Anda di halaman 1dari 13

HTKK - 411

METODE NUMERIK
PENYELESAIAN AKAR-AKAR PERSAMAAN LINEAR

Nama Kelompok :
H1C114226
H1C114241
H1C114246
H1C114255
H1C114257

RICHO KURNIAWAN
NI LUH PUTU INES S P
ANDRE KURNIAWAN
I GEDE ADHITYA P P
JIMMI AL FAJRI

SISTEM PERSAMAAN LINEAR

Persamaan linear satu variabel adalah kalimat


terbuka yang menyatakan hubungan sama dengan
dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu.
Bentuk umum persamaan linear satu variabel
adalah
ax + b = c, dengan a,b,c R dan a 0
Persamaan linear dua variabel adalah persamaan
yang mengandung dua variabel dengan pangkat
masing-masing variabel sama dengan satu. Bentuk
umum persamaan linear dua variabel adalah
ax + by = c, dengan a,b,c R dan a 0, b 0

Persamaan Linier

Metode Biseksi
Metode Regula Falsi
Metode Newton-Raphson
Metode Iterasi Sederhana
Metode Secant.
Metode Tabel

Metode Biseksi
Ide awal metode ini adalah metode table,
dimana area dibagi menjadi N bagian.
Hanya saja metode biseksi ini membagi range
menjadi 2 bagian, dari dua bagian ini dipilih
bagian mana yang mengandung dan bagian yang
tidak mengandung akar dibuang.Hal ini
dilakukan berulang-ulang hingga diperoleh akar
persamaan.

Contoh Soal
Selesaikan persamaan xe-x+1 = 0, dengan
menggunakan range x=[-1,0], maka
diperoleh tabel biseksi sebagai berikut :

Contoh Soal

a b
2

Dimana x =
Pada iterasi ke 10 diperoleh x = -0.56738 dan
f(x) = -0.00066
Untuk menghentikan iterasi, dapat dilakukan
dengan menggunakan toleransi error atau iterasi
maksimum.
Catatan : Dengan menggunakan metode biseksi
dengan tolerasi error 0.001 dibutuhkan 10
iterasi, semakin teliti (kecil toleransi errorny)
maka semakin besar jumlah iterasi yang
dibutuhkan.

METODE REGULA FALSI


Metode regula falsi adalah metode pencarian
akar
persamaan
dengan
memanfaatkan
kemiringan dan selisih tinggi dari dua titik batas
range. Metode regula falsi disebut juga metode
interpolasi linear. Seperti halnya metode
biseksi, metode ini bekerja secara iterasi dengan
melakukan update range.

METODE REGULA FALSI


Solusi akar (atau akar-akar) dengan menggunakan Metode Regula-Falsi
merupakan modifikasi dari Metode Biseksi dengan cara memperhitungkan
kesebangunan yang dilihat pada kurva berikut:

Gambar 1. Representasi grafis metode Regula-Falsi.

Contoh :
Carilah penyelesaian dari persamaan nonlinear
di bawah ini dengan metode Regula Falsi:
f(x) = x3 + x2 - 3x - 3 = 0
Penyelesaian:
Menentukan dua titik nilai f(x) awal, f(x1) dan
f(x2) dan harus memenuhi hubungan
f(x1)*f(x2)<0. misalkan nilai x1 = 1 dan x2 = 2.
f(x1)= 13 + 12 - 3(1) 3 = -4
f(x2)= 23 + 22 - 3(2) 3 = 3
Di dapat F(x1)*f(x2)<0 maka titik penyelesaian
berada di antara nilai x1 = 1 dan x2 = 2.

Contoh Grafik Serta Rumusnya


tangent

f(xi)

xi+1

xi

dy
tangent
f'
dx
f xi 0
f ' xi
xi xi1
rearrange
f xi
xi1 xi
f ' xi

Metode Newton Raphson


Metode Newton Rapshon digunakan
untuk mencari akar dari suatu
persamaan.
Konsep dasar :
Bila perkiraan awal dari akar adalah xi,
suatu garis singgung dapat dibuat dari
titik (xi , f (xi )).
Titik di mana garis singgung tersebut
memotong sumbu x biasanya
memberikan perkiraan yang lebih dekat
dari nilai akar

Contoh
f ( x) e 5 x
Hitunglah akar
dengan metode Newthon
Raphson. Gunakan e=0.00001. Tebakan awal akar x 0 = 1
x

Penyelesaian

f ( x) e x 5 x 2

f ' ( x) e x 10 x

Prosedur iterasi Newthon Raphson x x e 5 x


r 1
r
x
x

Iterasi x
e
0
1
-2.28172
1
0.686651
-0.370399
2
0.610741
-0.0232286
3
0.605296
-0.000121011
4
0.605267
-3.35649e-009
Akar terletak di x = 0.605267

e 10 x

Anda mungkin juga menyukai