Oleh :
Tri Windy Astuti
1031411066
Judul Skripsi
OPTIMALISASI TARGET VOLUME PENGGALIAN LAPISAN TANAH
PENUTUP (OVERBURDEN) DAN LAPISAN TANAH MENGANDUNG
TIMAH (WASH) PERIODE JANUARI-JUNI 2011 DIKAPAL KERUK
BEMBAN PT. KOBA TIN
Oleh :
Said Faisal Rhamdani
1030811006
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Ir. Irwan
NP : 306006015
TUJUAN PENELITIAN
Adapun maksud dan tujuan dari penelitian skripsi adalah :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian produksi
penggalian tanah penutup (overburden).
2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian
volume penggalian lapisan tanah yang mengandung timah (wash).
perolehan
Bulan
Januari
Februar
i
Maret
April
Mei
Juni
Total
Tanah
Jam
Penutup
Jalan
3
(m )
(Jam/Bln)
363.000
363
292.000
313.000
375.000
375.000
291.000
2.009.000
292
313
375
375
291
2009
Produksi
(m3/Jam)
1000
Tanah
Wash
(m3)
127.000
1000
1000
1000
1000
1000
6000
133.000
152.000
112.000
121.000
153.000
798.000
Jam
Jalan
Produksi
(Jam/Bln) (m3/Jam)
254
500
266
304
224
242
306
1596
500
500
500
500
500
3000
Sumber :Arsip PT. Koba Tin (Longterm Plan For All Mine), 2011
Berdasarkan ketentuan dari Perusahaan dan hasil produksi diatas, diperoleh target
untuk :
Lapisan tanah penutup
Lapisan tanah (wash)
Jam jalan/bulan
= 1000 m3/jam
= 500 m3/jam
= 599 jam/bulan
Rencana produksi pemindahan lapisan tanah per bulan dalam kurun waktu 6 bulan
adalah :
Volume penggalian lapisan tanah penutup per bulan adalah 334.400 m 3/bulan
Jadi, rencana produksi pemindahan lapisan tanah penutup dan tanah bertimah per
bulan adalah 334.000 m3/bulan + 132.000 m3/bulan = 466.500 m3/bulan.
a. Kemampuan Teknis Kapasitas Penggalian
Dimana untuk mencari kemampuan teknis menggunakan rumus :
Kecepatan
mangkok
60 menit x
Tanah
mengandung
timahx (wash)
kapasitas
18 BPM mangkok
x 60 menit x 0,68 m3 = 734,4 m3/jam
Diasumsikan dengan ketentuan perusahaan untuk penggalian untuk tanah (wash)
Total
Jam
(Jam)
617
558
617
599
617
597
3605
Kegiatan
Perencanaan
Perusahaan
(Jam)
Realisasi
Di lapangan
(Jam)
3.598
416
3.495
586
339
4.344
263
4.344
Tabel Perencanaan dan Realisasi Jam Jalan Pada Kapal Keruk Bemban Periode Januari Juni Tahun
2011
perusahaan untuk lapisan tanah penutup sebesar 125% dan lapisan tanah wash
sebesar 75%.
3. Hasil Evaluasi
Dari hasil pengamatan diatas untuk lapisan tanah bertimah sudah melewati target
walaupun persen pengisian mangkoknya belum memenuhi target yang diberikan
perusahaan. Dan untuk lapisan tanah penutupnya belum memenuhi target walaupun
persen pengisian mangkoknya sudah memenuhi target.
Oleh karena itu penulis membahas faktor vital yang mempengaruhi perbedaan
pencapaian produksi penggalian lapisan tanah penutp maupun bertimah, dengan
menggunakan parameter yang berperan penting dalam pencapaiannya yaitu
menggunakan waktu efektif jam jalan atau parameter lainnya (kecepatan sling,
jumlah edar mangkok, kedalaman ladder). Faktor vital yang berperan penting
terhadap produktivitas penggalian lapisan tanah oleh kapal keruk Bemban pada
periode Januari-Juni 2011 adalah jam jalan dan persentase pengisian mangkok.
4.
Pembahasan Akhir
Berdasarkan hasil evaluasi di atas semua sudah berjalan dengan prosedur dan
standar perusahaan. Dari parameter yang mempengaruhi persen pengisian mangkok
sudah berjalan dengan optimal, hanya dalam pelaksanaannya jam jalan yang telah
direncanakan untuk penggalian lapisan tanah penutup tidak digunakan sepenuhnya
dikarenakan adanya kolong (area mine out atau lahan bekas tambang). Diketahui jam
kerja telah ditentukan oleh perusahaan untuk penggalian tanah penutup adalah 334
jam/bulan, sedangkan realisasinya di lapangan hanya memerlukan 143 jam/bulan,
jadi sisa waktu yang seharusnya digunakan untuk penggalian tanah penutup adalah
334 143 = 191 jam/bulan. Hasil ini digunakan untuk menambah jam kerja pada
saat penggalian tanah mengandung timah (wash).
Untuk penggalian tanah mengandung timah yang perencanaan jam jalan untuk
waktu penggalian tanah wash adalah 265 jam/bulan menjadi 265 191 = 456
jam/bulan. Walaupun target produksi dari perusahaan untuk penggalian lapisan tanah
wash sudah melebihi target yang diinginkan, namun dalam persentase pengisisan
mangkoknya belum mencapai ketentuan yaitu 75%, maka peningkatan produksi
dapat dilakukan lagi dengan mencapai pesentase pengisian mangkok yang telah
ditentukan. Oleh karena itu upaya peningkatan persen pengisian untuk lapisan tanah
wash 75% dapat dilakukan menggunakan D, n, maka :
Fm
= D x V x KM
Cxn
75%
= 0,33 x V x 5
0,68 x 18
V
= 5,56 meter/menit
tidak produksi.
Adanya masalah dalam penempatan tali kawat tambang dengan kawasan
tambang darat sehingga jam kerja sering berhenti ketika ada masalah.
Adanya pengukuran oleh tim survei unutk memantau kemajuan penggalian
tiap bulan tidak direncanakan dengan baik sehingga dapat mengganggu kerja
kapal keruk pada saat beroperasi karena diberhentikan.
Usaha yang dilakukan untuk memperkecil jam berhenti seminimal mungkin