Anda di halaman 1dari 7

Anxietas : Nanda-NIC-NOC 2014

Ana Nurkhasanah Saturday, September 5, 2015 Diagnosa NANDA-NIC-NOC 2014


Factor yang berubungan
Terpajan toksin
Hubungan keluarga/hereditas
Transmisi dan penularan interpersonal

Krisis situasi dan maturasi

Stress

Penyalahgunaan zat

Ancaman kematian

Ancaman atau perubahan pada status peran, fungsi peran, lingkungan, status kesehatan,
status ekonomi, atau pola interaksi

Ancaman terhadap konsep diri

Konflik yang tidak disadari tentang nilai dan tujuan hidup yang esensial

Kebutuhan yang tidak terpenuhi

Batasan Karakteristik
Perilaku
Penurunan produktivitas
Mengekspresikan kekhawatiran akibat perubahan dalam peristiwa hidup

Gerakan yang tidak relevan

Gelisah

Memandang sekilas

Insomnia

Kontak mata buruk

Resah

Menyelidik dan tidak waspada

Afektif

Gelisah

Kesedihan yang mendalam

Distress

Ketakutan

Perasaan tidak adekuat

Fokus pada diri sendiri

Peningkatan kekhawatiran

Iritabilitas

Gugup

Gembira berlebihan

Nyeri dan peningkatan ketidakberdayaan yang persisten

Marah

Menyesal

Perasaan takut

Ketidakpastian

Khawatir

Fisiologis
Wajah tegang
Peningkatan keringat

Peningkatan keteganbgan

Terguncang

Gemetar/tremor

Suara bergetar

Parasimpatis
Nyeri abdomen
Penurunan TD, nadi

Diare

Pingsan

Keletihan

Mual

Gangguan tidur

Kesemutan pada ekstremitas

Sering berkemih

Simpatis
Anoreksia
Mulut kering

Wajah kemerahan

Jantung berdebar-debar

Peningkatan TD, nadi, reflek, pernapasan

Dilatasi pupil

Kesulitan bernapas

Kedutan otot

Kelemahan

Kognitif

Kesadaran terhadap gejala-gejala fisiologis


Bloking fikiran

Konfusi

Penurunan lapang pandang

Kesulitan untuk berkonsentrasi

Keterbatasan kemampuan untuk menyelesaikan masalah

Keterbatasan kemampuan untuk belajar

Takut terhadap konsekuensi yang tidak spesifik

Mudah lupa

Gangguan perhatian

Melamun

Kecenderungan untuk menyalahkan ornag lain

Hasil & NOC


NOC:

Tingkat ansietas; keparahan manifestasi kekhawatiran, ketegangan atau perasaan tidak


tenang yang muncul dari sumber yang tidak dapat diidentifikasi
Pengendalian diri terhadap ansietas ; tindakan personal untuk menghilangkan atau
mengurangi perasaan khawatir, tegang atau perasaan tidak tenang akibat sumber yang
tidak dapat diidentifikasi

Konsentrasi; kemampuan untuk fokus pada stimulasi tertentu

Koping; tindakan personal untuk mengatasi stressor yang membebani sumber-sumber


individu

Tujuan/criteria hasil
Ansietas berkurang, dibuktikan oleh tingkat ansietas hanya ringan sampai sedang dan
selau menunjukkan pengendalian diri terhadap ansietas, diri, koping.
Menunjukkan pengendalian diri terhadap ansietas; yang dibuktikan oleh indicator sibagai
berikut:
1. tidak pernah
2. jarang
3. kadang-kadang
4. sering
5. selalu
Indicator
Merencanakan strategi koping untuk situasi penuh tekanan
Mempertahankan performa peran
Memantau distorsi persepsi
Memantau manifestasi perilaku ansietas
Menggunakan teknik relaksasi untuk meredakan ansietas

