Siap Dicetak PDF

KREATIF MENGGUNAKAN METODE
MIND MAPPING BERBASIS MEDIA

MINDJET MINDMANAGER
Tim Penyusun :
Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd.,M.Si.
Muhammad Nazar, S.Pd., MSCST
Annisa Istiqamah, S.Pd.
Universitas Syiah Kuala

Darussalam, Banda Aceh
KREATIF MENGGUNAKAN METODE

MIND MAPPING BERBASIS MEDIA
MINDJET MINDMANAGER
Tim Penyusun :
Dr. Sri Adelila Sari, S.Pd.,M.Si.
Muhammad Nazar, S.Pd., MSCST
Cover design/layout:
Diterbitkan pertama kali oleh
Universitas Syiah Kuala
Cetakan Pertama, April 2015
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Dilarang memperbanyak seluruh atau sebagian isi buku ini
tanpa izin tertulis dari Penerbit
ISBN 978-602-72441-3-9
Kata Pengantar
Segala Puji Bagi Allah Yang Telah Memberikan

Hidayah Dan Karunia-Nya, Sehingga Tim Penyusun
Dapat Menyelesaikan buku Kreativitas Menggunakan
Metode Mind Mapping Terhadap Media Pembelajaran
Mindjet Mindmanager Ini. Shalawat Dan Salam Kita
Sanjungkan Kepada Nabi Muhammad Saw Yang Telah
Membawa Umat Ke Alam Yang Penuh Dengan Ilmu
Pengetahuan Sebagaimana Yang Dirasakan Pada Saat Ini.
Metode Berbasis Media Pembelajaran Ini Bertujuan Untuk
Menyampaikan Pembelajaran Kepada Siswa Sekolah
Menengah Atas Dengan Cara Menyeimbangkan Otak Kiri
Dan Otak Kanan. Keseimbangan Ini Dimaksud Untuk
Mempermudah
Siswa
Menyerap
Materi
Yang
Disampaikan Guru, Dan Mampu Berkreativitas Dengan

Materi Yang Telah Didapatkan Dengan Menggunakan
Metode
Mind
Mapping
Berbasis
Media
Mindjet
Mindmanager.
Kreatif menggunakan metode mind mapping
berbasis media mindjet mindmanager | i
Dalam
Kesempatan
Ini
Tim
Penyusun
Mengucapkan Terima Kasih Kepada Program Studi

Pendidikan Kimia Dan Sekolah Menengah Atas Negeri 4
Banda Aceh Terutama Siswa Kelas XI-IA2 an Guru Kelas
yang telah menfasilitasi Tim Penyusun dalam menyusun
Metode Berbasis Media Pembelajaran ini.
Akhirnya Tim Penyusun Mengharapkan Kritik Dan
Saran Yang Bersifat Membangun Untuk Kesempurnaan
Metode Berbasis Media Pembelajaran Ini. Semoga
Metode Berbasis Media Pembelajaran Tersebut Dapat
Memberikan Manfaat Bagi Semua Pihak. Amin Ya
Rabbal Alamin.
Banda Aceh, April 2015

Tim Penyusun

berbasis media mindjet mindmanager | ii
Daftar Isi
Kata Pengantar .............................................................. i

Daftar Isi ....................................................................... iii
Daftar Gambar .............................................................. v
Pendahuluan .................................................................. 1
Latar Belakang .............................................................. 1
Tujuan Umum ............................................................... 4
Pengertian Mind Mapping ............................................. 6
Mindjet Mindmanager ................................................... 7
Kelebihan Mind Mapping ............................................. 9
Kelemahan Mind Mapping ........................................... 10
Mindjet Mindmanager Sebagai Media Pembelajaran.... 10
Silabus .......................................................................... 10
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Rpp) .................. 13
Bahan Ajar ................................................................... 26
Langkah-Langkah Membuat Mind Mapping
Media Berbasis Mindjet Mindmanager.........................
Langkah-Langkah Membuat Mind Mapping ...............
Petunjuk Penggunaan Media Mindjet Mindmanager...
Kegiatan Pembuatan Mind Mapping Berbasis
Media Mindjet Mindmanager ......................................
31
32
34
40
Instrumen Untuk Mengukur Hasil Belajar .................. 42

Kisi-Kisi Post Tes ........................................................ 43
Instrumen Untuk Mengukur Keterampilan
Mind Mapping ............................................................
Penilaian Mind Mapping Siswa ..................................
KriteriaPenilaianRubrikMind Mapping ......................
berbasis media mindjet mindmanager | iii
49
50
52
Contoh Bentuk Mind Mapping Berbasis

Media Mindjet Mindmanager .....................................
Instrumen Untuk Mengukur Aktivitas Dan
Tanggapan Siswa ........................................................
Lembar Observasi Aktivitas Siswa ............................
Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa .............................
Angket Tanggapan Siswa ...........................................
Kisi-Kisi Angket Tanggapan Siswa ...........................
Daftar Pustaka ............................................................

berbasis media mindjet mindmanager | iv
52
58
59
60
63
65
67
Daftar Gambar
Proses Pembuatan Mind Mapping ...............................
Hasil Mind Mapping Berbasis Media Mindjet
Mindmanager ..............................................................
Pembuatan Awal Mind Mapping Berbasis Media
Mindjet Mindmanager .................................................
Pembuatan Topic Dan Sub-Topik ...............................
Cara PengeditanTeks PadaTopik ................................
Pengeditan Format Kotak ...........................................
Cara Membuat Topic Yang Berhubungan ...................
Cara Pembuatan Callout Topic.....................................
Kegiatan Praktikum .....................................................
Kegiatan Pembelajaran ................................................
HasilMind Mapping Siswa Dengan Kategori Terampil
HasilMind Mapping Siswa Dengan Kategori
Tidak Terampil ............................................................
34
35
36
37
37
38
39
39
40
40
56
57
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi belakangan ini sedang
mengalami perkembangan yang begitu pesat. Perkembangan
tersebut dirasakan mampu membawa dampak positif dalam
berbagai bidang, terutama dunia pendidikan. Pendidikan
merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam proses
pembelajaran manusia agar menjadi lebih baik serta dapat
mengembangkan keahlian (skill) yang dimiliki.
Dewasa ini, Pemerintah Indonesia sedang berupaya
meningkatkan mutu pendidikan di berbagai daerah. Dalam
upaya tersebut, pemerintah selalu berusaha memperbaiki
kurikulum pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah,
maupun pendidikan tinggi. Hal ini dilakukan agar tujuan
pendidikan nasional dalam membentuk sumber daya manusia
yang berkualitas dan berguna bagi pembangunan masa kini
maupun masa akan datang akan dapat tercapai.
Tujuan pendidikan nasional tidak terlepas dari peranan
seorang guru dan peserta didik itu sendiri. Guru memiliki
peranan penting dalam proses pembelajaran, yaitu sebagai
pengelola kegiatan belajar mengajar, katalisator dalam belajar
Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |
1
mengajar dan peranan lainnya yang memang sudah menjadi

tuntutan
dari
seorang
guru
yang
memungkinkan
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif.

Sedangkan peran siswa bertindak sebagai pencari, penerima
dan penyimpan isi pelajaran yang dibutuhkan untuk mencapai
hasil belajar yang optimal yaitu kognitif, psikomotorik, dan
afektif.
Kesukaran siswa dalam menerima pelajaran kimia
termasuk salah satu kendala utama bagi penyampaian materi
oleh guru. Materi pokok hidrolisis garam merupakan materi
yang harus dimengerti secara mendalam, sehingga diperlukan
kemampuan pemahaman teori secara mendalam dibandingkan
kemampuan menghafal dari peserta didik.
Pada proses pembelajaran, kehadiran media mempunyai
arti yang cukup penting, karena dalam proses tersebut
ketidakjelasan materi yang disampaikan dapat dibantu dengan
menghadirkan media sebagai perantara. Semua alat yang dapat
membantu
proses
belajar
mengajar
adalah
media
pembelajaran. Media merupakan suatu alat penyalur atau

penghubung suatu materi yang disampaikan kepada peserta
didik yang bertujuan memudahkan peserta didik memahami
masalah yang timbul pada saat belajar, sekaligus menambah
2
wawasan dan pengalaman peserta didik dalam proses belajar

mengajar. Media pengajaran merupakan segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan minat anak didik sedemikian rupa sehingga proses belajar
mengajar terjadi.
Dengan
demikian
pendidikan/pembelajaran
peranan
sangat
penting
media
dalam
dalam
proses
transformasi ilmu pengetahuan, karena dengan media guru

mampu merancang
informasi dan keterampilan secara
sistematis sesuai dengan kemampuan dan alokasi waktu.

