LAPORAN KASUS
I. IDENTITAS
a. Nama
b. Umur
c. Jenis kelamin
d. Alamat
e. Pekerjaaan
f. Agama
g. Suku/bangsa
h. Status pernikahan
i. Bangsal/kamar
j. No. RM
k. Tanggal masuk RS
: Ny. YDA
: 43 tahun
: Perempuan
: Passo
: IRT
: Kristen Protestan
: Indonesia
: Menikah
: Kebidanan
: 094703
: 02-03-2016
II. ANAMNESIS
a. Keluhan utama : keluar darah dari jalan lahir
b. Keluhan tambahan : nyeri pada perut bagian bawah menjalar ke belakang, sesak.
c. Riwayat penyakit sekarang :
G5P4A0 , HPHT 30/05/2015, UK : 41 minggu, TP : 07/03/2016, merasa hamil 9 bulan,
datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir kira-kira 4 jam sebelum masuk rumah
sakit, keluhan disertai nyeri pada perut bagian bawah menjalar ke belakang. Pasien juga
merasakan mules mules teratur sejak 3 jam sebelum masuk rumah sakit, keluar air-air (-),
pasien masih merasakan gerakan janin. Selain itu ibu juga mengeluh sesak yang dirasakan
sesak yang dialami sejak usia kehamilan 6 bulan, sesak bertambah saat melakukan aktifitas
ringan ringan, seperti mandi dan berjalan 9 -10 meter, keluhan sedikit berkurang dengan
beristirahat. Pasien juga merasakan tiba-tiba terbangun saat tidur akibat sesak, dan pasien
mengaku lebih nyaman tidur dengan menggunakan 2 bantal. Pasien rutin kontrol
kehamilan ke dokter Sp. OG. Pasien mengaku keluhan ini baru pertama kali, saat awal
kehamilan pasien tidak pernah merasa sesak, dan riwayat kehamilan sebelumya pasien
tidak memiliki keluhan yang sama, serta saat tidak sedang hamil pasien beraktivitas seperti
biasa dan tidak merasa terganggu.
d. penyakit dahulu : Keluhan yang sama (-), DM (-), Hipertensi (-)
B2
B3
B4
B5
B6
Hasil
Hemoglobin
9 g/dl
Eritrosit
3,8 juta/mm2
Trombosit
270.000/mm3
Leukosit
8.600/mm
Golongan darah
V.
VI.
EKG :
DIAGNOSIS
G5P4A0, Hamil Aterm + Cardiomiopati Peripartum NYHA III
PS ASA III
PLANNING
PRO SC CITO
Drip MgSO4 40% dalam RL 20 tpm
aspirasi cabut jarum spinal tutup tempat spinal dengan plester kemudian
2. Intra operatif
Premedikasi
: Induksi spinal
: Bupivacain 20 mg
Maintance
: O2 3 lmp
Obat yang diberikan secara intravena :
Oxytosin 10 UI
Meterigin 200 mcg
Keseimbangan cairan
Cairan masuk
Preoperatif
: 300 cc
Post operatif
: 400 cc
Cairan keluar
Pendarahan : 200 cc
Produksi urin
Preoperatif
: 100 cc
Postoperatif
: 100 cc
3. Post-Operatif
Pasien masuk ruang pemulihan (Recovery room) pukul 12.45 WIT
Keluhan pasien : mual (-), muntah (-), pusing (-), nyeri (-)
Pemeriksaan fisis:
B1 : Airway bebas, nafas spontan, RR = 26 x/ m, Rh(+/+) pada basis paru, Wh
(-/-)
B2 : Akral dingin, kering, agak pucat, N = 89 x/m, TD 134/74 mmHg, SIS2