PERKEMBANGAN
DAN
ANAK
Tujuan Instruksional
Mahasiswa akan dapat :
Menjelaskan pengertian tumbuh
kembang manusia
Membedakan teori tentang tumbuh
kembang
Menjelaskan masalah2 tukem
Melakukan screning terhadap
gangguan tukem dengan
DDST/DDTK
Pengertian
Tumbuh Kembang Anak
PERTUMBUHAN ANAK
Tumbuh :
proses bertambahnya dimensi / ukuran sel dan inter
seluler berarti bertambahanya ukuran fisik dan
struktur tubuh sebagian atau seluruhnya sehingga
dapat diukur dengan satuan.
Eksternal :
nutrisi, penyakit, polusi, aktivitas fisik
Kembang :
Bertambahnya struktur dan
fungsi tubuh yang lebih
komplek dalam kemampuan
sesuai proses maturasi fungsi
organ (biofisiko psiko sosial)
sejak konsepsi sampai remaja
MASA
TUMBUH DAN
BERKEMBANG
ANAK
Pentingnya PAUD
dikaitkan dengan
Perkembangan
Otak:100
Saat
lahir bayi memiliki sekitar
milyar sel otak yang belum saling
bersambungan.
Banjir pengalaman indera dari
banyaknya rangsangan yang
diterima anak akan memperkuat
dan memperbanyak sambungan
(synaps) antar sel.
Kerja otak sangat efisien, bagian
yang tidak digunakan akan
dimusnahkan (atrophy).
Banyaknya sambungan akan
menjadikan otak rimbun yang turut
menentukan tingkat kecerdasan
anak nantinya.
50% perkembangan kecerdasan
anak terjadi pada usia 0-4 tahun,
PEMBENTUKAN SINAPS
Sumber: Huttenlocher, 1987; Jernigan, dkk, 1991; Pfefferbaum dkk, 1994; Chugani,
1998; Kolb et al, 1999; Huttenlocher, 1999)
Sumber: Rima Shore, Rethinking the Brain, Families and Work Institute, 1997
14
Sumber:
http//www.willamette.edu/~gorr/classes/cs449/figs/neurons.jpg
15
GIZI
Gizi amat berperan di dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan otak.
Zat gizi yang diperlukan terdiri dari
1. Zat gizi makro:
Energi, Protein, dan Lemak
2. Zat gizi mikro:
Vitamin dan Mineral
16
Tak terpulihkan
Anak cerdas
dan produktif
MUTU RENDAH
BEBAN
Sumber : FKM UI & Unicef, 2002
ASET
17
STIMULASI PENDIDIKAN
PADA ANAK
20
Permainan
4.
Anak sehat
bertambah umur,
bertambah berat &
tinggi badannya
bertambah juga
kepandaiannya.
5.
Perkembangan
menetap
mempunyai
pola
yang
6. Perkembangan
memiliki
tahap
yang
berurutan (mengikuti pola yang teratur dan
berurutan).
Pengelolaan
KOMPREHENSIF
Tumbuh- berkembang
ASUH
Genetik
ASIH
ASAH
b.
Keluarga
Ada kecenderungan keluarga yang memiliki postur tubuh
tinggi, pendek, gemuk atau kurus.
c. Umur
Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa
prenatal, tahun pertama kehidupan dan masa remaja.
d. Jenis kelamin
Fungsi reproduksi pada anak perempuan berkembang
lebih
cepat daripada laki-laki. Tetapi setelah melewati
masa
pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih
cepat.
e. Genetik
Genetik (heredokunstitusional) adalah bawaan anak yaitu
potensi anak yang akan
menjadi ciri khasnya. Ada
beberapa kelainan genetik yang berpengaruh pada tumbuh
kembang anak seperti kerdil.
f. Kelainan kromosan
Kelainan kromosan umumnya disertai dengan kegagalan
pertumbuhan seperti pada sindroma Downs dan
sindroma Turners.
e. Radiasi
Preparan radium dan sinar Rontgen dapat mengakibatkan
kelainan pada janin seperti mikrosefal, spina bifida,
retardasi mental dan deformitas anggota gerak, kelainan
kongential, kelainan jantung.
