NAMA

: M. Wahyu Akbar

NIM

: 03021181419019

KELAS

:A

JURUSAN

: TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS : TEKNIK

TUGAS SUMBERDAYA MINERAL DAN ENERGI

RANK ( PERINGKAT ) BATUBARA DI INDONESIA DAN DI
DAERAH SUMATERA SELATAN

Batubara Indonesia sebagian besar berperingkat apa. Mengapa begitu, jelaskan.

Berapa jumlah cadangan dan sumberdaya batubara di indonesia dan berapa di
Sumatera Selatan.
(Jawab berdasarkan sumber-sumber bacaan yang resmi)

Jawaban :

Sebagian besar batubara di Indonesia mempunyai peringkat batubara berkalori rendah

berkalori sedang. Batubara berkalori rendah adalah lignit dan batubara berkalori sedang
adalah sub-bituminous dengan nilai kalori 3700-4200 kcal/kg. Hal itu dikarenakan batubara
di Indonesia terdapat cekungan sedimentasi yang berumur tersier (kurang lebih berumur 70
juta tahun yang lalu ). Dalam hitungan waktu geologi,umur tersebut tergolong masih terlalu
muda dibandingkan dengan zaman karbon. Batubara yang terdapat di cekungan sedimentasi
di Sumatera dan Kalimantan belum mengalami coalification sempurna, sehingga rank
batubara termasuk ke dalam liginit sampai dengan sub-bituminous. Berdasarkan data yang
dikeluarkan oleh Kementerian ESDM pada tahun 2005, batubara Indonesia di dominasi oleh
batubara berkalori sedang sekitar 61%. Disusul dengan batubara berkalori rendah 24,4 %,
batubara berkalori tinggi 13 %, dan batubara berkalori sangat tinggi 1,10 %. Berikut grafik
yang menunjukkan distribusi kualitas batubara Indonesia pada tahun 2005.

https://energisiana.files.wordpress.com/2011/03/kalori-batubara-2005.jpg
- Potensi Batubara Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara produsen batubara. Sebagaimana laporan
dari Badan Geologi Kementerian ESDM yang dikeluarkan pada 2013 lalu disebutkan,
Indonesia memiliki cadangan batubara 31 milyar ton, dimana 64 persennya merupakan
batubara dengan kadar kalori sedang (5.100 sampai 6.100 kal/gr), dan 30 persenya terdiri dari
batubara kalori rendah (di bawah 5.100 kal/gr), sisanya sebanyak 1 persen berkalori tinggi
yakni 6.100 sampai 7.100 kal/gr dan kalori sangat tinggi di atas 7.100 kal/gr.
Lihat Klasifikasi Kualitas Batubara Indonesia

Selain itu, Badan Geologi Kementerian ESDM melaporkan Indonesia juga sumberdaya
batubara yang mencapai 131 milyar ton, diluar sumber daya batu bara di bawah
tanah(under ground) yang tereka sebesar 40 milyar ton. Di mana 65 persennya merupakan
batu bara berkadar sedang (5.100 sampai 6.100 kal/gr), dan memiliki 35 persen batu bara
kalori rendah (di bawah 5.100 kal/gr), serta 8 persennya berkalori tinggi yakni 6.100 sampai
7.100 kal/gr dan sisanya yakni 2 persen berkalori sangat tinggi yakni di atas 7.100 kal/gr.
http://subkhanagungsulistio.blogspot.co.id/2015/05/nasib-batubara-indonesia.html
- Potensi Batubara di Sumatera Selatan
Jumlah cadangan batu bara di Sumatera Selatan lebih dari 22,4 milyar ton (48 %
cadangan batubara Indonesia). Sumberdaya dan cadangan batubara tersebut tersebar di 8
kabupaten yaitu Kab. Musi Banyuasin, Banyuasin, Lahat, Musi Rawas, OKU, OKU Timur,
OKI, Tanjung Enim dan Kota Prabumulih. Kualitas batu bara Sumsel umumnya rendah,
jenis lignit hingga subbituminous (5000-6500 kkal/kg).
B. Analisis Kandungan Proksimat dan Ultimat

Parameter
Proksimat (% adb)
Moisture
Ash
Volatile Matter

Lokasi
Muara Enim

Lahat

Muba

Mura

12,57-41,04
3,88-8,79
33,65-42,48

4,40-29,80
2,72-7,06
35,43-41,09

25,01
5,15
35,93

17,90
5,00
35,40

Fix Matter
Caloric
Value (kal/gr)
Ultimat (% adb)
Total Sulfur
Carbon
Hydrogen
Nitrogen
Oxygen

28,24-41,49
4140

33,60-51,66
4694-7185

33,91
4870

35,52
5090

0,15-0,57
40,36-68,66
3,39-5,70
0,50-1,10
8,45-21,79

0,18-9,61
49,67-64,11
3,92-8,83
0,63-1,10
9,84-19,31

0,69
50,69
6,93
1,06
35,21

0,20
Belum terhitung
Belum terhitung
Belum terhitung
Belum terhitung

Keterangan:
adb = air dried basic
http://atsariam.blogspot.co.id/2012/03/cadangan-batu-bara-di-sumatera-selatan.html