Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN

ENERGI LISTRIK DAN SEJARAH KLASIFIKASI MOTOR BAKAR

OLEH
KELOMPOK 2

DESI YULIANA (J1B013026)


MUH. AZANI (J1B013066)
M. IQBAL SAPUTRA (J1B013070)
PUTRI SYAWAL EKA F (J1B013086)
RUDI GUNAWAN (J1B013096)
TITIN INDRAWATI (J1B013116)
AHMAD RAMLI (J1B012006)
IMAM IRWANSYAH (J1B012058)
WENDA IQRAMULLAH (J1B012144)
BQ. FITRIA HARDIANTI (J1B2123024)
M.UMAR HARTONO (J1B212086)
AGUNG KURNIAWAN (J1B014002)
FIRDAUS NOVAL (J1B014032)
L. MULKI AZIMI (J1B014054)
M. ZAINAL IKHSANI (J1B014066)
TRIYADIN WAHYUDIN (J1B014110)
ARIE RIZKY ANANDA (J1B212016)
LILIAN MEI ARIANI (J1B012070)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
segala rahmat,taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun Makalah
Daya dalam Bidang Pertanian Energi Listrik Dan Sejarah Klasifikasi Motor
Bakar.
Makalah ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam
menyelesaikan tugas mata kuliah Daya dalam Bidang Pertanian. Makalah ini
telah diupayakan agar dapat sesuai apa yang diharapkan dan dengan terselesainya
Makalah ini sekiranya bermanfaat bagi setiap pembacanya. Makalah ini penulis
sajikan sebagai bagian dari proses pembelajaran agar kiranya kami sebagai
mahasiswa dapat memahami betul tentang perlunya sebuah tugas agar menjadi
bahan pembelajaran.
Selesainya makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan kerjasama berbagai
pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa syukur yang tulus dan ikhlas
kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ucapan teriama kasih kepada : Teman- teman
berkat kerjasamanya sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan dan dengan
segala kerendahan hati kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun,
sehingga apa yang kita harapkan dapat tercapai. Dan merupakan bahan
kesempurnaan untuk makalah ini selanjutnya. Besar harapan penulis, semoga
laporan yang penulis buat ini mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.

Mataram,

April 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii
BAB I.
A.
B.
C.

PENDAHULUAN
Latar Belakang......................................................................................
Rumusan Masalah.................................................................................
Tujuan...................................................................................................

1
1
2

BAB II. PEMBAHASAN


A. Energi Listrik........................................................................................ 3
B. Sumber Energi Listrik........................................................................... 4
C. Motor Listrik......................................................................................... 6
D. Penerapan Energi Listrik dalam bidang pertanian................................ 8
E. Sejarah Motor Bakar............................................................................. 9
F. Motor Bakar.......................................................................................... 11
G. Penerapan Motor Bakar dalam Bidang Pertanian................................. 13
BAB III. KESIMPULAN................................................................................. 14
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi dunia sudah mencapai posisi tinggi, dimana
segala aspek kegiatan manusia dibantu oleh kerja dari mesin yang hampir
semuanya memanfaatkan energi listrik dan motor bakar. Energi listrik merupakan
energi yang paling mudah dan paling banyak dimanfaatkan manusia dalam
kehidupan sehari- hari. Energi listrik juga paling luwes karena mudah diubah
menjadi bentuk energi lainnya menggunakan motor listrik.
Selain pamanfaatan energi listrik yang bisa diuabah menjadi berbagai
bentuk energi lainnya, energi listrik juga bisa diapat dengan mengubah energi
lainnya menjadi energi listrik seperti energi angin, panas, air, dan sebagainya.
Pada dasarnya energi listrik tidak dapat diperbaharui, maka penggunaanya harus
efektif dan efisien.
Pemanfaatan motor bakar yaitu dengan sistem pembakaran bahan yang
mudah terbakar dan mengubah energi panas pembakaran menjadi energi mekanik.
Penggunaan motor bakar sangat dibutuhkan oleh mesin-mesin sebagai alat sumber
penggerak.
Dalam bidang pertanian, energi listrik dan motor bakar banyak digunakan
untuk menggerakan mesin-mesin pertanian menggunakan media motor penggerak
ataupun alat- alat yang didesain dengan sumber energi dari listrik maupun motor
bakar. Untuk lebih mengetahui tentang energi listrik dan motor bakar dalam
penggunaanya, dirasa perlu makalah ini disusun.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan energi listrik dan motor bakar?
2. Bagaimana penerapan dari energi energi listrik dan motor bakar dalam
bidang pertanian?
3. Bagaimana sejarah motor bakar?
4. Bagaimana prinsip kerja motor listrik?
5. Bagaimana prinsip kerja motor bakar?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari energi listrik dan motor bakar.
2. Untuk mengetahui penerapan dari energi listrik dan motor bakar dalam
bidang pertanian?

