sa menunai akan jelas kelihatan panenan gandum, dan lalang akan dikumpulkan
untuk dibakar. Allah senantiasa memberi kesempatan dengan sabar kepada
manusia untuk bertobat. Pertobatan yang dikehendaki oleh Yesus adalah perto-
batan yang tidak didasari oleh ketakutan akan hukuman Allah tetapi lebih
didasari oleh kesadaran akan Allah yang sangat mencintai umat-Nya. Karena
cinta Allah yang begitu besar itu, manusia dengan pertobatannya berniat untuk
membalas kasih-Nya. Allah yang meraja menurut pemberitaan Yesus bukan per-
tama-tama Hakim dan Raja yang berkuasa (seperti dipikirkan tradisi Yahudi),
melainkan Bapa yang penuh belas kasih dan pengampunan lebih-lebih bagi pada
pendosa yang bertobat.
Dengan kuasa yang dimiliki-Nya itu, Tuhan dapat saja membinasakan alam
semesta beserta manusia yang tinggal di dalamnya bila Tuhan kecewa dengan
ciptaan-Nya itu. Manusia sering kali cepat-cepat menghacurkan orang lain yang
dianggapnya sebagai musuh karena merasa bahwa keberadaan musuh itu
mengancam dirinya. Sering juga terjadi bahwa manusia, lebih-lebih yang mem-
iliki kekuasaan dan kekuatan, menyingkirkan orang lain yang dianggapnya tidak
menyenangkan, mengganggu, atau tidak sesuai dengan apa yang dikehendakin-
ya. Kadang manusia juga bersikap mudah menyanjung namun pada saat yang
sama menjatuhkan bahkan menghancurkannya. Manusia menjadi orang benar
tidak pernah berbuat salah.
Tetapi Tuhan tidak demikian. Allah menghendaki kehidupan bukan kematian.
Justru karena menguasai segala sesuatu dan berkuasa untuk melakukan segala
sesuatu, Tuhan mengasihi semua orang. Ia tidak menggunakan kekuasaan-Nya
untuk membinasakan manusia ketika manusia tidak bertindak menurut ke-
hendak-Nya.
Keinginan Tuhan agar manusia yang berdosa bertobat berakar pada kasih-
Nya terhadap segala yang telah diciptakan-Nya. Dalam kasih Allah telah men-
ciptakan segala sesuatu dan dalam kasih yang sama Tuhan memelihara dan
mempertahankannya. Karena segala sesuatu diciptakan Tuhan, semuanya juga
milik Tuhan, penyayang hidup.
Allah menampakkan kuasa-Nya dengan bersifat sabar dan lemah lembut
dan mengasihi kita. Dia selalu menantikan pertobatan kita. Allah begitu optimis
mengenai keberadaan kita masing-masing. Manusia diberi kesempatan begitu
besar untuk berlomba-lomba menaburkan benih kebaikan dalam relasinya
dengan sesama manusia dan alam sekitarnya. Sehingga terbangunlah dialog ke-
hidupan dalam berjuang menata kehidupan yang baik dan bermanfaat bagi
keselamatan manusia yang sejati. Maka dalam perziarahannya di dunia ini
manusia senantiasa tertuju, dan terarah akan kehidupan abadi di tanah surgawi
dan mulia bersama Allah.
Maka dari itu Sabda Allah yang minggu ini kita
dengarkan dan renungkan memberi kesempatan yang
baik bagi kita untuk menaburkan benih gandum
Kristus dan dimampukan menyingkirkan lalang-lalang
yang merusak kebaikan dan iman kita.
Realitasnya, kita belajar untuk mewujudkan itu:
Adakah kita mengunjungi sesama umat yang jarang ke
gereja atau tidak pernah ikut doa lingkungan? Adakah
kita melayani sesama kita, baik yang aktif maupun
tidak, juga yang berkepribadian baik maupun tidak?
Masihkah kita membeda-bedakan orang dan memberi
halaman 2
PENGUMUMAN PERKAWINAN
#1
Roni Ansari Nikolas Situmorang dari Paroki St. Fransiskus Asisi Medan dengan
#2
Joan Xaveria Mhulae dari Paroki St. Maria Tarutung Sumatera Utara
#3
Denis Sendy Kornia dari Paroki St. Maria Immaculata Tabanan Bali
Adrianus Ola dan Maria Elisabeth Wolobaru keduanya dari Paroki Hati Kudus
Kramat Jakarta
Bagi umat yang mengetahui adanya halangan atas rencana perkawinan tersebut,
WAJIB memberitahukan kepada Pastor Paroki.
