Anda di halaman 1dari 3

Gastritis

Lambung adalah organ pencernaan di dalam tubuh manusia yang berfungsi


untuk menyimpan makanan, mencernakan kembali makanan menjadi partikel yang
lebih
kecil untuk diteruskan ke duadenum.

Definisi
Gastritis adalah inflamasi (pembengkakan) dari
mukosa lambung termasuk gastritis erosiva yang disebabkan oleh iritasi, refluks
cairan kandung empedu dan pankreas, haemorrhagic gastritis, infectious
gastritis, dan atrofi mukosa lambung.

Inflamasi ini mengakibatkan sel darah putih


menuju ke dinding lambung sebagai respon terjadinya kelainan pada bagian
tersebut..

Patofisiologi
Mekanisme kerusakan mukosa pada gastritis
diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara faktor-faktor pencernaan, seperti asam
lambung dan pepsin dengan produksi mukous, bikarbonat dan aliran darah.

Penyebab Gastritis
Banyak hal yang dapat menjadi
penyebab gasttritis. Beberapa penyebab utama dari gastritis adalah Infeksi,
iritasi dan reaksi autoimun. Infeksi dapat terjadi baik itu oleh bakteri ataupun
virus. Iritasi dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti obat-obatan, alkohol,

ekskresi asam lambung berlebihan,muntah kronis dan menelan racun.

Gastritis erosiva biasanya akibat dari sakit yang parah atau


dari obat-obatan. Stres, etanol, cairan empedu, Non-Steroidal Anti Inflamatory
Drug (NSAID) mengganggu barier mukosa lambung, sehingga mudah terluka
dengan
asam lambung normal. Infeksi dari H.pylori menimbulkan peptic ulcer disease
(PUD). H.pylori berkoloni pada lapisan terdalam lapisan mukosa yang merupakan
pelindung dari mukosa lambung dan mengganggu fungsinya sebagai pelindung.
NSAID
dan aspirin juga mengganggu lapisan mukosa pelindung dengan menghambat
aktivitas
cyclooxygenase mukosa, menurunkan kadar prostaglandin mukosa. Banyak orang
yang
terdapat koloni H.pylori dan mengkonsumsi obat-obatan tersebut tidak terjadi
gastritis ataupun PUD sehingga disimpulkan ada faktor penting lainnya yang juga
ikut berperan.

Gejala
Gastritis bisa timbul tanpa gejala. Saat timbul
gejala, yang sering muncul biasanya adalah: cegukan, rasa terbakar di
tenggorokan, mual, muntah, tidak nafsu makan, penurunan berat badan, tidak enak
di perut bagian atas, muntah darah atau cairan berwarna coklat, ataupun terdapat
darah saat buang air besar.

Pengobatan
Pengobatan yang dilakukan terhadap gastritis

bergantung pada penyebabnya. Pada banyak kasus gastritis, pengurangan dari


asam
lambung dengan bantuan obat sangat bermanfaat. Antibiotik digunakan untuk
menghilangkan infeksi. Penggunaan dari obat-obatan yang mengiritasi lambung
juga
harus dihentikan. Pengobatan lain juga diperlukan bila timbul komplikasi atau
akibat lain dari gastritis.

Kategori obat pada gastritis adalah:


Antasid : menetralisir asam lambung dan menghilangkan nyeri
Acid blocker : membantu mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi.
Proton pump inhibitor : menghentikan produksi asam lambung dan menghambat
H.pylori.
Cytoprotective agent : melindungi jaringan mukosa lambung dan usus halus.

Pencegahan
Cara terbaik untuk mengatasi gastritis adalah
melakukan pencegahan, seperti tidak menggunakan obat-obat yang mengiritasi
lambung, makan teratur atau tidak terlalu cepat, mengurangi makan makanan yang
terlalu pedas dan berminyak, hindari merokok dan banyak minum kopi/alkohol,
kurangi stres.

Anda mungkin juga menyukai