Oleh :
Kelompok 5
Adib Zaid Nahdi
3513100038
3513100043
3513100080
Ainur Rofiq RJ
3513100082
Dosen:
Agung Budi Cahyono, S.T, M.Sc, DEA
Udiana Wahyu Deviantari, S.T, M.T
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Pembuatan Peta Fasilitas Umum
Berbasis SIG dengan tepat waktu. Laporan ini disusun sebagai salah satu tugas Mata
Kuliah Sistem Informasi Geografis.
Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terimakasih kepada :
1.
Bapak Agung Budi Cahyono. S.T.,M.Sc.,DEA selaku dosen pengajar mata kuliah
Sistem Informasi Geografis
2.
Ibu Udiana Wahyu Deviantari S.T.,MT selaku dosen responsi mata kuliah Sistem
Informasi Geografis
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna,
baik dari segi penyusunan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen pengajar
dan responsi mata kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk
lebih baik di masa yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu
pengetahuan. Aamiin.
Penyusun,
ii
DAFTAR ISI
2.3
Topologi .............................................................................................................. 9
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Komponen ArdGIS ........................................................................................... 4
Gambar 2. 2 arcGIS ............................................................................................................... 7
Gambar 2. 3 tampilan gogle map........................................................................................... 8
Gambar 3. 1. Peta kecamatan sukolilo format .*tiff ............................................................ 11
Gambar 3. 2 Diagram Alir Pengerjaan ................................................................................ 11
Gambar 3. 3. File geodatabase............................................................................................. 12
Gambar 3. 4 New File Geodatabase .................................................................................... 12
Gambar 3. 5. Import feature class........................................................................................ 13
Gambar 3. 6 Feature class to feature class........................................................................... 13
Gambar 3. 7 New topologi .................................................................................................. 13
Gambar 3. 8 Hasil digitasi kelurahan Semolowaru dan Klampis Surabaya ........................ 14
Gambar 3. 9 bangunan kelurahan Semolowaru dan Klampis Surabaya.............................. 14
Gambar 3. 10 pemukiman kelurahan Semolowaru dan Klampis Surabaya ........................ 15
Gambar 3. 11 pemukiman vegetasi Semolowaru dan Klampis Surabaya ........................... 15
Gambar 3. 12 vertex kelurahan Semolowaru dan Klampis Surabaya ................................. 16
Gambar 3. 13 topologi kelurahan Semolowaru dan Klampis Surabaya .............................. 16
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1Spesifikasi Software ArcGIS 10.2 ....................................................................... 10
vi
BAB I . PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin modern, penggunaan teknologi
informasi semakin pesat. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi merupakan salah satu
unsur penting dalam kehidupan manusia. Dalam berbagai aspek, teknologi telah menjadi
bagian dari perkembangan hidup manusia. Teknologi mencerminkan modernisasi yang
memicu pada persaingan untuk menjadi yang terbaik. Dalam kemajuan teknologi lebih di
tuntut untuk dapat menguasai berbagai ilmu di bidang komputer salah satunya adalah
Sistem Informasi Geografis (SIG).
Penggunaan Sistem Informasi Geografi (SIG) meningkat tajam sejak tahun 1980-an.
Peningkatan pemakaian sistem ini terjadi dikalangan pemerintah, militer, akademis, bahkan
dunia bisnis terutama di negara-negara maju. Bakosurtanal menjabarkan SIG sebagai
kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi,
dan personel yang didesain untuk memperoleh, menyimpan,memperbaiki, memanipulasi,
menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi.
Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem basis data dengan kemampuan
analisis untuk data yang tereferensi secara spasial. SIG memiliki kemampuan untuk
mengintegrasikan data spasial dan data atribut sehingga dalam analisisnya mampu
menghasilkan informasi yang diinginkan.
SIG akan selalu diasosiasikan dengan sistem yang berbasis komputer, walaupun pada
dasarnya SIG dapat dikerjakan secara manual, SIG yang berbasis komputer akan sangat
membantu ketika data geografis merupakan data yang besar (dalam jumlah dan ukuran) dan
terdiri dari banyak tema yang saling berkaitan.
SIG mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik
tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisa dan akhirnya memetakan hasilnya. Data
yang diolah pada SIG merupakan data spasial yaitu sebuah data yang berorientasi
geografis dan merupakan lokasi yang memiliki sistem koordinat tertentu, sebagai dasar
referensinya. Sehingga aplikasi SIG dapat menjawab beberapa pertanyaan seperti; lokasi,
kondisi, trend, pola dan pemodelan. Kemampuan inilah yang membedakan SIG dari
sistem informasi lainnya.