Selanjutnya media pembelajaran juga mampu memusatkan
perhatian dan memelihara keseimbangan mental (otak) dan
fisik (indra) siswa.
Aplikasi Mindjet mindmanager merupakan salah satu
program
komputer
yang
mempunyai
kelebihan
dalam
membantu pembuatan peta pikiran yang interaktif dan

terorganisir sehingga siswa mampu menyampaikan ide dan
informasi secara efektif, menarik dan mudah dipahami).
Mindjet mindmanager merupakan software pemograman yang
dibuat oleh Mike Jetter dan Bettina Jetter pada tahun 1998,
menggunakan prinsip dasar metode mind mapping yang
3
diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1970-an, yang

dapat dijadikan salah satu alternatif untuk memudahkan proses
pendidikan.
Mind mapping atau peta pikiran menurut Buzan, adalah
cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak
dan mengambil infomasi ke luar dari otak. Dengan cara
mengungkapkan ide tersebut, otak akan terlatih untuk berfikir
secara teratur dan seimbang dengan menggunakan otak kiri dan
otak kanan). Metode mind mapping ala Tony Buzan banyak
membutuhkan kemampuan menggambar dan waktu yang tidak
sedikit. Namun, kini hambatan tersebut telah dapat teratasi
dengan adanya media mindjet mindmanager.
Tujuan Umum:
1) Mengetahui ketuntasan belajar siswa melalui metode mind
mapping berbasis media mindjet mindmanager pada materi
Hidrolisis garam.
2) Mengetahui aktivitas siswa melalui hubungan antara
metode
mind
mapping
berbasis
Media
mindjet
mindmanager pada materi Hidrolisis garam.

4
3) Mengetahui hubungan antara

berbasis
media
mindjet
metode mind mapping
mindmanager
pada
materi
Hidrolisis garam terhadap hasil belajar siswa.

4) Mengetahui tanggapan siswa metode mind mapping
berbasis
Media mindjet mindmanager pada materi
hidrolisis garam.

5
Pengertian Mind mapping

Konsep mind mapping diperkenalkan oleh Tony Buzan
pada awal 1970 an. Seorang peneliti yang telah menulis banyak
buku tentang sistem otak manusia. Konsep mind mapping
adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menghubungkan
kata-kata dan ide-ide dengan meletakkan kata kunci sebagai
pusat atau ide. Konsep tersebut juga digunakan untuk
menghasilkan, memvisualisasikan, membuat struktur, dan
mengklasifikasikan ide-ide, serta bantuan untuk mempelajari
dan mengatur informasi, memecahkan masalah, membuat
keputusan, dan menulis teks. Mind mapping adalah sistem yang
akan memperluas cara anda menggunakan bahasa, kata-kata,
dan perbandingan untuk menghafal, berpikir kreatif, dan
memecahkan masalah.
Peta pikiran dapat didefinisikan sebagai cara baru dalam
perencanaan dan catatan keputusan. Mind mapping bekerja
berdasarkan cara alami otak manusia yang mencakup kedua sisi
otak kiri dan otak kanan. Selain itu, Mind mapping merupakan
media untuk pengambilan catatan yang menghubungkan
gagasan dalam sebuah hubungan.
Pemetaan pikiran merupakan cara yang sangat baik
untuk menghasilkan tulisan dan menata gagasan sebelum
6
memulai menulis. Pemetaan pikiran adalah cara kreatif untuk

dihasilkan ide-ide, dicatat pelajaran, atau direncanakan
penelitian baru oleh peserta didik secara individual. Dengan
peserta didik diperintahkan membuat peta fikiran, mereka
dimudahkan untuk mengidentifikasi secara jelas dan kreatif
terhadap apa yang telah mereka pelajari dan apa yang sedang
direncanakan oleh mereka.
Pemetaan pikiran membantu siswa dalam mengingat
gagasan-gagasan dari ide utama yang telah dimunculkan.
Konsep ini juga membantu siswa mengatasi kesulitan untuk
menghasilkan tulisan yang terorganisir dan sistematis. Mind
mapping adalah sistem penyimpanan, penarikan data, dan
akses luar biasa untuk perpustakaan raksasa yang sebenarnya
ada dalam otak anda yang menakjubkan.
Mindjet mindmanager
Konsep mind mapping versi Buzan sedikit banyak
membutuhkan kemampuan dan keahlian untuk menggambar
serta
menggunakan waktu yang tidak sedikit. Namun,
hambatan tersebut dapat diatasi dengan adanya aplikasi mindjet

mindmanager yang dapat membantu proses pemetaan pikiran
dengan cara yang lebih kreatif dan waktu yang relatif singkat.
7
Penggunaan yang relatif mudah, Anda akan dibantu oleh

mindjet mindmanager ini untuk membuat pemetaan pikiran
yang interaktif dan terorganisir sehingga ide serta informasi
mampu disampaikan secara efektif, menarik dan mudah
dipahami.
Aplikasi ini sangat cocok digunakan untuk semua
kalangan yang memerlukan alat bantu untuk membuat
visualisasi ide-ide, gagasan dan informasi. Dengan fasilitasfasilitas yang disediakan oleh aplikasi ini pula, ide-ide tersebut
dapat dihubungkan sehingga menjadi sebuah gagasan dengan
visualisasi yang menarik. Visualisasi yang menarik untuk
membuat pemetaan pun tidak hanya berupa pewarnaan pada
peta maupun teks. Namun didukung pula dengan tersedianya
fasilitas untuk menambahkan image baik dari koleksi sendiri
maupaun koleksi dari mindjet mindmanager. Image-image
tersebut selain mempercantik tampilan mind mapping, juga bisa
mewakili ide maupun gagasan yang ingin disampaikan. Image
ini bisa membantu untuk mengingat ide atau gagasan tersebut.
Mindjet mindmanager juga dapat terhubung dengan
aplikasi Microsoft seperti Excel, Word, Powerpoint, Outlook
Express, dan Visio sehingga memudahkan untuk ekspor data ke
aplikasi tersebut. Selain itu, tersedia pula fasilitas ekspor ke
8
web pages dengan berbagai warna pilihan. Khusus untuk

memunculkan ide-ide baru, aplikasi ini secara khusus
menyediakan fasilitas brainstorming yang dilengkapi dengan
panduan penggunaan fasilitas tersebut secara jelas dan mudah
diikuti.
Kelebihan Mind mapping
Terdapat banyak manfaat dari konsep mind mapping,
diantaranya yakni menjadi lebih kreatif, pemecahan masalah,
mempermudah dalam proses mengingat, efisien dalam belajar,
membuat perencanaan dan sebagainya. Mind mapping berguna
dalam segala bidang termasuk pendidikan.
Kegunaan dari mind mapping adalah:
1) Memberikan pandangan yang menyeluruh terhadap sebuah
permasalahan
2) Memungkinkan para siswa untuk merencanakan topik
utama dari sebuah tulisan.
3) Mengumpulkan sejumlah data dan informasi dalam sebuah
alur.
4) Menghasilkan pemecahan masalah secara kreatif.

9
Kelemahan Mind mapping

Selain memiliki kelebihan, metode mind mapping juga
memiliki beberapa kelemahan. Adapun kelemahan metode
mind mapping adalah:
1) Hanya disampaikan cara belajarnya
2) Hanya siswa aktif yang terlibat
3) Hanya disampaikan dengan ceramah dan konsep
Mindjet mindmanager Sebagai Media Pembelajaran
Berbagai media telah tersedia untuk mendukung
penyerapan alokasi waktu secara optimal dan pemilihan media
yang digunakan harus mampu menyesuaikan dengan materi
yang akan disampaikan.
Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer
menjadi salah satu alternatif pilihan yang dewasa ini sering
dipergunakan dalam proses belajar mengajar, salah satunya
yaitu software berupa aplikasi mindjet mindmanager. Program
mindjet mindmanager ini dapat digunakan oleh guru untuk
menjelaskan sebuah materi yang memiliki ruang lingkup
pembahasan yang cukup luas dan pemahaman yang dalam
hanya dengan meng-klik pokok bahasan yang disampaikan.