3. Untuk mengetahui sejarah motor bakar.


4. Untuk mengetahui prinsip kerja dari motor listrik.
5. Untuk mengetahui prinsip kerja dari motor bakar.

BAB II
PEMBAHASAN
A. ENERGI LISTRIK
Listrik adalah kondisi dari partikel subatomic tertentu, seperti electron dan
proton, yang menyebabkan penarikan dan penolakan gaya di antaranya. Energi
listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik dalam suatu
rangkaian tertutup. Energi listrik dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi
yang lain.
Secara garis besar, energi listrik dibedakan menjadi dua, yaitu listrik statis
dan listrik dinamis. Kedua jenis listrik tersebut menghasilkan energi listrik. Energi
listrik dihasilkan oleh sumber energi listrik. Contohnya, air, angin, sinar matahari,
dan bahan kimia. Dalam pemakaiannya, energi listrik mengalami perpindahan dan
perubahan bentuk. Perpindahan dan perubahan bentuk energi listrik terjadi pada
alat listrik yang terhubung dengan sumber listrik. Listrik terbagi menjadi dua
yaitu:
a. Listrik Statis
Listrik statis adalah ketidakseimbangan muatan listrik dalam atau pada
permukaan benda. Muatan listrik tetap ada sampai benda kehilangannya dengan
cara sebuah arus listrik melepaskan muatan listrik. Listrik statis kontras dengan
arus listrik, yang mengalir melalui kabel atau konduktor lainnya dan
mentransmisikan listrik
b. Listrik Dinamis
Listrik dinamis adalah listrik yang dapat bergerak. cara mengukur kuat
arus pada listrik dinamis adalah muatan listrik dibagai waktu dengan satuan
muatan listrik adalah coulumb dan satuan waktu adalah detik. kuat arus pada
rangkaian bercabang sama dengan kuata arus yang masuk sama dengan kuat arus
yang keluar. sedangkan pada rangkaian seri kuat arus tetap sama disetiap ujungujung hambatan. Sebaliknya tegangan berbeda pada hambatan. pada rangkaian
seri tegangan sangat tergantung pada hambatan, tetapi pada rangkaian bercabang
tegangan tidak berpengaruh pada hambatan. semua itu telah dikemukakan oleh

hukum kirchoff yang berbunyi "jumlah kuat arus listrik yang masuk sama dengan
jumlah kuat arus listrik yang keluar". berdasarkan hukum ohm dapat disimpulkan
cara mengukur tegangan listrik adalah kuat arus hambatan. Hambatan nilainya
selalu sama karena tegangan sebanding dengan kuat arus. tegangan memiliki
satuan volt(V) dan kuat arus adalah ampere (A) serta hambatan adalah ohm.
Rumus untuk mencari energi listrik yaitu:
W = Q.V
keterangan :
W = Energi listrik ( Joule)
Q = Muatan listrik ( Coulomb)
V = Beda potensial ( Volt )
Karena I = Q/t maka diperoleh perumusan
W = (I.t).V
W = V.I.t
Apabila persamaan tersebut dihubungkan dengan hukum Ohm ( V = I.R)
maka diperoleh perumusan
W = I.R.I.t
Satuan energi listrik lain yang sering digunakan adalah kalori, dimana 1
kalori sama dengan 0,24 Joule selain itu juga menggunakan satuan kWh (kilowatt
jam).
B. SUMBER ENERGI LISTRIK
Sumber energi listrik adalah benda yang dapat menimbulkan arus listrik.
Energi listrik bisa dihasilkan dari berbagai sumber seperti sebagai berikut:
1. Baterai dan Aki (accumulator)
Baterai dan aki merupakan sumber energi listrik. Energi yang dihasilkan
oleh baterai dan aki berupa energi kimia. Dalam baterai terdapat batang karbon
yang dikelilingi serbuk hitam, yang merupakan bahan penghantar listrik
(elektrolit). Batang karbon dan serbuk hitam dibungkus oleh pembungkus seng
sebagai kutub negatif, sedangkan batang karbon berfungsi sebagai kutub positif.
Karena elektrolitnya berbentuk pasta, maka baterai disebut elemen kering. Aki
disebut elemen basah, karena elektrolitnya berbentuk cairan, yaitu cairan asam
sulfat. Aki juga memiliki kutub positif yaitu pada pelat timbal peroksida,
4