Salah satu aplikasi dari Sistem Informasi Geografis adalah pembuatan peta tematik
seperti peta fasilitas umum. Peta fasilitas umum terdiri dari fasilitas kesehatan, pasar,
saluran air, jalan, perkantoran, pemukiman, kantor polisi, pemakaman umum dan lain-lain.
Pada laporan ini, akan dibahas mengenai pembuatan peta digitas Kelurahan Semolowaru
1
2.
3.
4.
dan pengelolaan
penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan
pelayanan umum lainnya.
Sistem informasi geografis (SIG) memiliki beberapa definisi dari beberapa
para ahli. Berikut ini definisi SIG menurut beberapa ahli :
Kang-Tsung Chang (2002) mendefinisikan SIG sebagai a computer system for
2009).
Burrough (1986) mendefinisikan SIG sebagai sistem berbasis komputer yang
RAM
Storage (Penyimpanan)
Input Device
Output Device
Scanner
GPS
Digitizer
Plotter
b. Software
Software merupakan merupakan perangkat lunak SIG berupa program
aplikasi yang memiliki kemampuan pengolahan, penyimpanan, pemrosesan,
analisis dan penayangan data spasial. Contoh software SIG yaitu :
Arc View
Map Info
ILWIS.
c. Data
Data, berupa data spasial/grafis dan data atribut. Data spasial merupakan data
berupa representasi fenomena permukaan bumi yang dapat berupa foto udara, citra
satelit, koordinat dan lainnya. Data atribut adalah data yang merepresentasikan
aspek deskriptif dari fenomena yang dimodelkan seperti data sensus penduduk,
jumlah penganguran dan lainnya
d. Metode
Methods merupakan cara/tahapan yang dilakukan dalam pengoperasian SIG
mulai dari awal sampai akhir.
e. Manusia
Manusia, dalam arti orang yang mengoperasikan atau menggunakan peranti
SIG dalam pekerjaannya.
atribut
merupakan
data
yang
mempresentasikan
aspek-aspek
deskripsi/penjelasan dari suatu fenomena di permukaan bumi dalam bentuk katakata, angka, atau tabel. Contoh data atribut misalnya kepadatan penduduk, jenis
tanah, dsb. bentuk-bentuk data atribut:
2.2 ArcGIS
2.2.1 Definisi ArcGIS
Gambar 2. 2 arcGIS
ArcGIS merupakan salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI
(Environment Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsifungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server,
dan GIS berbasis web.
2.2.2 Sejarah Perkembangan
Software arcGIS mulai dirilis oleh ESRI pada tahun 2000. Produk utama dari
ArcGIS adalah ArcGIS desktop, dimana ArcGIS dekstop merupaka software GIS
professional yang komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu :
Software ArcGIS pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh ESRI pada
tahun 1999, yaitu dengan kode versi 8.0 (ArcGIS 8.0). ArcGIS merupakan
penggabungan, modifikasi dan peningkatan dari 2 software ESRI yang sudah
terkenal sebelumnya yaitu ArcView GIS 3.3 (ArcView 3.3) dan Arc/INFO
Workstation 7.2 (terutama untuk tampilannya). Bagi yang sudah terbiasa dengan
kedua software tersebut, maka sedikit lebih mudah untuk bermigrasi ke ArcGIS.
7
Setelah itu berkembang dan ditingkatkan terus kemampuan si ArcGIS ini oleh ESRI
yaitu berturut turut ArcGIS 8.1, 8.2, 9.0, 9.1, 9.2, dan terakhir saat ini ArcGIS 9.3
(9.3.1) dan sekarang sudah ada ArcGIS 10.2.
2.2.3 Kelemahan ArcGIS
Sebuah ciptaan manusia tidak ada yang sempurna begitu juga dengan
software ArcGIS. Berikut ini merupakan beberapa kelemahan dari ArcGIS :
ArcGIS secara default tidak support multi View dan multi layout. Hal ini
sangat menyulitkan pembuatan peta masal seperti peta kegiatan GNRHL
Fasilitas yang disediakan google dalam layanan google map dapat dibilang
hampir sempurna, Untuk dapat mengakses aplikasi ini bisa dilihat pada alamat web
maps.google.co.id atau maps.google.com.
2.3 Topologi
Topology merupakan salah satu fasilitas dari ArcGIS yang dapat digunakan untuk
mengontrol dan memastikan data yang kita buat adalah data yang fix dan siap untuk
diolah. ArcGIS menyediakan fasilitas aturan topologi (topology rules) yang dapat Anda
terapkan melalui geodatabase yang Anda buat (bisa dibuat dalam ArcCatalog),
tergantung pada hubungan spasial yang paling penting dalam hal organisasi data yang
harus dipertahankan. Anda harus berhati-hati dalam merencanakan hubungan spasial
yang akan diberlakukan pada fitur-fitur (shp) yang Anda buat. Banyak sekali aturanaturan dalam topology, beberapa aturan topologi mengatur hubungan fitur (shp files)
dalam kelas fitur (feature class) yang diberikan, sementara yang lain mengatur
hubungan antara fitur (shp files) dalam dua kelas fitur (shp files) yang berbeda.
