Anda di halaman 1dari 7

Konsulen:

dr. Ony A, Sp.An

IASP dan Opioid

TUGAS

Andhika Norris Frabes (2010-83-017)

IASP

International Association for the Study of Pain


An international learned society promoting research,
education, and policies for the knowledge and
management ofpain
"an unpleasant sensory and emotional experience
associated with actual or potential tissue damage, or
described in terms of such damage (Pengalaman
sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan
akibat kerusakan jaringan, baik aktual maupun
potensial, atau yang digambarkan dalam bentuk
kerusakan tersebut)

Mekanisme kerja opioid

Terapi adjuvant anestesi


- Psikostimulan kurangi sedasi yang diakibatkan oleh opioid
- Antidepresan kurangi nyeri neuropatik, memiliki sifat
analgeaik memperkuat sifat analgetik dari morfin
- Anti konvulsan meringankan nyeri neuropatik yang
sifatnya menusuk & membakar
- Kortikosteroid meningkatkan taraf alam perasaan yang
sedang menurun, antiinflamasi.

Obat antagonis opioid

Naloxone

Dosis:
Neonatus

dan anak < 5 tahun, BB <20 kg: 0,1 mg/ kg/ iv (dosis
maksimal 2 mg). Dapat diulang 2-3 menit samapai mendapatkan
efek yang diinginkan.
Anak > 5 tahun, BB> 20 kg dan remaja: 2 mg/ kali. Dapat diulang
2-3 menit.
0,4-2 mg/ kali IV/IM/SC. Dapat diulang 2-3 menit. Tinjau kembali
bila tidak ada respn setelah pmberian kumulatif 10 mg

Anda mungkin juga menyukai