sedangkan kutub negatifnya pada pelat timbal. Kedua pelat tersebut bereaksi
kimia dengan asam sulfat, reaksi kimia tersebut menghasilkan energi listrik.
2. Dinamo dan generator
Dinamo dan generator merupakan contoh perubahan energi gerak menjadi
energi listrik. Dinamo terdiri atas kumparan dan magnet. magnet terletak diantara
kumparan dan terhubung dengan kepala dinamo. Biasanya dinamo dipasang pada
roda sepeda, ketika roda sepeda berputar, maka kepala dinamo juga ikut berputar.
Putaran magnet diantara kumparan inilah yang menghasilkan listrik. Listrik yang
dihasilkan oleh dinamo disalurkan ke lampu melalui kabel yang merupakan
koduktor listrik. Lampu yang menyala merupakan contoh perubahan energi listrik.
Pada generator, cara kerjanya hampir sama dengan dinamo. Hanya saja,
energi listrik yang dihasilkan generator lebih besar. Agar menghasilkan arus
listrik, magnet di dalam generator harus berputar. Pada pembangkit listrik,
generator digerakkan oleh air atau angin. Ada juga yang digerakkan oleh uap air.
Energi listrik yang dihasilakan oeleh generator dialirkan ke rumah-rumah. Di
dalam rumah listrik dialirkan ke rangkaian listrik, sehingga dapat digunakan untuk
penerangan .
3. Sel Surya
Matahari merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi matahari
berupa energi panas dan cahaya. Seiring perkembangan teknologi, energi matahari
dapat diubah menjadi energi listrik. Alat yang mampu mengubahnya disebut sel
surya. Sel surya dapat dipasang di atap rumah. Sel surya akan menangkap energi
matahari dan menyimpannya dalam elemen listrik. Selanjutnya, energi tersebut
dapat digunakan untuk menyalakan peralatan listrik.
4. Nuklir
Nuklir merupakan sumber energi yang sangat besar. Energi nuklir
dihasilkan dari reaksi atom di dalam sebuah reaktor. Nuklir dapat digunakan
sebagai bahan pembuat bom atom. Selain itu, nuklir dapat digunakan sebagai
pembangkit listrik. Penggunaan nuklir sebagai sumber energi listrik tidak
menimbulkan polusi. Hanya saja, kebocoran nuklir perlu diwaspadai. Kebocoran
dapat menyebabkan cacat tubuh, bahkan kematian.

C. MOTOR LISTRIK
Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan
merupakan sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk, misalnya, memutar
impeller pompa, fan atau blower, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dll
di industri dan digunakan juga pada peralatan listrik rumah tangga (seperti: mixer,
bor listrik, kipas angin).
1. Prinsip Kerja Motor Listrik
Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik.
Perubahan ini dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang
disebut sebagai elektro magnet. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub
dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama,
tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita menempatkan
sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada
suatu kedudukan yang tetap.
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum sama
yaitu:
a. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
b. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah
lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan
magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang berlawanan.
c. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar kumparan.
d. Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan
tenaga putaran yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh
susunan elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

2.

