Anda di halaman 1dari 25

SEL

THE
INTRODUCTION

Vilya Syafriana, M.Si

Sejarah Penemuan Sel

Mahluk hidup tersusun atas satu atau lebih sel


Sel merupakan unit terkecil yang dapat melakukan
seluruh proses kehidupan

Sumber: Postlethwait & Hopson 2006

1. Robert Hooke 1665


Hooke

mengamati irisan gabus dari kulit pohon oak


Hooke menemukan adanya kotak-kotak kecil yang
berpori dan berlubang
Hooke kemudian mengamati batang, akar, dan
tumbuhan paku. Hasil yang diperoleh setiap bagian
yang diamati memiliki kotak-kotak dengan pola yang
sama

2. Anthonie Van Leuwenhook


membuat mikroskop sederhana dengan perbesaran
10x lipat
Pertama kali yang diamati adalah Spirogyra dan
Vorticella

TEORI SEL
Teori Sel

penemu

Semua mahluk hidup terdiri dari satu


atau lebih sel

Matthias Schleiden
(plants)
Theodore Schwann
(animals)

Sel merupakan unit dasar organisme


secara struktural atau fungsional
Sel berasal dari sel hidup

Bentuk dan Ukuran Sel

Sel memiliki bentuk


dan ukuran yang
berbeda
tergantung dari
fungsi nya masingmasing
Sel berukuran kecil
lebih efektif dalam
pertukaran zat
Sumber: Postlethwait & Hopson 2006

Bagian Dasar Suatu Sel

Ada 3 bagian dasar yang dimiliki oleh semua tipe sel


1. Membran Plasma atau Membran Sel
Merupakan bagian batas terluar suatu sel.
Berperan sebagai barrier antara lingkungan dalam sel dengan
dan luar sel
2. Sitoplasma
Seluruh bagian sel yang berada di dalam membran plasma,
kecuali bagian inti sel
3. Pusat Pengendali Sel

Sel membawa kode informasi dalam bentuk DNA untuk


mengatur fungsi dan reproduksi sel.

pada organisme eukariotik, DNA terletak di dalam


organel yang dikenal sebagai nukleus (inti sel)

Dua Tipe Dasar Sel

Sel pada mahluk hidup, terbagi menjadi:


a. Sel Prokariotik: tidak memiliki membran inti sel
contoh: sel bakteri
b. Sel Eukariotik: memiliki membran inti sel
contoh: sel hewan dan tumbuhan

Persamaan: membran
sel, sitoplasma,
ribosom dan DNA

SEL PROKARIOTIK

Ciri utama prokariotik


adalah BELUM ada
pembagian ruang
(compartementalization)
yang jelas di antara
komponen-komponen
selnya.
Semua komponen
bahan genetik terletak
di dalam sitoplasma
tidak memiliki membran
inti

SEL EUKARIOTIK

Komponen sel pada sel eukariotik lebih teratur


karena ADA pembagian ruang yang jelas antara
komponen sel yang satu dengan yang lain.
Bahan genetiknya terdapat di dalam suatu
struktur nukleus (inti sel) yang dilapisi membran
nukleus

SEL EUKARIOTIK
Tidak ada proses
diferensiasi sel
jika ada hanya
sedikit
EUKARIOTIK
TINGKAT RENDAH
Eukariotik
EUKARIOTIK
TINGKAT TINGGI

ADANYA PROSES
DIFFERENSIASI SEL

ber sel tunggal


(uniseluler):
Saccharomyces
cerevisiae
ber sel banyak
(multi seluler):
jamur Penicillium
Plantae
Animalia

ORGANISME SELULER
DAN NONSELULER

Organisme Seluler
Tersusun atas sel: uniseluler maupun multiseluler
Organisme NonSeluler VIRUS
Virus adalah organisme PARASIT OBLIGAT yang
hanya menunjukkan ciri-ciri kehidupan jika berada di
dalam sistem biologis (jasad seluler).
Satuan dasar virus disebut VIRION
Virion didefinisikan sebagai virus tunggal dewasa yang
berstruktur lengkap memiliki inti asam nukleat (DNA
atau RNA), serta SELUBUNG PROTEIN

BAKTERI Eschericia coli


Organisme Uniseluler

JAMUR Rhizopus stolonifer (JAMUR TEMPE)

BAKTERIOFAG (VIRUS PEMAKAN BAKTERI)

DITINJAU DARI SEGI SATUAN DASAR INDIVIDU


JASAD HIDUP DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 2
KELOMPOK
1.JASAD BER SEL TUNGGAL (UNISELULER) ; satu
individu = satu sel
2.JASAD BER SEL BANYAK (MULTISELULER) ; satu
individu = banyak sel

Saccharomyces cerevisiae (gambar kiri dengan mikroskop


cahaya , gambar kanan dengan SEM = scanning electron
microscope)

Penicillium sp (gambar kiri dengan mikroskop cahaya , gambar


kanan dengan SEM = scanning electron microscope)

Anda mungkin juga menyukai