“MENJADI GEREJA YANG BERAKAR, BERTUMBUH DAN BERBUAH DALAM KRISTUS YESUS”
Edisi 43/2022 23 Oktober 2022
IMAN, HARAP, KASIH
Bacaan I: Yoel 2: 23-32; Tanggapan: Mazmur 65
Bacaan II: 1 Korintus 13; Bacaan Injil: Lukas 18: 9-14
Surat I Korintus, adalah surat dari rasul Paulus kepada
Jemaat Korintus yang memberikan pandangan mengenai persoalan-
persoalan yang sedang dihadapi oleh para pengikut Yesus perdana.
Dimana surat ini juga mengemukakan ajaran-ajaran rasul Paulus
tentang beberapa hal, secara khusus tentang karunia-karunia Roh,
dimana karunia kasih disebut sebagai karunia yang paling utama dari
semua karunia-karunia yang lainnya.
Surat ini dilayangkan oleh rasul Paulus setelah ia
mendapatkan kabar dari orang-orang Kloe, yang mengabarkan
tentang persoalan-persoalan yang timbul di Jemaat Korintus.
Persoalan-persoalan tersebut diantaranya: keikutsertaan jemaat
Korintus dalam upacara-upacara keagamaan lokal, penghakiman di
depan orang-orang lokal dan pelacuran. Selain masalah-masalah etis
dan moral, surat ini juga merupakan surat penggembalaan untuk
menegur Jemaat Korintus yang mempunyai beragam jenis karunia,
namun hal tersebut justru menjadikan jemaat satu dengan yang
lainnya saling menyombongkan diri. Akibat dari saling
menyombongkan diri itulah, Jemaat Korintus terancam perpecahan,
yang dapat mengakibatkan rusaknya iman Jemaat.
Saat ini, kita akan mencoba secara khusus mencermati pokok
bahasan kita, yaitu pasal 13, mengenai konsep kasih, yang tidak dapat
kita pisahkan dari pasal sebelumnya, yaitu pasal 12, yang berbicara
tentang karunia-karunia, khususnya
karunia-karunia rohani. Dalam hal ini, rasul Paulus tidak sedang berganti topik dari karunia-
karunia ke topik kasih. Namun, rasul Paulus justru sedang menguraikan tentang “jalan yang
Warta Gereja GKJ Maguwoharjo | 1
lebih utama”, yang dicatat dalam 12:31, yaitu kasih. Tujuan rasul Paulus memaparkan tentang
keutamaan kasih, tentu saja bukan untuk membandingkan antara karunia rohani dan kasih,
yang seolah-olah kasih lebih dipentingkan daripada karunia rohani. Namun, semuanya itu
dipaparkan oleh rasul Paulus untuk menunjukkan bahwa penggunaan karunia rohani yang
benar haruslah bersumber pada kasih. Tak dapat dipungkiri, karunia-karunia rohani pastilah
memiliki potensi yang penting dan bermanfaat bagi kehidupan berjemaat. Tetapi jika semua
karunia tersebut dipraktekkan tanpa didasari oleh kasih, semuanya itu menjadi sia-sia (ayat 1-
3).
Selanjutnya, di ayat 4-7, buah-buah kasih dijabarkan lebih detail oleh rasul Paulus,
diantaranya: kasih itu sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak memegahkan diri, tidak
sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan diri sendiri, tidak
pemarah, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersukacita karena ketidakadilan,
bersukacita karena kebenaran, menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu,
mengharapkan segala sesuatu, dan pada akhirnya sabar menanggung segala sesuatu. Di ayat
8 dijelaskan tentang sifat kasih yang kekal adanya, karena kasih itu tidak berkesudahan. Dan
pada akhirnya, di ayat 13 rasul Paulus menyimpulkan tentang kebesaran kasih yang
melampaui iman dan pengharapan. Sebab, seperti yang sudah kita bahas tadi, kasih bersifat
kekal adanya, sedangkan iman dan pengharapan akan berakhir ketika Kristus datang kembali
ke dunia ini. Namun demikian, di dalam kekekalan kelak, bukan berarti iman dan pengharapan
tidak ada lagi, karena pada dasarnya iman, pengharapan dan kasih adalah sebuah kesatuan
yang tak terpisahkan. Dalam hal ini rasul Paulus hendak menyatakan bahwa iman akan
mencapai kepenuhannya, dan pengharapan akan mendapatkan penggenapannya di dalam
kekekalan kelak.
AYAT BACAAN HARIAN
Tgl Hari Bacaan 1 Tanggapan Bacaan 2
24 Senin Yoel 3: 1-8 Mazmur 87 1 Petrus 4: 12-19
25 Selasa Yoel 3: 9-16 Mazmur 87 1 Petrus 5: 1-11
26 Rabu Yoel 3: 17-20 Mazmur 87 Matius 21: 28-32
27 Kamis Yeremia 33: 14-26 Mazmur 119: 97-104 II Korintus 1: 1-11
28 Jumat Habakuk 1: 5-17 Mazmur 119: 97-104 II Petrus 1: 1-11
29 Sabtu Habakuk 2: 5-11 Mazmur 119: 137-144 Yohanes 8: 39-47
REKENING GEREJA
BRI no rek 3077-01-000326-50-9 An. GKJ MAGUWOHARJO
BNI no rek 951914820 An. GEREJA KRISTEN JAWA MAGUWOHARJO
A. PEMASUKAN
B. PENGELUARAN
WARGA SAKIT
NO NAMA WIL NO NAMA WIL
1 Sdr. Agri (putra Ibu Ermi Artati) I 8 Ibu Andri Dwi Indyarini IV
2 Ibu Larasati Sumaryono II 9 Ibu Suhadi IV
Ibu Siti Sumiartini Agus
3 Bp. Ibnu Mardiyoko II 10 VI
Dwiyono
Bp. Luis Maurits Urbanus Osok
4 Bp. Purwito Hadi P. II 11
(suami Ibu Penina)
Sdr. Ariq Wardhana (cucu Ibu Pdt. Em. Purwadi PH (ayah dari
5 12
Soebandijah Soeprapto) Ibu Evi Sukendrio Sigid, wil 4)
Bp. Didik Supriyadi (suami Ibu
6 Bp. Fajar Yuswanto III 13
Jumi Kliwati)
7 Bp. Santoso Widodo III
Kepada Majelis Wilayah dan Pengurus Wilayah, apabila mengetahui ada warga wilayah yang sakit,
mohon memberitahukan ke Kantor Gereja. Terima kasih.