Anda di halaman 1dari 5

Energi Listrik

Energi Listrik sangat dibutuhkan manusia dalam kehidupannya. Secara garis besar,
energi listrik dibedakan menjadi dua, yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Kedua jenis listrik
tersebut menghasilkan energi listrik. Energi listrik dihasilkan oleh sumber energi listrik.
Contohnya, air, angin, sinar matahari, dan bahan kimia. Dalam pemakaiannya, energi listrik
mengalami perpindahan dan perubahan bentuk. Perpindahan dan perubahan bentuk energi
listrik terjadi pada alat listrik yang terhubung dengan sumber listrik. Listrik terbagi menjadi
dua yaitu :
A. Listrik Statis
B. Listrik dinamis
Rumus untukmencari energi listrik yaitu:
W = Q.V
keterangan :
W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )
Karena I = Q/t maka diperoleh perumusan
W = (I.t).V
W = V.I.t
Apabila persamaan tersebut dihubungkan dengan hukum Ohm ( V = I.R) maka
diperoleh perumusan
W = I.R.I.t
Satuan energi listrik lain yang sering digunakan adalah kalori, dimana 1 kalori sama
dengan 0,24 Joule selain itu juga menggunakan satuan kWh (kilowatt jam).
HUBUNGAN ENERGI LISTRIK DENGAN ENERGI KALOR
Persamaan yang digunakan dalam menghitung energi kalor adalah
Q = m.c. (t2 t1)
sesuai dengan hukum kekekalan energi maka berlaku persamaan :
W
=Q
I.R.I.t = m.c.(t2 t1)
keterangan :
I
= kuat arus listrik (A)
R = Hambatan (ohm)
t
= waktu yang dibutuhkan (sekon)
m = massa (kg)
c
= kalor jenis (J/ kg C)
t1 = suhu mula mula (C)

t2

= suhu akhir (C)

Sumber-sumber Energi Listrik


1. Baterai dan Aki (accumulator)
Baterai dan aki merupakan sumber energi listrik. Energi yang dihasilkan oleh baterai dan aki
berupa energi kimia. Kedua pelat tersebut bereaksi kimia dengan asam sulfat, reaksi kimia
tersebut menghasilkan energi listrik.
2. Dinamo dan generator
Dinamo dan generator merupakan contoh perubahan energi gerak menjadi energi listrik.
Dinamo terdiri atas kumparan dan magnet. magnet terletak diantara kumparan dan terhubung
dengan kepala dinamo.
3. Sel Surya
Matahari merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi matahari berupa energi panas
dan cahaya. Seiring perkembangan teknologi, energi matahari dapat diubah menjadi energi
listrik. Alat yang mampu mengubahnya disebut sel surya. Sel surya dapat dipasang di atap
rumah. Sel surya akan menangkap energi matahari dan menyimpannya dalam elemen listrik.
Selanjutnya, energi tersebut dapat digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.
4. Nuklir
Nuklir merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi nuklir dihasilkan dari reaksi atom
di dalam sebuah reaktor. Nuklir dapat digunakan sebagai bahan pembuat bom atom. Selain
itu, nuklir dapat digunakan sebagai pembangkit listrik. Penggunaan nuklir sebagai sumber
energi listrik tidak menimbulkan polusi. Hanya saja, kebocoran nuklir perlu diwaspadai.
Kebocoran dapat menyebabkan cacat tubuh, bahkan kematian.
Rangkaian Listrik
Listrik mengalir melalui suatu penghantar. Penghantar listrik dihubungkan dalam
suatu rangkaian. Rangkaian listrik dapat dibuat secara seri atau pararel
Rangkaian Seri
Rangkaian seri terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara
berderet. Demikian pula dengan sumber tegangan juga dihubungkan secara berderet. Pada
rangkaian seri apabila salah satu lampu diputuskan ( mati ) maka lampu yang lain juga juga
akan mati.

Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel terbentuk jika dua buah bola lampu atau lebih dihubungkan secara
berjajar. Kutub lampu sejenis dihubungkan ke kutub baterai yang sama. Pada rangkaian
paralel jika salah satu lampu diputuskan ( mati ), lampu yang lainya tetap menyala. Hal ini
terjadi karena lampu yang lain masih terhubung dengan sumber arus listrik
Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran merupakan gabungan dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.

Motor Listrik
Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan sebuah
perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi
mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar impeller pompa, fan atau blower,
menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll di industri dan digunakan juga pada
peralatan listrik rumah tangga (seperti: mixer, bor listrik,kipas angin).
Prinsip Kerja Motor Listrik
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan
dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnet.
Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak
dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita
menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain
pada suatu kedudukan yang tetap.
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum sama yaitu:

Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.


Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka
kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada

arah yang berlawanan.


Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar kumparan.
Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga
putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan
elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

JENIS MOTOR LISTRIK


Bagian ini menjelaskan tentang dua jenis utama motor listrik: motor DC dan motor
AC. Motor tersebut diklasifikasikan berdasarkan pasokan input, konstruksi, dan mekanisme
operasi, dan dijelaskan lebih lanjut dalam bagan dibawah ini.

Pemanfaatan atau Penerapan Motor Listri di Bidang Pertanian


Motor listrik adalah suatu alat yang digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi
energi kinetik berbentuk putaran. Contoh aplikasi pertanian dengan menggunakan motor
listrik adalah penggilingan padi.
Pemanfaatan Energi Listrik
1. Perubahan energi listrik menjadi energi panas
Setrika listrik juga memanfaatkan energi listrik. Pada setrika listrik terjadi perubahan
dan perpindahan energi. Energi listrik pada setrika berubah menjadi energi panas. Energi
panas dari setrika akan berpindah ke pakaian sehingga pakaian menjadi rapi . Setrika listrik
mengubah energi listrik menjadi energi panas.
2. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak (kinetik)
Pada kipas angin terjadi perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Energi listrik
akan menggerakkan baling-baling kipas dengan cepat sehingga udara menjadi sejuk. Prinsip
kerja kipas angin sama dengan prinsip kerja AC. Alat rumah tangga lain yang merupakan
perubahan energi listrik menjadi energi gerak, contohnya : blender dan mesin cuci, dan
mobil-mobilan mainanmu.
3. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Sekarang, orang sudah mengenal lampu listrik. Lampu listrik mengubah energi listrik
menjadi energi cahaya. Dengan lampu listrik, malam hari menjadi terang benderang. Kalian
pun dapat belajar dengan nyaman. Perubahan energi listrik menjadi energi cahaya juga terjadi
pada senter, lampu mobil, lampu sepeda motor dan masih banyak yang lainya.
4. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi

Radio, televisi, handphone (hp), dan bel listrik merupakan penghasil bunyi. Namun,
alat itu tidak berfungsi jika tidak ada listrik. Dengan demikian, alat-alat tersebut mengubah
energi listrik menjadi energi bunyi.

Anda mungkin juga menyukai