REDAKSIPenanggung Jawab: DPP Paroki St. Thomas - Komsos Penasihat: RD. Yustinus
Joned S Koordinator: K.Tatik Pelaksana: Sekretariat Paroki Sirkulasi/Iklan: Pieter Fernandez -
0218715526 Email : warta@thomas.keuskupanbogor.or.id.
halaman 3
Tim Warta menerima sumbangan tulisan berita/non berita dengan maksimum panjang tulisan 2000 karakter
termasuk spasi dikirim via email paling lambat hari Rabu. Tim Warta berhak mengedit tulisan atau tidak
menerbitkan jika mengandung SARA atau bertentangan dengan Etika, Moral, Hukum dan HAM.
PENERIMAAN KPU BULAN JUNI 2017
WIL LINGKUNGAN Jumlah Kartu Jumlah diterima Juni '17 Keterangan
KK masuk Lingk. 40% Paroki 60%
I 1. St. Pius X 40
2. St. Antonius 64
3. St. Nikolas 50
4. St. Petrus 64
II 1. St. Yustinus 38 27 82.000 123.000
2. St. Yulius 53 42 239.600 359.400
III 1. St. Matheus 47
2. St. Laurentius 41
3. St. Aloysius 60
IV 1. St. Yoh. De Brito 50
2. St. B. Realino 40
3. Sta. Sisilia 30
V 1. Sta. Maria 54 ? 160.000 240.000
2. Sta. Maria Goreti 43 23 532.000 798.000 Apr - Jun '17
2. Sta. Ursula 29
3. Sta Lusia 40
4. St. Markus 32
5. St. Carolus 32 22 148.000 222.000
VIII 1. Sta. Katharina 54
2. St. Greg. Agung 38 22 260.000 400.000 Jan-Jun '17
Salah satu keunikan para frater Seminari Tinggi St. Paulus, komunitas
para calon iman praja Keuskupan Agung Semarang, adalah sepeda onthel
tua. Setiap seminaris (frater) dipercaya untuk merawat satu sepeda dan
menggunakannya sebagai sarana pelayanan pastoral.
Sebagai seminaris di Seminari Tinggi
St. Paulus, Untung, pun dipercaya me-
rawat satu sepeda tua warisan dari kakak
tingkat. Setelah kunci diberikan kepadan-
ya, dan diberitahu bahwa sepeda itu ada-
lah sepeda nomor 14, Untung langsung
mencari sepeda itu ke gudang.
Debu yang melekat tebal di sepeda
itu dilap dan dibersihkan. Lalu, Untung bermaksud mengecek sepeda itu,
mengingat esok harinya akan digunakan untuk penataran P-4 di kampus Sa-
nata Dharma.
Untung sempoyongan hampir jatuh ketika mencoba mengayuh
(menggenjot) sepeda tersebut. Masalahnya, begitu pedal diinjak untuk di-
genjot, ternyata pedalnya prothol (lepas).
Kalau belum bisa naik sepeda, latihan nuntun dulu Tung, komentar
seorang Romo yang kebetulan menyaksikan adegan tersebut.
Mendengar komentar itu hati Untung mendongkol. Nggak tahu dia, kalau
ini sungguh-sungguh GL Pro! Sepeda Genjot Langsung Prothol! gerutu
Untung menghibur diri.
Meski begitu hati Untung tetap bersyukur, untung protholnya itu
selagi masih dicoba, bukan pada saat perjalanan menuju kampus Sanata
Dharma. Kalau tidak, rasa dongkol bisa lebih gede.
Menjaga dan merawat sesuatu yang sudah lama dan usang memang
sangat penting. Kesetiaan dan ketekunan merawat, menjaga, dan memeli-
hara perkara yang kecil adalah modal bagi kesetiaan dan tanggung jawab
pada perkara yang lebih besar.
Itulah kiranya yang dimaksudkan oleh Yesus ketika bersabda,
halaman 5
Barangsiapa setia pada perkara yang kecil, akan setia juga pada perkara
yang besar! (Untung, Hidup itu Lucu dan Indah Kanisius)
Bogor Family Weekend 2017
Keluarga adalah Pohon Kehidupan dan Cinta
Pada Tanggal 5-6 Agustus 2017 mendatang, di Hotel Grand Cempaka kawasan
Cipayung Puncak akan diselenggarakan acara tahunan Komisi Keluarga
Keuskupan Bogor, yaitu Bogor Family Weekend. Acara ini sudah berlang-
sung 3 kali, sejak dimulai di tahun 2015 yang lalu, berlokasi di Cikanyere dan
tahun 2016 di kawasan Puncak Pass, dan tahun ini di tempat seperti disam-
paikan sebelumnya.
