa (2 kali) 1. Frekuensi koordinasi dengan kepala desa 1. 4 orang siswa kelas 5 SD
2. Koordinasi dengan Ibu PKK (2 kali) 2. Frekuensi koordinasi dengan Ibu PKK
3. Koordinasi dengan kader posyandu (2 3. Frekuensi koordinasi dengan kader
kali) posyandu
4. Memberitahu sasaran (10 orang) 4. Jumlah sasaran yang telah diberitahu
5. Melaksanakan lomba cerdas cermat 5. Pelaksanaan lomba di Balai Desa
283
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
OUTPUT :
Didapatkan pemenang dari lomba isi piringku 2 orang pemenang dari lomba isi piringku
OUTCOME :
4 orang siswa kelas 5 SD memiliki pengetahuan Jumlah siswa yang pengetahuannya meningkat
yang meningkat tentang isi piringku tentang isi piringku
284
POA INTERVENSI PANGAN-GIZI-KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PAMERAN GIZI STAND 1000 HPK
DESA : Susukan P.J : Era Yuliazzahra
Target dan Startegi kegiatan Sumber daya
Deskripsi Tujuan Umum &
sasaran Rincian Personil/Instansi terkait Tempat Waktu
intervensi Khusus
langsung Kegiatan Langsung Pendukung Kegiatan (lama keg) Jenis Asal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kegiatan Tujuan umum : Sasaran Persiapan : 1. Kepala Mahasiswa Lapangan 90 menit 1. Tempat 1. Kepala
yang Meningkatkan langsung : 1. Menyiapkan Camat Kecamatan selama 2. Undangan Camat
dilakukan partisipasi 1. 100 orang tempat 2. Kepala Sumbang kegiatan 3. Konsumsi 2. Kepala
untuk masyarakat pengunjung Membuat Desa berlangsung 4. Alat dan Desa
meningkatkan dalam undangan 3. Dosen bahan 3. Ibu PKK
pengetahuan menerapkan Target : 2. Menyebarkan Jurusan dekorasi 4. Mahasiswa
masyarakat di prinsip dalam 1. 100 orang atau Gizi 5. Materi
Kecamatan 1000 Hari pengunjung membagikan 4. Kader 1000 HPK
Sumbang Pertama mendapatkan undangan. Posyandu
tentang 1000 Kehidupan informasi
kepada
285
Target dan Startegi kegiatan Sumber daya
Deskripsi Tujuan Umum &
sasaran Rincian Personil/Instansi terkait Tempat Waktu
intervensi Khusus
langsung Kegiatan Langsung Pendukung Kegiatan (lama keg) Jenis Asal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Hari Pertama masyarakat di tentang 1000 3. Menyiapkan
Kehidupan Desa Susukan HPK kertas untuk
daftar hadir
Tujuan khusus : 4. Menyiapkan
4. Meningkatkan materi
pengetahuan 5. Menyiapkan
masyarakat dekorasi
tentang 1000
HPK Pelaksanaan :
5. Meningkatkan 1. Pencatatan
partisipasi daftar hadir
masyarakat 2. Pembukaan
dalam 3. Pelaksanaan
kegiatan pameran
pameran
6. Menurunkan Evaluasi :
angka 1. Pencatatan
stunting di data intervensi
286
Target dan Startegi kegiatan Sumber daya
Deskripsi Tujuan Umum &
sasaran Rincian Personil/Instansi terkait Tempat Waktu
intervensi Khusus
langsung Kegiatan Langsung Pendukung Kegiatan (lama keg) Jenis Asal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Desa 2. Absensi
Susukan pengunjung
7. Meningkatkan
jumlah balita Indikator
yang keberhasilan:
mendapatkan 70% pengunjung
ASI Eksklusif pameran
8. Meningkatkan mendapatkan
status gizi informasi tentang
balita di Desa 1000 HPK
Susukan
287
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PAMERAN GIZI STAND 1000 HPK
DESA : Susukan PJ : Era Yuliazzahra
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. 100 orang pengunjung 1. Jumlah peserta yang berkunjung 1. 100 sasaran
2. Biaya 2. Jumlah biaya yang diperoleh 2. Biaya Rp 300.000,00
3. Meja 1 buah 3. Jumlah meja dan kursi yang tersedia 3. 1 buah meja dan 3 buah kursi
4. Kursi 3 buah 4. Jumlah stand yang tersedia 4. 1 set stand
5. Stand 1 set 5. Jumlah media yang tersedia 5. Media
6. Media
PROSES :
1. Koordinasi dengan kepala camat 1. Frekuensi koordinasi dengan kepala camat 1. Kepala Camat
(2 kali) 2. Frekuensi koordinasi dengan kepala desa 2. Kepala desa
2. Koordinasi dengan kepala desa 3. Frekuensi koordinasi dengan kader posyandu 3. Kader posyandu
(2 kali) 4. Frekuensi koordinasi dengan ketua RT/RW 4. Ketua RT/RW di Desa
3. Koordinasi dengan kader 5. Frekuensi koordinasi dengan dosen jurusan Gizi Susukan
posyandu (2 kali) 6. Jumlah sasaran yang telah diberitahu 5. 100 orang pengunjung
4. Koordinasi dengan ketua 7. Pelaksanaan pameran gizi di stand 1000 HPK 6. Kegiatan pameran
RT/RW
288
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
5. Koordinasi dengan dosen
jurusan Gizi
6. Memberitahu sasaran
7. Melaksanakan pameran di stand
1000 HPK
OUTPUT :
100 orang mengunjungi stand 1000 HPK Pengunjung mendatangi stand 1000 HPK
OUTCOME :
1. 70% pengunjung stand 1000 1. Pengetahuan masyarakat Pengetahuan dan informasi 1000
HPK meningkat 2. Penerapan informasi 1000 HPK di masyarakat HPK di masyarakat yang diterapkan
pengetahuannya melalui games 3. Kesehatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari
berupa puzzle yang diadakan
sebagai evaluasi pengetahuan
pengunjung
2. Masyarakat menerapkan
pengetahuannya
3. Terwujudnya masyarakat yang
sehat
289
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : POS LANSIA
DESA : Susukan PJ : Yemima Z.E.H
Target Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum
Deskripsi dan Personil/Instansi terkait
& Waktu
intervensi sasaran Rincian Kegiatan Tempat
Khusus Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
langsung Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kegiatan Tujuan umum : Sasaran Persiapan : 1. Kepala 1. Mahasiswa Pendopo 30 menit 1. Media 1. Mahasiswa
pendampingan Meningkatkan langsung 1. Membentuk tim Desa Rumah selama untuk 2. Masyarakat
pos lansia partisipasi aktif : dan membagi 2. Bidan Ibu kegiatan pos 3. Bidan
merupakan lansia dalam 20 orang tugas masing – 3. Kader Kepala berlangsung lansia 4. Kader
kegiatan mengikuti lansia di masing anggota Desa 2. Tempat
monitoring kegiatan pos Desa 2. Mempersiapkan
kegiatan pos lansia di Desa Susukan tempat, sumber
lansia yang di Susukan Target : daya dan alat
adakan di 20 orang yang dibutuhkan
Desa Susukan Tujuan khusus lansia di dalam kegiatan
: Desa 3. Mensosialisasikan
1. Peserta Susukan kegiatan pos
senam lansia menghadiri lansia kepada
mampu seluruh lansia
290
Target Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum
Deskripsi dan Personil/Instansi terkait
& Waktu
intervensi sasaran Rincian Kegiatan Tempat
Khusus Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
langsung Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
berpartisipasi kegiatan yang ada dan
aktif dan pos lansia personil
rutin dalam pendukung
kegiatan pos
lansia Pelaksanaan :
2. Peserta 1. Pencairan
senam lansia suasana
memahami 2. Pemanasan
manfaat 3. Senam
pelaksanaan 4. Pendinginan
senam lansia 5. Pemberian
informasi
tambahan
6. Penutupan
Monev :
1. Absensi
291
Target Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum
Deskripsi dan Personil/Instansi terkait
& Waktu
intervensi sasaran Rincian Kegiatan Tempat
Khusus Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
langsung Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2. Pencatatan
Indikator
Keberhasilan :
70% peserta pos
lansia mengikuti pos
secara rutin 1x dalam
sebulan
292
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : POA LANSIA
DESA : Susukan PJ : Yemima Z.E.H
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. 20 orang peserta 1. Jumlah lansia 1. 20 orang peserta
293
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
3. Mensosialisasikan kegiatan senam
lansia kepada seluruh lansia yang ada
dan personil pendukung
OUTPUT :
1. Kehadiran peserta dalam pos lansia 1. Adanya kehadiran peserta dalam 1. 70% lansia hadir dalam pos lansia
pos lansia
294
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
OUTCOME :
1. Meningkatkan partisipasi aktif peserta 1. Partisipasi aktif peserta dalam 70% lansia melaksanakan pos lansia
dalam melaksanakan pos lansia secara melaksanakan pos lansia secara secara rutin dan tertib
rutin dan tertib rutin dan tertib
295
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : TEKNOLOGI TEPAT GUNA “PALEKONG” (PANADA LELE SINGKONG)
DESA : Susukan PJ : Megita Rahayu
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Palekong Tujuan umum : Sasaran langsung Persiapan : 1. Mahasiswa 1. Kepala Rumah 2 jam 1. Tempat 1. Kepala Desa
(Panada Lele Mampu : 1. Membentuk tim 2. Karang Desa Ibu selama 2. Undangan 2. Mahasiswa
Singkong) memproduksi 1. 10 orang evaluasi kerja taruna Kepala kegiatan 3. Alat dan
merupakan Panada Lele pengurus dan tata laksana Desa berlangsung bahan
teknologi tepat Singkong karang taruna penyelenggaraan pembuatan
guna dengan di Desa teknologi tepat 4. Palekong
memanfaatkan Tujuan khusus : Susukan guna 5. Konsumsi
potensi desa 1. Meningkatkan Target : 2. Mengurus surat
yang ada yaitu pengetahuan 1. 10 orang perizinan
lele dan peserta pengurus kegiatan
singkong agar tentang cara karang intervensi
meningkatkan pembuatan taruna dapat 3. Mempersiapkan
nilai jual tempat, sumber
296
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dengan Panada Lele memproduksi daya dan alat
sasaran Singkong Palekong yang dibutuhkan
masyarakat 2. Meningkatkan dalam kegiatan
umum dan keterampilan
durasi waktu peserta Pelaksanaan :
120 menit. dalam 1. Pembukaan dan
memproduksi perkenalan
Panada Lele 2. Pembuatan
Singkong dari Palekong
bahan 3. Memantau
pangan lokal proses
3. Meningkatkan pembuatan
nilai jual Palekong
terhadap
Panada Lele Evaluasi :
Singkong 1. Survey
297
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Peserta dapat Indikator
memproduksi Keberhasilan:
Panada Lele 1. 70% peserta
Singkong di memproduksi
rumah Panada Lele
masing- Singkong
masing
5. Meningkatkan
pendapatan
keluarga dari
hasil produksi
Panada Lele
Singkong
298
POA INTERVANSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : TEKNOLOGI TEPAT GUNA “PALEKONG” (PANADA LELE SINGKONG)
DESA : Susukan PJ : Megita Rahayu
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. SDM :
- 10 orang Karang Taruna di 1. Tersedianya 10 orang karang taruna Desa
Desa Susukan Susukan
- Mahasiswa 2. Tersedianya 1 kelompok mahasiswa yang
memberikan demonstrasi pembuatan Palekong
299
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
5. Dana 8. Tersedianya dana kegiatan untuk konsumsi,
undangan dan bahan pembuatan Palekong
PROSES :
Persiapan : Persiapan :
1. Membentuk tim evaluasi kerja dan tata 1. Tersedianya tim evaluasi kerja dan tata laksana
laksana penyelenggaraan teknologi penyelenggaraan teknologi tepat guna
tepat guna 2. Tersedianya surat perizinan kegiatan intervensi
2. Mengurus surat perizinan kegiatan 3. Tersedianya tempat, sumber daya dan alat yang
intervensi dibutuhkan dalam kegiatan
3. Mempersiapkan tempat, sumber daya
dan alat yang dibutuhkan dalam Pelaksanaan :
kegiatan 1. 100% kegiatan pembukaan dan perkenalan
terlaksana
Pelaksanaan : 2. 100% kegiatan pembuatan Palekong terlaksana
1. Pembukaan dan perkenalan 3. Tersedia mahasiswa yang memantau proses
2. Pembuatan Palekong pembuatan Palekong
3. Memantau proses pembuatan
Palekong Evaluasi :
1. 100% terlaksananya survey sasaran
Evaluasi :
300