f. Infeksi
Infeksi apda trimester pertama dan kedua oleh TORCH
(Toksoplasma, Rubella, Sitomegalo virus, Herpes
simpleks) dapat menyebabkan kelainan pada janin,
ketarak, bisu tuli, mikrosefal, retardasi mental dan kelainan
jantung kongenital.
g. Kelainan imunologi
Eritroblastosis fetalis timbul atas dasar perbedaan
golongan darah antara janin dan ibu sehingga ibu
membentuk antibodi terhadap sel darah merah janin,
kemudian melalui plasenta masuk dalam peredaran darah
janin dan akan menyebabkan hemolisis yang selanjutnya
mengakibatkan hiperbilirubinemia dan Kernicterus yang
akan menyebabkan kerusakan jaringan otak.
h.
Anoksia embrio
C. Faktor Pascasalin
a. Gizi
Untuk tumbuh kembang bayi, diperlukan zat
makanan
yang adekuat.
b. Penyakit kronis/kelainan kongenital
Tuberkulosis, anemia, kelainan jantung
bawaan
mengakibatkan retardasi pertumbuhan
jasmani.
c. Lingkungan fisis dan kimia
Lingkungan sering disebut melieu adalah
tempat anak
tersebut hidup yang berfungsi
sebagai penyedia
kebutuhan dasar anak
(provider). Sanitasi lingkungan yang kurang baik,
kurangnya sinar matahari, paparan sinar radioaktif, zat
kimia tertentu (Pb, Mercuri, rokok, dll) mempunyai
dampak yang negatif terhadap pertumbuhan anak.
d.
Psikologis
Hubungan anak dengan orang sekitarnya.
Seorang anak yang tidak dikehendaki oleh orang
tuanya atau anak yang selalu merasa tertekan, akan
mengalami hambatan di dalam pertumbuhan dan
perkembangannya.
e. Endokrin
Gangguan hormon, misalnya pada penyakit
hipotiroid akan menyebabkan anak mengalami
hambatan pertumbuhan.
f. Sosio-ekonomi
Kemiskinan selalu berkaitan dengan kekurangan
makanan, kesehatan lingkungan yang jelek dan
ketidaktahuan, akan
menghambat pertumbuhan
anak.
g. Lingkungan pengasuhan
Pada lingkungan pengasuhan, interaksi ibu-anak
sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.
h.
Stimulasi
Perkembangan memerlukan rangsangan /
stimulasi khususnya dalam keluarga, misalnya
penyediaan
alat
mainan,
sosialisasi
anak,
keterlibatan ibu dan anggota keluarga lain terhadap
kegiatan anak.
i.
Obat-obatan
Pemakaian kortikosteroid jangka lama akan
menghambat pertumbuhan, demikian halnya dengan
pemakaian obat perangsang terhadap susunan saraf
yang menyebabkan terhambatnya produksi hormon
pertumbuhan.
Aspek-aspek Perkembangan
Yang Dipantau
1. Gerak kasar atau motorik kasar
adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang melibatkan otototot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
2. Gerak halus atau motorik halus
adalah aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak
melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian tubuh
tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan
koordinasi yg cermat seperti mengamati perintah dan
sebagainya.
3)
4)
kembang
anak
terbagi
dalam
beberapa
Trimester I
II
III
Organ
5 bagian besar
(fore brain,mid brain,Hind
brain,hemispher,cerebellum)
Gangguan (*)
Ukuran bertambah
terutama hemisfer, tetapi
permukaan otak masih rata
Penyempurnaan bentuk
Otak melekuk, melipat,
terutama bagian luar
otak (korteks).
