Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
IMUNISASI PADA BALITA

Oleh :
Ria Anggraini Hardiyanti
NIM. 1201030305

PROGRAM SARJANA KEPERAWATAN


STIKES KENDEDES MALANG
2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Pokok Bahasan

: Penyalahgunaan Narkoba

Sub Pokok Bahasan

: Narkoba

Sasaran

: Remaja usia 13-18 th

PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari /tanggal

: 29 Januari 2016

Waktu

: Kamis 08.00 - Selesai

Tempat

: Aula

Pemberi materi

: Mahasiswa Stikes Muhammadiyah Lamongan

A. Tujuan
Tujuan Umum

: Peserta dapat memahami tentang pentingnya kesehatan , sehingga


diharapkan

para remaja tidak lagi menyalahgunakan narkoba dan

obat-obat sejenisnya .
Tujuan Khusus

: Dapat menyebutkan kembali pengertian narkoba


Menyebutkan kembali dampak / akibat penggunaan narkoba
Menyebutkan kembali 3 upaya mengatasinya

Memahami gejala akibat ketergantungan pemakaian narkoba


B. Materi (terlampir) : - Pengertian narkoba
- Program pemerintah dalam menanggulangi peningkatan para
C. Media
LCD
D. Metode
Ceramah
Diskusi

pengguna narkoba
Macam macam narkoba
Gejala akibat ketergantungan pemakaian narkoba

E. Setting Tempat

Keterangan:
Moderator

Fasilitator

Penyuluh

Audience
Observer

F. Pengorganisasian
a. Moderator : M ainur Rokim
b. Penyuluh : Rafika Nirmala
c. Fasilitator : Eliana dan Imam syahroni
d. Observer : Angga tirtana dan Nur indria L
e. Audience : Remaja SMA
G. Kegiatan Penyuluhan
No.
1

Waktu
5 menit

2.

15 menit

3.

15 menit

4.

Kegiatan Penyuluh
Membuka kegiatan dengan

Respon Peserta
Menjawab salam

mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Pengertian narkoba
Menjelaskan dampak dari

Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan

penggunaan narkoba
Menanyakan kepada peserta
tentang materi yang telah di

10 menit
-

berikan
Menjelaskan kesimpulan tentang

bahaya dari penggunaan narkoba


Mengakhiri kegiatan dengan
mengucapkan salam

Menjawab
Mendengarkan
Menjawab salam

H. Evaluasi Lisan
1.
Sebutkan pengertian narkoba !
2.
Sebutkan dampak dari penggunaan narkoba !
3.
Sebutkan 3 upaya pemerintah dalam memberantas narkoba !
4.
Sebutkan 3 gejala akibat kecanduan narkoba !

PENYALAHGUNAAN NARKOBA
A. Pengertian Narkoba
NARKOBA adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bunga tanaman baik
sintesis maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan perubahan kesadaran ,
hilangnya rasa , sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulakan
ketergantungan serta kecanduan.
B. Jenis jenis Narkoba Yang Sering Disalah Gunakan
1. Opioda
Yaitu nama segolongan zat alamiah , semisintetik maupun sintetik yang diambil
dari bagian pohon POPPY , pertama akli ditemukan di Asia Kecil , digunakan
untuk pengobatan oleh bangsa Mesir , kemudian akhirnya menyebar ke Yunani.
Selain digunakan sebagai obat, Opioda juga digunakan sebagai alat untuk
menimbulkan rasa senang. Yang termasuk Opioda adalah:
- Opiat/Oipium
- Morfin
- Heroin
- Kodein
- Opiat Sintetik

Opiat (heroin, morfin)


- perasaan senang dan bahagia
- acuh tak acuh (apati)
- malas bergerak
- mengantuk
- rasa mual
- bicara cadel
- pupil mata mengecil (melebar jika overdosis)
- gangguan perhatian/daya ingat

2. Kokain
Kokain merupakan zat yang sangat kuat berupa bubuk Kristal putih yang disuling
dari daun Coca ( Erythroxylan Coca) yang tumbuh di Amerika Tengah dan
Amerika Selatan. Sedangkan Kokain freebase adalah kokain yang diproses untuk
menghilangkan kemurnian dan campurannya sehingga dihisap berbentuk
kepingan kecil (rocks/batu) sebesar kismis. Salah satu kokain yang popular adalah
Crac.

