Mawar Santika
BAB I
PENDAHULUAN
Gunung berapi atau gunung api merupakan sebuah gunung yang memiliki kawah
yang berisi magma dari dalam perut bumi,secara umum adalah istilah yang dapat
didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava)
yang memanjang dari kedalaman sekitar 9-10 km di bawah permukaan bumi sampai ke
permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat
meletus.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung
berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya
menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu
600 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan
sebenarnya daripada suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan
istirahat atau telah mati.
2.
3.
4.
1.3 TUJUAN
1. Mengetahui pengertian gunung meletus
2. Mengetahui bentuk dan tipe letusan gunung berapi
3. Mengetahui penyebab gunung berapi meletus
4. Mengetahu dampak gunung meletus
BAB II
PEMBAHASAN
Gas vulkanik
2.
3.
Lahar
4. Tanah longsor
3
5.
Gempa bumi
6. Abu letusan
7. Awan panas (Piroklastik)
1.Gas vulkanik adalah gas-gas yang dikeluarkan saat terjadi letusan gunung berapi
yang dikeluarkan antara lain carbon monoksida (CO), Carbondioksida(Co2), Hidrogen
Sulfida (H2S), sulfurdioksida(SO2) dan nitrogen (NO2) yang membahayakan manusia.
2.Lava adalah cairan magma yang bersuhu tinggi yang mengalir ke permukaan
melalui kawah gunung berapi. Lava encer mampu mengalir jauh dari sumbernya mengikuti
sungai atau lembah yang ada sedangkan lava kental mengalir tidak jauh dari sumbernya.
3.Lahar adalah merupakan salah satu bahaya bagi masyarakat yang tingla di lereng
gunung berapi. Lahar adalah banjir Bandang di lereng gunung yang terdiri dari campuran
bahan vulkanik berukuran lempung sampai bongkah. Dikenal sebagai lahar letusan dan lahar
hujan. Lahar letusan terjadi apabila gunung berapi yang memiliki danau kawah meletus,
sehingga air danau yang panas bercampur dengan material letusan, sedangkan lahar hujan
terjadi karena percampuran material letusan dengan air hujan di sekitar puncaknya.
4.Awan panas bisa berupa awan panas aliran, awan panas hembusan dan awan panas
jatuhan. Awan panas aliran adalah awan dari material letusan besar yang panas, mengalir
Turun dan akhirnya mengendap di dalam dan disekitar sungai dari lembah. Awan panas
hembusan adalah awan dari material letusan kecil yang panas, dihembuskan angin dengan
kecepatan mencapai 90 km/jam. Awan panas jatuhan adalah awan dari material letusan panas
besar dan kecil yang dilontarkan ke atas oleh kekuatan letusan yang besar. Material berukuran
besar akan jatuh di sekitar puncak sedangkan yang halus akan jatuh mencapai puluhan,
ratusan bahkan ribuan km dari puncak karena pengaruh hembusan angin. Awan panas bisa
mengakibatkan luka bakar pada bagian tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau
kaki dan juga menyebabkan sesak sampai tidak bernafas.
5.Abu letusan gunung berapi adalah material yang sangat halus. Karena hembusan
angin dampaknya bisa dirasakan ratusan kilometer jauhnya. Dampak abu letusan
Permasalahan
pernafasan,
kesulitan
penglihatan,
pencemaran
sumber
air
bersih,
menyebabkan badai listrik, mengganggu kerja mesin dan kendaraan bermotor, merusak atap,
merusak ladang, merusak infrastruktur.
magnesium berupa cairan, yang mengalir seperti tar panas.sedangkan yang agak dingin, mengandung
silicon, sodium dan potassium yang berupa cairan dan mengalir seperti madu yang kental.
D. Struktur gunung api
A). Strata lava dan Abu
Strata lava dan abu merupakan lapisan yang terbentuk pada gunung api ketika lava dan abu
dari gunung api aktif terlempar keluar.Abu berisikan fragmen kecil batuan, beberapa sama baiknya
dengan partikel debu kecil, bongkahan lainnya dapat lebih besar dari kepalan tangan.Abu gunung api
biasanya keluar dari gung berapi sebelum lava. Abu yang mengendap ke bawah dan membentuk
kumpulan di pinggir yang curam.