10
Dari segi penggunaannya media jenis ini lebih efektif

dan efisien dalam membangun ketertarikan siswa dalam
belajar. Hal tersebut dikarenakan media ini dilengkapi dengan
fasilitas hyperlink yang dapat menyatukan suatu materi dengan
materi lainnya yang lebih luas. Oleh karena itu, program
mindjet mindmanager ini dirasakan cukup menarik dikarenakan
memiliki banyak aplikasi pendukung bagi pembelajaran.
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran
: KIMIA
Kelas/Semester
: XI/2
Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asambasa, metode pengukuran dan tetapannya.
Alokas Waktu
: 6 JP
Kompetensi
dasar
4.4
Menent
ukan
jenis
garam
yang
mengal
ami
hidrolisi
s dalam
air dan
Materi
Pembelajaran
- Hidrolisis
garam
- Sifat
larutan
garam yang
terhidrolisis
Kegiatan
Pembelajaran
- Menjelaska
n ciri-ciri
beberapa
jenis garam
yang dapat
terhidrolisi
s dalam air
dengan
praktikum
- Menghitun
g pH
Indikator
Penilaian
- Menjel - Tes
askan
tertulis
sifat
larutan
(post
garam
test)
dengan
konsep - Jenis
hidrolis
tagihan
is
-Tugas
- Menghi individua
tung
l berupa
Karakter
- Taqwa
- Kepedul
ian
- Tanggu
ng
jawab
- Ingin
tahu
- Kerja
sama
- Ketelitia
n

11
Alokasi
Waktu
6 JP
pH
larutan
garam
tersebut
- pH larutan
garam yang
terhidrolisis
Larutan
garam yang
terhidrolsis
melalui
diskusi
kelas
- Membuat
konsep
Mind
Mapping
menggunak
an aplikasi
Mindjet
Mindmana
ger tentang
teori
hidrolisis
garam.
pH
larutan
garam
yang
terhidr
olisis.
Mind
mapping
berbasis
media
Mindjet
Mindman
ager
- LKS
- Bentuk
instrumen
-Angket
-Rubrik
penilaian
Mindmap
Observasi
-Angket
- Cermat
- Saling
mengha
rgai
- Kejujur
an
- Percaya
diri
- Mandiri
- Gemar
membac
a
- Komuni
katif
- Kreatif

12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
SEKOLAH
MATA PELAJARAN
MATERI
KELAS/SEMESTER
ALOKASI WAKTU
: SMA
: KIMIA
: HIDROLISIS GARAM
: XI/II
: 6 JP (3 x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode
pengukuran dan tetapannya.
B. Kompetensi Dasar
4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis
dalam air dan pH larutan
C. Indikator
1. Menentukan sifat larutan garam melalui percobaan.
2. Menjelaskan konsep hidrolisis
3. Menjelaskan perbedaan hidrolisis total dan hidrolisis
sebagian (parsial)
4. Menjelaskan garam yang menghasilkan larutan netral
5. Menjelaskan garam yang menghasilkan larutan basa
6. Menjelaskan garam yang menghasilkan larutan asam
7. Menjelaskan garam yang kation dan anionnya
mengalami hidrolisis
8. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai kegiatan pembelajaran siswa dapat:
13
1. Menjelaskan dan menentukan garam melalui

percobaan
2. Menjelaskan konsep hidrolisis
3. Mendeskripsikan perbedaan hidrolisis total dan
hidrolisis sebagian (parsial).
4. Menjelaskan garam yang menghasilkan larutan netral
5. Menjelaskan garam yang menghasilkan larutan basa
6. Menjelaskan garam yang menghasilkan larutan asam
7. Menjelaskan garam yang kation dan anionnya
mengalami hidrolisis
E. Materi Pembelajaran
Hidrolisis garam
Sifat larutan garam yang terhidrolisis
pH larutan garam yang terhidrolisis
F. Metode Pembelajaran
(1) Model
: Cooperative learning
(2) Pendekatan
: kontekstual, induktif
(3) Metode
: Mind mapping.
Kegiatan pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
No Kegiatan
Waktu
1.
Pendahuluan :
10
a) Guru menumbuhkan nilai takwa
dengan menunjuk salah satu
siswa
memimpin
berdoa,
memeriksa kehadiran siswa,
siswa, kebersihan dan kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian
Metode
- Ceramah
- Tanya
jawab

14
No
Kegiatan
Waktu
lingkungan, nilai tagwa dan
disiplin
b) Guru memberikan apresepsi
mengingatkan kembali larutan
penyanga dengan rasa tanggung
jawab memberikan contoh yang
termasuk
larutan
larutan
penyangga
c) Guru menumbuhkan rasa ingin
tahu dengan menyampaikan
tujuan pembelajaran tentang
hidrolisis garam
d) Guru memberi motivasi dengan
beberapa
pertanyaan
yang
berkaitan dengan hidrolisis garam
secara kreatif dan komunikatif
menjawab pertanyaan guru
Metode
2.
70
Kegiatan inti
Eksplorasi
a) Guru membagi siswa menjadi
kelompok-kelompok
kecil.
Setiap kelompok terdiri dari 4-5
siswa.
b) Siswa
berdiskusi
tentang
hidrolisis garam
c) Siswa melakukan praktikum
berdasarkan Lembar Kerja siswa
yang telah diberikan.
d) Masing-masing
kelompok
mendiskusikan
Hasil
praktikumnya.
- Diskusi
- Tanya
jawab

15
No
Kegiatan
Waktu
e) Masing masing kelompok diminta
menyampaikan
pendapatnya
tentang reaksi asam basa secara
mandiri
dan
bertanggung
jawab.
Metode
Elaborasi
a) Masing-masing
kelompok
menyampaikan hasil diskusi
secara mandiri
dan
bertanggung jawab
b) Siswa bekerja keras dalam
melakukan diskusi kelompok
Konfirmasi
a) Siswa
mendengarkan
guru
memberikan
tanggapan
dan
simpulan
berdasarkan
hasil
diskusi kerja kelompok secara
komunikatif.
b) Siswa menyimak penguatan yang
diberikan oleh guru mengenai
hidrolisis garam
c) Siswa menulis secara mandiri,
bertanggung jawab catatancatatan penting mengenai materi
pokok yang harus dikuasai siswa

16
No
3.
Kegiatan
Waktu
10
Penutup
a) Guru membimbing siswa secara
mandiri
untuk
membuat
rangkuman dari materi yang
telah dibahas
b) Siswa melaksanakan penilaian
akhir yang diberikan oleh guru
secara
bertanggungjawab,
percaya diri, jujur.
c) Guru memberikan umpan balik
terhadap materi yang telah
diajarkan
d) Guru merencanakan kegiatan
tindak lanjut secara mandiri
e) Guru menumbuhkan rasa ingin
tahu
siswa
agar
gemar
membaca dengan menyampaikan
rencana
pembelajaran
untuk pertemuan
berikutnya
yaitu mengenai
sifat
larutan
garam
No. Kegiatan
Waktu
Pendahuluan :
1.
10
dengan menunjuk salah satu
siswa
memimpin
berdoa,
memeriksa kehadiran siswa,
siswa, kebersihan dan kerapian
kelas sebagai wujud kepedulian
Metode
- Ceramah
- Tanya
jawab
Metode
- Ceramah
- Tanya
jawab

17
2.

disiplin
b) Guru memberikan apresepsi
mengingatkan kembali larutan
penyangga
dengan
rasa
tanggung jawab memberikan
contoh yang termasuk larutan
larutan penyangga
c) Guru menumbuhkan rasa ingin
tujuan pembelajaran tentang
hidrolisis garam
d) Guru memberi motivasi dengan
beberapa
pertanyaan
yang
berkaitan dengan hidrolisis garam
yaitu ada garam-garam yang
hampir tidak larut dalam air pada
pH ertentu, tetapi dapat larut
dalam pH yang berbeda, mengapa
hal tersebut dapat terjadi? Banyak
jenis garam yang dibentuk dari
berbagai asam dan basa ini
mengalami hidrolisis. Garam
bagaimana yang dapat mengalami
hidrolisis? Apa penyebabnya?
Bagaimana dengan pH larutan
garam yang terhidrolisis? Siswa
secara kreatif dan komunikatif
menjawab pertanyaan guru.
70
Kegiatan inti
Eksplorasi
a. Guru membagi siswa menjadi
kelompok-kelompok
kecil.
- Diskusi
- Tanya
jawab

