Anda di halaman 1dari 2

Literatur no.

1
: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimiasmk/kelas_x/sifat-koligatif-larutan/
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak tergantung pada macamnya zat terlarut
tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut).
Apabila suatu pelarut ditambah dengan sedikit zat terlarut (Gambar 6.2), maka akan didapat suatu
larutan yang mengalami:
1.

Penurunan tekanan uap jenuh

2.

Kenaikan titik didih

3.

Penurunan titik beku

4.

Tekanan osmosis

Banyaknya partikel dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat Larutan itu sendiri.
Jumlah partikel dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel dalam larutan
elektrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan elektrolit terurai menjadi
ion-ionnya, sedangkan larutan non elektrolit tidak terurai menjadi ion-ion. Dengan demikian sifat
koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.

Literatur no. 2
:
https://docs.google.com/document/d/16nvlSLO0YmlRZ9wWSwqF6zVGybxZbQ09ctaB
fsmu39Q/edit?hl=en_US&pli=1

PEMBAGIAN LARUTAN ELEKTROLIT


Terdapat dua jenis larutan elektrolit, yaitu sebagai berikut:
1. Elektrolit kuat, karakteristiknya adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan banyak ion
2. Molekul netral dalam larutan hanya sedikit/tidak ada sama
sekali
3. Terionisasi sempurna, atau sebagian besar terionisasi
sempurna
4. Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang
dihasilkan banyak, lampu menyala
5. Penghantar listrik yang baik
6. Derajat ionisasi = 1, atau mendekati 1
7. Contohnya adalah: asam kuat (HCl, H SO , H PO , HNO ,
HF); basa kuat (NaOH, Ca(OH) , Mg(OH) , Li(OH) ), garam
NaCl
2

2.

Elektrolit lemah, karakteristiknya adalah sebagai berikut:


a. Menghasilkan sedikit ion
b. Molekul netral dalam larutan banyak

Terionisasi hanya sebagian kecil


Jika dilakukan uji daya hantar listrik: gelembung gas yang
dihasilkan sedikit, lampu tidak menyala
e. Penghantar listrik yang buruk
f. Derajat ionisasi mendekati 0
g. Contohnya adalah: asam lemah (cuka, asam askorbat,
asam semut), basa lemah {Al(OH) , NH OH}, garam NH CN
c.
d.

Sebagai tambahan, larutan non elektrolit memiliki karakteristik sebagai berikut:


1. Tidak menghasilkan ion
2. Semua dalam bentuk molekul netral dalam larutannya
3. Tidak terionisasi
4. Jika dilakukan uji daya hantar listrik: tidak menghasilkan gelembung,
dan lampu tidak menyala
5. Derajat ionisasi = 0
6. Contohnya adalah larutan gula, larutan alcohol, bensin, larutan urea.
Literatur no. 3
: http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/Aang
%20Suhendar_060928_/SKL%20Larutan%20Elektrolit.html

Faktor van't Hoff adalah perbandingan antara sifat koligatif


yang terukur dari suatu larutan elektrolit dengan harga sifat
koligatif larutan yang diharapkan dari suatu zat nonelektrolit pada konsentrasi yang sama.

Anda mungkin juga menyukai