Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR ALGORITMA

Sistem komputer
KOMPUTER

SISTEM OPERASI
BAHASA PEMROGRAMAN
PROGRAM APLIKASI

PEMAKAI

BASIC
PASCAL
FORTRAN
COBOL
C/C++/C#
PROLOG
USP
ASSEMBLER
DLL

Algoritma
Algoritma berfokus pada software/program
Program
Kumpulan intruksi atau perintah (syntax) yang
disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai
urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan
permasalahan

Syntax, coding, source code


Cara penulisan yang sesuai dengan bahasa
pemrograman yang digunakan dimana
mempunyai komponen input, proses, output

Sistem log in facebook

Proses Pembuatan software


Requeirement data, observasi
Design prototype program
interface
Implementation pengkodean
Testing ujicoba
Maintenance update dan
meningkatkan

Algoritma
Algoritma adalah langkah langkah
logis tertentu untuk menyelesaikan
suatu masalah yang dituangkan dalam
bentuk tulisan.
Guna algoritma adalah untuk membantu
seseorang dalam menyelesaikan suatu
masalah berdasarkan pada pola pikirnya
masing-masing.

Kriteria algoritma
Ciri-ciri
Ada input.
Ada proses.
Ada output.
Memiliki instruksi instruksi yang jelas
dan tidak ambigu/definete (pasti).
Harus mempunyai stopping role / finite.
efesien

Algoritma
Sifat algoritma :
Tidak menggunakan simbol atau
sintaks
dari
suatu
bahasa
pemrograman.
Tidak tergantung pada suatu bahasa
pemrograman.
Notasi-notasinya dapat digunakan
untuk seluruh bahasa manapun.

Algoritma
Algoritma
dapat
digunakan
untuk
merepresentasikan suatu urutan kejadian
secara logis dan dapat diterapkan di
semua kejadian sehari-hari.

Bentuk dasar algoritma


Algoritma sekuensial / urut
Algoritma percabangan
Algoritma perulangan

Contoh kasus dalam kehidupan


sehari-hari:
Memasak kentang
Ibu mengambil kentang dari dalam rak
Ibu mengambil panci dari almari
Menurut kebiasaan tiap hari senin sampai rabu
menggunakan celemek warna merah sedangkan pada
hari lainnya menggunakan celemk hitam. Oleh sebab
itu diperhatikan apakah sebelum memasak ibu
memakai celemek warna apa tergantung pada hari apa
ibu memasak.
Ibu mengupas kentang . Karena mengupas sebanyak
50 kentang maka proses ini diulang sebanyak 50 kali
Setelah 50 kali mengupas kentang, ibu mengembalikan
sisa kentang dalam kantong dalam rak
Ibu memasak kentang
Ibu menghidangkan kentang yang sudah masak.

PERCABANGAN
Log in facebook
1. Siapkan user dan password
2. Masukkan user dan password
3. Jika user dan password benar login
sukses atau jika salah satu salah check
kembali pass dan user anda
4. Mengakses halaman facebook.

Perulangan

Kesimpulan Algoritma
Jadi algoritma adalah jembatan untuk
mempermudah
pemahaman
alur
kerja suatu proses.

Pseudo-code

Pseudo-code
Pseudo-code adalah kode atau tanda yang menyerupai
(pseudo)
atau
merupakan
penjelasan
cara
menyelesaikan suatu masalah.
Pseudo-code sering digunakan oleh seseorang untuk
menuliskan algoritma dari suatu permasalahan.
Pseudo-code
berisikan
langkah-langkah
untuk
menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama
dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit
berbeda dari algoritma.
Pseudo-code menggunakan bahasa yang hampir
menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu biasanya
pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah
dipahami secara universal dan juga lebih ringkas dari
pada algoritma.

Beda antara algoritma dan


pseudo-code
Algoritma

pseudo-code

Masukkan panjang

Input panjang

Masukkan lebar

Input lebar

Nilai luas adalah panjang x lebar

Luas = panjang x lebar

Tampilkan luas

Print luas

Beda antara algoritma dan


pseudo-code
Algoritma

Pseudo-code

Jika sudah selesai, cetak invoice


THEN
PRINT
Nilai A dibagi dengan 2
Jika nilai A lebih besar dari 2
maka nilai A dikalikan 3

IF KONDISI_SELESAI = DONE
INVOICE

AA/2
IF A > 2 THEN A A x 3

Dari dua bilangan A dan B,


PRINT B
cari bilangan yang terbesar

IF A > B THEN PRINT A ELSE

Masukkan semua mata kuliah yang


MATKUL <=
ingin diambil pada semester ini

DARI MATKUL = O SAMPAI


MATKUL_DIINGINKAN,

Pseudo-code
Sebenarnya tidak ada aturan mengikat tentang
penulisan algoritma dan pseudo-code, karena
guna kedua hal ini adalah untuk memudahkan
seseorang untuk menggambarkan urutan suatu
kejadian. Biasanya untuk para programmer, guna
kedua hal ini adalah sebagai dasar alur pembuatan
program. Di mana dapat merepresentasikan alur
cerita dari client tentang kebutuhan dasar dari
sebuah program, sehingga lebih mudah untuk
dipahami.
Jadi pseudo-code bisa dikatakan juga sebagai
algortima yang sudah sedikit digabungkan dengan
bahasa pemrograman yang akan digunakan.

Contoh
Masukkan Nilai C
Masukkan Nilai D
Jika Nilai C Kurang dari D Maka nilai E
sama dengan A ditambah B
Jika Nilai C tidak kurang dari D Maka
nilai E sama dengan A diKurangi B
Tampilkan Nilai E.

Anda mungkin juga menyukai