Tgl Praktikum : 17 Maret 2016

Nilai

Summary Praktikum Mankester

Pratikum ke - 1

Nama

: Fajar Arief Rahman

NPM

: 200110140268

Kelas

:D

Judul Overview

: HACCP

Keamanan pangan sangat perlu diperhatikan dalam kehidupan sehari-hari,

karena penyakit, bakteri dan virus yang menyebar salah satunya bisa melalui
pangan. Pengolahan makanan yang tidak baik akan berdampak buruk kepada
manusia maupun hewan yang mengkonsumsi makanan tersebut.
Setiap perusahaan pembuat pangan tentu mempunyai tata cara tersendiri
dalam pengolahannya. Tetapi itu semua tetap harus berlandaskan kepada HACCP
(Hazzard Analysis Critical Control Point) dimana perlu diperhatikan betul
mengenai kesehatan pangan, kebersihan pangan, lalu alat yang digunakan dalam
proses pengolahan pangan harus higienis dan terhindar dari bakteri, kotoran dan
hal hal yang dapat merugikan konsumen, kemasan pangannya dan pegawai yang
bekerja dalam pengolahan pangan pun harus memakai kemasan khusus yang
bersih dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum bekerja atau membuat suatu
produk agar produk tersebut tetap steril dan tidak menyebabkan penyakit.
Pangan yang diolah pun harus diuji dahulu berdasarkan keadaan fisik,
kimia dan biologi. Dari keadaan fisiknya dapat dilihat bahwa pangan yang baik itu

adalah pangan yang terlihat bersih, tidak berjamur, warnanya masih bagus dan
bentuknya pun masih bagus. Lalu dari keadaan kimianya bisa diuji kandungan zat
makanannya di laboratorium untuk meyakinkan pengguna bahwa pangan itu tidak
mengandung zat kimia yang membahayakan. Dari keadaan biologisnya juga dapat
diuji di laboratorium dengan melihat apakah di dalam pangan tersebut ada bakteri
atau kuman yang dapat membahayakan yang mengkonsumsinya atau tidak.
Intinya bahwa keamanan pangan (food safety) disini adalah bagaimana
caranya untuk membuat pangan yang baik yang sehat dan tidak menyebabkan
penyakit bagi yang mengkonsumsinya. Lalu dengan adanya HACCP ini,
perusahaan pengolah pangan akan mengerti bagaimana pengolahan pangan yang
baik yang sesuai dengan aturan dan tidak akan menjual pangan dengan kualitas
buruk yang tidak layak untuk dikonsumsi.