18
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Setiap kelompok terdiri dari 4

siswa.
Guru menerangkan materi konsep
hidrolisis dengan menggunakan
metode mind mapping berbasis
media mindjet mindmanager
Guru memberikan contoh cara
membuat mind mapping berbasis
media mindjet mindmanager pada
materi hidrolisis garam dengan
memberikan soft copy contoh
mind mapping kepada siswa.
Guru mengarahkan siswa untuk
bekerja kelompok.
Guru menginstruksikan cara-cara
membuat catatan dalam bentuk
mind mapping
Guru memberikan waktu yang
cukup dalam pembuatan mind
mapping berbasis media mindjet
mindmanager
Masing masing kelompok diminta
menyampaikan
pendapatnya
tentang konsep hidrolisis secara
mandiri
dan
bertanggung
jawab.
Elaborasi
h. Masing-masing
kelompok
memperlihatkan
hasil
Mind
mapping secara mandiri
dan
bertanggung jawab
i. Siswa bekerja keras dalam
19
mengerjakan mind mapping

Konfirmasi
j. Siswa
mendengarkan
guru
memberikan
tanggapan
dan
simpulan
berdasarkan
hasil
komunikatif.
k. Siswa menyimak penguatan yang
diberikan oleh guru mengenai
hidrolisis garam
l. Siswa menulis secara mandiri,
pokok yang harus dikuasai siswa
3.
10
Penutup
a. Guru membimbing siswa secara
mandiri
untuk
membuat
telah dibahas
b. Siswa melaksanakan penilaian
secara bertanggung jawab,
c. Guru memberikan umpan balik
dibahas
d. Siswa melaksanakan penilaian
secara bertanggung jawab,
- Ceramah
- Tanya
jawab

20
e. Guru memberikan umpan balik

diajarkan
f. Guru merencanakan kegiatan
tindak lanjut secara mandiri
g. Guru menumbuhkan rasa ingin
tahu siswa agar gemar membaca
dengan menyampaikan rencana
pembelajaran
untuk pertemuan
berikutnya
yaitu mengenai
perhiungan pH larutan garam
yang terhidrolisis
Penugasan Terstruktur
Membuat mind mapping untuk
materi
selanjutnya
dikerjakan
dirumah
No Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan :
10
dengan menunjuk salah satu siswa
memimpin berdoa, memeriksa
kehadiran
siswa,
siswa,
kebersihan dan kerapian kelas
sebagai
wujud
kepedulian
disiplin
b) Guru
memberikan
apresepsi
mengingatkan kembali konsep
hidrolisis dengan rasa tanggung
jawab memberikan contoh yang
termasuk jenis garam hidrolisis
Metode
- Ceramah
- Tanya
jawab

21
No Kegiatan
Waktu
c) Guru memberi motivasi dengan
beberapa
pertanyaan
yang
berkaitan dengan perhitungan pH
larutan
hidrolisis,
dapatkah
menghitung pH suatu larutan yang
terhidrolisis
ataupun
tidak
terhidrolisis? Siswa secara kreatif
dan komunikatif menjawab
pertanyaan guru
d) Guru menumbuhkan rasa ingin
tujuan
pembelajaran
tentang
perhitungan pH larutan garam
yang terhidrolisis
2. Kegiatan inti
70
Eksplorasi
a) Guru mengecek penugasan yang
telah dibuat oleh siswa yaitu
membuat mind mapping tentang
perhitungan pH larutan garam
yang terhidrolisis
b) Siswa mendiskusikan selama
beberapa
menit
bersama
kelompoknya
Metode
- Diskusi
- Tanya
jawab
Elaborasi
c) Guru meminta masing-masing
perwakilan
kelompok
untukmenampilkan hasil kerja
kelompoknya di depan kelas
secara mandiri
dan
bertanggung jawab
22
No Kegiatan
Waktu
d) Siswa bekerja keras dalam
mengerjakan mind mapping
3.
Konfirmasi
e) Guru
menjelaskan
secara
berurutan materi dengan mind
mapping yang telah dibuat oleh
siswa di depan kelas dan
melengkapinya.
f) Siswa
mendengarkan
guru
memberikan
tanggapan
dan
simpulan
berdasarkan
hasil
komunikatif.
g) Siswa menulis secara mandiri,
pokok yang harus dikuasai siswa.
10
Penutup
a) Guru membimbing siswa secara
mandiri
untuk
membuat
telah dibahas
b) Dan
setelah
pembelajaran
diberikan post-test
Metode
- Ceramah
- Tanya
jawab
h. Sumber Belajar
Achmad, Hiskia.2001. Kimia Larutan. Bandung: PT.
Citra Aditya Bakti
23
Chang, Raymond.2005. Kimia Dasar Jilid 2. Jakarta:

Erlangga.
Keenan, Charles W. 1984. Kimia Untuk Universitas.
Jakarta: Erlangga.
a. Alat Bantu
Laptop
Infokus
b. Penilaian
Penilaian Kognitif
Jenis : Post-tes
Karya mind mapping
Penilaian Psikomotorik
Jenis : Lembar Observasi
Penilaian Afektif
Jenis : Lembar Aktivitas
Penilaian Afektif
FORMAT PENILAIAN
DISKUSI KELOMPOK
NAMA
NO
SISWA
AFEKTIF
ASPEK
PENILAIAN
1
JUMLA
H SKOR
DALAM
NILAI
1
2
3
24
KET
4
5
Aspek yang dinilai :
(1) Seluruh perhatian diarahkan pada materi (20)
(2) Mengikuti kegiatan pembelajaran secara aktif (20)
(3) Pertanyaan yang diajukan telah difikirkan secara seksama
dan ada kaitannya dengan materi yang dipelajari (20)
(4) Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan
pertanyaan (20)
(5) Menghargai saran dan pendapat sesama teman (20)
Ket : Nilai Siswa
jumlah skor
x 100
100
Penilaian acuan patokan : A= 85-100

B= 70-84
C= 60-69
D= 46-59
E= 45

25
BAHAN AJAR
Bahan ajar yang diperkenalkan kepada siswa adalah

materi hidrolisis garam yang cara belajarnya menggunakan
metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager.
Materi tersebut pada pembelajaran kimia yang diajarkan di
kelas XI semester II SMA, memiliki Standar Kompetensi (SK)
dan Kompetensi Dasar (KD). Adapun SK No. 4 yaitu
Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran
dan tetapannya. Sedangkan KD diterapkan No. 4.4 Menentukan
jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH
larutan garam tersebut.
Hidrolisis Garam
Anion dan kation dari garam atau kedua-duanya dapat
bereaksi dengan air . Reaksi ini disebut hidrolisis (Achmad,
2001). Hidrolisis garam biasanya mempengaruhi pH larutan
(Chang, 2005). Ion-ion ini terhidrolisis memberikan larutan
yang bersifat basa lemah, asam yang lemah ataupun netral.
Beberapa contoh garam diberikan dibawah ini (Keenan, 1984):
a)
Suatu
larutan
air
dari
amonium
klorida,
NH4Cl
memberikan larutan asam yang lemah, karena ion NH4+

26
bertindak sebagai suatu asam, tetapi ion Cl- tidak nyata

bertindak sebagai suatu basa.
b) Suatu
larutan
air dari natrium
asetat, NaC2H3O2,
memberikan larutan bersifat basa yang lemah, karena ion

C2H3O2- bertindak sebagai basa, tetapi ion Na+ (yang
terhidrasi) tidak nyata bertindak sebagai suatu asam.
c)
Suatu larutan air dari amonium asetat, NH4C2H3O2,

memberikan suatu larutan netral, karena kuat asam (dari)
ion NH4+ tepat diimbangi oleh kuat basa (dari) ion C3H3O2.
Untuk lebih mengetahui secara mendalam, maka uraian
di atas dibagi berdasarkan:

1)
Garam yang menghasilkan larutan netral

Memang benar pada umunya, bahwa garam yang
mengandung ion logam alkali atau ion logam alkali tanah

(kecuali Be2+) dan basa konjugat suatu asam kuat (misalnya, Cl, Br- dan NO3-) tidak mengalami hidrolisis dalam jumlah
banyak, dan larutannya dianggap netral (Chang, 2005).
NaCl (aq) H2O Na+ (aq) + Cl- (aq)

27
Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah

yang mengalami hidrolisis, bersifat netral jika Ka = Kb
(Achmad, 2001).
2)
Garam yang menghasilkan larutan Basa