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
Survey
301
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENYEGARAN KADER POSYANDU
DESA : Susukan PJ : Tamara Adelya
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
7
1 2 3 4 5 6 8 9 10
Penyegaran Tujuan umum : Sasaran Persiapan : 1. Mahasiswa 1. Kepala Pendopo 1,5 jam 1. Tempat 1. Posyandu
kader Meningkatkan langsung : 1. Membentuk tim 2. Ibu PKK Desa Rumah selama 2. Undangan 2. Mahasiswa
posyandu Pengetahuan dan Kader evaluasi kerja 3. Kader 2. Mahasiswa Ibu kegiatan 3. Materi 3. Ibu Kepala
merupakan Keterampilan Peserta posyandu di dan tata laksana Posyandu Kepala berlangsung Intervensi Desa
suatu Penyuluhan Desa penyelenggaraan Desa 4. Media
kegiatan mengenai Susukan evaluasi pelatihan
pelatihan pengukuran sejumlah 17 penyegaran 5. KMS, Alat
yang antropometri dan orang kader Antropometri
meliputi kalibrasi alat, cara 2. Sosialisasi 6. Formulir pre
pengukuran pengisian KMS Target : pelatihan kepada dan post
antropometri dengan baik dan 17 kader kader test
beserta benar, menentukan posyandu 3. Mengurus surat 7. Bahan
kalibrasi hasil SKDN, serta ikut perizinan kontak
302
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
7
1 2 3 4 5 6 8 9 10
303
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
7
1 2 3 4 5 6 8 9 10
304
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
7
1 2 3 4 5 6 8 9 10
305
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
7
1 2 3 4 5 6 8 9 10
pelatihan
meningkat
2. 70%
keterampilan
peserta
pelatihan
meningkat
306
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI - KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENYEGARAN KADER
DESA : Susukan PJ : Tamara Adelya
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
307
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
5. Formulir SKDN d. Material 1. 100% tersedia pendopo rumah Ibu
6. Instrumen untuk monitoring 1. Tersedia konsumsi untuk 15 orang peserta Kepala Desa untuk tempat pelatihan
dan panitia penyelenggara kader
e. Dana Kegiatan 2. Tersedia media yaitu video dan power point
1. Ibu Kepala Desa materi Antropometri dan Kalibrasi Alat d. Material
2. Mahasiswa 3. Tersedia minimal 1 dacin, 5 microtoise, 1 1. 100% tersedia konsumsi untuk 15 orang
timbangan, dan 5 pita LILA untuk pelatihan peserta dan panitia penyelenggara
kader 2. 100% tersedia media yaitu video dan
4. Tersedia minimal 25 lembar formulir power point materi Antropometri dan
pencatatan dan pelaporan penimbangan kalibrasi Alat
5. Tersedia minimal 2 lembar formulir SKDN 3. 100% tersedia 1 dacin, 5 microtoise, 1
6. Tersedia minimal 10 lembar formulir pre test timbangan, dan 5 pita LILA untuk
dan 10 lembar formulir post test untuk pelatihan kader
evaluasi kegiatan 4. 100% tersedia 25 lembar formulir
pencatatan dan pelaporan penimbangan
e. Dana kegiatan 5. 100% tersedia 2 lembar formulir SKDN
1. Tersedia dana Rp 50.000,00 untuk 6. Tersedia minimal 10 lembar formulir pre
konsumsi selama kegiatan dan pelatihan test dan 10 lembar formulir post test
untuk evaluasi kegiatan
308
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
e. Dana kegiatan
1. 100% tersedia dana Rp 50.000,00 untuk
konsumsi selama kegiatan dan pelatihan
PROSES :
1. Pembentukan tim evaluasi kerja 1. Terlaksananya kegiatan pembentukan tim 1. 100% terlaksananya kegiatan
dan pelaksana penyelenggaraan evaluasi kerja dan pelaksana penyelenggaraan pembentukan tim evaluasi kerja dan
penyuluhan antropometri , kalibrasi penyuluhan antropometri, kalibrasi alat serta pelaksana penyelenggaraan penyuluhan
alat dan pencatatan pelaporan pencatatan dan pelaporan antropometri, kalibrasi alat serta
2. Sosialisasi penyuluhan kepada 2. Terlaksananya sosialisasi penyuluhan kepada pencatatan dan pelaporan
pihak posyandu pihak posyandu 2. 100% terlaksananya sosialisasi
3. Mengurus surat perizinan kegiatan 3. Terlaksananya pengurusan surat perizinan penyuluhan kepada pihak posyandu
pelatihan kegiatan pelatihan 3. 100% terlaksananya pengurusan surat
4. Mempersiapkan tempat, sumber 4. Terlaksananya persiapan tempat, sumberdaya, perizinan kegiatan pelatihan
daya dan alat yang dibutuhkan dan alat yang dibutuhkan 4. 100% terlaksananya persiapan tempat,
dalam kegiatan 5. Terlaksananya persiapan instrumen untuk sumberdaya, dan alat yang dibutuhkan
mencatat hasil data program pelatihan
6. Terlaksananya pembukaan dan perkenalan
309
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
5. Mempersiapkan instrumen untuk 7. Terkasananya pre test 5. 100% terlaksananya persiapan instrumen
mencatat hasil data program 8. Terlaksananya kegiatan pelatihan untuk mencatat hasil data program
pelatihan 9. Terlaksananya tanya jawab pelatihan
6. Pembukaan dan perkenalan 10. Terlaksananya latihan pengukuran antropometri 6. 100% terlaksananya pembukaan dan
7. Pre test dan kalibrasi alat perkenalan
8. Penyuluhan antropometri, kalibrasi 11. Terlaksananya latihan pencatatan dan 7. 100% terkasananya pre test
alat serta pencatatan dan pelaporan 8. 100% terlaksananya kegiatan pelatihan
pelaporan 12. Terlaksananya games 9. 100% terlaksananya tanya jawab
9. Tanya jawab terkait antropometri, 13. Terlaksananya post test 10. 100% terlaksananya latihan pengukuran
kalibrasi alat serta pencatatan dan 14. Terlaksananya penutupan antropometri dan kalibrasi alat
pelaporan 11. 100% terlaksananya latihan pencatatan
10. Latihan pengukuran antropometri dan pelaporan
dan kalibrasi alat 12. 100% terlaksananya games
