Berita Gereja
Ekaristi harian dalam
minggu ini Senin & Jumat
Pukul 05.30 di Gereja.
Sabtu pukul 06.00 di
Susteran.
Senin, 11 April :
Peringatan Wajib Sto.
Stanislaus, Uskup Martir
REDAKSI Penanggung
halaman 1
Itu Yesus
Setiap orang memiliki pengalaman,pengalaman
menjadi guru yang memberi banyak arti. Pengalaman
membuat orang bergulat dengan realita kehidupan.
Dalam pergulatan ini sering membuat manusia terhenyak
atas keterbatasan yang dijumpainya sekaligus
berhadapan dengan kekuatan yang luar biasa,yang
menolong dan membantunya menemukan jawaban atas
apa yang dihadapinya itu.
Makanan dan Kepercayaan
Para murid Yesus, menghadapi beban yang cukup
besar setelah Yesus wafat disalib. Persoalan besar yang
dihadapi oleh Para Rasul adalah jenazah Yesus diambil
bahkan dicuri oleh Para Rasul. Cerita tentang jenazah
Yesus yang dicuri ini menjadi cerita yang masih beredar
di kalangan bangsa Yahudi hingga saat ini. Pengalaman
ini membuat para Murid bersembunyi bahkan membuat
Para Murid kembali ke pekerjaan mereka, kembali
kepada keseharian hidup mereka dengan berbagai
macam alasan.
Kembalinya Para Murid pada pekerjaan mereka,
kembali ke kampung halamannya ini bisa berarti mereka
menutup dalam-dalam impian mereka tentang Yesus
Mesias, mereka menutup cerita mereka bersama Yesus
yang mati disalib. Namun rupanya cerita tentang
pengalaman iman atas Yesus tak pernah selesai, Yesus
rupanya tidak tinggal diam melihat orang-orang
terdekatnya lari tunggang langgang. Pengalaman
perjumpaan dengan Yesus sebagai teman seperjalanan
membuat Para Murid dijumpai oleh Yesus yang bangkit
itu sebagai teman seperjalanan, teman yang mudah dikenali, mudah diajak bertukar
pikiran, mudah untuk memberi berkat. Pengalaman inilah yang akhirnya membawa
Para Murid untuk semakin dekat dengan Yesus yang berbelarasa dengan manusia.
Belarasanya Yesus ini nampak pada Hai anak-anak adakah kamu memiliki
lauk-pauk. Jawaban atas pertanyaan ini menggerakkan hati Yesus untuk berbuat
sesuatu. Yesus tidak tinggal diam,Yesus masuk ke dalam hidup mereka dan
menghasilkan kegembiraan dari dalam hidup mereka.
Kegembiraan yang terpancar dari hidup Para Murid terletak pada keberanian
Para Murid untuk menjawab panggilan Yesus berupa Hai anak-anak adakah kamu
memiliki Lauk Pauk. Pertanyaan ini bisa diartikan secara simbolis yaitu bahan
makanan, bahan yang membuat Para Murid kenyang, bahagia. Simbolis kedua adalah
siapa yang menjadi kepercayaan mereka dalam perziarahan hidup ini. Bahan makanan
dijawab oleh Yesus dengan tangkapan ikan yang banyak, makanan yang
berkelimpahan, soal kepercayaan dijawab oleh Yesus dengan apa yang didoakan,
dimohonkan, dipersembahkan oleh kita kepada Yesus menjadi nyata.
Pengalaman Iman
Yang namanya makanan dan kepercayaan menjadi dua hal yang membuat
orang berani memperjuangkan bahkan menerjang hidup. Pengalaman para murid
membuktikan kekuatan makanan atas sabda Yesus bisa menggubah kepercayaanku,
bisa mengubah semangat hidupku secara spiritual sehingga aku boleh lagi dan lagi
memperbaharui iman dan memindahkan ketakutan,ketidak layakan menjadi sukacita
baru atas hidup ini. (RD Albertus Kurniadi)
11/4
12/4
13/4
14/4
15/4
16/4
17/4
halaman 2
TGL
~ KERAHIMAN ILAHI ~
(dari sudut pandang Ilmu Pengetahuan)
Dr C. Truman Davis menganalisa metode penyaliban secara ilmu pengetahuan untuk lebih mengetahui dan mendalami istilah "KERAHIMAN ILAHI"
Penyaliban adalah sebuah hukuman yang mengerikan dan paling menyakitkan
yang pernah diciptakan umat manusia. Crucify berasal dari kata "excruciating"
yang berarti "sangat menyiksa". Hukuman ini disediakan bagi penjahat pada
zaman itu.
