Anda di halaman 1dari 18

PENYAKIT PRAKEGANASAN &

KEGANASAN KULIT

PENYAKIT BOWEN

Definisi

Adalah suatu karsinoma sel gepeng intraepidermal yang mengenai kulit dan mukosa

mulut.

Penyebab dan
epidemiologi
a

Umur

Sebagaimana keganasan yang lain, penyebab yang pasti belum


jelas.
Biasanya menyerang dewasa, usia 30-60 tahun.

Jenis kelamin

Pria lebih sering dari wanita.

Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:

Infeksi

Gejala singkat
penyakit

Tampak bercak eritematosa dengan krusta halus berukuran beberapa mm-cm, dapat
mengenai seluruh kulit tubuh. Lesi berbatas tegas dan jika krustanya lepas tampak
permukaan eritematosa, dapat berpapila dan lunak, tanpa perdarahan. Lesi akan
membesar perlahan-lahan dan timbul sikatrisasi spontan; pertumbuhan intraepitelial
akan invasif . Lesi dapat juga mengenai mukosa.

Pemeriksaan

kulit

Penyebab

Infeksi virus paling sering disebut sebagai faktor yang dapat


menimbulkan penyakit.
o Iritasi/trauma
Sinar matahari, gesekan dan trauma kronik.
o Mungkin terdapat pula faktor keturunan.

: Jari-jari, badan dan tungkai, juga mukosa vulva, vagina,


cavum nasi, laring dan anogenital.
Efloresensidansifat-sifatnya: Eritema dengan batas tegas, lentikular sampai plakat,
sedang nodula lentikular dengan skuama halus sampai

Loknlisasi

sedang.

Gambaran
histopatologi:

Diagnosis banding

Epidermis menebal hiperkeratosis, parakeratosis, akantosis. Keratinisasi dapat


mencapai lapisan sel basal. Inti sel gepeng besar disproporsional. Lapisan sel basal
dan membrana basalis dapat dalam batas normal dan bagian atas kutis menunjukkan
reaksi radang kronik.
Penyakit ini harus didiAgnosis banding dengan: psoriasis, karsinoma sel basal bentuk
superfisial, dermatitis numularis, aktinik keratosis, penyakit Paget bentuk di luar
mamae. Untuk memastikan diagnosis harus dilihat dari gambaran histopatologi.

282

Saripati Penyakit Kulit

Penatalaksanaan

r
r

Prognosis

Jika diobati dengan sempurna, prognosis umumnya baik.

Eksisi untuk mengangkat semua lesi.


Fulgurasi dan kuretase atau elektrokauterisasi dapat dipertimbangkan.
o Salep S-fluorourasil topikal selama 4-12 minggu. Hasilnya baik.

Gambar 14.1 Penyakit Bowen. A,. Makula eritematosa di


hidung berbatas tegas. B. Makula eritematosa di tangan,
skuamosa, ada papula.

PENYAKIT PAGET PADA PAPILA MAMAE DAN DI LUAR MAMAE

Definisi

Penyakit Paget adalah suatu transformasi epidermal, secara histopatologis dapat


ditemukan sel-sel Paget.

Penyebab dan

o Penyebab : Tidak diketahui.


o lJmur
: Biasanya lebih dari 40 tahun.
o jenis kelamin : Lebih banyak pada wanita.

epidemiologi
Gejala singkat
penyakit

Perjalanan penyakit termasuk keluhan utama dan keluhan tambahan:


Ditandai dengan gambaran eksim unilateral, berbatas tegas pada papila mamae yang
mertrpakan metastasis epiderrnal dari adenokarsinoma saluran kelenjar mamae.
Mulanya berupa krusta eritematosa atau keratotik berbatas tegas, dan terasa gatal.
Setelah beberapa bulan / tahun menjadi infiltratif dan ulseratif . Penyakit di luar mamae
mempunyai gambaran yang sama dengan papila mamae, tapi diagnosis sering
terlambat ditegakkan sehingga penyakit menjadi berat.

Penyakit Prakeganasan & Keganasan

Pemeriksaan kulit

Lokalisasi

Kulit 2Bj

Sekitar areola mamae, aksila, anogenital, labium majus,

perianal dan perineum.