Jenis-Jenis Motor Listrik


Bagian ini menjelaskan tentang dua jenis utama motor listrik: motor DC

dan motor AC. Motor tersebut diklasifikasikan berdasarkan pasokan input,


konstruksi, dan mekanisme operasi, dan dijelaskan lebih lanjut dalam bagan
dibawah ini.

a. Motor AC
Motor Ac adalah sebuah motor listrik yang digerakkan oleh alternating
current atau arus bolak balik (AC). Umumnya, motor AC terdiri dari dua
komponen utama yaitu stator dan rotor. Stator adalah bagian yang diam dan
letaknya berada di luar. Stator mempunyai coil yang di aliri oleh arus listrik bolak
balik dan nantinya akan menghasilkan medan magnet yang berputar. Bagian yang
kedua yaitu rotor. Rotor adalah bagian yang berputar dan letaknya berada di dalam
(di sebelah dalam stator). Rotor bisa bergerak karena adanya torsi yang bekerja
pada poros dimana torsi tersebut dihasilkan oleh medan magnet yang berputar.
Motor AC berputar pada kecepatan sinkron, yang diberikan oleh
persamaan berikut (Parekh, 2003):
Ns= 120 f/P
Dimana :
f = frekwensi dari pasokan frekwensi
P= jumlah kutub

b. Motor DC

Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan sumber


tegangan DC. Motor DC atau motor arus searah sebagaimana namanya,
menggunakan arus langsung dan tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC
digunakan pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang
tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.
Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan kumparan motor
DC ditunjukkan dalam persamaan berikut :
Gaya elektromagnetik :

E=KN

Torque :

T = K Ia

Dimana:
E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal kumparan motor DC
(volt)
= flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan
N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)
T = torque electromagnetik
Ia = arus kumparan motor DC
K = konstanta persamaan
D. PENERAPAN ENERGI LISTRI DI BIDANG PERTANIAN
Pemanfaatan energi listrik dibidang pertanian banyak digunakan dalam
berbagai bentuk perubahan, diantaranya yaitu:
1. Perubahan energi listrik menjadi energi panas
Alat listrik seperti microwave menggunakan pemanfaatan energi listrik.
Pada microwave listrik terjadi perubahan dan perpindahan energi. Energi listrik
pada microwave berubah menjadi energi panas. Energi panas dari microwave
akan berpindah ke bahan pangan sehingga makanan tetap hangat.
2. Perubahan energi listrik menjadi energi gerak (kinetik)
Pada blower terjadi perubahan energi listrik menjadi energi gerak. Energi
listrik akan menggerakkan baling-baling kipas dengan cepat sehingga udara
menjadi sejuk, biasnya digunakan untuk menyejukkan mesin agar tidak mudah

panas dan juga untuk mengalirkan udara panas untuk mengeringkan bahan
pertanian. Prinsip kerja blower sama dengan prinsip kerja AC dan kipas angin.
Alat rumah tangga lain yang merupakan perubahan energi listrik menjadi energi
gerak, contohnya : blender dan mesin cuci, dan mobil-mobilan mainanmu.
3. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Cahaya
Sekarang, orang sudah mengenal lampu listrik. Lampu listrik mengubah
energi listrik menjadi energi cahaya. Dengan lampu listrik, malam hari menjadi
terang benderang. Kalian pun dapat belajar dengan nyaman. Perubahan energi
listrik menjadi energi cahaya juga terjadi pada senter, lampu mobil, lampu sepeda
motor dan masih banyak yang lainya.
4. Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Bunyi
Radio, televisi, handphone (hp), dan bel listrik merupakan penghasil
bunyi. Namun, alat itu tidak berfungsi jika tidak ada listrik. Dengan demikian,
alat-alat tersebut mengubah energi listrik menjadi energi bunyi.
E. SEJARAH MOTOR BAKAR
Engine pertama kali dibuat oleh seorang Jerman bernama "OTTO" pada tahun
1876, dengan bahan bakar gas sehingga disebut Gas Engine. Tetapi gas tersebut
sangat berbahaya bagi manusia. Kemudian tahun 1885 seorang Jerman juga,
bernama Daimler yang mengembangkan engine tersebut, dan memakai bahan
bakar gasoline (bensin) sehingga disebut dengan Gasoline Engine.
Pada tahun 1893 seorang Ir. Jerman Dr. Rudolf Diesel menemukan Diesel
Engine yang waktu itu bahan bakarnya menggunakan gas batu bara. Kemudian
tahun 1909 Dr. Rudolf Diesel tersebut berhasil memproduksi auto mobil yang
dilengkapi dengan diesel engine. Sementara itu seorang Ir. Jerman lain yang
bernaman Robert Bosch berhasil mengembangkan fuel injection pump sehingga
dengan penemuannya ini kerja diesel engine menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Beberapa peristiwa penting dalam perkembangan penggunaan daya motor