B). Secondary Cone
Merupakan kerucut yang brau terbentuk pada gunung api, ketika saluran utama membentuk
cabang.Lapisan batuan and abu yang membentuk gunung berapi sering retak dan terlemahkan oleh
ledakan yang terjadi selama letusan gunung berapi.jika retakan ini membentuk garis/jalur dari main
vent ke permukaan,magma mampu bergerak ke saluran baru dan mencapai permukaan.Karena letusan,
abu dan lava menyebar ke udara seperti air mancur
C). Magma chamber
Magma chamber atau dapur magma merupakan daerah sebagai tempat induk magma
berada.Ukuran magma chamber baik yang berhubungan langsung dengan gunung api ataupun yang
terpisah hanya berupa tubuh magma dapat mencapai ratusan ribu kilometer kubik.Pembentukan
magma chamber primer pada kerak sangat dipengaruhi oleh ukuran, pola dan kecepatan gerak
rekahan,disamping macam batuan dan ketebalan kerak bumi.Titik potong dua rekahan akan
mempermudah jalannya magma,sedangkan jalur gerus akan memperlambat pergerakannya karena
selain sifat bidang rekahan yang rapat,juga adanya milonit.
D). Fumarole
Fumarole merupakan retak pada terusan permukaan dimana uap panas dan gas dapat
keluar.Magma di bawah permukaan memanaskan air sampai titik dimana air berubah menjadi uap
panas dan mampu melarutkan mineral dari batuan di sekitarnya. Ketika gas mencapai permukaan
maka gas tersebut panas dan bertekanan rendah.Gas ini mendingin dan mngembang,mengendapkan
mineral yang terlarut di sekitar saluran.
E). Crater
Crater gunung api merupakan struktur amblesan yang terjadi di permukaan gunung api karena
kegiatan gunung api biasanya membuat lubang di bagian atas saluran. Kawah dibentuk dari lava, gas,
8
dan debu yang meledak kea rah aras dari main vent.materila jatuh kembali ke bumi di sekitar saluran
dan secara perlahan menumpuk membentuk rim di sekitarnya.Di dalam kawah selalu tetap bersih
disebabkan adanya gaya gerakan ke atas material yang secara konstan memindahan runtuhan yang
jatuh.
D. Letusan Gunung api
Tipe-tipe letusan Gunung api :
A). Tipe strombolian
Contoh pada gunung api Irazu di Costa Rica tahun 1965. Material halus dari lava cair
menyembur dari kawah membentuk suatu gugusan cahaya di langit.terkumpul di cekungan gunung,
lava cair tsb kemudian meluncur ke bawah membentuk suatu aliran yang berapi.
B). Tipe Vesuvian
Tipe letusan vesuvian disesuaikan dengan letusan gunung Vesuvius di Italia pada tahun 79 ,
abu seta gas pada kuantitas yang sangat besar keluar pada saat letusan kemudian terdapat awan yang
berbentuk kembang kol melambung tinggi diatas gunung api tersebut.
C). Tipe Peelean
Di erupsi Pelean atau awan terang seperti yang terjadi di letusan Gunung Mayon Philipina
1968, material yang sangat besar dan banyak gas seperti debu, abu, gas dan fragmen-fragmen lava
keluar dari tengah kawah, jatuh ke bawah, membentuk seperti lidah. Massa yang sangat besar dan
bercahaya yang meluncur menuruni kemiringan dengan kecepatan yang sebanding dengan 100 mil per
jam. Erupsi semacam itu akan menyebabkan kerusakan yang sangat besar dan akan menyebabkan
kematian pada populasi area tersebut seperti di St Pierre tahun 1902 saat terjadi letusan Gunung Peele
D). Tipe Vulcanian
Aktivitas letusan gunung api Paricutin pada tahun 1947 menunjukkan tipe vulcanian, dimana
awan tebal yang terdiri dari abu dan letusan gas dari kawah kemudian timbul hingga di atas
puncak.Abu yang terdiri dari gas tersebut membentuk awan keputih-putihan pada dekat puncak.
