UJI AKROIN

Tujuan
Untuk mengetahui kehadiran gliserol
Prosedur Percobaan
- Sediakan 1 buah tabung reaksi bersih dan kering
Isi tabung dengan 10 tetes gliserol
Tambahkan ke dalam tabung reaksi serbuk kalium hydrogen sulfat
Panaskan hati-hati di atas api langsung, perhatikan asap yang terbentuk

terbakar ? catat !
Ulangi percobaan di atas secara bertahap dengan sampel minyak kemasan, dan asam

(akrolein ditandai dengan bau khas yang menyengat )

Endus perlahan asap tersebut, apakah memiliki bau khas lemak yang

palmitat
- Buat kesimpulan
Hasil Percobaan
Hasil

Pengamatan
Reaksi
warna
(+/-)

No

Larutan Uji

kesimpulan

Gliserol

Bening

Merupakan gliserol

Minyak curah

Kuning

Terdapat gliserol

Lemak hewan

Coklat

Terdapat gliserol

Palmitat

Bening

Bukan gliserol

ket
Bau
menyengat
Ada
endapan
Ada
endapan

Pembahasan

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, gliserol di gunakan sebagai acuan. Gliserol
memberikan hasil positif yang membentuk asap putih dan berbau tengik atau seperti lemak
terbakar dari hasil percobaan, Pada uji akrolein diatas, saat masing-masing tabung reaksi yang
berisi olive oil, gliserol, dan asam palmitat ditambahkan beberapa ml larutan KHSO 4 sebagian

besar tidak mengalami perubahan warna. Apabila gliserol dicampur dengan KHSO4 dan
dipanaskan akan timbul bau yang tajam khas seperti bau lemak yang terbakar yang disebabkan
oleh terbentuknya akrilaldehida atau akrolein. Oleh karena timbulnya bau yang tajam itu,
akrolein mudah diketahui dan reaksi ini telah mengandung gliserol seperti minyak dan lemak
Penambahan pereaksi KHSO4, bertujuan untuk mengkatalisis gliserol yang mungkin ada dalam
larutan sampel.

Kesimpulan
Setelah melakukan pengujuan ternyata larutan gliserol hasil + karna itu merupakn gliserol
asli, lemak hewan dan minyak curah hasil reaksi menunjukan hasil + menandakan
terdapat gliserol dalam larutan tersebut.

UJI KELARUTAN

Tujuan
Mengetahui pelarutan lipida pada pelarut tertentu
Prosedur percobaan
- Sediakan 6 buah tabung reaksi, masing-masing diisi dengan 2 mL
a. Air
b. Alkohol panas
c. Alkohol dingin
d. Eter
e. Kloroform
f. Larutan natrium karbonat 2%
- Teteskan lemak/minyak kedalam masing masing tabung tersebut
- Kocok tabung sampai larutan tercampur secara homogen
- Catat pada pelarut mana yang paling sempurna
- Perhatikan kelarutan atau minyak tersebut, catat pada pelarut mana yang paling
sempurna
Teteskan 1 tetes larutan pada kertas saring, prhatikan ada tidaknya noda setelah

menguap, kehadiran lemak di tandai dengan adanya noda

- Buat kesimpulan
Hasil Percobaan
Hasil
No

Larutan Uji

Air

Pengamatan
Reaksi
warna
(+/-)
Bening

kesimpulan
Tidak termasuk pelarut yang

ket

Alkohol
dingin

Bening

Alkohol panas

Bening

4
5

Kloroform
Eter

+
+

Bening
Bening

NO2CO3

Bening

melarutkan lipid
Tidak termasuk pelarut yang
melarutkan lipid
Tidak termasuk pelarut yang
melarutkan lipid
Termasuk pelarut lipid
Termasuk pelarut lipid
Tidak termasuk pelarut yang
melarutkan lipid

Pembahasan
Pada tabung 1-3 dan 6 tidak terdapat endapan karna itu bukan pelarut lipid sedangkan
pada tabung keempat dan ke lima larut dan terdapat noda. Hal ini disebabkan lipida dapat
larut sempurna dalam kloroform dan eter, karena kloroform dan eter merupakan pelarut

organik.
Kesimpulan
Hasil positif hanya terdapat pada eter dan kloroform karna kedunya merupakan pelarut
yang melarutkan lipid