Isu Strategis
Isu Strategis
Bismillahirrahmanirrahim
1
A.
ISU-ISU LOKAL
1. Isu Narkoba
peredaran narkoba masih menjadi hal berbahaya yang perlu
mendapatkan perhatian khusus. Masyarakat Bengkulu harus
mewaspadai masuknya peredaran narkoba tersebut yang
dinilai sudah sangat mengancam di tingkat lokal di bengkulu.
Bahkan
perederan
narkoba
setingkat
dengan
bahaya
pihak.
Muhammadiyah
Bengkulu
mendukung
Tapi
juga
mendukung
menolak
semua
grasi
berbahaya.
Para
ulama
sepakat
haramnya
Narkoba
harus
pada
semua
tingkatan
baik
meningkatnya
ditengah
masyarakat
Bengkulu
bebas,
secara
tegas
oleh
masyarakat
dan
pemerintah
bebas"
muncul
ke
permukaan.
Menurut
definisi
merebaknya
perilaku
seks
kalangan
remaja
yang
perampokan,
menyebabkan
pembunahan
masyarakat
resah.
dan
pencurian
Tinggingnya
angka
faktor
signifikan
yang
melatarbelakangi
kelemahan
angka
krimalitas
juga
mendukung
menolak
pengusaha,
4. Memerangi Korupsi
Korupsi telah membudaya dalam setiap aktifitas masyarakat
di
Indonesia
muhammadiyah
termasuk
Wilayah
di
Provinsi
Bengkulu
Bengkulu.
atas
Sikap
membudayanya
istilah
rujukan
imbalan
bagi
orang
lain
yang
mempunyai
mempercepat
pengambilan
hak
yang
belum
(dengan
terima
imbalan)
karena
Allah
menghindarkan
pemberi
hadiah
dari
suatu
pajak
yang
nilainya
dikecilkan
dari
aslinya,
d)
kerugian
yang
akan
mengancam
diri
dan
kepentingannya.
Termasuk korupsi adalah segala tindakan penggunaan uang
pelicin oleh seseorang, meski secara ril tidak merugikan
keuangan Negara dan rakyat, akan tetapi tindakan itu
mengakibatkan lumpuhnya penegakan hukum. Di antara
ulama yang keras mengharamkannya adalah Ibnu Taymiah.
Beliau kemukakan hal ini dengan landasan hadis yang
melaporkan kisah anak muda yang bekerja pada sebuah
keluarga dan berselingkuh dengan istri majikannya. Untuk
menghindari pengaduan sang majikan dan penerapan sanksi
terhadapnya, ayah anak muda itu menghadiahkan 100 ekor
kambing dan seorang pelayan sebagai uang damai atas
kelakuan anaknya. Perkara itu sampai juga kepada Rasulullah
SAW, lalu beliau perintahkan agar harta itu dikembalikan dan
para pihak yang berselingkuh dihukum sesuai aturan yang
berlaku. (Majmu al-Fatawa, vol.27/202-203). Adapun hukuman
untuk koruptor adalah Tazir, dari yang paling ringan dengan
kurungan
penjara,
memasukkannya
lalu
dalam
memecatnya
daftar
orang
dari
jabatan
tercela
dan
(tasyhir),
ISU-ISU KEUMATAN
1. Tolerensi dan Keberagaman
Perkembangan mutakhir menunjukkan gejala meningkatnya
perilaku
keberagamaan
yang
ekstrim
antara
lain
dengan
berusaha
membendung
perkembangan
santun.
Muhammadiyah
memandang
berbagai
dan
bekerjasama
dengan
ikatan
iman,
masyarakat
dan
kebangsaan
yang
terbuka,
dan
memperkuat,
serta
tidak
saling
teknologi
telekomunikasi
dan
transportasi
pola
keberagamaan
dalam
masyarakat.
Di
antara
berpakaian,
hubungan
pola
kekeluargaan
komunikasi
antara
(kawin-cerai),
manusia,
hedonism,
serta
bersahabat
dengan
umat
lain,
dan
sikap
saling
penghasilan
sebahagian
persepsi
berubah
substansi
oleh
beberapa
menjadi
agama
pihak.
selibriti
dan
yang
ajaran
Profil
dai
mengubah
islam.
