Anda di halaman 1dari 2

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


Jalan PB Sudirman 80232 Denpasar (0361) 222510 Fax. (0361) 246656, E-mail: psik@fk.unud. ac.id

FORMAT PENILAIAN
Mata Pelajaran
Kompetensi
Pengertian
Persiapan alat

Prosedur

No

: Keterampilan Dasar
: Pengambilan specimen darah Arteri (Artery puncture)
: Adalah tindakan pengambilan darah pada pembuluh darah
Artery pasien dengan menggunakan spuit disposible untuk
selanjutnya dilakukan pemeriksaan darah (analisa gas darah)
1. Spuit 3cc + 23 atau 25 Gauge
2. Heparin 1:1000 solution
3. Kapas alcohol (alcohol swab)
4. Kasa
5. Plester
6. Sarung tangan disposable
7. Label pasien
8. Permintaan LAB (AGD)
9. Pengalas
10. Bengkok

Nama : .......
NIM :
Nilai

Aspek yang dinilai

Skor
0

Preinteraksi
1.
Cek catatan keperawatan dan catatan medis klien (Mengetahui TTV (suhu),
therapy, jenis pemeriksaan darah (AGD)
2.
Kaji factor yang mempengaruhi hasil AGD
Pasien yang baru dibangunkan
Segera setelah disuction
Kurang dari 20-30 menit setelah mendapat therapy oxygen atau
perubahan seting ventilator
Hipertermia
3.
Cuci tangan
4.
Siapkan alat yang diperlukan
Aspirasi 0.5 sodium heparin (1000unit/ml) ke dalam spuit, tarik piston spuit
sampai habis, kemudian keluarkan kembali heparin
Tahap orientasi
5.
Beri salam, panggil klien dengan namanya dan memperkenalkan diri
6.
Menanyakan kondisi dan keluhan klien
7.
Jelaskan tujuan, prosedur dan hal yang perlu dilakukan pasien
8.
Berikan kesempatan klien/keluarga bertanya sebelum kegiatan dilakukan
Tahap kerja
9.
Atur posisi pasien senyaman mungkin
10. Jaga privacy pasien
11. Dekatkan alat pada tempat yang mudah dijangkau
12. Letakkan pengalas dan bengkok pada tempat yang sesuai
13. Pasang sarung tangan disposibel
14. Tentukan arteri yang akan diambil darahnya dengan melakukan allen

test terlebih dahulu :


Minta pasien meninggikan mengepalkan tangan,
Berikan penekanan pada kedua arteri radialis dan ulna secara
bersamaan,
Kemudian instruksikan untuk menurunkan tangan dan melepaskan
gengaman tangan
lepaskan penekanan pada arteri ulnaris
Kemudian observasi warna telapak tangan, ibu jari dan jari tangan
yang lainnya
Hasil positif jika warna kulit kembali ke kondisi normal (kemerahan),
bila tidak kembali ke normal dalam waktu 15 detik; hasilnya
negative. Jika negative, ulangi pada tangan yang lain
15. Palpasi denyutan artery (radialis) untuk menentukan lokasi pungsi;pilih

16.
17.

lokasi dengan denyutan paling keras


Dengan tangan yang non dominan, stabilisasi artery dengan sedikit
menekan sampai pergelangan tangan hiperextensi
Bersihkan tepat pungsi dan sekitarnya dengan alkohol 70% dengan arah
melingkar

18.

Dengan tangan yang non dominan (yang digunakan untuk palpasi),


Pegang kasa dan letakkan tangan itu sedikit di atas tempat yang akan
dipungsi
19. Ambil spuit yang telah berisi heparin, arahkan ujung jarun (menghadap
ke atas) dengan sudut 45o -90o. Beritahu pasien kalau jarum akan
ditusukan dan akan sedikit sakit
20. Tusukkan jarum sampai darah tampak di spuit, setelah tampak darah
hentikan penusukan
Pastikan darah itu darah artery dengan ciri : berdenyut dan
memompa sendiri spuit yang digunakan
21.
22.

Biarkan darah mengalir sendiri 2-3 ml (dengan pulsasi artery)

24.
25.

Inspeksi tempat penusukan adanya perdarahan dan hematoma

Apabila sample darah sudah mencukupi, pegang dan letakkan kasa di


atas tempat penusukan, tarik jarum
23. Berikan penekanan di atas dan sedikit ke proximal tempat penusukan
selama 3-5 menit (+ 15 menit untuk pasien yang mendapat therapy
antikoagulan)

26.
27.
28.

Palpasi artery di bagian distal tempat penusukan


Pastikan denyutan keras dan tidak terjadi perubahan
Keluarkan gelembung udara dari spuit (jika terdapat)
Lepas sarung tangan
Siapkan sampel darah untuk dikirim ke unit laboratorium
Berikan label identitas pasien
Siapkan blangko perminataan pemeriksaan AGD
Beri catatan waktu pengambilan, suhu
tubuh pasien saat
pengambilan darah dan oksigen yang sedang dipakai (misal : 1-122013 pk 14.10 wita, S;36.5oC, O2 masker 6 lt/mnt)
Rapikan alat-alat
Cuci tangan
Rapikan klien dan posisikan klien pada posisi yang nyaman

29.
30.
31.
Terminasi
32. Evaluasi perasaan pasien, simpulkan hasil kegiatan, berikan umpan

balik positif
33. Kontrak pertemuan selanjutnya
34. Bereskan alat-alat
35. Cuci tangan
Dokumentasi
36. Catat hasil kegiatan di dalam catatan keperawatan dan kirim sample darah
secepatnya
Total
KETERANGAN
0 = Tidak dilakukan 1 = Dilakukan tetapi tidak sempurna 2 = Dilakukan dengan sempurna
NILAI = (NILAI TOTAL/72) X 100%
Mahasiswa dinyatakan tidak lulus bila nilai < 70% dari total nilai seluruh tindakan atau tidak memenuhi salah
satu/lebih critical point yang telah ditentukan
Penguji
Nama

: ..................................................

TTD

: ..................................................

Anda mungkin juga menyukai