Kokain
- denyut jantung cepat
- agitasi psikomotor/gelisah
- euforia/rasa gembira berlebihan
- rasa harga diri meningkat
- banyak bicara
- kewaspadaan meningkat
- kejang
- pupil (manik mata) melebar
- tekanan darah meningkat
- berkeringat/rasa dingin
- mual/muntah
- mudah berkelahi

3. Kanabis / Mariyuana / Ganja


Kanabis berasal dari tanaman dengan nama Cannabis Satifa dan Cannabis Indica
yaitu sejenis tanaman perdu yang biasanya digunakan sebagai obat relaksasi untuk
mengatasi intoksidasi ringan. Seseorang yang baru saja menggunakan Kanabis sering
kali memeperlihatkan tanda-tanda mabuk dengan mata merah dan bola mata
membesar.

Ganja
- rasa senang dan bahagia
- santai dan lemah
- acuh tak acuh
- mata merah
- nafsu makan meningkat
- mulut kering
4. Sedativa
Sedativa atau sedative-hipotonik merupakan zat yang dapat mengurangi
berfungsinya sistem saraf pusat.
5. Ekstasi
Ekstasi dikenal dalam dunia pengobatan sebagai Methydioxy Methampetamin
dengan nama populernya MDMA.Ekstasi obat sintesis yang dikembangkan oleh
perusahaan ERNTS MERK di Jerman pada tahun 1914.Pada waktu itu Ekstasi
digunakan untuk meningkatkan daya tahan prajurit di Amerika digunakan
pengobatan pasien yang sudah parah.

Amfetamin (ekstasi)
- kewaspadaan meningkat
- bergairah
- rasa senang, bahagia
- pupil mata melebar
- denyut nadi dan tekanan darah meningkat
- sukar tidur/ insomnia
- hilang nafsu makan

6. Shabu - shabu
Shabu-shabu merupakan komoditas baru yang sedang laris. Zat ini mempunyai nama
kimia Methamfetamine yang mempunyai kesamaan sifat dengan Ekstasi yang sama-sama
tergolong dalam zat psikotropika stimulasia otak yang dapat menyebabkan
ketergantungan.
Segementasi pasar dari shabu-shabu adalah para eksekutif , professional dan kaum
selebritis. Zat ini menyebabkan lepasnya neurotransmitter dopamine dari ujung-ujung
saraf ke bagian otak yang mengatur perasaan kenikmatan . Penghentian termasuk persaan
kesal , tertekan , tegang , gelisah , sulit berkonsentrasi, lapar , pusing , serta dapat
menyebabkan kecanduan.
Beberapa kasus menunjukkan dampak desturktif shabu-shabu yaitu menyebabkan orang
menjadi ganas, agiatif serta meningkatkan kepercayaan diri yang tinggi berbuntut tingkah
laku yang brutal.

Amfetamin ( shabu )
- kewaspadaan meningkat
- bergairah
- rasa senang, bahagia
- pupil mata melebar
- denyut nadi dan tekanan darah meningkat
- sukar tidur/ insomnia
- hilang nafsu makan

C. Ciri-Ciri Orang yang Kecanduan Narkoba


a. Tanda-tanda fisik:
-Banyak menguap padahal tidak ngantuk
-Mata merah
-Kulit pucat
-Kelopak mata seperti berat
b. Tanda-tanda sikap:
-Murung, cemas, depresi
-Emosional, hipersensitif, reaksi berlebihan