Otak/Sel Saraf
(Minggu ke-3)
Migrasi
Diferensiasi
Mielinisasi
Proliferasi
10 minggu
Malformasi berat
6 lapisan
26 minggu
: Mengangkat kepala
Ditengkurapkan, kepala menoleh
Refleks primitif (+)
Sensorik
Sosialisasi
: Mulai tersenyum
Usia 2 3 bulan
Fisik : fontanel post menutup
Motorik :
- mengangkat kepala dibantu
- memasukkan tangan ke mulut
- meraih benda2 yang menarik
- dpt duduk dgn punggung
disokong
- mulai main dgn jari & tangan
Sensorik : - bisa mengikuti sinar ke tepi
- mendengar suara
Sosialisasi :
- tertawa pada seseorang
- menangis mulai kurang
Usia 4 5 bulan
Fisik
: BB = 2X BB Lahir
kord. menelan (-)
Motorik :
- kepala & punggung mulai kuat
- tengkurap : kepala tegak lurus
& bisa miring
- refleks primitif mulai hilang
- meraih benda dengan tangan
Sensorik :
- kenal orang
- akomodasi mata (+)
Sosialisasi & Vokalisasi :
- interaksi dengan orang lain
- mengeluarkan suara tidak senang
bila
mainan / benda diambil
orang
Usia 6 - 7 bulan
Fisik :
BB meningkat 90 150 gr / mg
TB meningkat 1,25 cm / bln
Gigi mulai tumbuh
Motorik :
Membalikkan badan
Memindahkan benda
Mengambil mainan dgn tangan
Memasukkan kaki ke mulut
Memasukkan makanan ke mulut
Usia 8 9 bulan
Motorik : Bisa duduk sendiri
Kordinasi tangan ke mulut lebih sering
Tengkurap sendiri & belajar merangkak
Mengambil dengan menggunakan jari
Sensorik : Tertarik pada benda2 kecil
Sosialisasi : Stranger anxiety
Memeluk orang yang dicintai
Ada reaksi bila dimarahi
Mengulang kata : dada
Usia 10 12 bulan
Fisik :
BB = 3X BB lahir
TB = 65 75 cm
Gigi atas & bawah sdh tumbuh
Motorik :
Usia 15 bulan
Motorik kasar : berjalan sudah baik
Motorik halus : memegang cangkir
memasukkan jari ke lubang
membuka kotak
melempar benda
Usia 18 bulan
Motorik kasar : berlari tapi sering jatuh
menarik mainan
naik tangga
Motorik halus : menggunakan sendok
membuka halaman buku
belajar menyusun balok
Usia 24 bulan
Motorik kasar : berlari sudah baik
naik tangga sendiri
Motorik halus : bisa membuka pintu
bisa membuka kunci
menggunting
minum dengan gelas
bisa menggunakan sendok
Usia 36 bulan
Motorik kasar : bisa naik turun tangga sendiri
memakai baju dengan bantuan
mulai bisa sepeda roda tiga
Pertumbuhan Fisik :
Usia 2 tahun : BB = 4X BBL
TB = 50% TB org dewasa
Usia 3 tahun : BB meningkat 2-3 kg/th
TB meningkat 6-8 cm/th
Usia 5 tahun
Motorik kasar
berjalan mundur sambil jinjit
menangkap & melempar bola dgn
baik
melompat dg kaki bergantian
Motorik halus
menulis angka, huruf, kata2
belajar menulis nama
belajar mengikat tali sepatu
Tumbuh Kembang
Adolescense
Pertumbuhan Fisik
Growth spurt
Semua sistem berubah, terutama endokrin
Bagian tubuh tertentu memanjang
Sosial Emosional
Kemampuan sosialisasi meningkat
Relasi dg teman pria/wanita, tapi lebih sering
dg sejenis
Mengutamakan penampilan fisik
Peranan ortu/klg dianggap tidak begitu penting
Oral : 0 - 12 bulan
Anal : 1 - 3 tahun
explusion and retention of waste product,kadang senang
bermain dengan fesesnya,waktu yg tepat u/ toilet
training:
Phallic/oedipal : 4 - 6 tahun
Masturbation, Kehidupan anak berpusat pada genetalia
dan area tubuh yang sensitif,anak meniru perilaku ortu
Latent : 6 - 12 tahun
Genital : 12 - 20 tahun
masturbation, feelings for others
Kepuasan anak akan kembali bangkit dan mengarah pada
perasaan cinta yang matang terhadap lawan jenis.