Yesus menolak pengampunan dari Pontius Pilatus (bdk Yoh 19:10-11)
karena Dia ingin kita semua diselamatkan. Yesus juga menolak anggur yang ditawarkan tentara Romawi agar perkataan-Nya tergenapi bahwa Dia hanya akan
minum anggur bersama kita dalam kerajaan Bapa-Nya (bdk Mat 26:29).
Pakaian Yesus ditanggalkan dan diundikan kepada mereka yang menyalibkan, agar genaplah yang tertulis dalam kitab suci (bdk Yoh 19:23-24 dan Mzm
22:18). Penyaliban Yesus sungguh mengerikan, lambat sampai kematian datang
dengan menyakitkan. Dengan posisi tersalib dengan paku yang besar pada tangan dan kakinya, posisi anatomi tubuh Yesus sungguh mustahil mampu mempertahankan bentuk normal anatomi tubuh manusia biasa.
halaman 3
1. Lutut Yesus menekuk sekitar 45 derajat karena menopang berat badanNya. Dengan posisi demikian, otot paha-Nya harus menanggung beban lebih
besar daripada posisi normal sehingga dalam beberapa saat saja akan terjadi
kram yang parah pada otot paha dan otot betis.
2. Jika Dia harus mengistirahatkan otot paha-Nya, maka otot tangan akan
menggantikan beban tubuh-Nya sementara kedua tangan-Nya dalam posisi
terentang tanpa penyangga apapun selain paku yang ditancapkan. Dengan
kondisi demikian, seluruh berat badan-Nya akan ditanggung oleh otot pada
pergelangan tangan, otot tangan secara keseluruhan dan otot bahu sehingga
dalam beberapa menit saja, area sendi dari mulai bahu, pangkal tangan dan
lengan akan terkilir dan tertarik.
3. Hasil pemetaan pada kafan di Turin secara ekstrim memperlihatkan kondisi
panjangan lengan Yesus lebih panjang 9 inchi dari kondisi normal. Hal ini
menggenapi apa yang tertulis dalam Mazmur 22:14
4. Tulang rusuk-Nya berada pada posisi tertarik keluar dan keatas dalam
kondisi yang tidak wajar akibat tarikan otot Mayor Pectoralis dari dinding dada
-Nya. Dinding dada-Nya secara permanen dalam bentuk pernafasan maksimal
karena Dia memaksakan diri-Nya untuk tetap bernafas. Paru-paru Nya akan
berada pada posisi maksimal berkembang untuk menampung lebih banyak
udara yang masuk. Agar Dia dapat tetap bernafas, Yesus harus menekan jarijari kaki-Nya agar posisi tubuh-Nya berada pada posisi yang lebih normal, sehingga tulang rusuknya berada pada posisi yang normal untuk bergerak
keatas kebawah dan keluar serta kedalam agar nafas-Nya menjadi lebih lancar
halaman 4
namun hal ini tidak mudah karena posisi tekukan kaki yang berkisar 45 derajat
tersebut.
5. Dengan kondisi seperti ini Yesus harus berusaha bernapas sehingga Dia
lebih sering menggerakan dadanya keatas dan kebawah dengan jarak 12 inchi
namun gerakan ini justru mendatangkan sakit yang luar biasa akibat adanya
gerakan tarik menarik antara otot kaki dan lengan serta bahu.