Peran
penyempai
risalah
islam
secara
utuh
melalaui
di
Bengkulu.
Lokus
pengembangannya
meliputi
bidang
ajaran
dan
pemikiran
tersebut.
Selain
itu
dan
pendangkalan
aqidah
melalai
liberlisasi
agama.
Banyak sekali kasus-kasus di Indonesia dan lokal Bengkulu
yang
sudah
terujadi.
Ada
aksi
pemurtadan
dengan
menerbitkan, mengeluarkan kaset-kaset, stiker-stiker, bukubuku yang seolah-olah bernuansa Islam. Dalam rangka
berjaga-jaga (tindakan preventif), informasi tentang kasuskasus (Fakta Aksi Pemurtadan dan liberilisasi ) perlu lebih
disebar-luaskan melalui media Islam (baik cetak maupun
elektronik). Melakukan pertahanan ( wa jaadil-hum billatii hiya
ahsan, QS "Ankabuut 29:46) melalui media cetak non-Islam
sendiri, dan dengan menerbitkan, mengeluarkan kaset-kaset
Antisipasi Kegiatan Pemurtadan dan liberilisasi Agama.
complex,
pengaruh
dari
mempengaruhi.
sehingga
luar
dan
Sesuai
sering
tidak
ajaran
mudah
menjadi
Islam,
menerima
subjek
yang
Muhammadiyah
kemampuan
Bahasa
asing
bagi
warga
C.
ISU-ISU KEBANGSAAN
1. Keberagaman Yang Toleran
Bangsa
Indonesia
adalah
bangsa
yang
religius
dengan
toleransi
di
Indonesia
yang
ditandai
oleh
menguatnya
karena
Pemerintah
itu
dan
diperlakukan
kekuatan
usaha
komprehensif
masyarakat
madani
dari
untuk
Tunggal
Ika,
dan
agama
berbasis
keluarga,
menyemai
dan
menumbuhkan
kembali
nilai-nilai
kaum
difabel
(difable,
different-ability)
marginalisasi,
alienasi,
ekslusi,
serta
tindak
kepedulian
masyarakat
dan
Pemerintah
untuk
Ketersediaan
fasilitas
publik
yang
mengakomodir
dengan
sempurna,
mereka
memiliki
potensi,
jika
bertanggung
dikelola
jawab
dengan
sehingga
cerdas,
dapat
beradab,
dan
mendatangkan
mungkin
dicegah
oleh
manusia,
tetapi
sebagian
Walaupun
seringkali
terjadi,
bangsa
Indonesia
tangguh,
dan
tangkas
menghadapi
bencana.
tidak
semaksimal
mampu
mungkin,
mengeksplorasi
membangun
kekayaan
keadaban
alam
publik,
keunggulan
dengan
mengembangkan
bertindak
menggunakan
strategis,
teknologi
bekerja
untuk
hal-hal
efisien,
yang
dan
positif
dan
pengembangan
ekonomi
berbasis
ilmu
air,
dengan
memanfaatkan
anggaran
pendidikan
D.
16
banyak
hal
ketidaksiapan
suatu
daerah
dalam
rebuilding
parsyarikatan.
warganya
kompetensi
Muhammadiyah
dalam
global
harus
peningkatan
bisa
kualitas
di
dalam
membantu
SDM
khusus
dan
pelatihan
yang
bersifat
masal.
Apalagi
penjahahan
yang
bersifat
sosial,
pemikiran
dan
dan
budaya
seringkali
mendapat
tekanan,
intimidasi,
mata
rantai
Muhammadiyah
diskriminasi
memandang
bahwa
ini
harus
ukhuwah
diputus.
insaniyah
latar
belakang
etnis,
agama,
dan
unsur
dan
menyayangi
yang
kecil
dan
minoritas.
hanya
dengan
mengklik
mouse
dengan
responsif
informasi
pengelolaan
terhadap
adalah
aspek
organisasi
perkembangan
yang
teknologi
berhubungan
termasuk
dan
dengan
parsyarikatan
19