Sanitary Microbiology
-
Bakteri
- Bakteri heterotrof
membutuhkan senyawa organik untuk
memenuhi kebutuhan karbon dan
energi
bervariasi dari yang mengoksidasi
hidrokarbon sederhana (metana)
sampai
yang mendegradasi molekul organik
komplek seperti cholic acid
3 kelompok yaitu, aerob, anaerob ,
fakultatif
Karakteristik lingkungan
- bervariasi bergantung sumber
makanan
- sederhana satu komunitas dgn
1 sp
dominan
- kompleks komunitas yang
kompleks
FUNGI
-
Tumbuhan nonfotosintetik
Single cell sd multicelluler filamentous
colony
Peranan penting dalam pembuatan
kompos dan pengolahan limbah industri
- menggunakan bahan organik sebagai
sumber karbon dan enrgi
- mampu tumbuh pada kondisi
kelembaban rendah dan pH rendah
Karakteristik Lingkungan
- fungi berkembang spora yang
diselimuti oleh polisakarida yang
melindungi
intinya dari
kekeringan yang
lama. Spora
terdistribusi luas.
- temperatur :
< 00C sel survive tp jarang
tumbuh
> 400C hampir semua sel
berhenti tumbuh, lalu mati
ALGAE
-
- Oksigen
Siang hari tidak bergantung pada
oksigen
Malam hari dari air untuk respirasi
- Cahaya 2-3 m di bawah permukaan
- N dan P :
bila N dan P rendah populasi
fitoplankton tinggi, nutrien yang
dikonsumsi disimpan dalam organisme
bila N dan P tinggi, mempercepat
laju
kematian dan disinegrasi algae
yang kemudian melepaskan N
dan P ke
sekitarnya
PROTOZOA
-
Limbah Ternak
Organik
Carbonaceous
Protein
Peptida
Asam
amino
Lipid
Sulfurous
Bakteri asam
Nitrogenous
Karbohidrat
Gliserol
Gula
Asam lemak
Serat
Alkohol
Sulfida
VA
Senyawa Cu, P,
K, Zn, Mn, Ca, N-NH4
Co Fe, H, O
H2O
CH4
CO2
Selulosa
lignin
H2S
Bakteri metana
Inorganik
- Pada
Tahap II
- Protein dipecah menjadi urea dan
ammonia, merkaptan, H2S, asam
alifatik dan aromatik, amina dan
amida,; lemak dipecah menjadi asam
lamak, air, CO2, hidrogen, metana
dan senyawa lain; karbohidrat
dipecah jadi hidrokarbon lalu jadi
alkohol, aldehid, kemudian jadi
asam-asam, CO2. Hidrogen, metana .
Tahap III
- Oksidasi atau nitrifikasi produk
dekomposisi yang dihasilkan dari
tahap putrefaksi menjadi nitrat dan
nitrit, yang bersifat stabil dan tidak
stabil.
KARBOHIDRAT
-
PROTEIN
-
Hidrolisis protein
Protein proteosepeptonpolipeptida
dipeptida asam amino
- Di dalam sel terjadi deaminasi
menghasilkan asam lemak dan asam
organik lainnya (bergantung pada kondisi :
aerob atau anaerob)
- Aerob : dihasilkan asam jenuh yang hanya
kekurangan satu atom C atau asam
hidroksi dalam jumlah atom yang sama.
Hal ini dilanjutkan dengan reduksi untuk
membentuk asam jenuh atau tidak jenuh.
-
Deaminasi aerobik
O2
NH2
Bakteri
R
COOH
Enzim
H
H2O
OH
R-C-COOH + NH3
H
Asam hidroksi
Deaminasi anaerobik
H2
R-CH2-CH2-COOH + NH3
Asam jenuh
NH2
Bakteri
R-CH2
COOH
Enzim
H
R-CH=CH-COOH + NH3
LEMAK
-
Protein
KH
Lemak
Intermediet
Hasil akhir
Glukosa
Pirufik
dekarboksilase CO2 +
Asam pirufat
Tiamin-PO4
Glikolisis
H
C=O
CH3
Asetadehid
+
Etanol
DPN+
DPNH
Asetal dehidroksilase
-2H
+
H+
+HOH
-2H
Aldehid
Hidrat
-2H
Alkohol
Glikolisis glukosa
Asam
Bakteri
+ Bahan organik
S=
anaerob
S= + 2H+
H2S
H2O +
CO2