11. Latihan pengisian formulir 13. 100% terlaksananya post test
pencatatan dan pelaporan 14. 100% terlaksananya penutupan
12. Games
13. Post test
14. Penutupan
OUTPUT :
310
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
1. Peningkatan pengetahuan dan 1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan 1. 100% pengetahuan dan keterampilan
keterampilan peserta mengenai peserta mengenai pengukuran berat badan, peserta mengenai pengukuran berat
pengukuran berat badan, tinggi badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas yang baik badan, tinggi badan, dan lingkar lengan
dan lingkar lengan atas yang baik dan dan benar atas yang baik dan benar meningkat
benar 2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan 2. 100% pengetahuan dan keterampilan
2. Peningkatan pengetahuan dan peserta mengenai kalibrasi timbangan berat peserta mengenai kalibrasi timbangan
keterampilan peserta mengenai badan, dacin, dan microtoise yang baik dan berat badan, dacin, dan microtoise yang
kalibrasi timbangan berat badan, benar baik dan benar meningkat
dacin, dan microtoise yang baik dan 3. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan 3. 100% pengetahuan dan keterampilan
benar peserta mengenai pencatatan dan pelaporan peserta mengenai pencatatan dan
3. Peningkatan pengetahuan dan hasil penimbangan pelaporan hasil penimbangan meningkat
keterampilan peserta mengenai
pencatatan hasil penimbangan serta
mengenai pelaporan hasil
penimbangan
OUTCOME :
1. Peningkatkan partisipasi aktif balita 1. Meningkatnya partisipasi balita dalam 1. 100% partisipasi balita dalam
yang datang untuk ditimbang ke kegiatan penimbangan di posyandu kegiatan penimbangan di posyandu
posyandu 2. Meningkatnya pemantauan dan pencatatan meningkat
status gizi balita di Desa Susukan
311
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
2. Peningkatan pemantauan dan 2. 100% pemantauan dan pencatatan
pencatatan terhadap status gizi balita status gizi balita di Desa Susukan
di Desa Susukan meningkat
312
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENYULUHAN PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK
DESA : Susukan PJ : Ratna Fatinah
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Penyuluhan Tujuan umum : Sasaran Persiapan : 1. Mahasiswa 1. Kepala Balai 1 jam 1. Tempat 1. Puskesmas
tentang Meningkatkan langsung : 1. Membentuk tim 2. Kader desa Desa selama 2. Undangan 2. Mahasiswa
penerapan pengetahuan 1. Ibu Balita di evaluasi kerja dan Posyandu 2. Kepala Susukan kegiatan 3. Materi 3. Masyarakat
pola gizi peserta Desa tata laksana Puskesmas berlangsung Kegiatan
seimbang penyuluhan Susukan penyelenggaraan 3. Ibu PKK 4. Konsumsi
dalam mengenai sebanyak 20 evaluasi 5. Media
menu penerapan pola orang penyuluhan penyuluhan
makan bayi gizi seimbang pemberian 6. Formulir
dan anak dalam menu Target : makanan bayi dan pre dan
sehari – makan bayi dan 1. 100% Ibu anak post test
hari bagi anak dalam balita yang 2. Melakukan 7. Instrumen
ibu balita di kehidupan sehari - diundang sosialisasi permainan
Desa hari penyuluhan mengenai 8. Bahan
Susukan berpartisipasi penyuluhan ke Kontak
313
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
sebanyak Tujuan khusus : aktif dalam kader di Desa
20 peserta 1. Meningkatkan penyuluhan Susukan
selama @ pengetahuan pemberian 3. Mengurus surat
30 menit peserta makanan perizinan kegiatan
penyuluhan bayi dan penyuluhan
mengenai anak 4. Mempersiapkan
pola makan tempat, sumber
gizi seimbang daya dan alat yang
2. Meningkatkan dibutuhkan dalam
partisipasi kegiatan
aktif peserta penyuluhan
penyuluhan 5. Mempersiapkan
dalam instrumen untuk
penerapan mencatat hasil data
pola gizi kegiatan
seimbang penyuluhan
dalam
314
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
makanan Pelaksanaan :
sehari-hari 1. Pembukaan dan
3. Meningkatkan perkenalan
jumlah balita 2. Pre test
yang berat 3. Melakukan
badan nya penyuluhan
naik di Desa Pemberian
Susukan Makanan Bayi dan
4. Meningkatkan Anak
balita yang 4. Tanya jawab
status gizi terkait Pemberian
nya normal di Makanan Bayi dan
Desa Anak
Susukan 5. Games
6. Post test
Evaluasi :
315
Startegi kegiatan Sumber daya
Target dan
Deskripsi Tujuan Umum & Personil/Instansi terkait
sasaran Waktu
intervensi Khusus Rincian Kegiatan Tempat
langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Post test
2. Observasi
Indikator Keberhasilan :
1. 100% pengetahuan
peserta penyuluhan
meningkat
2. 80% Ibu balita
dapat
mengaplikasikannya
pola makan gizi
seimbang pada
menu makan bayi
dan anak sehari –
hari
316
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI - KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENYULUHAN PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK
DESA : Susukan PJ : Ratna Fatinah
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. SDM 1. SDM
1) Ibu PKK 1) Tersedia minimal 1 kader posyandu untuk
2) Kader mendampingi kegiatan pelatihan kader
3) Ibu balita 2) Tersedia minimal 2 ibu PKK untuk penyediaan
4) Mahasiswa konsumsi
2. Waktu Kegiatan 3) Tersedia minimal 20 ibu balita untuk dilatih
1) 1 hari @ 1 jam 4) Tersedia minimal 5 mahasisa untuk melatih
3. Tempat Kegiatan kader
1) Balai desa 2. Waktu
4. Material Kegiatan 1) Tersedia minimal waktu 1 jam untuk pelatihan
1) Konsumsi kader
2) Media 3. Tempat
3) Contoh makanan 1) Tersedia balai desa untuk tempat pelatihan
4) Instrumen untuk monitoring kader
5. Dana Kegiatan 4. Material
317
