Jurnal KDI ARISKA
Jurnal KDI ARISKA
kamu
beruntung
(BERANI
DAN
YAKIN).
3. Surat Ar Raad ayat 28 : (yaitu) orangorang yang beriman dan hati mereka
menjadi tenteram dengan mengingat
Allah. Ingatlah hanya dengan mengingati
Allah-lah hati menjadi tenteram.
4. Surat Al Ankabut ayat 45 :Bacalah apa
yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu
Al Quran dan dirikanlah sholat.
Sesungguhnya sholat itu mencegah dari
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah
(sholat) adalah lebih besar keutamaannya
dari ibadat-ibadat yang lain. Dan Allah
mengetahui apa yang kamu kerjakan.
5. Surat Ali Imran ayat 135 : Dan (juga)
orang-orang yang apabila mengerjakan
perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu
memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka dan siapa lagi yang dapat
mengampuni dosa selain dari pada Allah?
Dan mereka tidak meneruskan perbuatan
kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
6. Surat Ali Imran ayat 190 :
Sesungguhnya dalam penciptaan langit
dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orangorang yang berakal.
3. Kecemasan
Kecemasan
merupakan
respon
individu terhadap suatu keadaan yang
tidak menyenangkan dan dialami oleh
semua makhluk hidup dalam kehidupan
sehari-hari.
Kecemasan
merupakan
pengalaman subjektif dari individu dan
tidak dapat diobservasi secara langsung
serta merupakan suatu keadaan emosi
tanpa objek yang spesifik. Kecemasan
pada individu dapat memberikan motivasi
untuk mencapai sesuatu dan merupakan
sumber penting dalam usaha memelihara
keseimbangan hidup (Suliswati, 2005).
Kecemasan adalah respon emosi tanpa
objek yang spesifik secara subjektif
dialami dan dikomunikasikan secara
interpersonal.
Kecemasan
adalah
kebingungan, kekhawatiran pada sesuatu
yang akan terjadi dengan penyebab yang
tidak jelas dan dihubungkan dengan
perasaan tidak menentu dan tidak berdaya
(Suliswati, 2005).
4. Operasi
Operasi
adalah
suatu
tindak
pengobatan yang menggunakan cara
invasif
dengan
membuka
atau
menampilkan bagian tubuh yang akan
ditangani. Pembukaan tubuh ini umumnya
dilakukan dengan pembuatan sayatan.
Setelah bagian yang akan ditangani
ditampilkan, dilakukan tindakan perbaikan
yang akan diakhiri dengan penutupan dan
penjahitan luka (Sjamsuhidayat, 1998).
Menurut Brunner&Suddarth (2002)
tindakan operasi diputuskan dengan
berbagai pertimbangan, diantaranya adalah
:
a. Diagnostik yaitu operasi yang dilakukan
untuk menegakkan suatu diagnosa,
contohnya tindakan biopsi.
b. Kuratif yaitu untuk tujuan pengobatan
atau mengambil jaringan yang sakit,
contoh appendiktomi, hernioraphy, eksisi
tumor.
c. Reparatif yaitu operasi untuk perbaikan
jaringan, contohnya debridement luka
robek.
d. Kosmetik (rekonstruktif) yaitu operasi
yang dilakukan untuk perbaikan bentuk
sesuai lazimnya dengan pertimbangan
aestetis, contoh mammoplasti, face off.
e.
Paliatif
yaitu
operasi
untuk
menghilangkan nyeri atau memperbaiki
masalah.
5. Kanker serviks
Kanker adalah pertumbuhan sel yang
tidak normal/ terus menerus dan tak
terkendali, dapat merusak jaringan
sekitarnya serta dapat menjalar ke tempat
yang jauh dari asalnya yang disebut
metastasis (Depkes RI, 2009). Kanker
serviks adalah keganasan yang terjadi
berasal dari sel leher rahim (Depkes RI,
2009).
Hampir sekuruh kanker leher rahim
disebabkan oleh infeksi Human Papilloma
Virus (HPV) / virus papilloma pada
manusia. Virus ini relatif kecil dan hanya
dapat dilihat dengan alt mikroskop
elektron. Ada beberapa tipe HPV yang
dapat menyebabkan kanker yaitu tipe 16
dan 18 (yang sering dijumpai di Indonesia)
serta tipe lain 31, 35, 45, dan lain-lain
(Depkes RI, 2009).
Dari anamnesis didapatkan gambaran
klinis kanker serviks dengan keluhan