Anda di halaman 1dari 24

PERSEPSI DALAM PERILAKU

ORGANISASI
IKA RATNA H

Persepsi

di definisikan sebagai proses


dimana individu mengorganisasikan &
menginterpretasikan impresi sensorisnya
supaya dpt memberikan arti kepada
lingkungan sekitarnya (Robbins, 1993)
Persepsi jauh lebih kompleks dan luas
dibanding sensasi.
Dibawah ini contoh dalam perusahaan yg
menunjukkan perbedaan antara sensasi dg
persepsi :
Seorang karyawan bisa dinilai baik oleh

seorang
pengawas, tetapi dinilai buruk oleh pengawas yang
lain.

SELEKTIVITAS PERSEPSI
Dipengaruhi oleh :

Faktor Perhatian Luar

Intensitas

Kontras

Gerakan

Faktor Perhatian Dalam

Faktor faktor yg mempengaruhi persepsi

Pelaku Persepsi
Sikap

seseorang melihat sebuah


target & mencoba utk memberikan
interpretasi
yg
dilihatnya,
interpretasi tsb sgt dipengaruhi oleh
karakteristik pribadi (msg2 pelaku
persepsi)

Motif

Jika

Misal : sikap para mhswa thd dosen

yg sama bisa berbeda, tgt pada


tingkat
kesukaan
mereka
utk
bertanya atau berdiskusi.

Motif seseorg bisa muncul kalau ada

kebutuhannya yg belum terpenuhi.


Contoh : atasan yg merasa tdk aman

dg kedudukannya akan menilai atau


menganggap karyawan yg berprestasi
sbg ancaman & bukan sebagai
kesetiaan

Pelaku Persepsi
Pengalaman Masa
lalu

dihubungkan dg interest,
dimana pengalaman masa lalu
terhadap
sesuatu
objek
bisa
menurunkan interest pada objek
tertentu.

Ekspektasi

Dapat

Contoh

: jabatan manajer pada


wanita pada dekade 60-an dan 70an

Misal

: Jika anda mengharapkan


bahwa perwira polisi seharusnya
otoriter, org2 muda tidak perlu
ambisius, maka persepsi anda akan
tetap seperti itu, tak perduli perilaku
mereka yg sebenarnya

Target Persepsi
Karakteristik

dalam target persepsi yg


sedang diobservasi mempengaruhi segala
hal yg dipersepsikan.
Org dg suara keras akan lebih diperhatikan
dibanding mereka yg relatif pendiam,
demikian jg dg mereka yg sangat menarik
dan yg sangat tidak menarik

Situasi
Elemen-elemen dalam lingkungan sekitar

dapat mempengaruhi persepsi kita


Misal : gadis cantik dg gaun gelap yg
menyolok dan ber-make up berat di sebuah
pesta, tapi dg tampilan yg sama dtg kuliah
di pagi harinya, pasti akan menarik
perhatian org lain
Disini, bukannya pelaku persepsi maupun
target persepsi yg berubah, melainkan
situasi yg berbeda

PENGARUH PERSEPSI DALAM


PENILAIAN
Perbedaan

PERSEPSI ORGANISASI

Persepsi Organisasi
Persepsi
Pengelompokan

Persepsi Ketepatan

Prinsipnya adl ada kecenderungan

utk
mengelompokkan
beberapa
stimuli scra bersama ke dlm pola yg
dikenal
:
closure,
kontinuitas,
proksimitas, atau kesamaan

Ketepatan ini adl bentuk persepsi yg

canggih dari perusahaan/organisasi.


Hal ini memberikan individu rasa
stabil dlm dunia yg terus berubah

Closure

Proksimitas

Persepsi Organisasi
Konteks

Pertahanan
Persepsi pertahanan sangat erat hub

Memberikan arti & nilai utk stimuli

yg sederhana: objek, peristiwa,


situasi, & org2 di masyarakat
Prinsip

dr konteks menyatakan
bahwa stimuli visual sendiri bisa tdk
mempunyai arti apapun tanpa
ditempatkan dalam konteks verbal
(penjelasan dg kata) yg dpt
memberikan arti & nilai kpd pelaku
persepsi

dg persepsi konteks.
Seseorg mungkin membentuk sebuah

pertahanan thd stimuli dlm konteks


permasalahan yg tak dpt diterima
atau
mengancam
secara
pribadi/kultural. Berdasar hal ini,
persepsi pertahanan dpt memainkan
peranannya & berpengaruh dlm
mengartikan hub antara perssatuan
karyawan dg manajemen/atasan dg
bawahan

PERSEPSI SOSIAL
Persepsi
sosial
langsung
mengenai persepsi seseorang
terhadap orang-orang lain atau
lebih tepatnya, bagaimana kita
saling mengenal satu sama
lain.

Cara singkat untuk menilai orang


lain

Persepsi Selektif

Adalah sebuah persepsi di mana

orang2 menginterpretasikan secara


selektif apa yg mereka lihat
berdasarkan
kepentingan,
latar
belakang, pengalaman, dan sikap
mereka

Proyeksi

Kecenderungan

untuk
mengatribusikan karakteristik pribadi
kepada orang lain, yg disebut
proyeksi, dpt mengacaukan persepsi
yg dibuat thd org lain

Stereotif

sebagai
menilai
seseorang berdasarkan persepsi
kelompok dimana org tsb menjadi
anggota kelompok.

Efek Halo

Didefinisikan

Stereotif bisa menimbulkan problem

jika tidak tepat melakukan : tidak


semua akuntan pendiam atau tidak
semua org bag penjualan agresif

Didefinisikan

sebagai sesuatu yg
menggambarkan impresi umum ttg
individu dg hanya mendasarkan pada
karaketristik
tunggal
seperti
penampilan luar, kecerdasan, atau
kemauan sosialisasi.

Maturnuwun

Anda mungkin juga menyukai