Anda di halaman 1dari 5

1.

Membuat Sandi Geser menggunakan Ms. Excell

Buatlah baris abjad dari (spasi), A-Z dan buatkan penomoran dari 0 sampai 26.

Buatlah baris untuk plain teks. Kemudian tuliskan kata-kata yang akan di enkripsi sesuai
keinginan.

Agar huruf berubah menjadi angka secara otomatis, kita gunakan formula HLOOKUP.
=HLOOKUP(A5,1:2,2,1)
Fungsi ini bertujuan untuk melakukan deteksi isi sel-sel pada dua baris yang berdekatan.
A5 menunjukkan sel yang akan di deteksi. 1:2 menunjukkan bahwa target yang akan
di deteksi yaitu baris 1 dan 2. 2 menunjukkan bahwa hasil deteksi terdapat pada baris 2.
1 menunjukkan nilai kebenaran.

Proses Enkripsi

Siapkan satu baris yang akan dijadikan chiperteks. Formula yang digunakan adalah
MOD.
=MOD((A6+AD3),27)

Fungsi ini bertujuan untuk mencari nilai modulo suatu bilangan. (A6+AD3)
menunjukkan bahwa angka yang akan di cari modulonya terdapat dari sel A6+AD3. 27
menujukkan bahwa divisior modulonya adalah 27.
Untuk mengubah angka menjadi huruf, kita kembali menggunakan fungsi HLOOKUP
seperti sebelumnya.
=HLOOKUP(A9,1:2,1,1)
Proses Dekripsi

Siapkan satu baris yang akan dijadikan chiperteks. Formula yang digunakan adalah
MOD.
=MOD((A9-AD3),27)
Fungsi ini bertujuan untuk mencari nilai modulo suatu bilangan. (A9-AD3)
menunjukkan bahwa angka yang akan di cari modulonya terdapat dari sel A9-AD3.
Operasi berubah menjadi pengurangan karena kita akan mengembalikan chiperteks
menjadi plainteks. 27 menujukkan bahwa divisior modulonya adalah 27.
Untuk mengubah angka menjadi huruf, kita kembali menggunakan fungsi HLOOKUP
seperti sebelumnya.
=HLOOKUP(A13,1:2,1,1)

2.

Membuat sandi matriks BA11 menggunakan Ms. Excell

Buatlah baris abjad dari (spasi), A-Z dan buatkan penomoran dari 0 sampai 26. Dan

siapkan matriks 2x2 yang akan di jadikan kunci. Dalam hal ini BA11 yaitu matriks
(2,1,1,1)

Buatlah baris untuk plain teks. Kemudian tuliskan kata-kata yang akan di enkripsi sesuai
keinginan.

Agar huruf berubah menjadi angka secara otomatis, kita gunakan formula HLOOKUP.
=HLOOKUP(A5,1:2,2,1)
Fungsi ini bertujuan untuk melakukan deteksi isi sel-sel pada dua baris yang
berdekatan. A5 menunjukkan sel yang akan di deteksi. 1:2 menunjukkan bahwa
target yang akan di deteksi yaitu baris 1 dan 2. 2 menunjukkan bahwa hasil deteksi
terdapat pada baris 2. 1 menunjukkan nilai kebenaran.

Proses Enkripsi

Susunlah angka-angka pada plainteks menjadi blok-blok seperti pada gambar di atas agar
dapat di kalikan dengan matriks kunci.

Proses perkalian matriks menggunakan formula =MMULT(P9:Q10,A9:L10)


Angka-angka tersebut tidaklah terdetiksi dengan huruf-huruf yang tersedia, maka kita
akan melakukan proses modulo dengan formula :
=MOD(A13,27)
Selanjutnya, susun kembali angka-angka yang sudah di dapat menjadi satu baris saja.
Dengan proses penyusunan sama seperti sebelumnya pada saat awal proses enkripsi.
Untuk mengubah angka menjadi huruf, kita menggunakan formula HLOOKUP
=HLOOKUP(A15,1:2,1,1)
Proses Dekripsi

Untuk melakukan dekripsi, kita harus mengubah matriks kunci menjadi invers. Setelah itu,
susunlah angka-angka pada chiperteks menjadi blok-blok seperti pada gambar di atas agar dapat
di kalikan dengan invers matriks kunci.
Proses perkalian matriks menggunakan formula =MMULT(P19:Q20,A19:L20)

Angka-angka tersebut tidaklah terdetiksi dengan huruf-huruf yang tersedia, maka kita akan
melakukan proses modulo dengan formula :
=MOD(A23,27)
Selanjutnya, susun kembali angka-angka yang sudah di dapat menjadi satu baris saja seperti pada
proses enkripsi.
Untuk mengubah angka menjadi huruf, kita menggunakan formula HLOOKUP
=HLOOKUP(A25,1:2,1,1).

Anda mungkin juga menyukai