-Mudah tersinggung oleh kritikan ringan


-Gampang marah tanpa sebab yang jelas
-Tidak peduli terhadap perasaan orang lain
-Tidak bisa dipercaya, mudah mengutarakan rahasia.
-Pelupa, penurunan daya ingat, apatis
-Tanggapan lambat
-Tidak acuh terhadap kebersihan, kesehatan, pakaian
-Penampilan lusuh dan kumal
-Hilang rasa tanggung jawab
c. Tanda-tanda perilaku :
- Prestasi sekolah / akademis menurun
- Pola tidur berubah (larut malam, atau siang)
- Sering keluar malam sampai larut
- Sering mengurung diri di kamar
- Sering masuk rumah dengan cara mengendap-endap dan berjalan sempoyongan
- Sering berlama-lama di kamar mandi
- Menghindar dari kontak dengan anggota keluarga
- Sering berbohong
d. Tanda-tanda di kamar tidur yang bersangkutan :
- Ruang berbau bakar ganja, kemenyan, obat nyamuk
- Terdapat obat tetes mata, pencuci mulut, dan bedak
- Terdapat rokok ganja, dan alat penggulung rokok
- Terdapat biji-bijian, daun kering, tumbuhan atau jamur
- Terdapat lem, pengharum ruangan, atau inhalan lainnya
- Terdapat bungkusan kecil serbuk putih, kapsul, atau tablet

e. Tanda-tanda di sekolah :
- Sering terlambat
- Sering bolos

- Sering tidak mengerjakan pekerjaan rumah


- Penampilan kumal
- Tidak ada perhatian terhadap pelajaran
- Partisipasi dalam pertemuan siswa menurun dan hilang
- Partisipasi dan kegiatan olah raga menurun, hilang
- Banyak menunjukan perilaku bermasalah
Faktor Penyebab Seseorang Memakai / Menggunakan Narkoba, Narkotika & Zat
Adiktif
Submitted by godam64
on Tue, 29/01/2008 - 03:25
Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti memiliki alasan mereka masingmasing sehingga mereka dapat terjebak masuk ke dalam perangkap narkotika, narkoba atau
zat adiktif. Berikut di bawah ini adalah faktor sebab musabab kenapa seseorang menjadi
pecandu / pengguna zat terlarang :
1. Ingin Terlihat Gaya
2. Solidaritas Kelompok / Komunitas / Genk
3. Menghilangkan Rasa Sakit
4. Coba-Coba / Ingin Tahu / Pengen Tau
5. Ikut-Ikutan
6. Menyelesaikan Dan Melupakan Masalah / Beban Stres
7. Menonjolkan Sisi Berontak / Pemberontakan / Kekuasaan / Kehebatan
8. Mencari Tantangan / Kegiatan Beresiko
9. Merasa Dewasa
Upaya Pemerintah Dalam Mecegah Penggunaan Narkoba pada Remaja

1. Promotif
Pada program ini yang menjadi sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang
belum memakai atau bahkan belum mengenal narkoba sama sekali. Prinsip yang dijalani oleh
program ini adalah dengan meningkatkan peranan dan kegitanan masyarakat agar kelompok
ini menjadi lebih sejahtera secara nyata sehingga mereka sama sekali tidak akan pernah
berpikir untuk memperoleh kebahagiaan dengan cara menggunakan narkoba.
2. Preventif
Program promotif ini disebut juga sebagai program pencegahan dimana program ini
ditujukan kepada masyarakat sehat yang sama sekali belum pernah mengenal narkoba agar
mereka mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak tertarik
untuk menyalahgunakannya.
3. Kuratif
Tujuan dari program ini adalah mebantu mengobati ketergantungan dan menyembuhkan
penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba, sekaligus menghentikan peakaian narkoba.
4. Rehabilitatif
Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan
kepada penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif. Tujuannya agar ia tidak
memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut menggerogotinya karena bekas pemakaian
narkoba. Kerusakan fisik, kerusakan mental dan penyakit bawaan macam HIV/AIDS
biasanya ikut menghampiri para pemakai narkoba.

5. Represif
Ini merupakan program yang ditujukan untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan
pemakai narkoba secara hukum. Program ini merupakan instansi peerintah yang
berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi aupun distribusi narkoba. Selain itu
juga berupa penindakan terhadap pemakai yang melanggar undang-undang tentang narkoba.

D. Daftar Pustaka
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../Chapter%20III-VI.pdf

Anda mungkin juga menyukai