Anda di halaman 1dari 10

Journal reading

FAKTOR ANGIOGENIK SEBAGAI TES DIAGNOSTIK UNTUK


PREEKLAMSIA: PERBANDINGAN KINERJA ANTARA DUA
IMMUNOASSAY KOMERSIAL

Pembimbing :
Dr. Hesty Duhita, Sp.OG
Presentan :
Bayu Ewangga
Program Pendidikan dan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran
Unisba
Bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Syamsudin, SH Sukabumi
Tahun 2015

PENDAHULUAN
Preeklamsia
Sindrom heterogen
Alat diagnosis yg lebih komprehensif
Biomarker plasenta:
PGIF & FLT-1
Immunoassay:
The Triage PGIF assay & Elecsys sFlt/PGIF ratio assay

BAHAN DAN METODE


Populasi
penelitian

128
perempuan

44 org
preeklamsia

84 org
kontrol
kehamilan
normal

25 org 34
mgg

47 org 34
mgg

19 org > 34

37 org > 34
mgg

mgg

Spesimen
darah vena

Darah vena
>
sentrifuse
> plasma

Uji Triage
> PGIF

Uji Elecsys
> PGIF/sFlt1

HASIL
PENELITIAN

Konsentrasi PIGF

Tingkat PIGF pada wanita dengan


preeklmasia (onset setiap kehamilan)
lebih rendah pada pengukuran Triage
dibandingkan dengan PIGF diukur pada
uji Elecsys.

KINERJA DIAGNOSTIK

Triage dan Elecsys sama, hasil


tinggi AUC untuk mendiagnosis
preeklamsia awal onset dan
menurun ketika akhir onset.

SENSITIFITAS DAN SPESIFITAS

Triage: sensitifitas 100%, 96% spesifitas

Elecsys: sensitifitas 64%, 100 spesifitas > di uji kembali untuk


tes positif berdasarkan kurva ROC meningkatkan sensitifitas
menjadi 92%

SIMPULAN

Triage memiliki sensitivitas yang lebih besar dan pengurangan


kecil di spesifisitas dibandingkan dengan Elecsys dalam diagnosis
awal-awal preeklampsia. Sebuah batas/standar yang berbeda
dapat meningkatkan sensitivitas Elecsys.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai