Tesis
diajukan oleh :
Elias Kondorura Bawan
09/292726/PTK /06194
Kepada
PROGRAM PASCASARJANA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2011
ii
iii
PRAKATA
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah senantiasa memberikan anugerah dan kesehatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan penelitian tesis ini. Penulis menyadari bahwa tesis ini tidak
akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak, diantara mereka adalah :
1. Bapak Dr. Ir. Sasongko Pramono Hadi, DEA. sebagai pembimbing utama
yang telah mengarahkan penulis dalam penyusunan tesis ini;
2. Bapak Sarjiya, S.T., M.T., Ph.D. sebagai dosen pembimbing pendamping,
yang juga telah mengarahkan penulis dalam penyusunan tesis ini;
3. Bapak Ir. T.Haryono, M.Sc.,C.Eng., MIET. dan Eka Firmansyah, S.T.,
M.Eng., Ph.D. sebagai dewan penguji yang telah banyak memberikan
saran dan nasehat kepada penulis;
4. Bapak Ir.Lukito Edi Nugroho, M.Sc., Ph.D. sebagai Ketua Jurusan Teknik
Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Gadjah
Mada;
5. Bapak Ir. P. Insap Santosa, M.Sc., Ph.D. sebagai Ketua Program Studi
S2/S3 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada;
6. Bapak/Ibu staf dosen dan staf administrasi Program Studi S2 Teknik
Elektro UGM yang telah mengajar dan membantu penulis selama
menjalani proses perkuliahan;
7. PT. PLN (Persero) Cabang Manokwari;
8. PT. Perkebunan Nusantara-II (Persero) Tanjung Morawa-Medan Kebun
Prafi Manokwari Papua Barat;
iv
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
ii
PRAKATA
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vii
ABSTRACT
viii
INTISARI
BAB I
BAB II
ix
:
PENDAHULUAN
1.6
Sistematika Penulisan
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Pustaka
2.2. Landasan Teori
9
12
12
14
vi
16
17
2. 3. Distributed Generation
2.3.1. Teknologi DG
21
2.3.2. Dampak DG
23
27
30
35
37
38
38
39
2.8. Hipotesis
BAB III
18
40
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Bahan dan Data
41
41
43
43
44
44
45
45
46
vii
BAB IV
46
49
50
51
4.2. Pemasangan DG
53
53
54
55
56
58
59
59
61
62
64
65
66
67
68
68
71
75
viii
BAB V
76
76
78
5.2. Saran
79
DAFTAR PUSTAKA
80
LAMPIRAN
83
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Skenario interkoneksi unit DG dalam sistem distribusi tenaga listrik 19
Tabel 2.2 Perkiraan biaya DG per kilowatt
21
23
24
Tabel 3.1 Data impedansi kabel penyulang Maleo dan Ranting Prafi
47
57
Tabel 4.2 Penurunan jatuh tegangan injeksi DG pada lokasi 145 km dari GI
60
62
64
66
68
68
Tabel 4.8 Rugi daya akibat injeksi DG pada lokasi 145 km dari GI
70
72
72
74
Tabel 4.12 Laporan rugi laba diolah dari laporan managemen besar
PKS kebun Prafi dan ITMM bulan Juli 2010
Tabel 4.13 Perhitungan Net Present Value pada suku bunga 14%
76
78
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Pola sistem tenaga listrik
14
15
Gambar 2.3 Sistem tenaga listrik konvensional (kiri) dan sistem tenaga
listrik dengan DG (kanan)
18
19
32
34
35
36
38
44
46
49
50
51
52
53
54
56
57
58
xi
59
59
Gambar 4.8 Profil tegangan dengan injeksi DG pada lokasi 145 km dari GI
60
61
62
63
64
65
Gambar 4.14 Rugi daya aktif akibat injeksi pada lokasi 35 km dari GI
67
69
69
71
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Single line diagram PT.PLN )Persero) Cabang Manokwari
85
87
89
91
xiii
ABSTRACT
Nowadays, new developments in electrical power generation technologies
enable the electrical power to be generated by relatively small-scale power plants
close to the consumption centers, i.e. directly connected to the distribution
networks.
This paper aims to investigate the impact of distributed generation on
distribution system losses and voltage profile. The main objective is to reduce the
power losses and to increase the voltage profile based on location of DG and size
of injection. This paper also present economic analysis based on cost benefit
analysis.
Using application program ETAP 6.0 and the Manokwari electricity
distribution system as case study, the results shows that at certain location, the
power injection of DG has decrease the drop voltage from 14,48% to 6,34% and
losses from 240,15 kW to 99,39 kW and more economic than without DG
installation. The best location of interconnection is 80 km from power grid and
injection of 85% DG capacity.
Keyword :
xiv
INTISARI
Distributed generation (DG) adalah pembangkit tenaga listrik skala kecil
(kapasitas antara 50 kW sampai 400 MW), tersebar, teknologi ramah lingkungan
dan terhubung secara langsung ke jaringan sistem distribusi. Istilah DG dikenal
berbeda-beda disetiap negara misalnya negara Anglo-Saxon dengan istilah
embedded
generation,
dispersed
generation
di
Amerika
bagian
utara,
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
4.
Pada tahun 2000, Baker dan Mello melakukan kajian bahwa penambahan
distributed generation dapat meningkatkan kualitas tegangan dan daya,
pengurangan kapasitas beban distribusi dan transmisi, dan pengurangan rugi-rugi
saluran, sejalan dengan itu Ray K. Jaganathan dan Tapan K. Saha (2004)
melakukan penelitian bahwa pemasangan DG mampu meningkatkan profil
tegangan sehingga meningkatkan pula kapabilitas jaringan serta menyajikan
pengaruh kompensasi daya reaktif.
bahwa pengurangan rugi-rugi daya dapat dilakukan dengan berbagai metode, tiga
diantaranya adalah rekonfigurasi jaringan, pemasangan distributed generation
dan pemasangan kapasitor.
Pengaruh pemasangan DG dalam sistem distribusi berpengaruh terhadap
peningkatan arus hubung singkat, seperti yang diteliti oleh Angelopoulos (2004)
dan Zamzani (2009), bahwa penambahan DG dalam sistem distribusi akan
meningkatkan arus gangguan yang mengalir pada saat terjadi gangguan di dalam
jaringan, mempersulit pendeteksian dan pemisahan saat terjadi gangguan.
Martinez, dkk (2007) melakukan penelitian tentang pengaruh pemasangan DG
terhadap kedipan tegangan sistem distribusi dan sistem proteksi. Kondisi tersebut
dipengaruhi oleh besar kapasitas, lokasi dan tipe DG yang dipasang.
Disisi lain Vu Van Thong dkk (2005) melakukan penelitian bahwa
kehadiran sistem DG dalam sistem distribusi menjadi tantangan dan persoalan
baru dalam sistem tenaga listrik. Teknologi DG dan injeksi kapasitas DG akan
mempengaruhi karakteristik sistem distribusi diantaranya kualitas daya,
pengaturan tegangan, dan sistem proteksi. Pasaribu, P.D (2009) menganalisis