pada bidang pertanian terlihat dalam daftar berikut ini :
Periode
1858
1873

1876
1889
1908
1910-1914

1915-1919
1920-1924
1925-1929
1930-1937

1937-1941

1941-1949

1950-1960

Peristiwa Penting
Mesin pembajakan bertenaga uap oleh J.W. Fawkes menarik 8 mata
bajak pada kecepatan 3 mil per jam.
Parvin, (mungkin) orang Amerika pertama yang berusaha membuat
peralatan yang merayap, meskipun kantor paten AS mencatat
perkembangan traktor rayap (crawler) pada awal 1850-an.
Paten Otto dikeluarkan untuk mesin (motor) bakar dalam
Sekurangnya satu perusahaan membuat traktor dengan mesin motor
bakar dalam
Percobaan pertama traktor di Winnipeg (Canada)
1. Demonstrasi traktor di Omaha, Nebraska, AS, pertama kali
diadakan pada 1911.
2. Mulai diperkenalkan traktor yang lebih kecil dan lebih ringan.
3. Diperkenalkan traktor tanpa rangka.
1. Mulai diperkenalkan diperkenalkan p.t.o. (power take off)
2. Undang-Undang Pengujian Traktor di Nebraska disetujui.
Kesuksesan luar biasa traktor pertanian tipe serba guna
dikembangkan.
p.t.o lambat laun diterima
1. Mesin diesel digunakan untuk traktor yang lebih besar.
2. Roda-roda ban angin dengan kecepatan lebih besar
diperkenalkan.
3. Peralatan full electrical diterima.
4. Perhatian pada mesin-mesin berkompresi tinggi meningkat.
5. Traktor all-purpose pada umumnya diterima.
1. Standarisasi p.t.o oleh ASAE dan SAE serta lokasi
penggandengan pada umumnya diterima.
2. Diperkenalkan sistem pendinginan bertekanan.
3. Penggunaan cairan untuk mengisi roda ban karet guna
menambah berat dan traksi traktor.
4. Diperkenalkan implemen dan penggandeng three point hitch.
5. Diperkenalkan sistem hidrolik untuk kontrol draft otomatis.
1. Diperkenalkan p.t.o hidup.
2. Kontrol hidrolik untuk implemen-implemen tarik diterima.
3. Diperkenalkan traktor untuk pembakaran LPG.
4. Jumlah traktor kebun (garden type) meningkat pesat.
1. Daya traktor meningkat dengan cepat.
2. Persentase traktor diesel meningkat.
10

3. Penghalusan power steering, transmisi otomatis dan transmisi


dengan pilihan kecepatan yang lebih besar menjadi lebih
tersedia.
F. MOTOR BAKAR
1. Pengertian Motor Bakar
Motor adalah mesin yang menjadi tenaga penggerak atau bagian
kendaraan yang membangkitkan tenaga. Motor bakar merupakan salah satu jenis
mesin penggerak yang banyak dipakai dengan memanfaatkan energi kalor dari
proses pembakaran menjadi energi mekanik. Motor bakar adalah suatu
perangkat/mesin yang mengubah energi termal/panas menjadi energi mekanik
dengan proses pembakaran.
2. Klasifikasi Motor Bakar
Motor bakar-dalam dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kelompok
dengan menggunakan karakteristik yang berlainan, seperti: Tempat pembakaran,
jumlah langkah, bahan bakar yang digunakan, faktor-faktor desain seperti: cara
penyalaan, posisi dan jumlah silinder, kecepatan putar dan sebagainya. Klasifikasi
ini kadang-kadang overlap (tumpang tindih) karena motor-motor pada kelompok
yang sama dari satu sudut pandang dapat menjadi berbeda dari sudut pandang
yang lain.
2.1.