Penguraian natrium asetat (CH3COONa) dalam air
menghasilkan
H2O
CH3COONa (s) Na+ (aq) + CH3COO- (aq)

Ion Na+ yang terhidrasi tidak memiliki sifat asam
ataupun sifat basa. Namun, ion asetat CH3COO- adalah basa
konjugat dari asam lemah CH3COOH dan dengan demikian
memiliki afinitas untuk ion H+. Reaksi hidrolisisnya diberikan
sebagai
CH3COOH- (aq) + H2O (l) CH3COOH (aq)
+ OH- (aq)
Karena reaksi ini menghasilkan ion OH-, larutan
natrium asetat akan bersifat basa. Hidrolisis ini disebut
hidrolisis sebagian atau hidrolisis parsial (Chang, 2005).
Untuk mempermudah reaksi hidrolisis dapat ditulis sebagai
berikut:
A- + H2O HA + OHKreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |
28
Tetapan hidrolisis, Kh
[][ ]
Kh =
[ ]
Jika pembilang maupun penyebut dikalikan dengan [H+]

diperoleh,
Kh =
[][ + ][ ]
Kh =
[ + ][ ]
Dengan Kw = tetapan air, Ka = tetapan asam HA

(Achmad, 2001)
3)
Garam yang menghasilkan larutan Asam

Ketika garam yang berasal dari asam kuat dan basa
lemah larut dalam air, larutannya menjadi larutan asam.

Sebagai contoh, lihat proses
H2O
NH4Cl (s) NH4+ (aq) + Cl- (aq)

Ion Cl- tidak mempunyai afinitas untuk ion H+. Ion
amonium NH4+ adalah asam konjugat lemah dari basa lemah
NH3 dan terionisasi sebagai:
NH4+ (aq) + H2O (l) NH3 (aq) + H3O+ (aq)
Atau sederhananya
29
NH4+ (aq) NH3 (aq) + H+ (aq) (Chang, 2005)

Untuk mempermudah reaksi hidrolisis dapat ditulis
sebagai berikut:
B+ + H2O BOH + H+
Kh=
[ [ + ]]
[+ ]
Jika pembilang dan penyebut dikalikan dengan [OH-]

diperoleh,
Kh =
[] [ + ][ ]]
[+ ][ ]
Kh=
Kb = tetapan basa lemah [BOH].

4)
Garam yang kation dan anion-nya mengalami hidrolisis

Menurut Achmad, 2001) Garam yang terbentuk dari
asam lemah dan basa lemah seperti CH3COONH4. Mengalami

hidrolisis sempurna atau hidrolisis total.
Kh=
Sifat larutan garam ini, bergantung pada kekuatan relatif

asam lemah dan basa lemah. Ada tiga suasana, yaitu,
a) Ka = Kb, larutan bersifat netral
b) Ka > Kb, larutan bersifat asam
c) Ka < Kb, larutan bersifat basa.
30
LANGKAH-LANGKAH
MEMBUAT
MIND MAPPING BERBASIS

MEDIA MINDJET MINDMANAGER
31
Langkah-langkah membuat Mind mapping

Mind mapping yang dibuat oleh siswa pasti berbeda
satu sama yang lain. Hal ini disebabkan karena berbedanya
emosi dan perasaan yang terdapat dalam diri setiap siswa.
Suasana menyenangkan yang diperoleh siswa ketika berada di
ruang kelas pada saat proses belajar akan menpengaruhi
penciptaan mind mapping. Tugas guru dalam proses belajar
adalah menciptakan suasana yang dapat mendukung kondisi
belajar siswa terutama dalam proses pembuatan mind mapping
(Naim, 2009).
Proses pembuatan sebuah mind mapping secara step by
step dapat dibagi menjadi 4 langkah yang harus dilakukan
secara berurutan menurut (Yoga, tanpa tahun), yaitu:
1) Menentukan Central Topic yang akan dibuatkan mind
mapping -nya, untuk buku pelajaran. Central Topic
biasanya adalah Judul buku atau Judul bab yang akan
dipelajari dan harus diletakkan ditengah kertas serta
usahakan berbentuk image/gambar.
2) Membuat BOIs (Basic Ordering Ideas) untuk Central
Topic yang telah dipilih, BOIs biasanya adalah judul
Bab atau Sub-Bab dari buku yang akan dipelajari atau
32
bisa juga dengan menggunakan 5WH (What, Why,

Where, When, Who dan How).
3) Melengkapi setiap BOIs dengan cabang-cabang yang
berisi data-data pendukung yang terkait. Langkah ini
merupakan langkah yang sangat penting karena pada
saat inilah seluruh data-data harus ditempatkan dalam
setiap cabang BOIs secara asosiatif dan menggunakan
struktur radian yang menjadi ciri yang paling khas dari
suatu mind mapping .
4) Melengkapi setiap cabang dengan image baik berupa
gambar, simbol, kode, daftar, grafik dan garis
penghubung bila ada BOIs yang saling terkait satu
dengan lainnya. Tujuan dari langkah ini adalah untuk
membuat sebuah mind mapping menjadi lebih menarik
sehingga lebih mudah untuk dimengerti dan diingat.

33
Petunjuk Penggunaan Media Mindjet mindmanager

1. Guru membagi siswa ke dalam lima kelompok, tetapi
mengerjakan tugas secara individual
2. Guru memberikan penjelasan materi terlebih dahulu,
lalu menjelaskan pengertian mind mapping berbasis
media mindjet mindmanager.
3. Guru memberikan contoh hasil mind mapping berbasis
media mindjet mindmanager
34
Hasil mind mapping berbasis media mindjet mindmanager

4. Guru
menjelaskan
tahap-tahap
pembuatan
mind
mapping berbasis media mindjet mindmanager dengan

langkah-langkah sebagai berikut:
Langkah 1 Peluncuran MindManager dan pilih File,
New.Bidang
topik
sentral
akan
dipilih
sebelumnya.Ketik nama untuk peta Anda dan tekan

35
Enter.Kami
memetakan
struktur
untuk
brosur
perusahaan.Gaya preset dan template yang tersedia,

yang harus Anda memerlukannya, pilih File, menu
baru.
Pembuatan awal mind mapping berbasis media mindjet

mindmanager
Langkah 2 Selanjutnya kita akan menambahkan
beberapa topik dan sub-topik untuk daerah kita ingin
brosur kami untuk menutupi.Tambahkan topik dan
sub-topik ke peta Anda menggunakan Topik menu
drop-down atau dengan menekan tombol Enter di
mana Anda ingin bidang topik muncul.Untuk
menambahkan sub-topik, tekan tombol Insert atau
Ctrl, Enter.
36
Pembuatan topic dan subtopik

Langkah 3 Mengetik nama topik dengan cara yang
sama seperti yang Anda ketikkan topik utama: klik di
dalam masing-masing bidang untuk nama itu.Jika
perlu, Anda dapat teks copy-dan-paste dari aplikasi
lain.Untuk mengedit teks kemudian, klik pada kotak
untuk memilihnya, kemudian klik lagi untuk
memulai pengeditan.Anda dapat menarik kotak
dialog topik sekitar layar pada titik apapun.
Cara pengeditan teks pada topik.

37
Langkah 4 Jauhkan entri topik singkat. Jika topik

Anda berjalan di atas beberapa baris, tekan Shift dan
Enter untuk secara manual menambahkan satu baris.
Format bukanlah titik kuat MindManager itu. Untuk
memaksa teks untuk membungkus lebih dari dua atau
lebih baris, Anda dapat menarik sisi kanan kotak ke
dalam topik untuk mengurangi lebar dari kotak.
Pengeditan format kotak.

Langkah 5 Anda mungkin ingin untuk memasukkan
topik mengambang (atau tidak berhubungan). Cukup
klik pada latar belakang dan mulai mengetik - Anda
tidak perlu tekan Enter untuk menciptakan lapangan
topik. Anda dapat memasang sub-topik ke topik
mengambang Anda pada tahap berikutnya. Menyeret
topik di atas yang lain akan menghubungkan dua.