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
1) Masyarakat 1) Tersedia konsumsi untuk 30 orang peserta dan
panitia
2) Tersedia media yaitu video dan power point
materi PMBA
3) Tersedia contoh makanan untuk bayi dan anak
4) Tersedia minimal 20 lembar formulir pre test
dan 20 lembar formulir post test untuk
evaluasi kegiatan
5. Dana kegiatan
1) Tersedia dana 200 ribu untuk konsumsi selama
kegiatan penyuluhan
PROSES :
1. Pembentukan tim evaluasi kerja dan 1. Terlaksananya kegiatan pembentukan tim
pelaksana penyelenggaraan evaluasi kerja dan pelaksana
penyuluhan PMBA penyelenggaraan penyuluhan antropometri dan
2. Sosialisasi penyuluhan kepada kader kalibrasi alat
di Desa Susukan 2. Terlaksananya sosialisasi penyuluhan kepada
3. Mengurus surat perizinan kegiatan pihak kader di Desa Susukan
pelatihan 3. Terlaksananya pengurusan surat perizinan
kegiatan penyuluhan
318
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
4. Mempersiapkan tempat, sumber 4. Terlaksananya persiapan tempat, sumberdaya,
daya dan alat yang dibutuhkan dan alat yang dibutuhkan
dalam kegiatan 5. Terlaksananya persiapan instrumen untuk
5. Mempersiapkan instrumen untuk mencatat hasil data program penyuluhan
mencatat hasil data program 6. Terlaksananya pembukaan dan perkenalan
pelatihan 7. Terkasananya pre test
6. Pembukaan dan perkenalan 8. Terlaksananya penyuluhan
7. Pre test 9. Terlaksananya tanya jawab
8. Penyuluhan PMBA 10. Terlaksananya games
9. Tanya jawab terkait PMBA 11. Terlaksananya post test
10. Games 12. Terlaksananya penutupan
11. Post test
12. Penutupan
OUTPUT : 1. Meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan
1. Peningkatan pengetahuan peserta mengenai pola makan gizi seimbang
penyuluhan mengenai pola makan gizi 2. Meningkatnya partisipasi aktif peserta penyuluhan
seimbang dalam penerapan pola gizi seimbang dalam
2. Peningkatan partisipasi aktif peserta makanan sehari-hari
penyuluhan dalam penerapan pola gizi
seimbang dalam makanan sehari-hari
319
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
OUTCOME : 1. Meningkatnya jumlah balita yang berat badan nya
1. Peningkatan jumlah balita yang berat naik di Desa Susukan
badan nya naik di Desa Susukan 2. Meningkatnya jumlah balita yang status gizi nya
2. Peningkatan jumlah balita yang status normal di Desa Susukan
gizi nya normal di Desa Susukan
320
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI – KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENDAMPINGAN POSYANDU
DESA : Susukan PJ : Era Yuliazzahra
Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Personil/Instansi terkait
& sasaran Waktu
intervensi Rincian Kegiatan Tempat
Khusus langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kegiatan Tujuan umum : Sasaran Persiapan : 1. Kepala Mahasiswa Posyandu 60 menit 1. Alat ukur 1. Bidan
pendampingan Meningkatkan langsung : 1. Membentuk Desa di Desa selama antropometri 2. Kader
posyandu partisipasi ibu 5 orang kader tim dan 2. Bidan Susukan kegiatan 2. Formulir
merupakan balita dalam posyandu di membagi 3. Kader berlangsung pencatatan
monitoring mengikuti Desa tugas masing – kegiatan
kegiatan kegiatan Susukan masing posyandu
posyandu posyandu di Target : anggota 3. Kapsul
yang diadakan Desa Susukan 5 orang kader 2. Mempersiapkan vitamin A
di Desa posyandu di tempat, sumber 4. Tempat
Susukan Tujuan khusus Desa daya dan alat
: Susukan yang dibutuhkan
1. Kader melaksanakan dalam kegiatan
posyandu kegiatan
mampu posyandu Pelaksanaan :
321
Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Personil/Instansi terkait
& sasaran Waktu
intervensi Rincian Kegiatan Tempat
Khusus langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
melaksanakan dengan baik 1. Mempersiapkan
kegiatan dan benar alat ukur
kalibrasi alat antropometri
antropometri 2. Mempersiapkan
sebelum tempat untuk
digunakan pelaksanaan
2. Kader sistem 5 meja
posyandu posyandu
mampu 3. Pemantauan
melaksanakan kalibrasi alat
pengukuran ukur
antropometri antropometri
sesuai dengan 4. Pemantauan
tata cara yang pengukuran
benar antropometri
3. Kader 5. Pemantauan
posyandu kegiatan
322
Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Personil/Instansi terkait
& sasaran Waktu
intervensi Rincian Kegiatan Tempat
Khusus langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
mampu kesehatan lain
menenerapkan yang ada saat
sistem 5 meja pelaksanaan
dalam posyandu
kegiatan (pemberian
posyandu vitamin A, dll)
4. Kader 6. Pemantauan
posyandu pencatatan dan
mampu pelaporan di
melaksanakan formulir
kegiatan posyandu
pencatatan
yang baik dan Monev :
benar 3. Absensi
4. Pencatatan
Indikator
Keberhasilan :
323
Startegi kegiatan Sumber daya
Tujuan Umum Target dan
Deskripsi Personil/Instansi terkait
& sasaran Waktu
intervensi Rincian Kegiatan Tempat
Khusus langsung Langsung Pendukung (lama keg) Jenis Asal
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
70% kader
melaksanakan
kegiatan posyandu
dengan baik dan
benar
324
POA INTERVENSI PANGAN – GIZI - KESEHATAN
INTERVENSI/PROYEK : PENDAMPINGAN POSYANDU
DESA : Susukan PJ : Era Yuliazzahra
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
INPUT :
1. 5 orang kader posyandu 1. Tersedia 5 kader posyandu
2. Kapsul vitamin A 2. Tersedia 60 kapsul vitamin A 1. 100% tersedia 5 orang kader posyandu
3. Tersedia 6 formulir pencatatan kegiatan 2. 100% tersedia 60 kapsul vitamin A
3. Formulir pencatatan posyandu
posyandu 3. 100% tersedia 6 formulir pencatatan
