Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH

PANCASILA
A
L
I
S
A
PANC

PENGANTAR

PANCAS
ILA

Visi dan Misi MKU


MENUNTUN MAHASISWA MENJADI

Beriman
Peduli
Bertanggungjawab

PANCAS
ILA

ASPEK

POKOK ISI
KURIKULUM

POKOK KURIKULUM
NASIONAL

(The International Commision on


Education for 21st Century)

KOGNITIF
AFEKTIF
PSIKOMOTORIK

Learning to Know

MKK
Mata kuliah Keilmuan dan
Ketrampilan

Learning to Do

MKB
Mata kuliah Keahlian
Berkarya

Learning to Be

MPB
Mata kuliah Perilaku
Berkarya
MPK
Mata kuliah Pengembangan
Kepribadian

Learning to Live Together

MBB
Mata kuliah Berkehidupan
Bermasyarakat

PANCAS
ILA

1.

Ada 3 sikap dan persepsi


terhadap Pancasila

Pancasila sebagai slogan, Pancasila tidak


memiliki relevansi dengan era globalisasi
yang modern
2. Kelompok pembela Pancasila, kesetiaan
kepada Pancasila mengandung unsur
dogma
3. Pancasila bukan sekedar slogan atau
dogma, tapi sistem nilai yang digali dari
peradaban
dan
kebudaan
Indonesia
sepanjang masa

PANCAS
ILA

Tujuh dosa sosial menurut Mahatma


Gandi

1.Politik tanpa prinsip


2.Kekayaan tanpa kerja jeras
3.Perniagaan tanpa moralitas
4.Kesenangan tanpa nurani
5.Pendidikan tanpa karakter
6.Sains tanpa humanitas
7.Peribadatan tanpa pengorbanan

PANCAS
ILA

Tujuan Mempelajari Pancasila

Mengajak Mahasiswa mempelajari Pancasila


secara kritis (bersikap kritis)
Mengajak Mahasiswa mengali apa yang
tersirat di balik suratan sila-sila Pancasila
(mengali yang tersirat)
Mahasiswa
mengunakan
paradigma
berdasar
Pancasila
dalam
menyikapi
permasalahan dan perubahan kondisi
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
dalam
semua
aspek
kehidupan
(mengamalkan)

PANCAS
ILA

Pendekatan yang dipergunakan

1. Pendekatan Sejarah; telaah pergulatan


pemikiran masa lalu untuk menemukan
pemaknaan baru
2. Pendekatan
Yuridis Konstitusional;
Pancasila sebagai legitimasi berdirinya
NKRI (ketatanegaraan)
3. Pendekatan Pedagogis (Andragogis) ;
adalah pengembangan nilai atau
pendidikan nilai.
4. Pendekatan Filsafat (filosofis); kajian
analisis untuk mencari kebenaran

PANCAS
ILA

Peran Pancasila

Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life)


berarti Pancasila menjadi petunjuk arah semua
kegiatan atau aktivitas kehidupan di segala bidang
Pancasila sebagai ideologi berarti Pancasila
menjadi dasar mengatur pemerintahan negara.
Pancasila menjadi kaidah fundamental atau sumber
dari segala sumber hukum atau tata tertib hukum
Pancasila sebagai sebagai sistem nilai: Sebagai
sistem nilai ,Pancasila merupakan nilai dasar yang
bersifat normatif. Artinya Pancasila mengandung
nilai-nilai dan prinsip dasar bagi kehidupan bangsa
dan negara.

PANCAS
ILA

Empat Pilar Kebangsaan

Empat Pilar Kebangsaan

1. Pancasila
2. UUD 1945
3. NKRI
4. Bhineka Tunggal Ika

Pengertian Nilai,Norma dan Sanksi

PANCAS
ILA

Nilai
terbentuk
atas
dasar
pertimbangan cipta,rasa dan karsa
seseorang atau sekelompok orang
tentang baik tidaknya sesuatu yang
kemudian digunakan sebagai dasar
dan motivasi melakukan atau tidak
melakukan sesuatu.
Norma adalah petunjuk tingkah laku
(prilaku) yang harus dilakukan atau
tidak boleh dilakukan dalam hidup
sehari-hari
berdasarkan
suatu
motivasi tertentu dengan disertai
sanksi.
Sanksi adalah ancaman atau akibat
yang diterima apabila norma tidak
diikuti

PANCAS
ILA

Tiga Tingkatan Nilai

1. Nilai Dasar; adalah azas-azas yang diterima


sebagai dalil yang bersifat mutlak. Nilai dasar
ini diterima dan tidak dipertanyakan lagi.
2. Nilai Instrumen; adalah penjabaran nilai dasar
ke dalam wujud konkrit serta sesuai dengan
perkembangan jaman. Nilai ini merupakan
tafsiran positif terhadap nilai dasar
3. Nilai praktis; adalah nilai yang sesungguhnya
dilaksanakan dalam kenyataan. Nilai ini
merupakan pelaksanaan atau operasional
secara nyata

PANCAS
ILA

Empat Nilai Dasar Pancasila

1. Hormat pada martabat manusia (nilai


kebebasan, freedom)
2. Cinta kepada bangsa sendiri
(nasionalisme)
3. Demokrasi atau kedaulatan rakyat
(nilai kesamaan; equality)
4. Keadilan sosial atau kesetiakawanan
sosial (nilai solidaritas)

PANCAS
ILA

Interelasi Nilai-nilai Pancasila

Sila pertama
Relasi vertikal

antara manusia dengan Tuhan


berpengaruh juga dalam relasi horisontal yaitu relasi
antar manusia, dan manusia dengan makhluk lain di
alam semesta ini. Sila pertama menjadi nilai dasariah
dalam sila kedua.
Sila kedua
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
melahirkan rasa persatuan dengan sesama umat
manusia di muka bumi ini. Konteks rasa persatuan ini
berakar di bumi Indonesia
Sila ketiga
Cinta kepada bangsa mengandung konsekuensi
menerima perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan. Persatuan juga melahirkan keinginan dan
kesamaan cita-cita
Sila Keempat
Sistem demokrasi menjadi sarana mencapai tujuan
bangsa, pengalaman berdemokrasi mendorong sikap
untuk membuka diri dan menghargai perbedaan dan
mengedepankan persatuan serta menjunjung nilai-nilai
kemanusiaan
Sila kelima

Anda mungkin juga menyukai