38
Cara membuat topik yang tidak berhubungan

Langkah 6 Anda dapat menambahkan Callout
Topik, topik yang ada.Ini memberikan informasi
tambahan atau komentar, dan dapat digunakan untuk
garis hubungan antara label topik. Pertama, klik pada
kotak topik, kemudian klik pada icon Seranta sepertinya pidato gelembung kartun - terletak pada
tab Sisipkan.
Cara pembuatan Callout topic

39
KEGIATAN PEMBUATAN MIND MAPPING BERBASIS

MEDIA MINDJET MINDMANAGER
Foto 1. Kegiatan Praktikum; (a) Saat membimbing praktikum, dan

(b). Saat menjelaskan hasil praktikum

40
Foto 2. Kegiatan Pembelajaran; (a). Penjelasan materi dengan metode mind mapping,
(b). Pembuatan mind mapping berbasis mindjet mindmanager (c) Penampilan hasil
mind mapping berbasis mindjet mindmanager siswa, dan (d) Post test

41
INSTRUMEN UNTUK
MENGUKUR HASIL BELAJAR
42
Kisi-kisi Post Tes

Tujuan
pembelajaran
(1)
Siswa
mampu
menghitung
pH larutan
garam yang
terhidrolisis.
Siswa
mampu
menjelaskan
sifat larutan
garam
dengan
konsep
hidrolisis
NO
Pertanyaan
Jawaban
Sumber
(2)
1
(3)
Suatu larutan dibuat
dengan cara
mencampur 50 mL
asam barbiturat
(HC4H3N2O3) 0,02 M
(Ka = 1 10 4 ) dan 50
mL NaOH 0,02 M. pH
larutan yang dihasilkan
adalah ....
A. 6
D. 10
B. 8
E. 12
C. 9
Perhatikan persamaan
reaksi berikut!
(1) CH3COO- +
H2O
CH3COOH +
OH(2) CN- + H2O
HCN + OH(3) Al3+ + 3H2O
Al(OH)3 + 3H+
(4) NH4+ + H2O
(4)
B
(5)
(SNMPTN
2012)
UN 2011

43
NH4OH + H+
(5) S2- + 2 H2O
H2S + 2 OHPasangan persamaan
reaksi hidrolisis untuk
garam yang bersifat
asam adalah ....
A. (1) dan (2)
D. (3) dan (4)
B. (1) dan (3)
E. (4) dan (5)
C. (2) dan (3)
Siswa
mampu
menjelaskan
sifat larutan
garam
dengan
konsep
hidrolisis
Siswa
mampu
menghitun
g pH
larutan
garam
Berikut ini adalah

larutan garam 1 molar:
i. Zn(NO3)2
ii. KBr
iii. Na2HPO4
iv. KNO2
Dari pernyataan berikut
ini manakah yang
benar?
A. Semua larutan garam
tersebut bersifat netral
B. Larutan i, iii, dan iv
bersifat basa,
sedangkan larutan ii
bersifat netral
C. Larutan i bersifat
asam; larutan ii
bersifat netral,
larutan iii dan iv
OSN
KIMIA
2013

44
yang
terhidrolis
is
bersifat basa
D. Larutan i, dan ii
bersifat netral,
sedangkan larutan iii
dan iv bersifat basa
E. Larutan i, ii bersifat
netral, sedangkan
larutan iii, iv dan v
bersifat asam
4
Siswa
mampu
menjelaskan
sifat larutan
garam
dengan
konsep
hidrolisis
Tubuh manusia
mempunyai temperatur
normal 37oC. Bila nilai
tetapan kesetimbangan
H2O (K w ) pada 37 oC
adalah 2,7 10 14
maka pada temperatur
tersebut konsentrasi [H
+ ] dan [OH-] dalam
larutan netral masingmasing adalah
A. 1,0 10 7 M, 1,0
10 7 M
B. 1,6 10 7 M, 1,6
10 7 M
C. 1,3 10 7 M, 1,8
10 7 M
D. 1,2 10 7 M, 1,6
10 7 M
E. 1,1 10 7 M, 2,4
10 7 M
OSN
KIMIA
2013

45
6
Siswa
mampu
menjelaskan
sifat larutan
garam
dengan
konsep
hidrolisis
Suatu larutan natrium

asetat, NaC2H3O2,
mempunyai pH=10.
Jika Ka asam asetat
=10-5 , maka kemolaran
larutan tersebut adalah
...
a. 0,1 M
d. 10,0 M
b. 1,0 M
e. 20,0 M
c. 5,0 M
Beberapa garam:
1. NH4Cl
3. NH4CN
2. CH3COONa
4. (NH4)2CO3
Garam yang
terhidrolisis sempurna
adalah ...
a. 1 dan 3
d. 2 dan 3
b. 2 dan 4
e. 3 dan 4
c. 1 dan 3
Garam yang dalam air
dapat terhidrolisis
membentuk larutan
dengan pH lebih kecil
dari 7 adalah ...
UN 2010
UN 2012
SNMPTN

46
10
a. NaCl
d. CH3COONa
b. Na2CO3
e. NH4Cl
c. NaNO3
Senyawa yang
larutannya dalam air
tidak mengalami
hidrolisis adalah ...
a. NH4Cl
d. (NH4)2SO4
b. K2SO4
e. CH3COONH4
c. CH3COOK
Seorang calon
mahasiswa
menambahkan 0,28
gram kristal KOH ke
dalam 50 mL larutan
0,1 M suatu asam
lemah yang pH-nya =
3,0. Berapakah pH
larutan yang terjadi jika
diketahui massa atom
K=39, O=16, dan H=1?
A. 3
D. 9
B. 6
E. 12
C. 7
Berikut ini adalah hasil
uji sifat asam / basa dari
beberapa garam:
SNMPTN
SNMPTN
UNAS 2009

47
No.
Rumus Garam
1.
2.
3.
4.
5.
NaCl
CH3COOK
NH4Cl
Na2SO4
NaCN
Uji lakmus
Merah
Biru
Merah
Biru
Biru
Biru
Merah
Merah
Biru
Biru
Biru
Biru
Garam yang mengalami

hidrolisis dan sesuai
dengan hasil uji
lakmusnya adalah ...
a. 1, 2 dan 3
d. 2, 3 dan 5
b. 1, 2 dan 4
e. 3, 4 dan 5
c. 2, 3 dan 4

48
INSTRUMEN UNTUK
MENGUKUR KETERAMPILAN
MIND MAPPING
49
Penilaian Mind Mapping Siswa

Mata pelajaran : Hidrolisis Garam
Nama
:
Kelas
:
Format penilaian rating scale pada pembuatan mind mapping

pada hidrolisis garam.
Petunjuk berilah tanda cek () pada kolom skor yang sesuai
menurut pilihan anda.
No
Skor
Aspek yang dinilai
Penentuan letak ide utama (tema),

menggunakan huruf kapital,
menambahkan gambar atau simbol
2
Menggunakan warna
3
Letak cabang sesuai dengan urutan
materi, menambahkan gambar atau
symbol
4
Keterkaitan cabang dengan ide utama
5
Kata kunci
Jumlah
Skor Maksimum
(Sumber : Tim Penyusunan Yustisia , 2008)
20
Keterangan Penilaian:
1 = Tidak terampil
2 = Cukup terampil
50
3
4
= Terampil
= Sangat terampil
Kriteria penilaian dapat dikelompokkan menjadi

kategori :
1. Jika siswa memperoleh jumlah skor 18-20
ditetapkan sangat terampil.
ditetapkan terampil.
ditetapkan cukup terampil.
4. Jika siswa memperoleh jumlah skor
9-11
ditetapkan tidak terampil
empat
dapat
dapat
dapat
dapat

51
Kriteria Penilaian Rubrik Mind apping

No
(1)
1
Kriteria
Indikator
Penilaian
(2)
(3)
Penentuan
a. Tema dimulai
letak ide
dari
tengah,
utama
menggunakan
(tema),
huruf kapital
menggunaka
dan
adanya
n huruf
gambar
atau
kapital,
simbol
yang
menambahk
mendukung.
an gambar
b. Tema dimulai
atau symbol
dari
tengah,
menggunakan
huruf kapital
dan
tanpa
gambar
atau
simbol
yang
mendukung.
c. Tema
tidak
dimulai
dari
tengah,
menggunakan
huruf kapital
dan
adanya
gambar
atau
simbol
yang
mendukung.
d. Tema
tidak
dimulai
dari
tengah,
Sko
r
(4)
4
Tujuan
(5)
Apabila dimulai dari
tengah akan memberi
kebebasan
kepada
otak
untuk menyebar ke
segala arah dan untuk
mengungkapkan
dirinya secara lebih
bebas dan alami.
Penambahan gambar
atau simbol membantu
otak
dalam
menggunakan
imajinasi yang akan
diungkapkan.

52
menggunakan
huruf kapital
dan
tanpa
gambar
atau
simbol
yang
mendukung.
Menggunaka a. lebih dari 5
n warna
warna
b. kurang dari 5
warna
c. Kurang dari 3
warna
d. Tidak
menggunkan
warna
Letak
Letak cabang
cabang
sesuai urutan
sesuai urutan materi,
materi,
menambahkan
menambahka gambar atau
n gambar
simbol yang
atau symbol sesuai
Letak cabang
hampir sesuai
urutan materi,
menambahkan
gambar atau
simbol yang
sesuai
Letak cabang
hampir sesuai
urutan materi,
menambahkan
4
3
2
Untuk membuat mind

mapping lebih hidup,
menambah
energi
pada pemikiran yang
kreatif,
dan
menyenangkan.
Adanya kesesuaian dari

kata kunci satu ke
kata kunci yang lain,
memudahkan
kita
menghubungkan alur
materi pelajaran serta
membuat nya lebih
kelihatan rapi

53
Keterkaitan
cabang
dengan ide
utama
gambar atau
simbol yang tidak
sesuai
Letak cabang
tidak sesuai
urutan materi,
tidak
menambahkan
gambar atau
simbol
a. Cabang yang
dibuat
menunjukan
adanya
keterkaitan
dengan ide
utama
b. Cabang yang
dibuat hampir
berkaitan
dengan ide
utama
c. Cabang yang
dibuat
menunjukan
adanya
keterkaitan
tapi tidak tepat
dengan ide
utama
d. Cabang yang
dibuat tidak
menunjukkan
Apabila cabangcabang dihubungkan

akan lebih mudah
dimengerti dan
diingat.

54
adanya
keterkaitan
dengan ide
utama
a. Semua ide
4
Karena dengan kata
5
Kata kunci
ditulis dalam
kunci tunggal dapat
bentuk kata
memberi lebih banyak
kunci dan
daya dan fleksibilitas
kalimat
kepada mind mapping
singkat berupa
point
a. Semua ide
3
ditulis dalam
bentuk kata
kunci dan
kalimat berupa
uraian
b. Semua ide
2
ditulis dalam
bentuk kata
kunci saja
c. Tidak
1
menggunakan
kata kunci saja
(Sumber : Dimodifikasi dari Oktammeria, (2012) dan
Sulistiyaningsih dalam Meidar (2012))

55
CONTOH BENTUK MIND MAPPING BERBASIS

MEDIA MINDJET MINDMANAGER YANG DI BUAT
OLEH SISWA
Hasil mind mapping siswa dengan kategori terampil

56
Hasil mind mapping siswa dengan kategori tidak terampil

57
INSTRUMEN UNTUK MENGUKUR

AKTIVITAS DAN TANGGAPAN SISWA

58
Lembar Observasi Aktivitas Siswa

Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi
Hari/Tanggal
Pertemuan Ke
: Kimia
: XI/2
: Hidrolisis garam
:
:
A. Pengantar
Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui dan
mengamati kegiatan pembelajaran interaktif dan aktivitas
siswa. Jadi, aktivitas yang perlu diperhatikan adalah kegiatan
siswa dalam pembelajaran bukan menilai atau kualitas guru
dalam melakukan pembelajaran.
B. Berilah tanda check-list () pada kolom yang sesuai
dengan pilihan Saudara
C. Lembar pengamatan
Nilai
N
o
1.
2.
Aspek yang dinilai
Pendahuluan
a. Siswa memperhatikan guru
ketika membuka pelajaran.
b. Siswa mendengarkan
prosedur kegiatan
pembelajaran aplikasi
mindjet mindmanager
c. Siswa mendengarkan tujuan
pembelajaran yang
disampaikan guru.
Kegiatan Inti

59
a. Siswa mendengarkan materi

yang disampaikan guru
b. Siswa menanyakan hal-hal
yang belum dipahami
kepada guru
c. Siswa mengerti prosedur
pembuatan mind mapping
menggunakan aplikasi
mindjet mindmanager
d. Siswa mengumpulkan hasil
karya mind mapping
menggunakan aplikasi
mindjet mindmanager
Kegiatan Penutup
3.
a. Siswa mengerjakan post-test
(Sumber: Tim Pustaka Yustisia, 2008)
Kriteria Penilaian Aktivitas Siswa
No
Tahap
(1)
1
(2)
Pendah
uluan
Aspek yang
dinilai
(3)
Memperhatikan guru
ketika membuka
pelajaran
(4)
Tidak
ada
siswa
yang
mempe
rhatika
n guru
(5)
Jika < 5
siswa
yang
mempe
rhatika
n guru
Ketentuan Skor
3
4
(6)
Jika 5 <
siswa <
10 siswa
yang
memperh
atikan
guru
(7)
Jika > 10
Siswa
yang
memperh
atikan
guru

60
Siswa mendengarkan
prosedur kegiatan
pembelajaran media
Mindjet
Mindmanager
Tidak
ada
siswa
yang
menden
garkan
guru
Siswa mendengarkan Tidak
tujuan pembelajaran ada
yang disampaikan
siswa
guru
yang
menden
garkan
tujuan
pembel
ajaran
(1)
(2)
Kegiata
n Inti
(3)
(4)
Siswa mendengarkan Tidak

materi yang
ada
disampaikan guru
siswa
yang
menden
garkan
materi
yang
disamp
aikan
guru
Jika < 5
siswa
yang
menden
garkan
guru
Jika 5 <
siswa <
10 siswa
yang
mendeng
arkan
guru
Jika < 5 Jika 5 <
siswa
siswa <
yang
10
menden mendeng
garkan arkan
tujuan
tujuan
pembel pembelaj
ajaran
aran
Jika > 10
Siswa
yang
mendeng
arkan
guru
Jika > 10
Siswa
yang
mendeng
arkan
tujuan
pembelaj
aran
(5)
(6)
(7)
Jika < 5
siswa
menden
garkan
materi
yang
disamp
aikan
guru
Jika 5 <
siswa <
10 siswa
mendeng
arkan
materi
yang
disampai
kan guru
Jika > 10
Siswa
yang
mendeng
arkan
materi
yang
disampai
kan guru

61
Menanyakan hal-hal
yang belum
dipahami kepada
guru secara online
Jika 5 <
siswa <
10 siswa
bertanya
Jika > 10
Siswa
yang
bertanya
Ikut
Ikut
membu membuat
at mind mind
mappin mapping
g
menggun
menggu akan
nakan
aplikasi
aplikasi Mindjet
Mindjet Mindma
Mindm nager
anager namun
tapi
kurang
tidak
tepat
tepat
Kegiata Siswa mengejakan
Tidak
Jika > Jika 5 <
n
post-test
ada
5 siswa siswa <
Penutu
siswa
menger 10 siswa
p
mengerj jakanny mengerja
akannya a
kannya
dengan dengan dengan
tepat
tepat
tepat
(Sumber : Dimodifikasi dari Tim Pustaka Yustisia, 2008)
Ikut
membuat
mind
mapping
menggun
akan
aplikasi
Mindjet
Mindma
nager
tepat
Membuat mind
mapping
menggunakan
aplikasi Mindjet
Mindmanager
Tidak
ada
yang
bertany
a
Tidak
membu
at mind
maapin
g
menggu
nakan
aplikasi
Mindjet
Mindm
anager
Jika < 5
siswa
bertany
a
Jika > 10
jika
mengerja
kannya
dengan
tepat

