BAB III

PEMABAHSAN

Setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang maka pasien
didiagnosis G5P4A0, hamil aterm + Cardiomiopati perpartum NYHA III, ASA III.
Cardiomiopati peripartum merupakan salah satu bentuk kardiomiopati dilatasi yang
didefenisikan sebagai disfungsi sistolik ventrikel kiri yang terjadi pada bulan terakhir periode
kehamilan atau 5 bulan pertama masa nifas. Pada kasus ini pasien dengan keadaan sedang hamil
dimana sesuai dengan etiologi pada teoriyang mana memiliki respon hemodinamik abnormal
terhadap perubahan fisiologis pada kehamilan, selain itu pasien juga memiliki riwayat
multiparitas sebagai faktor resiko untuk PPCM.
Penatalaksanaan pada kasus ini dilakukan dengan cara SC, hal ini sesuai dengan teori dimana
dengan melakukan SC dapat menurunkan stroke volume dan cardiac output akibat kontrasi
uterus. Pada kasus ini dilakukan anestesi regional, hal ini sesuai dengan teori karena dengan
dengan anestesi regional dapat menghasilkan efek vasodilator yang dapat menyebabkan
disfungsi ventrikel kiri yang terisolasi. Pada kasus ini anestesi regional yang digunakan yaitu
spinal anestesi, pada teori hal ini dapat digunakan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh
Velickovic dkk. Pada tindakan post operasi pasien dirawat di ruang ICU dan diberi terapi diuretic
dengan furosemid, hal ini sesuai dengan teori dimana dapat mengurangi preload dan mengurangi
gejala.