Juknis KUM-FA
Juknis KUM-FA
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
ii
Dr. Ir
Ir. Taufik
Taufik Hanafi, M.U.P.
NIP. 196308281990031002
iii
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Dr Wartanto
Dr
Wartanto
Dr.
NIP. 196310091989031001
iv
ii
iv
DAFTAR ISI............................................................................................
1
1
1
2
4
4
4
4
4
5
5
6
6
11
11
12
12
13
13
14
14
v
BAB I
14
14
18
PENDAHULUAN
23
23
23
25
25
25
26
27
LampiranLampiran ...............................................................................
28
A. Latar Belakang
1. Penduduk Indonesia penyandang buta aksara pada tahun 2013
usia 15-59 tahun sebanyak 6.165.406 orang. Dari jumlah tersebut
sebagian besar tinggal di daerah pedesaan dan termasuk masyarakat
yang tertinggal, miskin seperti petani kecil, buruh, nelayan dan
kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan
rendah atau penganggur. Mereka tertinggal dalam hal pengetahuan,
keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan pembangunan.
Akibatnya, akses terhadap informasi dan komunikasi yang penting
untuk membuka cakrawala kehidupan dunia juga terbatas karena
mereka tidak memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai.
2. Penduduk buta aksara dari tahun ke tahun mengalami penurunan
yang cukup signifikan dari 5.02% pada tahun 2010 menjadi 3,86%
pada tahun 2013. Agar peserta didik yang telah bebas buta aksara
tersebut tidak kembali buta aksara, maka diperlukan program lanjutan
salah satunya adalah program keaksaraan usaha mandiri (KUM).
B. Dasar Hukum
Bantuan operasional Penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan
usaha mandiri ini didasari oleh beberapa peraturan perundangan sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor
47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
vi
BAB II
A. Pengertian
Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri adalah kegiatan peningkatan
kemampuan keberaksaraan melalui pembelajaran keterampilan usaha
yang dapat meningkatkan produktivitas perorangan maupun kelompok
secara mandiri bagi peserta didik yang telah mengikuti dan/atau mencapai
kompetensi keaksaraan dasar.
B. Tujuan Program
Program pendidikan keaksaraan usaha mandiri bertujuan untuk:
1. Memelihara dan mengembangkan keberaksaraan peserta didik yang
telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar
2. Meningkatkan kemampuan usaha mandiri untuk mengembangkan
dan mewujudkan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik.
3. Meningkatkan keberdayaan peserta didik melalui peningkatan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan berusaha secara mandiri.
6
Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Pengetahuan
DIMENSI
Sikap
SKL
Memiliki perilaku dan
etika yang mencerminkan
sikap orang beriman
dan bertanggungjawab
menjalankan peran dan
fungsi dalam kemandirian
berkarya di masyarakat
untuk meningkatkan
kualitas hidupnya
Menguasai pengetahuan
faktual, konseptual,
dan prosedural tentang
pengembangan peran
dan fungsi dalam
kehidupan di masyarakat
dengan memperkuat
cara berkomunikasi
dalam bahasa Indonesia
dan berhitung untuk
meningkatkan kualitas
hidup
Menguasai pengetahuan
faktual, konseptual, dan
prosedural tentang cara
meningkatkan peran dan
fungsi dalam kehidupan
di masyarakat dengan
memanfaatkan peluang
sumber daya yang ada
melalui aktivitas membaca,
menulis, berbicara, dan
berhitung dalam bahasa
Indonesia
1.5
1.4
2.3
2.2
2.1
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL), KOMPETENSI INTI (KI), DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
KURIKULUM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
8
Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
SKL
SKL
Mampu menggunakan
Bahasa Indonesia dan
keterampilan berhitung
secara efektif dalam
melakukan pengembangan
peran dan fungsi untuk
kemandirian berkarya
di masyarakat serta
meningkatkan kualitas
hidup
DIMENSI
DIMENSI
Keterampilan
6. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk
membantu tenaga pendidik/tutor/nara sumber teknis (NST) dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan praktik keterampilan.
Bahan yang dimaksud bisa berupa: bahan cetak yang meliputi bukubuku teks, majalah, booklet, artikel brosur (leaflet), poster, vcd, dan
lain sebagainya.
7. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri
merupakan uraian mengenai pelaksanaan pembelajaran untuk
mencapai SKL pendidikan keaksaraan usaha mandiri. Komponen
proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri meliputi:
a. Perencanaan proses pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran merupakan penyusunan
rencana pelaksanaan proses pembelajaran untuk setiap muatan
pembelajaran sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi
dasar yang disepakati bersama antara pendidik dan peserta
didik. Perencanaan proses pembelajaran dimuat dalam Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menguraikan tentang:
1) Identitas lembaga
2) Kompetensi dasar
3) Materi pokok
4) Alokasi waktu
5) Tujuan pembelajaran
6) Indikator pencapaian kompetensi
7) Metode pembelajaran
8) Kegiatan pembelajaran
9) Media, alat, dan sumber belajar
10) Penilaian pembelajaran
b. Pelaksanaan proses pembelajaran
Pelaksanaan proses pembelajaran memperhatikan jumlah
maksimal peserta didik per rombongan belajar dan rasio jumlah
pendidik terhadap peserta didik yang sesuai dengan situasi dan
11
BAB III
13
No
1
2
3
Provinsi
Sumatera Utara
Banten
Jawa Barat
14
Kabupaten
1 Kab. Nias Selatan
1 Kab. Tangerang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Kab. Bekasi
Kab. Bogor
Kab. Ciamis
Kab. Cirebon
Kab. Indramayu
Kab. Karawang
Kab. Pangandaran
Kab. Sukabumi
Kab. Garut
1.
2.
3.
4.
Kab. Brebes
Kab. Pati
Kab. Sragen
Kab. Tegal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Kab. Bangkalan
Kab. Banyuwangi
Kab. Bojonegoro
Kab. Bondowoso
Kab. Jember
Kab. Lumajang
Kab. Malang
Kab. Pamekasan
Kab. Pasuruan
Kab. Probolinggo
Kab. Sampang
Kab. Situbondo
Kab. Sumenep
Kab. Tuban
Jawa Tengah
Jawa Timur
15
No
Provinsi
Kalimantan Barat
1.
2.
3.
4.
5.
7 Nusa Tenggara Barat
1.
2.
3.
8 Nusa Tenggara Timur
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9 Sulawesi Barat
1.
2.
3.
4.
10. Sulawesi Selatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
11. Sulawesi Tengah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
16
No
Provinsi
Kabupaten
Kab. Buton
Kab. Buton Utara
Kab. Kolaka Timur
Kab. Konawe
Kab. Konawe Selatan
Kab.Konawe Utara
Kab. Muna
Kab. Wakatobi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
13. Papua
Kab. Dogiai
Kab. Jayapura
Kab. Jayawijaya
Kab. Keerom
Kab. Kepulauan Yapen
Kab. Lani Jaya
Kab. Memberamo Raya
Kab. Memberamo Tengah
Kab. Merauke
Kab. Nabire
Kab. Nduga
Kab. Paniai
Kab. Puncak
Kab. Tolikara
Kab. Intan Jaya
Kab. Yahukimo
Kab. Yalimo
Kota Jayapura
14 Papua Barat
1. Kab. Manokwari
2. Kab. Sorong
3. Kab. Sorong Selatan
4. Kab. Teluk Bintuni
Jumlah
Catatan:
Apabila sasaran pada provinsi tersebut di atas tidak terserap, maka
akan dialihkan ke wilayah lain
17
2. Pemanfaatan Dana
Pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri mengorganisir
peserta didik dalam rombongan belajar (Rombel), setiap rombongan
belajar terdiri dari 10 orang peserta didik, sehingga dana yang
disediakan setiap rombel adalah 10 org x Rp 500.000,- = Rp
5.000.000,- (lima juta rupiah). Dana tersebut merupakan dana
stimulan yang digunakan untuk membiayai komponen-komponen
seperti tabel berikut:
No
Perincian
1.
2.
3.
Pembelajaran dan
Pelatihan Keterampilan
4.
Transportasi tutor/pelatih
keterampilan
5.
Maksimal 5%
(Rp 250.000)
Penyelenggaraan penilaian
Penggandaan soal, pengolahan
pembelajaran untuk 10
hasil tes, dan penulisan STSB
orang peserta didik
Transportasi penyelenggara,
Pengendalian program
evaluasi kegiatan,
dan pelaporan
Jumlah satu rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik
18
Proporsi Biaya
Minimal 35%
(Rp 1.750.000)
Maksimal 40%
(Rp 2.000.000)
Maksimal 3%
(Rp 150.000)
Maksimal 10%
(Rp 500.000)
Rp 5.000.000
BAB IV
19
21
BAB V
MONITORING
A. Monitoring
Aspek-aspek penting dalam pelaksanaan monitoring, evaluasi adalah:
1. Program Pembelajaran;
2. Proses Kegiatan Pembelajaran;
3. Kehadiran Tutor/Nara Sumber Teknis;
4. Daftar kehadiran peserta didik;
5. Jumlah peserta didik;
6. Standar kompetensi lulusan (SKL) KUM dan Silabus;
7. Rencana Program Pembelajaran (RPP);
8. Bahan ajar yang digunakan;
9. Waktu pelaksanaan pembelajaran;
10. Administrasi pembelajaran;
11. Dukungan Penyelenggara dalam menyiapkan alat/bahan praktek
keterampilan;
12. Hasil Belajar.
22
23
BAB VI
PELAPORAN
A. Pembukuan
1. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah
2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai
3. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa
yang dibayar, tanggal dan nomor bukti
4. Pemungutan dan penyetoran pajak dilakukan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku serta dibukukan dengan rapi.
5. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/
dicatat sesuai urutan kejadiannya
6. Buku kas harian ditulis dengan rapi, lengkap dan bersih.
25
BAB VII
PENUTUP
C. Jenis Laporan
1. Laporan Awal/Penerimaan
Lembaga penyelenggara yang sudah menerima dana dalam
rekeningnya, wajib mengirimkan fotokopi bukti penerimaan
transfer dana dari KPPN kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan
Masyarakat, Nomor Fax; 021-5725039
2. Laporan Akhir/Penyelenggaraan Kegiatan
c. Lembaga penyelenggara Keaksaraan Usaha Mandiri diwajibkan
untuk membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada
Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat dan ditembusan
kepada dinas pendidikan kabupaten/kota dan dinas pendidikan
provinsi.
d. Laporan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan
selesai
e. Laporan akhir mengacu pada format lampiran 4.
Catatan:
1. Lembaga Penyelenggara yang tidak mampu menyampaikan laporan
maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sanksi dengan
tidak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Direktorat
Pembinaan Pendidikan Masyarakat pada tahun berikutnya.
2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat, Ditjen Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kemdikbud, tidak
memungut biaya apapun dan tidak menerima pengembalian dana
bantuan dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan
yang akan dan telah ditetapkan.
26
27
LAMPIRANLAMPIRAN
Lampiran 1. Format Proposal KUM
b. Pakta Integritas
a. Sampul Proposal
PAKTA INTEGRITAS
PROPOSAL
Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
TAHUN 2015
Diajukan Kepada:
Dinas Pendidikan Provinsi : ..
Alamat: .
Diajukan Oleh:
Nama Lembaga/Organisasi : ...............................................................
Alamat
: ...............................................................
...............................................................
...............................................................
No. Telp./HP/Faks
: ...............................................................
Email
: ...............................................................
28
29
d. Rekomendasi
KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
SURAT REKOMENDASI
Nomor:
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
.........................., 2015
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten ....................
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan bermaterai cukup,untuk
digunakan sebagaimana mestinya..
.........................., 2015
Yang Membuat Pernyataan
..................................
NIP. ...........................
Materai 6000
(...)
30
31
A. Identitas Lembaga
1. NAMA LEMBAGA
2. NOMOR INDUK LEMBAGA
3. a. NOMOR AKTE NOTARIS/
IZIN PENDIRIAN
4.
5.
6.
a. Nomor
b. Atas Nama
c. Nama Bank
5. NPWP LEMBAGA
B. Identitas Pengelola
1.
2.
3.
NAMA KETUA
a. NOMOR KTP
b. ALAMAT
c. NOMOR TELP/HP
NAMA SEKRETARIS
a. NOMOR KTP
b. ALAMAT
c. NOMOR TELP/HP
NAMA BENDAHARA
a. NOMOR KTP
b. ALAMAT
c. NOMOR TELP/HP
C. Identitas Tutor
NO.
JENIS KELAMIN
PENDIDIKAN
UMUR
L
P
LAMA MENJADI
TUTOR
1.
2.
3.
dst
Jumlah
LOKASI PROGRAM
JUMLAH
KELOMPOK
ANGGARAN
SUMBER DANA
1.
2.
3.
dst
Jumlah
JENIS KELAMIN
L
P
TANGGAL
LAHIR*)
ALAMAT
TAHUN
BELAJAR
1.
2.
3.
dst
*)
sesuai KTP
ALAMAT
TAHUN
BELAJAR
1.
2.
3.
dst
*)
32
NAMA
sesuai KTP
33
LOKASI PROGRAM
JUMLAH KELOMPOK
TUTOR
JUMLAH
KONDISI
1.
2.
3.
dst
Jumlah
JENIS SARANA/PRASARANA
1.
2.
3.
dst
1.
PERINCIAN
HARGA
SATUAN
JUMLAH
1.
34
Rp. 5.000.000,Rp.
J. Proses Pembelajaran
I. Rencana Pembiayaan
NO
5.
