PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Serangga (Insecta) adalah kelompok utama dari hewan
beruas yang bertungkai enam (tiga pasang), karena itulah
mereka disebut pula hexapoda dari bahasa Yunani yang berarti
"berkaki enam". Kajian mengenai kehidupan serangga disebut
entomologi. Serangga termasuk dalam kelas insekta subfilum
uniramia yang dibagi lagi menjadi 29 ordo, antara lain Diptera
(misalnya
lalat),
Coleoptera
(misalnya
kumbang,
kunang-
adalah
sejenis
serangga
yang
dapat
ini
berterbangan
kunang-kunang
pada
malam hari.
sangat
Hal ini
jarang
bisa
ditemukan
dikarenakan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kunang-kunang
Kunang-kunang adalah
sejenis
serangga
yang
dapat
yang
memancarkan
sinar
untuk
saling
pohon.
Telur
akan
menetas
dalam
waktu
2-4
minggu.
lebih
kurang
0,9
m/jam. Larva
bersifat
karnifora,
cahaya
pada
tubuhnya
berfungsi
untuk
menarik
Kegiatan
manusia
yang
menggunakan
pestisida
dan
menimbulkan polusi, juga mengganggu aktivitas dari kunangkunang itu sendiri. penerangan yang digunakan di malam hari,
ternyata
menjadi
sebuah
polusi
cahaya
bagi
serangga
dengan
tanamannya.
Halaman
rumput
yang
dari
individu
masing-masing
untuk
menjaga
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kunang-kunang termasuk dalam golongan Lampyridae
yang
merupakan
Coleoptera
dan
familia
dapat
dalam
ordo
menghasilkan
kumbang
cahaya
pada
malam hari.
2. Kunang-kunang perlu dilestarikan karena dapat menjadi
indikator pencemaran lingkungan. Selain itu kunangkunang dapat membantu penyerbukan tanaman.
3. Lingkungan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang belum
sesuai bagi kehidupan kunang-kunang. Solusinya adalah
dengan
membatasi
jumlah
kendaraan,
membatasi
DAFTAR PUSTAKA