Intervensi keperawatan NIC


Pengkajian

kaji dan dokumentasikan tingkat kecemasan pasien, termasuk reaksi fisik setiap..
kaji untuk factor budaya yang menjadi penyebab ansietas

gali bersama pasien tenteng tehnik yang berhasil dan tidak berhasil menurunkan ansietas
dimasa lalu

reduksi ansietas (NIC); menentukan kemampuan pengambilan keputusan pasien

Penyuluhan untuk pasien dan keluarga

buat rencana penyuluhan dengan tujuan ang realistis, termasuk kebutuhan untuk
pengulangan, dukungan dan pujian terhadap tugas-tugas yang telah dipelajari
berikan informasi mengenai sumber komunitas yang tersedia, seperti teman, tetangga,
kelompok swabantu, tempat ibadah, lembaga sukarelawan dan pusat rekreasi

informasikan tentang gejala ansietas

ajarkan anggota keluarga bagaimana membedakan antara serangan panic dan gejala
penyakit fisik

penurunan ansietas (NIC);

sediakan informasi factual menyangkut diagnosis, terapi dan prognosis

instruksikan pasien tentang penggunaan teknik relaksasi

jelaskan semua prosedur, termasuk sensasi yang biasanya dialami selama prosedur

Aktivitas kolaboratif

penurunan ansietas (NIC); berikan obat untuk menurunkan ansietas jika perlu

Aktivitas lain

pada saat ansietas berat, dampingi pasien, bicara dengan tenang, dan berikan ketenangan
serta rasa nyaman
beri dorngan kepada pasien untuk mengungkapkan secara verbal pikiran dan perasaan
untuk mengeksternalisasikan ansietas

bantu pasien untuk memfokuskan pada situasi saat ini, sebagai cara untuk
mengidentifikasi mekanisme koping yang dibutuhkan untuk mengurangi ansietas

sediakan pengalihan melaui televise, radio, permainan serta terapi okupasi untuk
menurunkan ansietas dan memperluas fokus

coba teknik seperti imajinasi bombing dan relaksasi progresif

dorong pasien untuk mengekspresikan kemarahan dan iritasi, serta izinkan pasien untuk
menangis

yakinkan kembali pasien melalui sentuhan, dan sikap empatik secara verbal dan
nonverbal secara bergantian

sediakan lingkungan yang tenang dan batasi kontak dengan orang lain

sarankan terapi alternative untuk mengurangi ansietas yang dapat diterima oleh pasien

singkirkan sumber-sumber ansietas jika memungkinkan

penurunan ansietas (NIC);

gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan

nyatakan dengan jelas tentang harapan terhadap perilaku pasien

damping pasien untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi rasa takut

berikan pijatan punggung, pijatan leher jika perlu

jaga peralatan perawatan jauh dari pandangan

bantu pasien untuk mengidentifikasi situasi yang mencetuskan ansietas

Untuk bayi dan anak-anak


bantu orang tua untuk tidak memperlihatkan kecemasan mereka dihadapan anak-anak
minta orang tua untuk membawa mainan, dan benda-benda lain dari rumah

bermain dengan anak atau bawa anak ketempat bermain anak dirumah sakit dan libatkan
anak dalam permainan

dorong anak untuk mengungkapkan perasaan mereka

perkirakan dan biarkan regresi pada anak yang sakit

berikan orang tua mengenai informasi penyakit anak dan perubahan perilaku yang
diperkirakan terjadi pada anak mereka

gendong bayi atau anak dan berikan rasa nyaman

penurunan ansietas(NIC); dorong keluarga untuk tetap mendampingi pasien jika perlu

timang bayi jika diperlukan

bicara dengan lembut atau bernyanyi untuk bayi atau anak

berikan dot pada bayi jika perlu

Untuk lansia
kaji depresi yang sering tersamarkan oleh ansietas pada lansia
gunakan pendekatan yang tenang dan tidak terburu-buru

upayakan konsistensi diantara pemberi asuhan dan didalam lingkungan

Anda mungkin juga menyukai