(ANALISIS LIPID)
KP G
Kelompok5:
UNIVERSITAS SURABAYA
2014/2015
TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan praktikum :
HASIL PENGAMATAN
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil percobaan semua bahan tidak larut dalam air karena
semua bahan bersifat nonpolar sedangkan air bersifat polar. Kloroform
menjadi pelarut sempurna untuk semua bahan karena merupakan pelarut
organik (nonpolar). Alkohol panas dapat melarutkan gliserol meskipun
alkohol bersifat polar tetapi karena suhu panas alkohol dapat melarutkan
sebagian lemak dan minyak. Alkohol dingin melarutkan gliserol, karena
gliserol yang memiliki 3 gugus hidroksl sehingga bersifat cenderung polar
dan seharusnya tidak larut dalam alkohol dingin karena sifatnya yang
nonpolar .
a. Minyak
b. Gliserol
a. Minyak
Pada penambahan larutan KOH alkohol menghasilkan hasil uji
yang tidak mempunyai busa dan hilang dengan penambahan HCl
2 N, maka pada minyak
b. Mentega cair
Pada penambahan larutan KOH alkohol menghasilkan uji yang
mempunyai busa dan tidak hilang dengan penambahan HCl 2 N
Asam lemak jenuh dapat dibedakan dari asam lemak tidak jenuh dengan
cara melihat strukturnya. Asam lemak tidak jenuh memiliki ikatan ganda
pada gugus hidrokarbonnya. Reaksi positif ketidakjenuhan asam lemak
ditandai dengan timbulnya warna merah asam lemak, lalu warna kembali
lagi ke warna awal kuning bening.
Cara membuat pereaksi Iod Hubl adalah larutkan 26g iodin dalam 500mL
alkohol (95%) dan larutkan 30g HgCl dalam 500mL alkohol 95%.
Campurkan kedua larutan tersebut saring bila perlu.
a. Minyak
Memiliki ikatan rangkap yang banyak dan membutuhkan Iod
yang banyak untuk dapat beradisi dengan minyak dan termasuk
golongan asam lemak tidak jenuh.
b. Mentega
Tidak memiliki ikatan rangkap yang banyak sehingga tidak
membutuhkan iod yang banyak dan termasuk golongan asam
lemak jenuh.
a. Minyak
b. Mentega
c. Kolesterol
Pada uji kualitatif ada beberapa macam uji yang dilakukan, kesimpulan
dari masing-masing uji yaitu :
1. Uji Kelarutan
2. Uji Akrolein
3. Uji Saponin
5. Uji Libermann-Burched
DAFTAR PUSTAKA