Perkembangan Psikososial
(Erikson)
1. Trust vs Mistrust (0-1 tahun)
mulai percaya kepada orang lain
sehingga kebutuhan dasarnya terpenuhi
(kehangatan, makanan, rasa nyaman)
mistrust akan terjadi bila kebutuhannya
tidak terpenuhi
gangguan : rasa tidak percaya, menarik
diri
7. Generativity vs stagnation
(middle adult)
Perhatian dan bimbingan terhadap
generasi yang lebih muda, teman,
komunitas
Gangguan : kurang perhatian dan minat,
tidak mampu memenuhi kebutuhan dirinya
8. Integritas vs perpisahan
(>65 tahun)
Menerima kehidupan sebagai
sesuatu yang berharga dan unik
Mempersiapkan menerima
kematian
Gangguan : kehilangan rasa
cinta
Cognitive developmental
tasks
1. Sensorik motorik (lahir - 2 tahun)
anak menggunakan indera dan aktifitas motorik
untuk mengenal lingkungan
bayi memberikan jawaban atas rangsangan
2. Preoperational (2 - 7 tahun)
Mulai belajar bahasa dan gambar
Mulai mengenal simbol-simbol
perkembangan konsep
Preconceptual (2 - 4 tahun)
pendekatan egosentris
menggali lingkungan
Intuitive (4 - 7 tahun)
perkembangan bahasa yang cepat
asosiasi kata dan benda
Gangguan Makan
Penolakan makan
Pika
Regurgitasi
Anoreksia nervosa
dan bulimia
Gangguan Tidur
Gangguan tidur teror
Ditandai dgn anak kadang-kadang
sering menangis pd tengah malam,
menjerit, merintih, dll.
Gangguan tidur berjalan
(somnambulisme)
Episode berulang bangkit dari tempat
tidur dan berjalan dari tempat tidur.
Enuresis Fungsional
Merupakan gangguan dalam pengeluaran
urine yg involunter pada waktu siang atau
malam hari pd anak yg berumur lbh dari 4
tahun tanpa adanya kelainan fisik maupun
penyakit organik
Faktor : kegagalan dalam toilet training
Enkopresis Fungsional
Merupakan gangguan dalam pengeluaran
tinja yg tidak terkontrol pd anak yg terjadi
secara berulang-ulang tanpa adanya
konstipasi tanpa adanya penyebab
organik pd anak yg berumur lebih dari 4
tahun
Faktor : kondisi psikologis
Gagap
Merupakan gangguan dlm arus bicara
pada anak yg ditandai dgn adanya
pengulangan suara atau terjadi blocking
dlm bicara.
Faktor : psikologis anak, kelainan
neurologis (gangguan dalam dominasi
serebral)
Mutisme Efektif
Merupakan gangguan bicara pada anak
yg ditandai dgn menolak utk berbicara
pada situasi sosial.
Faktor : gangguan psikologis, mengurangi
perasaan takut, menarik perhatian
Retardasi Mental
1.
2.
3.
4.
Autisme
Dikenal dgn sindrom keanner dgn
memiliki gejala tdk mampu
bersosialisasi, mengalami, kesulitan
menggunakan bahasa, berperilaku
berulang-ulang serta bereaksi tidak
biasa thdp lingk rangsangan sekitarnya.
Terdiri dari 3 jenis : jenis persepsi, jenis
reaksi, jenis autisme yg timbul kemudian
Gangguan Pemusatan
Perhatian/hiperaktif
Tanda dan gejala : gangguan
konsentrasi, sifat impulsif, dan
hiperakitivitas.
Pengukuran Antropometrik
Pengukuran Berat Badan
Pengukuran Tinggi Badan
Pengukuran LLA
Cont..
Penilaian :
1. WHO dgn baku NCHS dengan cara persentil :
percentil ke-50-3 (normal), kurang atau sama
dengan tiga (malnutrisi).
2. BB berdasarkan TB menurut WHO dgn cara
persentase dari median : 8085 % (malnutrisi
sedang), <80 % (malnutrisi akut)
3. BB berdasarkan TB baku NCHS dgn cara
persentil : percentil 75-25 (normal), percentil ke
10-5 (malnutrisi sedang), percentil ke-5
(malnutrisi berat)
Wawancara
Tes skrining perkembangan
Tes IQ
Tes psikologi
Evaluasi lingkungan anak
Evaluasi fungsi penglihatan, pendengaran,
bicara, bahasa
Pemeriksaan fisik (pemeriksaan neurologis,
pemeriksaan metabolik)