Apa maksud dari acara ini ?
Sesuai dengan judulnya, acara ini berkeinginan merangkul semua anggota
keluarga untuk berakhir pekan bersama Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. Da-
lam acara tersebut diharapkan makin meningkatkan kebersamaan keluarga, rasa
kebanggaan sebagai keluarga Katolik yang ternyata punya banyak teman te-
man satu keuskupan. Suka cita bersama keluarga-keluarga inilah yang diharap-
kan akan membuat makin harmonisnya hubungan anggota keluarga, saling me-
layani dan pada akhirnya bersyukur karena Tuhan hadir berkarya bersama
keluarga.
Apa isi acaranya ?
Dalam acara yang sebelumnya, selalu ada acara sharing dari berbagai nara
sumber yang kompeten untuk berbicara tentang issue terkait dengan tema yang
menjadi kajian penyelenggaraan. Nama-nama seperti : Prof Dr Robertus Eko
Indrajit, RD Yohanes Dryanto, Romo Yohanes OCarm, pernah menjadi nara
sumbernya, di samping Mgr Paskalis sendiri. Ada juga acara kebersamaan
yang melibatkan semua peserta maupun berdasarkan kelompok umur, sebagai
contoh nanti ada sessi untuk remaja, dewasa muda dan dewasa, sehingga
sapaan yang diberikan akan lebih mengena pada pesertanya. Perwakilan Paro-
ki, kelompok kategorial akan menghibur peserta sebagai bentuk partisipasi
umat. Pokoknya seru, selain memberikan pengetahuan, acaranya menghibur
dan makin menebalkan iman keluarga Katolik
Bagaimana Bogor Family Weekend tahun ini ?
Tahun ini, tema yang diangkat adalah Keluarga adalah Pohon Kehidupan
dan Cinta. Sebuah tema menarik tentang karya missioner yang harus dijalani
oleh Keluarga Katolik, yang relevan dengan kehidupan kita saat ini. Berbeda
dengan penyelenggaraan sebelumnya, kali ini hanya mengambil waktu Sabtu
(5 Agustus 2017) dan Minggu (6 Agustus 2017), sehingga diharapkan tidak
menyulitkan mereka yang bekerja untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang
biasanya dihadiri lebih dari 500-an orang ini.
Bagaimana cara mengikutinya ?
Silakan mendaftar langsung pada Seksi Kerasulan Keluarga Paroki St Thomas,
dalam hal ini Pak Taru (081294037955) dan ibu Rosa (08129991943), atau
dengan nomor telpon yang sudah disampaikan dalam poster serta berbagai me-
halaman 6
Allah yang Maha Rahim mengampuni segala dosa-dosanya dan karena belas kasih-
Nya diterima di pangkuan Bapa di Surga, serta keluarga yang ditinggalkan diberi
keikhlasan dan penghiburan Roh Kudus. Amin.
COREDATAQ
Mine Management System
Kualifikasi: Kualifikasi:
Pendidikan D3 (Teknik Eletro) Menguasai SKRIP PHP
Mempunyai pengalaman di Operasional Bahasa skrip PHP
Tambang 3 5 Th Bahasa pemrograman Visual Basic
Pernah memimpin projeck di tambang Aplikasi Codelgniter
Bersedia di tempatkan di area tambang Bahasa Querty Struktur (BQL)
HTML
Operating System Linuz
LEGIO Bagi umat paroki St. Thomas yang akan bergabung bersama
Legio Maria dalam tugas kerasulan. Rapat setiap hari Kamis
MARIA
pukul 17.00 & Sabtu pukul 10.00 di Aula atas
CP : Bapak Yos Beda (0896 1101 3188)
Pendaftaran SEIKAT (Sekolah Iman Katolik) dimulai tanggal
9 Juli di sekretariat Paroki. Dikumpulkan paling akhir tgl. 30 Juli.
SEIKAT
Orangtua & anak-anak Seikat wajib hadir dalam pertemuan
perdana bersama guru-guru seikat tahun ajaran 2017-2018
hari Sabtu, 5 Agustus pukul 16.00 di Aula.