E). Tipe Erupsi hawaii
Erupsi tipe Hawaii dapat terjadi sepanjang celah dan retakan yang merupakan vent yang linier,
seperti pada letusan gunung Mauna di Hawaii 1950,Atau letusan dapat terjadi di tengah vent.Di erupsi
tipe celah, lava cair menyembur dari celah di zona rift gunung api dan membentuk aliran lava yang
menuruni lereng. Sedangkan erupsi di veent sentral membentuk suatu semburan lava yang
membumbung sampai beberapa ratus kaki.
10
11
bangunan
3. Magma yang telah membeku di permukaan bumi menyimpan bermacam material logam atau bahan
tambang, seperti emas dan perak
4. Kawasan gunung api bisa di manfaatkan untuk lahan hutan, perkebunan dan pariwisata
Adapun dampak negative atau kerugian yang disebabkan oleg gunung api adalah
1. Lafa pijar yang bercampur air pada kawah gunning api membentuk lahar panas yang dapat
meluncur menuruni lereng menghancurkan apaapun tak terkecuali daerah pemukiman.
2. Lava dingin berupa aliran batu, kerikil, dan pasir bertumpuk tumpuk dipuncak gunung, pada saat
tertentu akan meluncur menuruni daerah yang dilalui dan menghancurkan apapun yang ada
3. Apabila gunung berapi dibawah permukaan laut meletus, biasannya diikuti gelombang tsunami
4. Abu vulkanis yang membumbung tinggi keudara atau yang sering disebut wedos gembel dapat
mengganggu jalur penerbangan.
Peuet Sague
Bur Ni Telong
Sorikmarapi
Tandikat
Marapi
Talang
Kerinci
Sumbing
Kaba
Dempo
Gunung Besar
Suoh
Krakatau
Kiaraberes14
Gagak
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35 Tandikat
56 Lereboleng
77 Awu
15 Gunung Salak
36 Pantai Cermin
57 Lewotolo
78
16 Gede
17 Papandayan
37 Guntur
38 Slamet
Tangkuban
39
Perahu
40 Merapi
41 Dieng
42 Makian
58 Sundoro
59 Iya
Banua
Wuhu
79 Api Siau
80 Ruang
60 Ebulobo
81 Dukono
61 Ine Like
62 Rakanah
63 Una-Una
82 Ibu
83 Gamkonora
18 Galunggung
19 Ciremai
20 Bromo
21 Gamalama
Argopuro
Leuser
Gunung Lurus
Mahameru
Merbabu
Raung
Semeru
Sibayak
Welirang
Talang
Singgalang
Sago
Talamau
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
12
Kelud
64
Arjuno
65
Tengger
66
Lamongan
67
Batur
68
Gunung Tambora 69
Rinjani
70
Gunung Agung 71
Kawah Ijen
72
Raung
73
Semeru
74
Sangeang Api
75
Paluweh
76
Bandi Api
Serua
Nila
Teon
Sirung
Iliweng
Lewotobi
Egon
Kelimutu
Tongkoko
Mahawu
Lokon
Soputan
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Jadi gunung merapi adalah suatu pelepas tenaga bumi yang ada di perut bumi,jadi semakin
dalam dapur magma maka akan semakin bahaya letusan yang kan terjadi,apabila dapur magma
sempit, letusan yang kan terjadi akan lebih lebih kuat dari yang tadi,gunung merapi yang meletus
biasanya mengeluarkan : Gas vulkanik; Lava dan aliran pasir serta batu panas; Lahar Tanah
13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.agash.co.cc/2010/10/akibat-dampak-meletusnya-gunung-merapi.html diakses pada 22
September 2015 pada pukul 21.00 WIB
www.ihsanfirdaus.com/ News & Info/penyebab letusan gunung berapi diakses pada 22 September
2015 pada pukul 21.24 WIB
http://riaupos.com/news/2010/10/27/gunung-merapi-meletus/ diakses pada 23 September 2015 pada
pukul 16.43WIB
http://tulisan-menarik.blogspot.com/2010/11/ribuan-pengungsi-gunung-merapi-nekat.html diakses
pada 24 September 2015 pada pukul 19.47WIB
http://udhnr.blogspot.com/2009/02/bentuk-dan-tipe-letusan-gunung-berapi.html diakses pada 23
September 2015 pada pukul 13.52 WIB
http://www.warta.com/berita-luar/kondisi-warga-pasca-gunung-merapi-di-yogyakarta.html diakses
pada 22 September 2015 pada pukul 20.02WIB
14