Refrat Anestesi
Refrat Anestesi
MANAJEMEN
NYERI
PENDAHULUAN
Nyeri adalah pengalaman
menyenangkan.
sensorik
dan
emosional
yang
tidak
Definisi
"an unpleasant sensory and emotional experience
associated with actual or potential tissue damage, or
described in terms of such damage (IASP,1979)
Nyeri
Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat kerusakan jaringan, baik aktual
maupun potensial, atau yang digambarkan dalam
bentuk kerusakan tersebut
Mekanisme
TRANSDUKSI
TRANSMISI
MODULASI
PERSEPSI
Mekanisme
Klasifikasi
TIMBULNYA
Nyeri Akut
Nyeri Kronik
NYERI AKUT
NYERI KRONIK
Kausanya spesifik
Klasifikasi
SUMBERNYA
Kutaneus/superfisial
Deep somatic/nyeri
dalam
Visceral (pada
organ dalam)
JENIS
Fisiologis
Inflamasi
Neuropati
Lokasi/ Letak
Radiating Pain
Referred Pain
Intractable pain
Phantom pain
JENIS
Fisiologis
Inflamasi
Neuropati
Derajat
Nyeri Ringan
Nyeri Sedang
Nyeri Berat
PENILAIAN
DIBAGI ATAS
NON SELF
REPORTED
SELF
REPORTED
SELF REPORTED
Numerical Rating
Scale (NRS)
Visual Descriptif
Scale (VDS)
NON SELF
REPORTED
Critical-Care Pain
Observasion Tool
(CPOT)
Mengawali pemeriksaan
dengan
MANAJEMEN
seksama
Menentukan penyebab &
derajat/stadium penyakit dengan
cepat
Komunikasi yang baik dengan
penderita & keluarga
PRINSIP UMUM
Mengajak penderita berpartisipasi
aktif dalam perawatan
meyakinkan penderita bahwa
nyerinya dapat ditanggulangi
Memperhatikan biaya pengobatan
& tindakan
Merencanakan pengobatan
TUJUAN
NON FARMAKOLOGI
Metode
FARMAKOLOGI
G
I
LO
AK
O
FA
RM
N
O
N
FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI
Leukotrie
n
Dihasilkan dari
kerja
lipoksigenase
disintesis
Sel inflamasi
saluran nafas
( eosinofil, sel
mast, basofil,
makrifag)
- Bronkokontriksi
- Peningkatan
reaktivitas bronkus
- edema mukosa
- hipersekresi mukus
Konsep COX
NSAID
AINS COXnonselektif
Aspirin
Indometasin
Piroksikam
Ibuproven
naproksen
AINS COX-2preferential
AINS COX-2-selektif
Nimesulid
Meloksikam
Nabumeton
Diklofenat
Etodolak
Generasi 1
-Selekoksib
- Refekoksib
- Valdekoksib
- Parekoksib
- Eterikoksib
Generasi 2
- Lumirakoksib
NON-STEROID ANTIINFLAMASI
MANAJEMEN
Opioid : Semua zat
(sintetik/natural) yang dapat
berikatan dengan reseptor opioid
Analgetika narkotika
mengendalikan nyeri saat
pembedahan/ pasca pembedahan
Opium : getah candu (Papaver
somniferum)
RESEPTOR OPIOID
Terikatnya Opioid
& Reseptor
Penurunan ion
Ca2+ ke dalam sel
Hambatan
transmisi Nyeri
Penurunan
terlepasnya
dopamin,
serotonin,
peptida nyeri
Hiperpolarisasi
Peningkatan
masuknya ion K+
ke dalam sel
KLASIFIKASI OPIOID
Struktur dasar Agonis Kuat
Agonis lemahsedang
Fenantren
Morfin
Hidromorfon
Oksimorfon
Kodein
Oksikodon
Hidrokodon
Fenilheptilami
n
Metadon
Propoksifen
Fenilpiperidin
Meperidin
Fentanil
Difenoksilat
Morfinan
Levorfanol
Benzomorfan
Campuran
agonisantagonis
Nalbufin
Buprenorfin
Butorfanol
Pentazosin
Antagonis
Nalorfin
Nalokson
Naltrekson
ADJUVAN
MULTIMODAL ANALGESIA
MA
Penggunaan lebih dari satu macam obat analgetik
yang memiliki mekanisme yang berbeda
mendapatkan efek sinergis menurunkan efek
samping yang berhubungan dengan penggunaan
opioid dari pada digunakan sebagai monoterapi.
Mengurangi efek samping opiod
Mencegah nyeri akut menjadi nyeri kronik melalui
sentsitisasi sentral
Mempercepat pemulihan pasien
Memperpendek lama tinggal di Rumah sakit
Alodinia
Hiperalgesia
nyeri
Respon yang meningkat
(berlebihan) terhadap
rangsangan noksius.
Hiperalgisia Primer : pada
daerah lesi
TERIMA KASIH