Topologi aturan juga dapat didefinisikan antara subtipe fitur dalam satu fitur atau kelas
yang lain.
Banyak aturan topologi bisa dikenakan pada fitur dalam sebuah geodatabase.
Sebuah geodatabase dirancang dengan baik akan memiliki hanya aturan topologi yang
mendefinisikan hubungan spasial kunci yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi data
baik.
Laptop
Mouse
Min OS
Max OS
Versio
Version
Windows 8.1 Basic, Pro and Enterprise (32 bit and 64 bit
[EM64T])
Windows 8 Basic, Pro, and Enterprise (32 bit and 64
bit [EM64T])
Windows 7 Ultimate, Enterprise, Professional, Home
SP1
SP2
SP2
SP3
SP3
SP2
SP2
SP1
SP2
SP2
SP2
SP2
SP2
SP2
Google Map
Proses topologi
Finish
Vertex
c. Proses Topologi
Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan topologi peta adalah
sebagai berikut:
1. Membuat file geodatabase yang digunakan sebagai folder destinasi
penyimpanan hasil dari proses topologi,
12
6. Kemudian klik kanan pada feature data set pilih new topologi.
Bangunan:
14
3.4.3 Vertex
Berikut ini merupakan hasil digitasi pada poligon yang meliputi jalan arteri dan
jalan lokal dalam format .*shp
15
BAB IV KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
SIG (Sistem Informasi Geografis) Salah satu model informasi yang berhubungan
dengan data spasial (keruangan).SIG adalah suatu sistem yang menekankan pada
informasi mengenai daerah-daerah berserta keterangan (atribut) yang terdapat pada
daerah-daerah di permukaan Bumi. Sistem Infomasi Geografis merupakan ilmu berbasis
komputer yang digunakan untuk menyimpan dan memanipulasi data-data keruangan
(spasial) untuk kebutuhan atau kepentingan tertentu.
Digitasi secara umum dapat didefinisikan sebagai proses konversi data analog ke
dalam format digital. Objek-objek tertentu seperti jalan, rumah, sawah dan lain-lain
yang sebelumnya dalam format raster Pada sebuah citra satelit resolusi tinggi dapat
diubah kedalam format digital dengan proses digitasi. Digitasi merupakan usaha untuk
menggambarkan kondisi bumi kedalam sebuah bidang datar dalam computer. Atau
dapat disebut sebagai pengubahan data peta hardcopy menjadi softcopy. Pada laporan
diatas penulis telah menjelaskan bagaimana cara membuat shapefile baru dan memulai
Digitasi.
Dalam melakukan proses digitsasi dan topologi ini dapat menegtahui kelasalahn
saat dilakukannya proses pendigitan dilakukan, sehingga peta yang telah dilakukan
proses topologi telah dilakukan proses kontrol dan dipastikan data yang kita buat
adalah data yang fix dan siap untuk diolah selanjutnya.
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan penulis kepada pembaca adalah sebagai berikut:
Letakkan semua file dalam satu folder untuk mempermudah pencarian dan
pengolahan data.
Lebih berhati-hati dan teliti dalam hal digitasi peta agar mempermudah ketika
17
DAFTAR PUSTAKA
No
name.
2013.sig
jenis-jenis
data
sistem
informasi.
hartanto.
2012.
laporan
praktkum
sig
layout
peta.
https://www.academia.edu/11734693/laporan_praktikum_sistem_informasi_geo
grafis_layout_peta_disusun_guna_memenuhi_tugas_praktikum_mata_kulian_si
g_dosen_pengampu_dyah_respati_suryo_sumunar_m.si_disusun_oleh/. diakses
pada 1 april 2016
firdaus, muhammad. 2015. laporan praktikum sistem informasi geografis pembuatan peta
persebaran fasilitas umum berbasis sig (studi kasus : kabupaten banyuwangi).
https://www.academia.edu/12999611/laporan_praktikum_sistem_informasi_geo
grafis_pembuatan_peta_persebaran_fasilitas_umum_berbasis_sig_studi_kasus_k
2015.
Powerfull
Aplications.
http://www.esri.com/software/arcgis/arcgis-for-
Jody.
2012
Komponen
Komponen
Sistem
Informasi.
Name.
2015. Sejarah
dan
Pengertian
Sistem Informasi.
18
LAMPIRAN
Hasil digitasi dan Topologi Peta Kelurahan Semolowaru dan Kelurahan Klampis,
Kecamatan Sukolilo, Surabaya
19