2.
3.
4.
5.
35
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menjelaskan tentang kegiatan yang melatar belakangi pentingnya dilaksanakan program
KUM tahun 2015 dan sebarannya di kabupaten/kota (narasi singkat).
:
:
: Usulan Program KUM
B. Tujuan
Berdasarkan petunjuk teknis tata cara memperoleh dana bantuan pendidikan keaksaraan
usaha mandiri tahun 2015, bahwa provinsi .. mendapatkan/mengajukan*) alokasi
program pendidikan keaksaraan usaha mandiri sebesar . orang atau Rp.
Setelah mengadakan penilaian dan verifikasi lembaga, maka dengan ini kami sampaikan
daftar usulan calon penerima dana bantuan program pendidikan keaksaraan usaha
mandiri tahun 2015.
Demikian surat usulan ini dibuat, atas perhatian dan kerjasamanya kami sampaikan
terimakasih.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi........
tanda tangan dan cap stempel
Nama dan Gelar
NIP.
Tembusan:
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten ........
C. Lampiran:
1.
2.
Usulan lembaga
Daftar Peserta Didik
36
37
38
Petunjuk Teknis Tata Cara Memperoleh Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan
Kegiatan Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
39
Kab./
Kota
Nama
Lembaga
Alamat
Lembaga
Ketua
Nama
Bank
(2)
(1)
(3)
Alamat
Lembaga
(4)
Ketua
Lembaga
Lembaga Penyelenggara
Nama
Lembaga
:
:
No
Kabupaten
Provinsi
(5)
No. HP/
Telp
Nomor
Seri
SUKMA
(6)
Peserta Didik
Jenis
Tgl-BlnKelamin
Thn
l/p
Lahir
(8)
(9)
(10)
Alamat*
(11)
, ...................................... 2015
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi..........
Nama
Peserta
Didik
(7)
Lampiran 4.
Nama Peserta Didik Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) Yang Diusulkan Melalui Dana APBN 2015
Pekerjaan
.. 2015
Kepala Dinas Provinsi .................................
Nomor
Rekening Nomor
Rekening Atas Nama NPWP
Lampiran:
1. Copy nomor rekening bank yang masih aktif atas nama lembaga
2. Copy nomor pokok wajib pajak (NPWP) atas nama lembaga
3. Fotocopy KTP Ketua lembaga
4. Data peserta didik KUM
1.
2.
3.
dst
No
NPWP
Atas
Nama
Lampiran 3.
DAFTAR USULAN CALON LEMBAGA/ORGANISASI PENYELENGGARA PROGRAM
Lampiran 5.
SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ...............
TENTANG TIM PENILAI PROPOSAL PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
PROVINSI ............................. TAHUN 2015
No
Nama
Pangkat/
Golongan
NPWP
Jabatan
1.
Ketua**)
2.
Sekretaris
3.
Anggota
4.
Anggota
5.
Anggota
Jabatan
dalam
Dinas
LAPORAN
PENERIMAAN DANA BANTUAN
PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
TAHUN 2015
Disampaikan Kepada
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ....................................
dengan alamat
.., 2015
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi .
.....................................
......................................
Ttd
Nama Jelas dan Stempel Lembaga
Oleh:
Catatan
** Lampirkan Rekening Ketua
40
Nama Lembaga
Alamat
Kontak person
No. Telp./HP/Faks
Alamat Email
:
:
:
:
:
41
KOP LEMBAGA
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGGUNAAN DANA
1. Sampul Laporan
LAPORAN
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
TAHUN 2015
42
Disampaikan Kepada
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI .................................
dengan alamat
........................................
..........................................................
Oleh:
Nama Lembaga
: .......................................................................
Alamat
: ...............................................................
Kontak person
: ..
No. Telp./HP/Faks
: ...........................................................
Alamat Email
: ......................................................................
43
2. Sistematika Laporan
Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta
akad kerjasama, antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat
dengan Ketua Lembaga .., kami melaporkan
sebagai berikut:
D. Hasil Belajar
1. Jumlah peserta didik yang lulus dan memperoleh SUKMA-L
.. orang
2. Jumlah peserta didik yang tidak memperoleh SUKMA-L
orang, jelaskan alasan..
E. Lampiran:
1. Daftar peserta didik yang mendapat SUKMA-L
2. Daftar peserta didik yang tidak mendapat SUKMA-L
3. Foto pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Keaksaraan Usaha
Mandiri
4. Copy buku kas umum
Tanggal
Jenis Belanja
Volume
Harga Satuan
Jumlah
....................................... 2015
Ketua Lembaga,
Rp.
44
45
CATATAN:
46