6. Selama 6 jam Yesus disalib, daya tahan Yesus semakin berkurang dan semakin kurang lagi dan mengakibatkan kondisi otot kaki dan paha-Nya semakin
lelah dan lemas. Dan akibat dari pergeseran sendi pada bahu dan lengan
berakibat kepada otot dada sehingga semakin mempersulit Dia bernafas, sehingga kondisi yang terjadi adalah sesak nafas (tercekik)
7. Gerakan napas Yesus (naik turun dada-Nya) mengakibatkan rasa sakit yang
luar biasa akibat tarikan otot dada karena Dia berusaha untuk tetap bernafas.
Kondisi ini semakin memperparah daya tahan-Nya. Gerakan nafas tanpa Dia
sadari secara otomatis semakin memperparah setiap saraf median di pergelangan tangan-Nya sehingga pada puncaknya, semua saraf tersebut pecah
dan hancur.
8. Karena kesulitan mengatur pernafasan, maka kadar oksigen dalam darah
-Nya semkain berkurang, ditambah lagi karena luka cambukan pada sekujur
tubuhnya selalu mengeluarkan darah sehingga kerja jantung semakin kuat.
Karena kadar oksigen dalam darah-Nya dibatasi oleh sesak nafas maka karbon
dioksida dalam darah semakin meningkat (Hypercapnia).
Dalam kondisi demikian, otak secara otomatis mengirimkan sinyal-sinyal ke
paru-paru untuk bernafas lebih cepat, Yesus mulai terengah-engah.
Karena dipaksa untuk tetap bernafas, maka Yesus semakin berusaha menggerakan badannya mencari posisi ideal untuk bisa bernafas, pada saat itulah
rasa sakit pada persendian dan otot-otot Nya semakin menyiksa.
9. Dalam kondisi yang serba salah ini (kekurangan oksigen dan kelebihan
Karbon dioksida) jantung Yesus terpacu lebih kuat dari biasanya (Tachycardia)
sehingga bisa mencapai rata-rata 220 denyut per menit diatas rata-rata denyut normal.
10. Mulai dari penangkapan sampai proses penyaliban (l/k 15 jam) Yesus
tidak mendapatkan minum sedikitpun, kondisi ini menyebabkan Yesus dalam
kondisi dehidrasi yang cukup parah dan diperparah dengan kondisi luka akibat
cambukan dan penganiayaan. Tekanan darah Yesus diperkirakan turun drastis
sampai angka 80/50 akibat kondisi tubuh-Nya.
11. Yesus dalam keadaan goncang akibat penghianatan dan penganiayaan diperparah dengan kondisi berkurangnya darah merah akibat luka yang terbuka,
detak jantung yang berlebihan, sulit bernafas dan kurang cairan dalam tubuhNya.
12. Kondisi ini menyebabkan Yesus menderita gagal jantung, paru-paru Nya
mulai terisi cairan sehingga membuat Dia semakin sesak bernafas.
13 Saat Yesus berkata "AKU HAUS" (bdk Yoh 19:28) itu adalah ekspresi
10.00
Sabtu,23 April
05.30
Caregiver (CG)
Pengurus Orang Sakit / Lansia
(SMU/SMK Kesehatan / D3 Keperawatan)
Mendampingi/mengurus pasien atau orangtua yang tidak mandiri dalam melakukan
aktivitas sehatri-hari, misalnya : Paska Stoke / Sakit Kroni, dll
Pekerjaan Caregiver lebih sederhana, sebatas mendampingi pasien dalam hal
melakukan aktivitas sehari-hari, mendata kondisi umum pasien seperti tensi,
menghitung detak jantung, suhu, dll.
PT. Kanopi Insan Sejahtera
Jl. Perikani Raya No1-B, Rawamangun Jakarta Timur
Cp : Haryono : 08111009689, Frida : 081376081495, Rosida :081383415340
BOEDIONO TOUR
Sejak Mei 197
1. Senin, 2 Mei 2016 : (6 hari) 06.30 pagi Novena 3X Salam maria, 9 Goa Maria, Semarang
Hotel Suit***baru, Solo DWangsa Hap***baru, Kediri Hotel Merdeka**, Salatiga Grand
Wahid***. Biaya Rp2.350.000,2. Sabtu, 14 Mei 2016 : (2 hari) Week-End Pondok Mitra, Cimahi. Biaya Rp 500.000,3. Jumat, 20 Mei 2016 : (3 hari) 06.00Pagi, Kaliori, Nusa Kambangan, Cilacap, Hotel
Mutiara***, Pangandaran Hotel Surya Pesona***depanpantai. Biaya Rp1.050.000,4. Kamis, 26 Mei 2016 : (4 hari) Manado, Bunaken, dll. Hotel Travello***.