4. Alat ukur antropometri
4. Tersedia masing-masing 1 alat ukur kegiatan posyandu
5. Tempat
antropometri 4. 100% tersedia alat ukur tinggi badan,
5. Tersedia tempat untuk pelaksanaan panjang badan, dan berat badan
kegiatan posyandu 5. 100% tersedia tempat untuk pelaksanaan
kegiatan posyandu
PROSES :
Persiapan : Persiapan
1. Membentuk tim dan membagi tugas 1. Tersedia tim dengan pembagian tugas Persiapan
masing – masing anggota masing - masing
2. Mempersiapkan tempat, sumber daya 2. Tersedia tempat, sumber daya dan alat 1. 100% tersedia tim dengan pembagian
dan alat yang dibutuhkan dalam tugas masing - masing
kegiatan
325
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
Pelaksanaan : Pelaksanaan : 2. 100% tersedia tempat, alat dan sumber
1. Mempersiapkan alat ukur antropometri 1. Terlaksana persiapan alat ukur daya
2. Mempersiapkan tempat untuk antropometri
pelaksanaan sistem 5 meja posyandu 2. Terlaksana persiapan tempat untuk Pelaksanaan :
3. Pemantauan kalibrasi alat ukur sistem 5 meja posyandu 1. 100% persiapan alat ukur antropometri
antropometri 3. Terlaksana pemantauan kalibrasi alat terlaksana
4. Pemantauan pengukuran antropometri ukur antropometri 2. 100% persiapan tempat untuk sistem 5
5. Pemantauan kegiatan kesehatan lain 4. Terlaksana pemantauan pengukuran meja posyandu terlaksana
yang ada saat pelaksanaan posyandu antropometri 3. 100% pemantauan kalibrasi alat ukur
(pemberian vitamin A, dll) 5. Terlaksana pemantauan kegiatan antropometri terlaksana
6. Pemantauan pencatatan dan pelaporan kesehatan lain seperti pemberian kapsul 4. 100 % pemantauan pengukuran
di formulir kegiatan posyandu vitamin A antropometri terlaksana
6. Terlaksana pemantauan pencatatan dan 5. 100% pemantauan kegiatan kesehatan
Evaluasi : pelaporan di formulir kegiatan posyandu lain seperti pemberian kapsul vitamin A
1. Observasi terlaksana
Evaluasi :
1. Terlaksana observasi pelaksanaan kegiatan Evaluasi :
posyandu 1. Terlaksana 100% observasi pelaksanaan
kegiatan posyandu
326
VARIABEL DALAM TABEL HIPPOPOC INDIKATOR KETERANGAN
1 2 3
1. 100% partisipasi kader dalam kegiatan
1. Meningkatkan partisipasi kader dalam kegiatan kalibrasi alat antropometri sebelum digunakan
OUTCOME : kalibrasi alat antropometri sebelum digunakan meningkat
1. Partisipasi kader dalam kegiatan 2. Meningkatkan partisipasi kader dalam 2. 100% partisipasi kader dalam pengukuran
kalibrasi alat antropometri sebelum pengukuran antropometri sesuai dengan tata cara antropometri sesuai dengan tata cara yang benar
digunakan yang benar meningkat
2. Partisipasi kader dalam pengukuran 3. Meningkatkan penerapan sistem 5 meja dalam 3. 100% penerapan sistem 5 meja dalam
antropometri sesuai dengan tata cara yang kegiatan posyandu kegiatan posyandu meningkat
benar 4. Meningkatkan pencatatan yang baik dan benar 4. 100% pencatatan yang baik dan benar dalam
3. Penerapan sistem 5 meja dalam dalam kegiatan posyandu kegiatan posyandu meningkat
kegiatan posyandu
4. Pencatatan yang baik dan benar dalam
kegiatan posyandu
OUTCOME :
1. Partisipasi aktif ibu balita untuk hadir 1. Meningkatnya partisipasi aktif ibu balita untuk 1. 70% partisipasi aktif ibu balita untuk hadir
dalam setiap kegiatan posyandu hadir dalam setiap kegiatan posyandu dalam setiap kegiatan posyandu meningkat
meningkat
327
Lampiran 3. Surat Undangan
1. Surat Undangan MMD
di
TEMPAT
Mengetahui,
Kepala Desa Susukan
328
2. Surat Undangan Penyegaran Kader
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Lampiran :-
Perihal : Undangan
Kepada Yth.
Kader Posyandu Desa Susukan
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan intervensi gizi dan kesehatan oleh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Intervensi Gizi Masyarakat, kami bermaksud melakukan Penyegaran Kader . Kegiatan
tersebut akan dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Sabtu, 09 Februari 2019
pukul : 10.00 s/d selesai
tempat : Posyandu Mrica IV
Besar harapan kami agar Ibu/Saudari dapat menghadiri pelatihan tersebut . Atas perhatian
dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
329
3. Surat Undangan Cerdas Cermat Kader
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Lampiran :-
Perihal : Undangan Lomba Kepada Yth.:
5. Ketua PKK
6. Kader Posyandu
Di
TEMPAT
Dalam rangka kegiatan Lomba Rangking 1 tingkat kecamatan, maka kami mengundang
Ibu/Sdri untuk mengikuti Lomba Cerdas Cermat Kader yang pemenang nya akan dikirim untuk
mengikuti Lomba Rangking 1 di kecamatan, Lomba Cerdas Cermat Kader akan dilaksanakan pada
:
hari, tanggal : Rabu, 13 Februari 2019
pukul : 09.00 s/d selesai
tempat : Posyandu Mrica IV (Rumah Ibu Kades)
Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian Ibu/ Sdri kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
330
4. Surat Undangan Penyuluhan Gizi Seimbang
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Kepada Yth.:
Di
TEMPAT
Dalam rangka Penyuluhan Gizi Seimbang untuk masyarakat Desa Susukan, dengan ini
mengharap kedatangan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk berpartisipasi dalam kegiatan tesebut, dengan
ketentuan sebagai berikut :
hari, tanggal : Rabu, 06 Februari 2019
pukul : 16.00 s/d selesai
tempat : Posyandu Mriva IV
Demikian yang dapat kami sampaikan. Atas perhatian Bapak/Ibu/Sdr/Sdri kami ucapkan terima
kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
331
5. Surat Undangan ASI, IMD, dan TTD Ibu Hamil
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Kepada Yth.
