Asesmen kebutuhan terhadap lingkungan sekolah dan siswa-siswa di
suatu SMP menghasilkan informasi sebagai berikut: sebagian besar siswa kelas IX berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tetapi kebanyakan di antara mereka masih bingung mau meniti karir di bidang apa.. Kebingungan tersebut terkait dengan potensi-potensi yang mereka miliki dan masa depan yang diharapkan. Peningkatan standar kelulusan ujian nasional sangat mencemaskan kelas IX. Di sisi lain, sekolah juga mentargetkan kenaikan rata-rata nilai UAN sebesar 0,5. Siswa Kelas VII dan VIII teridentifikasi belum memiliki motivasi belajar yang memadai, sebagian di antara mereka terjebak pada perkumpulan gank dengan perilaku-perilaku yang kurang positif. Sebagian siswa ditengarai biasa mengakses situs-situs porno, dan memiliki sikap positif terhadap perilaku seks tidak sehat. Kepala sekolah telah banyak memberikan peluang dan fasilitas agar layanan bimbingan dan konseling bisa efektif, tetapi sebagian besar guru, staf TU, petugas kebersihan, petugas kantin, Satpam sekolah dan komponen sekolah lainnya belum memahami secara benar serta belum aktif berperan dalam layanan bimbingan dan konseling. Hasil asesmen terhadap orang tua menunjukkan bahwa mereka cukup potensial untuk dilibatkan dalam program layanan BK tetapi mereka sampai saat ini masih belum memahami apa yang dapat mereka lakukan untuk mengembangkan potensi siswa. Berdasarkan data tersebut, rancanglah garis besar program layanan bimbingan dan konseling perkembangan yang komprehensif dan akuntabel. Selain data yang ada, Anda juga harus memperhatikan tugas-tugas perkembangan siswa.