Biaya Rp 2.200.000,- all in sesuai acara, tak termasuk tiket pesawat PP.
Brosur lengkap bisa FAX, E-mail atau per pos. Daftar dan Brosur : 021 8714451
sms 08128411621. Indra 081219740002
Hari/Tanggal
Pemandu Umat
18.00
06.00
08.00
18.00
GREG. AGUNG W8
WILAYAH 1
SUSTERAN PRR
OMK W5
THERESIA W7
YULIUS W2
WILAYAH 3
OMK W9
DIONISIUS W11
Tata Bunga
IGN.
LOYOLA
W5
halaman 6
Koor
WILAYAH
SAB, 16/4
MGG, 17/4
MGG, 17/4
MGG, 17/4
MGG, 17/4STASI
Pkl.
LINGKUNGAN
1.
2.
3.
4.
St. Pius X
St. Antonius
St. Nikolas
St. Petrus
Jumlah
KK
40
59
50
64
Kartu
masuk
18
40.400
60.600
Keterangan
II
1. St. Yustinus
2. St. Yulius
38
59
21
37
60.000
190.000
90.000
285.000
III
1. St. Matheus
2. St. Laurentius
3. St. Aloysius
47
42
70
21
20
480.000
58.000
120.000
720.000
87.000
180.000
IV
45
47
30
31
6
18
334.400
158.000
60.000
501.600
237.000
90.000
1. Sta. Maria
2. Sta. Maria Goreti
3. St. Ign. Loyola
54
36
30
12
17
174.000
80.000
261.000
120.000
VI
1. St. Bartolomeus
2. St. Filipus
29
37
17
8
602.000
180.000
903.000
270.000
VII
1.
2.
3.
4.
5.
Sta. Theresia
Sta. Ursula
Sta Lusia
St. Markus
St. Carolus
34
31
40
34
33
16
12
108.000
64.000
164.000
96.000
VIII
1. Sta. Katharina
2. St. Greg. Agung
54
34
36
150.000
225.000
Feb'16
IX
53
55
53
14
8
260.000
142.000
390.000
213.000
Jan-Juni'16
1.
2.
3.
4.
5.
Bunda Kristus
Bunda Gereja
Bunda Pencipta
Bunda Hati Kudus
St.Yoh.Pembaptis
52
34
56
78
73
XI
1.
2.
3.
4.
5.
St. Yakobus
St. Paskalis
St. Mikhael
Keluarga Kudus
St. Dionisius
52
35
31
37
31
20
480.000
720.000
1. Sta. Monica
2. Sta. Agnes
3. Bunda Penebus
69
79
59
32
258.000
387.000
3.998.800
6.000.200
XII
halaman 7
Total
1884
Jan-Juni'16
Jan-Maret'16
Jan - Feb'16
Melalui KPU anda membantu kehidupan Rumah Tangga Pastoran St. Thomas
P D K K
PDKK
PRISKAT
Pengumuman Perkawinan
halaman 8
Vincent dengan Stephani Juliana Dwi Indarti, keduanya dari Lingkungan St.
Monika Paroki St. Thomas
Paulus Hamdani Simalango dai Lingkungan St. Agnes dengan Margaretha
Ambarsari Ayuningtiyas dari Lingkungan St. Bernadino Realino
#3
#2
Lukas Apri Asandi Ambaryanto dari lingkungan Nikolas dengan Vivi Agustiani
dari Kebayoran
Georgius Ben Sharen Sadino Lasmana dari Paroki St. Kristoforus Jakarta
dengan Maria Mayella Vianney Sualang dari lingkungan Bunda Gereja
#1