Berdasarkan Sistem Pembakaran


Berdasarkan sistem pembakaran yang berlangsung, motor bakar di bedakan

menjadi dua, yaitu:


1) Motor Pembakaran Luar (External Combustion Engine)
Motor Pembakaran Luar (External Combustion Engine) merupakan suatu
proses dimana energi gerak atau mekanis dibangkitkan atau ditimbulkan di luar
ruang bakar. Dalam proses pembakaran tersebut, energi dalam bahan bakar diubah
menjadi energi panas yang terjadi di luar silinder motor. Sebagai contoh adalah
proses pembakaran yang terjadi pada turbin uap, ketel uap, mesin-mesin torak
uap, dimana proses pembakarannya berlangsung di dalam ruang bakar ketel uap.
Energi panas kemudian mengubah air menjadi uap. Uap dari ketel tersebut

11

kemudian disalurkan ke dalam silinder, dan di dalam silinder inilah uap tersebut
lalu menggerakkan torak atau piston, sehingga timbul tenaga gerak atau mekanis.
2) Motor Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine)
Motor Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine) merupakan suatu
proses dimana energi gerak atau mekanis dibangkitkan atau ditimbulkan di dalam
ruang bakar. Proses pembakaran terjadi di dalam silinder motor. Sebagai contoh
adalah motor bensin atau motor diesel. Di dalam silinder itu juga energi mekanis
dibangkitkan atau ditimbulkan oleh gerakan piston. Secara umum, kendaraan
bermotor menggunakan motor pembakaran dalam (Internal Combustion Engine),
mengingat motor pembakaran jenis dalam ini mempunyai kelebihan yang banyak
dibandingkan dengan motor pembakaran luar. Beberapa kelebihan tersebut antara
lain : a) Lebih hemat atau irit dalam pemakaian bahan bakar, b) Kontruksi
mesinnya lebih sederhana dan lebih kecil, c) Berat tiap satu satuan tenaga
mekanisnya lebih kecil.
2.2. Berdasarkan Sistem Penyalaannya
1) Motor bensin
Motor bensin dapat juga disebut sebagai motor otto. Motor tersebut
dilengkapi dengan busi dan karburator. Busi menghasilkan loncatan bunga api
listrik yang membakar campuran bahan bakar dan udara karena motor ini
cenderung disebut spark ignition engine. Pembakaran bahan bakar dengan udara
ini menghasilkan daya. Di dalam siklus otto (siklus ideal) pembakaran tersebut
dimisalkan sebagai pemasukan panas pada volume konstan.
2) Motor bakar diesel
Motor diesel adalah motor bakar torak yang proses penyalaannya bukan
menggunakan loncatan bunga api melainkan ketika torak hampir mencapai titik
mati atas (TMA) bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang bakar melalui nosel
sehingga terjadilah pembakaran pada ruang bakar dan udara dalam silinder
sudah mencapai temperatur tinggi. Syarat ini dapat terpenuhi

apabila

perbandingan kompresi yang digunakan cukup tinggi, yaitu berkisar 16-25.


(Arismunandar. W,1988)

12

Motor diesel adalah salah satu dari internal combustion engine (motor dengan
pembakaran didalam silinder), dimana energi kimia dari bahan bakar langsung
diubah menjadi tenaga kerja mekanik. Pembakaran pada motor diesel akan lebih
sempurna pada saat unsur karbon (C) dan hidrogen (H) dari bahan bakar diubah
menjadi air (2) dan karbon dioksida (2), sedangkan gas karbon monoksida
(CO) yang terbentuk lebih sedikit dibanding dengan motor bensin. (Mulyoto
Harjosentono, 1981)

2.3.

Jumlah Langkah
Dilihat dari banyaknya langkah silinder piston (torak), semua motor bakar

dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu motor bakar 4-tak (four stroke
engines) dan motor bakar 2-tak (two stroke engines). Motor bakar 4-tak
memerlukan 4 langkah torak atau dua putaran engkol dalam setiap siklus
pembakaran, sedangkan motor bakar 2-tak hanya memerlukan 2 langkah torak
atau satu putaran engkol dalam setiap siklus pembakarannya.
2.4.