Warga Desa Susukan
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan intervensi gizi dan kesehatan oleh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Intervensi Gizi Masyarakat, kami bermaksud mengundang Ibu untuk menghadiri
penyuluhan mengenai ASI (Air Susu Ibu), IMD (Inisiasi Menyusui Dini), dan TTD (Tabelt Tambah
Darah) untuk ibu hamil. Penyuluhan akan dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Kamis, 14 Februari 2019
pukul : 10.00 s/d selesai
tempat : Posyandu Mrica I
Besar harapan kami agar Ibu dapat menghadiri penyuluhan tersebut . Atas perhatian dan
kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
332
6. Surat Undangan Teknologi Tepat Guna
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Kepada Yth.
Pengurus Karang Taruna Desa Susukan
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan intervensi gizi dan kesehatan oleh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Intervensi Gizi Masyarakat, kami bermaksud melakukan Pelatihan Teknologi Tepat
Guna . Pelatihan akan dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Sabtu, 16 Februari 2019
pukul : 15.00 s/d selesai
tempat : Posyandu Mrica IV
Besar harapan kami agar Saudara/i dapat menghadiri pelatihan tersebut . Atas perhatian
dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
333
7. Surat Undangan Senam Lansia
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Kepada Yth.
Warga Desa Susukan
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan intervensi gizi dan kesehatan oleh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Intervensi Gizi Masyarakat, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk
menghadiri senam lansia yang akan dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Sabtu, 23 Februari 2019
pukul : 08.00 s/d selesai
tempat : Posyandu Mrica I
Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat menghadiri kegiatan tersebut . Atas perhatian
dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
334
8. Surat Ijin Penyuluhan PHBS di SD
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Kepada Yth.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Susukan
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan intervensi gizi dan kesehatan oleh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Intervensi Gizi Masyarakat, kami bermaksud melakukan penyuluhan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) disertai demonstrasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan sasaran
sebayak 1 kelas anak usia sekolah dasar kelas 5. Penyuluhan akan dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Sabtu, 16 Februari 2019
pukul : 09.00 s/d selesai
tempat : Ruang Kelas SD Negeri 2 Susukan
Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat mengizinkan kami untuk memberikan
penyuluhan PHBS. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
335
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Kepada Yth.:
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Susukan
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan intervensi gizi dan kesehatan oleh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Intervensi Gizi Masyarakat, kami bermaksud melakukan penyuluhan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) disertai demonstrasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan sasaran
sebayak 1 kelas anak usia sekolah dasar kelas 5. Penyuluhan akan dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Senin, 11 Februari 2019
pukul : 11.00 s/d selesai
tempat : Ruang Kelas SD Negeri 1 Susukan
Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat mengizinkan kami untuk memberikan
penyuluhan PHBS. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
336
9. Surat Undangan Lomba Sumbang Mencari Bakat dan Poster
Gizi Seimbang untuk SMP
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
337
10. Surat Undangan Lomba Isi Piringku untuk SD
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Kepada Yth.:
Kepala Sekolah SD Negeri 1 Susukan
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan intervensi gizi dan kesehatan oleh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Intervensi Gizi Masyarakat, kami bermaksud mengundang siswa/siswi SD Negeri 1
Susukan untuk mengikuti lomba “Isi Piringku” dengan ketentuan lomba terlampir. Lomba tersebut
akan dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Kamis, 21 Februari 2019
pukul : 08.00 s/d selesai
tempat : Halaman Kantor Kecamatan Sumbang
Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat mengirimkan perwakilan siswa/siswi untuk
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan
terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
338
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
Kepada Yth.:
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Susukan
di Tempat
Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya kegiatan intervensi gizi dan kesehatan oleh mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dalam rangka Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Manajemen Intervensi Gizi Masyarakat, kami bermaksud mengundang siswa/siswi SD Negeri 2
Susukan untuk mengikuti lomba “Isi Piringku” dengan ketentuan lomba terlampir. Lomba tersebut
akan dilaksanakan pada :
hari, tanggal : Kamis, 21 Februari 2019
pukul : 08.00 s/d selesai
tempat : Halaman Kantor Kecamatan Sumbang
Besar harapan kami agar Bapak/Ibu dapat mengirimkan perwakilan siswa/siswi untuk
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan
terima kasih.
Mengetahui,
Ketua Jurusan Gizi
Penanggung Jawab Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Jakarta II
339
Lampiran 4. Berita Acara MMD
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II
Jl. Hang Jebat III/F3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120
BERITA ACARA
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA SUSUKAN
TAHUN 2019
340
B. Unsur Pimpinan Rapat dan Narasumber :
Pemimpin Rapat : Ratna Fatinah Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Sekretaris/Notulen : Megita Rahayu Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Narasumber : 1. Tamara Adelya Poltekkes Kemenkes Jakarta II
2. Era Yuliazzahra Poltekkes Kemenkes Jakarta II
3. Yemima Zidky E. H. Poltekkes Kemenkes Jakarta II
Demikian Berita Acara ini dibuat dan disahkan dengan penuh tanggung
jawab agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui,
Kepala Desa Susukan
341
MENGETAHUI DAN MENYETUJUI,
WAKIL DARI PESERTA MUSYAWARAH
TANDA
NO NAMA ALAMAT JABATAN
TANGAN
10
11
12
13
14
15
342
Lampiran 5. Pre dan Post Test
2. Apa nama zat gizi yang utama dan banyak terdapat dalam bahan makanan
pokok?
a. Vitamin c. Karbohidrat
b. Mineral
5. Berikut adalah salah satu aspek yang masuk ke dalam 10 pedoman gizi
seimbang yaitu ….
a. Konsumsi aneka ragam makanan pokok
b. Konsumsi buah dan sayur sebanyak – banyaknya
c. Bersyukur atas apa yang diusahakan
343
B. Pre dan Post Test Penyegaran Kader
1. Menggeser bandul ke angka nol merupakan langkah yang harus dilakukan
setelah memasang dacin di tempat yang kokoh.
Benar Salah Tidak Tahu
2. Posisi anak saat diukur tinggi badan menggunakan pengukur tinggi badan
adalah tegap dengan posisi kaki yang maju ke depan dan kepala dan
pandangan mengarah ke bawah dan agak menunduk.