62
Angket tanggapan siswa mengenai hubungan antara

metode mind mapping
berbasis media mindjet mindmanager pada Materi
Hidrolisis garam
Identitas Responden
Nama
:
Kelas
:
Jenis Kelamin :
Petunjuk pengisian :
1. Berilah tanda check-list () pada kolom yang sesuai dengan
pendapat anda tanpa dipengaruhi siapapun beserta alasan
anda.
2. Jawaban tidak boleh lebih dari satu pilihan.
3. Jawaban yang anda berikan tidak mempengaruhi nilai mata
pelajaran kimia. Oleh karena itu, hendaklah dijawab dengan
sebenarnya.
Pertanyaan :
1 Menurut anda pentingkah adanya penerapan media dan

metode dalam suatu pembelajaran?
Ya Tidak
Alasan : ...........................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
2
Pernahkah sebelumnya guru anda menerapkan media

mindjet mindmanager dengan menggunakan metode mind
mapping dalam pembelajaran kimia?
63
Ya Tidak
Alasan : ...........................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
3
Apakah anda menyukai cara guru menyampaikan materi

hidrolisis garam menggunakan media mindjet
mindmanager ?
Ya
Tidak
Alasan : ...........................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
4
Apakah anda lebih mudah memahami materi hidrolisis

garam setelah menggunakan mindjet mindmanager dengan
metode mind mapping?
Ya Tidak
Alasan : ...........................................................................................................
............................................................................................................
5 Apakah dengan menggunakan mindjet mindmanager
melalui metode mind mapping memudahkan anda
mengingat dengan baik akan materi hidrolisis garam?
Ya Tidak
Alasan : ...........................................................................................................
............................................................................................................
6 Apakah anda termotivasi membuat mind mapping dengan

tampilan paling terbaik?
Ya Tidak
Alasan : ...........................................................................................................
............................................................................................................
64
Kisi-Kisi Angket tanggapan siswa mengenai Hubungan

antara metode mind mapping berbasis media mindjet
mindmanager pada Materi Hidrolisis garam.
NO
ITEM/BUTIR SOAL
ANGKET
TUJUAN
Menurut anda pentingkah

adanya penerapan media
dan metode dalam suatu
pembelajaran?
Melihat seberapa penting

peran media dan metode di
dalam suatu pembelajaran
Pernahkah sebelumnya
guru anda menerapkan
media mindjet
mindmanager dengan
menggunakan metode
mind mapping dalam
pembelajaran kimia?
Melihat apakah
sebelumnya telah
diterapkan media mindjet
mindmanager dengan
menggunakan metode
mind mapping
Apakah anda lebih

mudah memahami materi
hidrolisis garam setelah
menggunakan mindjet
mindmanager dengan
metode mind mapping?
Melihat pemahaman siswa

mengenai materi hidrolisis
garam dengan
menggunakan media
mindjet mindmanager
melalui metode mind
mapping.
Apakah anda menyukai

cara guru menyampaikan
materi hidrolisis garam
menggunakan media
Melihat apakah siswa

menyukai penyampaian
materi materi hidrolisis
garam dengan

65
mindjet mindmanager ?
menggunakan media
mindjet mindmanager
melalui metode mind
mapping.
Apakah dengan
menggunakan mindjet
mindmanager melalui
metode mind mapping
memudahkan anda
mengingat dengan baik
akan materi hidrolisis
garam?
Melihat apakah dengan

menggunakan media
mindjet mindmanager
melalui metode mind
mapping dapat membuat
siswa mengingat akan
materi hidrolisis garam
Apakah anda termotivasi

membuat mind mapping
dengan tampilan paling
terbaik?
Melihat kemauan siswa

dalam mengerjakan
tugasnya.

66
DAFTAR PUSTAKA
Achmad, H. 2001. Kimia Larutan. Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti
.
Agung, G. 2008. Seni Berpikir Cerdas Dengan Mind Manager
7. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Arsyad, A. 2004. Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Buzan, T. 2004. Mind Map Untuk Meningkatkan Kreativitas.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
_______. 2005.The Mind Map Book. New York: Dutton/Plume.
_______. 2006. Use Your Head . Penerbit: Interaksara.
_______. 2007. Buku Pintar Mind Map Untuk Anak Agar Anak
Pintar di Sekolah. Jakarta:PT Gramedia Pustaka
Utama.
_______. 2009. Buku Pintar Mind Map. Jakarta:PT Gramedia
Pustaka Utama.
Chang, R. 2005. Kimia Dasar Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Keenan, C.W. 1984. Kimia Untuk Universitas. Jakarta:
Erlangga.
Khoirudin, N ., Daru W & Dwi T.R. 2013. Jurnal Pendidikan
Fisika. Vol. 1 No.1. Pengembangan Media
67
Pembelajaran Dengan Menggunakan Aplikasi Mindjet

Mindmanager 9 Untuk Siswa SMA Pada Pokok
Bahasan Alat Optik.
Meidar. 2012. Penerapan Media E-Learning Dengan
Menggunakan Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping)
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Atom, Ion,
Dan Molekul Di Kelas VII SMP Negeri 6 RSBI
Banda Aceh. Skripsi. Universitas Syiah Kuala.
Potter., D. B dan Hernacki. 2008. Quantum Learning
Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.
Kaifa.
Rahayu.,
A. D. 2011. Kupas Tuntas 1001 Soal Kimia.

Yoyakarta:Penerbit Pustaka Widyatama.
Riswanto dan Pebri, P.P. 2012. The Use of Mind Mapping

Strategy in the Teaching of Writing at SMAN 3
Bengkulu, Indonesia. International Journal of
Humanities and Social Science.Vol. 2 No.21;
November 2012.
Sadiman, A. 2006. Media Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo
Persada.
Silberman., M. L. 2001. Active Learning: 101 Strategi
Pembelajaran Aktif. Terjemahan oleh Sarjuli, dari
Active Learning: 101 Strategies to Teach Any Subject
(1996). Yogyakarta:YAPPENDIS.
Soebroto, T., Eko B.S., Wiwin U. Z. Komparasi Hasil Belajar
Sains Kimia dengan Metode Life Skill dan Mind
68
Mapping pada Siswa MTs. Jurnal Inovasi Pendidikan

Kimia. Vol. 2 No. 2, 2008.
Thabrani. 1994. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses
Belajar Mengajar. Bandung:Remaja Rosda Karya.
Tim Pustaka Yustisia. 2008. Panduan penyusunan KTSP
lengkap (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) SD,
SMP, dan SMA. Yogyakarta : Pustaka Yustisia.
Yoga, D. Tanpa Tahun. Petunjuk Praktis Untuk Menerapkan
Kegiatan Belajar Mengajar Berbasis Mind Map.
Tangerang:ILC.

69

Siap Dicetak PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Siap Dicetak PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KREATIF MENGGUNAKAN METODE

MIND MAPPING BERBASIS MEDIA

Universitas Syiah Kuala

KREATIF MENGGUNAKAN METODE

Segala Puji Bagi Allah Yang Telah Memberikan

Disampaikan Guru, Dan Mampu Berkreativitas Dengan

Mengucapkan Terima Kasih Kepada Program Studi

Banda Aceh, April 2015

Kreatif menggunakan metode mind mapping

Kata Pengantar .............................................................. i

Instrumen Untuk Mengukur Hasil Belajar .................. 42

Contoh Bentuk Mind Mapping Berbasis

Kreatif menggunakan metode mind mapping

mengajar dan peranan lainnya yang memang sudah menjadi

berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif.

pembelajaran. Media merupakan suatu alat penyalur atau

wawasan dan pengalaman peserta didik dalam proses belajar

transformasi ilmu pengetahuan, karena dengan media guru

informasi dan keterampilan secara

sistematis sesuai dengan kemampuan dan alokasi waktu.

membantu pembuatan peta pikiran yang interaktif dan

diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1970-an, yang

mindmanager pada materi Hidrolisis garam.

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

3) Mengetahui hubungan antara

metode mind mapping

Hidrolisis garam terhadap hasil belajar siswa.

Media mindjet mindmanager pada materi

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Pengertian Mind mapping

memulai menulis. Pemetaan pikiran adalah cara kreatif untuk

menggunakan waktu yang tidak sedikit. Namun,

hambatan tersebut dapat diatasi dengan adanya aplikasi mindjet

Penggunaan yang relatif mudah, Anda akan dibantu oleh

web pages dengan berbagai warna pilihan. Khusus untuk

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Kelemahan Mind mapping

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Dari segi penggunaannya media jenis ini lebih efektif

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan dan menentukan garam melalui

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

lingkungan, nilai tagwa dan

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Setiap kelompok terdiri dari 4

mengerjakan mind mapping

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

e. Guru memberikan umpan balik

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Chang, Raymond.2005. Kimia Dasar Jilid 2. Jakarta:

Penilaian acuan patokan : A= 85-100

Kreatif menggunakan metode mind mapping berbasis media mindjet mindmanager |

Bahan ajar yang diperkenalkan kepada siswa adalah

memberikan larutan asam yang lemah, karena ion NH4+

bertindak sebagai suatu asam, tetapi ion Cl- tidak nyata

air dari natrium

memberikan larutan bersifat basa yang lemah, karena ion

Suatu larutan air dari amonium asetat, NH4C2H3O2,