Bahan Bakar
Berdasarkan bahan bakarnya umumnya motor bakar dibedakan menjadi 2

jenis, yaitu motor bensin (gasoline engines) dan motor diesel (oil engines). Bahan
bakar lainnya adalah kerosin, gas (LPG), alkohol (biodiesel), dan batu bara (yang
diproses melalui gasifikasi terlebih dahulu untuk menghasilkan gas).
Dahulu, motor diesel masih bisa diklasifikasi lagi berdasarkan tekanannya
menjadi motor kompresi rendah, menengah, dan tinggi. Tetapi perkembangan
sistem injeksi bahan bakar secara mekanis menunjukkan bahwa motor diesel
kompresi tinggi tidak mahal dan lebih praktis dalam pengoperasiannya, sehingga
praktis kini semua motor diesel beroperasi pada tekanan tinggi.
G. PENERAPAN MOTOR BAKAR DALAM BIDANG PERTANIAN
1)

Motor pembakaran luar (Exsternal Combustion Engine), yaitu motor yang


pembakarannya diluar mesin. Contoh : mesin uap, turbin uap dan lain-lain.

13

2)

Motor pembakaran dalam (Internal Combustion Engine), yaitu motor yang


proses pembakaran berada di dalam mesin itu sendiri.
Contoh : Motor diesel, motor bensin, motor wankel dan lain-lain

14

BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan yang diuraikan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Energi listrik adalah energi yang disebabkan oleh mengalirnya muatan listrik
dalam suatu rangkaian tertutup.
2. Sumber energi listrik antara lain baterai, aki (accumulator), dynamo, generator,
sel surya dan nuklir
3. Motor listrik termasuk kedalam kategori mesin listrik dinamis dan merupakan
sebuah perangkat elektromagnetik yang mengubah energi listrik menjadi energi
mekanik
4. Motor bakar merupakan salah satu jenis mesin penggerak yang banyak dipakai
dengan memanfaatkan energi kalor dari proses pembakaran menjadi energi
mekanik.
5. Motor Pembakaran Luar (External Combustion Engine) merupakan suatu
proses dimana energi gerak atau mekanis dibangkitkan atau ditimbulkan di luar
ruang bakar.
6. Motor Pembakaran Dalam (Internal Combustion Engine) merupakan suatu
proses dimana energi gerak atau mekanis dibangkitkan atau ditimbulkan di
dalam ruang bakar.
7. Contoh motor bakar luar antara lain mesin uap dan turbin uap, sedangkan
motor bakar dalam antara lain motor diesel, motor bensin, dan motor wankel.

15

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2013. Materi Pelajaran Otomatif Klasifikasi Motor Bakar. (http://Materi
Pelajaran Otomotif_ Klasifikasi Motor Bakar.Html). (diakses 31 maret
2016).
Anonim, 2013. Pengertian Dan Macam-Macam Motor Bakar - Bisa Otomotif
(http://Pengertian Dan Macam-Macam Motor Bakar - Bisa
Otomotif.Html). (diakses 31 maret 2016).
Anonim. 2013. Sejarah Singkat Engine. http://www.kitapunya.net/2013/04/
sejarah-singkat-enginemotor-bakar.html. (31 Maret 2016)
Anonim, 2014. Sejarah Motor Bakar. (http://Sejarah Motor Bakar.Html). (diakses
31 maret 2016).
Anonim, 2014. Makalah Motor Bakar Satu. (http://Makalah Motor Bakar Satu Eko Rudianto Blogs.Html). (diakses 31 maret 2016).
Anonim, 2015. Klasifikasi Motor. (http://Famolahx_ Klasifikasi Motor.Html).
(diakses 31 maret 2016).
Aziz. 2009. Kelebihan Motor Bakar. http://abdulaziz.blogspot.co.id/. (31 Maret
2016).
Chika. 2014. Sistem Kelistrikan. http://elisachika.blogspot.co.i/. (30 Maret 2016)
Ramanda, Reo. 2015. Makalah Energi Listrik. http://reoramandha94.blogspot.
Co.id / 2015/04/makalah-energi-angin.html. (31 Maret 2016).
Wikipedia. 2014.Motor Bakar. https://id.wikipedia.org /wiki /Motor Bakar. (31
Maret 2016).
Jupri. 2011. Klasifikasi Motor Bakar. http://samsudinjupri.blogspot.co.id /2011 /08/
sejarah-motor-bakar.html (31 Maret 2016).

Anda mungkin juga menyukai