Benar Salah Tidak Tahu
3. Jika anak berusia dibawah 2 tahun maka anak diukur tinggi badannya
dalam posisi berdiri
Benar Salah Tidak Tahu
4. Salah satu komponen adalah SKDN adalah N. Arti dari N adalah jumlah
balita yang ada di wilayah kerja Posyandu
Benar Salah Tidak Tahu
5. Kenaikan berat badan pada KMS adalah grafik berat badan mengikuti garis
pertumbuhannya
Benar Salah Tidak Tahu
6. 2T adalah kategori dari hasil penimbangan yang berarti berat badan tidak
naik selama dua kali berturut – turut
Benar Salah Tidak Tahu
344
9. Meja 3 adalah meja yang digunakan untuk melakukan penyuluhan dan
pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil, dan ibu menyusui
Benar Salah Tidak Tahu
345
Lampiran 6. Soal Cerdas Cermat Kader
SOAL BABAK I
1. Kepanjangan Posyandu adalah (skor 5)
2. Kapan waktu penyelenggaraan posyandu (skor 5)
3. Kepanjangan TTD (skor 10)
4. Usia pemberian ASI Eksklusif (skor 10)
5. Bentuk MPASI untuk bayi usia 6-9 bulan adalah (skor 15)
6. Buku pink yang harus dimiliki oleh ibu hamil dan balita dinamakan (skor 15)
7. Pemberian kapsul vitamin A untuk anak usia 6 – 11 bulan berwarna
(skor 25)
8. Zat gizi yang harus ada dalam garam dan bisa untuk mencegah gondok
(skor 25)
9. Ada berapa jenis imunisasi lengkap untuk anak (skor 30)
10. ASI yang baru pertama kali keluar dan berwarna kuning disebut (skor 30)
11. Berapa kali minimal ibu hamil memeriksakan kehamilannya selama
kehamilan (skor 50)
12. Kondisi dimana seorang anak memiliki tinggi badan lebih rendah dari
standar usianya (skor 50)
13. Rentang waktu 1000 HPK (skor 50)
14. Yang dimaksud ASI Eksklusif (skor 75)
15. Kepanjangan KEK (skor 75)
SOAL BABAK II
SOAL TAMBAHAN
347
Lampiran 7. Juklak Perlombaan
Peraturan Lomba:
1. Setiap peserta membawa menu dari rumah makanan yang akan disajikan
(sudah jadi dan sudah dimasak)
2. Setiap peserta membawa alat saji masing-masing sesuai kebutuhan dan 3
sendok makan untuk juri
3. Peserta tidak diperbolehkan platting (menyusun makanan) sebelum waktu
perlombaan dimulai
4. Hasil platting “isi piringku” harus mengandung unsur : karbohidrat, protein
hewani, protein nabati, sayur, dan buah-buahan.
348
5. Setelah platting selesai peserta mempresentasikan masing-masing
makanan yang disajikan sesuai prinsip gizi seimbang kepada juri
349
JUKLAK PERLOMBAAN SISWA SMP
“ POSTER GIZI SEIMBANG “
Persyaratan Lomba:
1. Setiap desa mengirimkan 1 orang siswa tingkat SMP (usia 12-15 tahun)
2. Peserta harus menggambar hasil karya sendiri
3. Poster digambar dan diwarna dengan pensil warna/spidol/krayon
4. Poster dibuat di kertas ukuran A3
5. Peserta wajib membuat poster dengan tema “Gizi Seimbang”
Peraturan Lomba:
1. Peserta menyerahkan poster kepada penanggung jawab desa
(mahasiswa)
2. Penyerahan poster ke penanggung jawab desa paling lambat tanggal 19
Februari 2019
3. Konten mudah dipahami, tidak mengandung SARA, dan tidak plagiat
(menduplikasi poster yang sudah ada)
4. Poster digambar dan diwarnai di rumah masing-masing
5. Poster diserahkan dalam bentuk gulungan beserta identitas siswa dan asal
desa
6. Poster akan dipajang dan dipilih oleh masyarakat dengan menempelkan
stiker pada poster
7. Poster dinilai oleh juri dengan ketentuan kriteria penilaian yang telah
ditetapkan
350
JUKLAK PERLOMBAAN SISWA SMP
“ SUMBANG MENCARI BAKAT ”
Persyaratan Lomba :
1. Peserta adalah perorangan atau kelompok (maksimal 5 orang)
2. Setiap peserta mewakili masing-masing desa
3. Peserta menampilkan bakat / minatnya masing-masing dapat berupa
menyanyi, menari, atau kebudayaan khas desa
4. Waktu yang diberikan untuk tampil maksimal 5 menit
5. Peserta berusia 13-17 tahun, pria atau wanita
6. Peserta membawa properti yang digunakan masing-masing
7. Peserta yang melakukan pendaftaran harap mengikuti pelatihan dan unjuk
bakat minimal sebanyak 3 kali di desa bersama panitia masing – masing
desa
Peraturan :
1. Pendaftaran terakhir tanggal 15 Februari 2019 kepada masing – masing
penanggung jawab desa
2. Peserta wajib datang 30 menit sebelum lomba dimulai
3. Jika tiga kali dipanggil peserta tidak hadir, maka peserta didiskualifikasi
4. Setiap desa mempromosikan kebudayaan / potensi dari masing-masing
desa
Kriteria penilaian :
1. Kreativitas
2. Kostum dan makeup / properti
3. Kekompakan (jika tampil dalam kelompok)
4. Hasil penampilan
5. Ketepatan waktu
351
Lampiran 8. Materi Pendidikan dan Pelatihan Isi Piringku
352
5. Jeruk atau Pisang : Jeruk / Pisang merupakan buah – buahan yang umum
dikonsumsi dan banyak ditemui di daerah Susukan. Jeruk atau Pisang
merupakan jenis buah – buahan yang kaya akan vitamin dan mineral. Selain
itu, buah tersebut juga menyegarkan / mengenyangkan. Buah jeruk, kaya akan
vitamin C, vitamin A, vitamin B Kompleks, Kalium, dan Serat. Buah pisang
mengandung vitamin B Kompleks, Vitamin C, Kalium, Magnesium, Besi, Fosfor,
dan Kalsium
353
Lampiran 9. Dokumentasi Kegiatan
3. Senam Lansia
354
4. Penyuluhan Phbs
5. Penyuluhan Pmba
6. Lomba Rangking 1
355
7. Pameran Gizi
356
10. Penyegaran Kader
357
13. Keluarga Binaan Era
358
16. Keluarga Binaan Tamara
359
Lampiran 10. Absen Kegiatan
360