Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA

Tema
Mengamati bintik matahari selama 1 bulan.
Dasar Teori
KetikailmuwanmulaimempelajariMataharimelalui teleskopdiabad ke15,
dikonfirmasidaerah
gelapyang
digambarkan
sebagainodapada
permukaan
matahri.Para
astronomkemudian
menyebutnyasebagaibintik
matahari
(sun spot). Bintik mataharimerupakan
daerahgelap
karenapeningkatan
tingkatenergi magnetik, mencegah
Permukaan
konveksi pada permukaan matahari,
Matahri
menyebabkan daerah lebih dingin dan
lebih gelap dibandingkan daerah
Gambar 1.
sekitarnya. Daerah gelap di dalam
bintik matahari dikenal sebagai umbra dan daerah sekitarnya lebih terang
disebut penumbra (Gambar 1).
Mempelajaribintik
mataharimembantukita
untukmenyadari
bahwaMatahariberputardanmemilikimedan magnetvariabel.
Ukuranbintik mataharisangat bervariasi, dan satuannya dinyatakan
dalamsepersejuta luas daerah matahari. Pada tahun 2001 bintik matahari
berukuran2.400sepersejuta,
empat
belaskali
lebih
besarBumi.
Bahkanbintik
matahariraksasa
pada
tahun
1947,berukuran
sekitar6.100sepersejuta.
Gambar
2
menunjukkanukuranbintik

mataharisejak tahun 1900 sampai 2000.


Gambar 2.
Pemantauan
data
bintik
matahari
menunjukkan
bahwasunspotfrekuensibervariasi, tetapi menunjukkanpuncakaktivitaskirakira setiap11tahun. Puncak initerikat dengan siklus magnetik medan
matahariyangberlangsung setiap22tahun. Pada beberapa tahun pertama

dari siklus tersebut, bintik matahari terlihat lebih dekat ke kutub Matahari.
Seiring meningkatnya frekuensi, jumlah bintik matahari umumnya
bertambah pula dan dapat ditemukan dekat dengan ekuator Matahari.
Ketika frekuensi bintik matahri meningkat, begitu pula aktivitas
matahari. Flare dan emisi massa matahari jauh lebih sering terjadi pada
tahun-tahun puncak siklus bintik matahari. Solar flare dan emisi dapat
menyebabkan gangguan elektromagnetik seluruh tata surya. Selain itu,
frekuensi bintik matahari dapat dihubungkan dengan perubahan iklim di
Bumi. Selama periode 1645-1715 bintik matahari sangat sedikit, dan
selama waktu ini iklim di bumi sangat dingin. Periode ini sering disebut
sebagai zaman es kecil.
Bahan
Teleskop kecil
Beberapalembarkertas putih
Selotip
Akses keInternet
Kertas grafik
Prosedur
1. Tempel selembar kertasputih dengan selotip pada tempat datardi
bawah sinar matahari,sepertidindingluargedungatautrotoar.
2. Tempatkanteleskopsehingga lensa lebar menghadapMatahari, sehingga
dan citraMataharifokus padakekertas putih(lihat Gambar 3).
ke Matahri

fokus

teleskop

Kertas

Gambar 3
Perhatian: Jangan melihat langsung pada Matahari, khususnya melalui
teleskop, karena dapat menyebabkan kebutaan.
3. Tandai

pada

kertas

sebagaibintikgelap).

setiapbintik

matahariyang

muncul(tampak

4. Hitungbintik matahariyang muncul. Catatjumlahbintik mataharipada


tabel data.
5. Ulangi

langkah

sampai5kira-kira

padawaktu

yang

samasetiap

hariselama satu bulan, atausampai Anda memiliki15 rekaman data.

Analisis
1. Apa yang menyebabkan bintik matahari?
2. Buat grafik dengan memplot jumlah bintik matahari yang diamati setiap
hari untuk seluruh bulan.
3. Hitung jumlah rata-rata bintik matahari per hari
4. Di mana posisi sebagian besar bintik matahari yang diamati (tengah,
bagian atas, bagian bawah)?

Lembar Penilaian Portofolio


No
1
2
3
4
5

Aspek Penilaian

Laporan 1
Ya

Tida
k

Hasil Penilaian
Laporan 2
Laporan 3
Ya

Tida
k

Ya

Tida
k

Jawaban analisis tiap pertanyaan


tepat sasaran
Penyusunan laporan sistematis
Mencantumkan sumber pustaka
yang relevan
Melampirkan lembar penilaian
teman sejawat yang diisi lengkap
Kesesuaian hasil percobaan dengan
teori
Skor total
Skor rata-rata

Lampiran Portofolio
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN*)

Laporan 4
Ya

Tida
k

No

Keterampilan yang dinilai

1
2
3

Cara Memasang kertas


Cara Penempatan teleskop
Cara menandai bintik matahari yang muncul pada

kertas
Menghitung bintik matahari yang muncul

skor
2

Anda mungkin juga menyukai