UTILITI
UTILITI
Hampir selalu ada dalam kondisi khusus pada suatu gedung yang mempengaruhi
struktur yang digunakan. Kondisi itu biasanya menunjukan kejadian-kejadian khusus
sehubungan dengan fungsi gedung tersebut, yaitu : Utility Gedung
Secara garis besar lingkup elektrikal di dalam gedung meliputi :
kuantitas cukup, dan secara kualitas memenuhi syarat, baik syarat teknis maupun syarat
pemeliharaan dan perbaikan.
Di dalam perancangannya, seringkali jalur instalasi ini ditempatkan pada satu zona
dengan jalur sirkulasi, baik yang berada dalam jalur vertikal maupun yang berada pada
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
jalur horisontal. Pada lajur vertikal yang ditempatkan pada satu zona disebut core, dan
pada jalur horisontal sering kita lihat berada sejalan dengan jalur-jalur koridor yang
menjalar di dalam bangunan yang bersangkutan.
MEKANIKAL DALAM POSISI LANTAI
1. Ruang Equipment bawah
-
Ruang M&E
Jalur cairan
Jalur lift
Jalur tangga
Cooling tower
Chiller equipment
Tanki air
Rumah lift
Kitab dapat saja membuat perubahan bentuk secara lokal dari bahan struktur dasar
untuk mengakomodasikan hal tersebut. Hal ini sering dilakukan apabila elemenelemen yang akan diakomodasikan tidak banyak dan berdimensi kecil.
2. Cara penetrasi diatas juga dapat digunakan untuk mengakomodasikan elemenelemen horizontal pada sistem structural dua arah.
3. Untuk mengakomodasikan elemen layan horosantal pada sistem satu maupun dua
arah adalah dengan melewatkannya dibawah sistem struktural primer dan
membiarkannya terbuka atau tertutup oleh selubung atau plafon. Cara demikan
sangat efisien menurut tinjauan konstruksi, tetapi tinggi total gedung menjadi
bertambah.
LAYAN VERTIKAL
Banyak sistem struktural yang dapat didisain untuk mrngakomodasikan penetrasi minor
untuk elemen fungsional dan layan vertikal tanpa ada kesulitan.
Untuk penetrasi yang lebih besar, misalnya tangga perlu ada rangka lokal khusus tanpa
harus mengubah sistem struktural dasarnya. Salah satu cara untuk menangani situasi
dimana banyak penetrasi vertikal, yang diperlukan adalah : dengan mengelompokan
fungsi khusus ke dalam cluster dan mendisain struktur itu untuk mangakomodasikan
cluster tersebut.
Hal ini sering dilakukan untuk elemen vertikal dimana elemen tersebut dikelompokan
kedalam unit inti (core) yang cocok dengan bentang struktural tertentu. Keuntungan dari
melakukan hal ini adalah : bahan struktural umum dilokasi lain tidak terganggu dan
dapat berfungsi secara efisien. Hal ini merupakan cara umum pada struktur gedung
bertingkat tinggi
Ruang antara balok-balok sejajar dan kolom rangkap dicadangkan untuk alat-alat
mekanis dari elemen beton pracetak.
Pada kasus lain dimana daerah antara terdapat lapisan layan diantara lantai, dapat
digunakan
apabila
intesitas
layan
atau
permintaan
fleksibilitas
memang
MACAM LIFT :
a. Lift Penumpang Tertutup
Suatu lift penumpang dengan ukuran, berat dan kecepatan tertentu sesuai
dengan fungsi dan kegunaannya. Interior disesuaikan dengan kebutuhan
standart atau sesuai dengan keinginan pemilik bangunan.
b. Lift Penumpang transparan
Suatu lift penumpang yang interiornya satu bidang atau lebih berupa kaca
tembus supaya dapat menikmati pemandangan luar.
Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
3. Karena ada lift-lift lokal yang melayani zone-zone, maka diperlukan ruang mesin
lift langsung diatasnya.
Kebutuhan ruang mesin lift disatukan pula dengan kebutuhan ruang mesin AC, ruang
mesin-mesin pompa air, reservoir antara untuk persediaan air bersih dll.
Ruang mesin tersebut berupa ruang beton tulang yang padat dan kokoh yang berfungsi
pula sebagai penghadang menjalarnya kebakaran keatas. Sedangkan skylobbyskylobby tersebut terletak diatas ruang-ruang mesin yang kokoh tersebut.
Adanya ruang-ruang mesin antara tersebut juga sangat menghemat enerji listrik untuk
pemompaan air bersih, penghawaan mekanis dan AC dan penghematan rongga-rongga
untuk tabung-tabung instalasi listrik, AC maupun pemipaan.
Secara structural, ruang mesin yang kokoh tersebut, pasti dapat menambah ketahanan
gedung terhadap gaya-gaya horizontal akibat gempa ataupun angin.
2. LANDASAN HELIKOPTER
Gedung tinggi lebih dari 20 lantai, dianjurkan untuk membuat suatu landasan helicopter.
Landasan ini berfungsi sebagai tempat helicopter mendarat supaya dapat dengan
mudah dan cepat memberikan pertolongan apabila terjadi kecelakaan, seperti
kebakaran atau terjebak di ruang atas.
Oleh karena itu, landasan helicopter diatas bangunan tersebut harus mempunyai
persyaratan-persyaratan sbb. :
-
Sudah diperhitungkan strukturnya untuk dapat menahan beban yang cukup besar
dari helicopter yang mendarat.
Landasan harus berdiri paling atas, tidak boleh terganggu oleh pagar kabel-kebel
penangkal petir, antena dsb.
Untuk bangunan-bangunan yang tingginya lebih dari 50 lantai, yang kekuatan anginnya
lebih besar, landasan heiopter justru tidak dipersiapkan (dibangun).
b. Gondola secara otomatis dapat digerakan dari dalam kereta untuk bergerak
kekiri dan kekanan, ke atas dan kebawah. Untuk menggerakkan ke samping
diperlukan suatu alat di atas yang bergerak dengan menggunakan rel. Alat ini
memerlukan sumber tenaga.
Kereta tempat orang bekerja berukuran untuk satu orang, dua orang atau tiga orang dan
terbuat dari bahan aluminium yang ringan. Kereta tersebut kalau tidak digunakan dapat
disimpan ditempat yang aman supaya tidak kena panas dan hujan.
Penggunaan Gondola.
Tipe gondola yang digunakan untuk membersihkan bangunan bagian luar disesuaikan
dengan tinggi bangunan dan berat dari gondola (termasuk tenaga pembersih dan segala
perlengkapannya)
Tinggi bangunan :
a. Kurang dari 100 m, kapasitasnya 200 kg.
b. Antara 100-150 m, kapasitasnya 200 kg.
c. Lebih dari 150 m, kapasitasnya 400-600 kg