EfIo r es ensi /s

fa sfatny
t-

: Mirip gambaran eksim. Krusta eritematosa berbatas


tegas, keratotik. Infiltratif dan ulseratif.

Gambaran
histopatologi:

Khas adanya sel Paget, benhrk bundar, sel tampak jelas dengan inti besar. Tak dijumpai
jembatan interselular. Selalu ada akantosis dan selalu tidak ada parakeratosis. Pada
dermis selalu terdapat reaksi radang.

Diagnosis banding

Penyakit ini harus didiagnosis banding dengan penyakit Bowen, dengan mencari
sel-sel Paget. Juga dengan karsinoma sel basal, serta keganasan di mukosa. Dapat
dipastikan dengan pemeriksaan histopatologi.

Penatalaksanaan

Penyakit Paget di papila mamae dilakukan mastektomi, atau dengan salep 5fluorourasil. Penyakit Paget di luar mamae dapat dilakukan eksisi luas, atau dengan
salep S-fluorourasil atau Bleomisin 3-5%.

Prognosis

Jika belum sampai ke nodus limfatikus, prognosisnya lebih baik. Prognosis penderita

pria lebih buruk dibanding wanita.

Gambar 14.2 Penyakit paget pada daerah


vulva. Makula eritematosa berbatas tegas,
skuamosa.

KERATOAKANTOMA
Definisi

Adalah suatu tumor jinak kulit yang berasal dari sel skuamosa.

Penyebab dan

o Penyebab : Tidak diketahui, diduga erat hubungannya dengan sinar matahari.


o Umur
: Dewasa,
o jenis kelamin : Lebih sering pada pria.

epidemiologi

284

Saripati Penyakit Kulit

Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:
Gejala singkat
penyakit

o Bangsa
o Musim/iklim

Kulit hitam lebih mudah terkena penyakit daripada kulit coklat.


Panas sinar matahari sangat memengaruhi timbulnya penyakit
ini.
Virus disangka merupakan penyebab penyakit.
Pemakaian preparat ter yang berlebihan.

o Infeksi
o Pengobatan
Ada2bentuk:

1. Keratoakantoma solitar: mula-mula timbul bintik kecil yang dalam beberapa


minggu cepat membesar menjadi papula dan nodula dengan permukaan licin.
2. Keratoakantoma multipel: ukuran sama dengan yang solitar, hanya jumlahnya
banyak. Nodula-nodula berbatas tegas dan teleangiektasia pada pinggir-pinggir

nodula.

Pemeriksaan kulit

Loknlisasi
Efi

res e n s i

/ s ifa t

itu t ny

a,

: Wajah, lengan, telinga, telapak tangan dan kaki.

$il1 J xx*

J:i,jxHi:l

j,i:lJiiillr,?. ff Ttr;x:

bagian tengah tampak hiperkeratosis, sekeliling nodula


tampak teleangiektasia.

Gambaran
histopatologi:

Pada epidermis tampak invaginasi berisi keratin, pada dasarnya tampak akantosis
dan hiperplasia, sel epidermis tampak hiperkeratinisasi, memberi gambaran kaca
yang merah.

Diagnosis banding

1..

Kqrsinoma sel gepeng: lesi lebih cepat membesar dan membentuk ulkus; dengan
pemeriksaan histopatologi dapat dibedakan adanya sel-sel hiperkromatik dengan

polimorfi.
2. Keratosis seboroikn: permukaan kasar, warna coklat atau kehitaman.

Penatalaksanaan

Jenis solitar dapat diobati dengan suntikan triamsinolon asetonida intralesi atau eksisi

dan kuretase.
Pada keratoakantoma raksasa, setelah eksisi atau bedah listrik dilanjutkan dengan

radioterapi.
Metotreksat 2-5 mg/hari selama

Prognosis

bulan dapat memberi penyembuhan.

Baik.

Gambar 14.3 Keratoakantoma. Nodula lonjong, merah, permukaan


licin, bagian atas hipe rkeratosis.

Penyakit Prakeganasan & Keganasan

Kulit

285

KERATOSIS SENILIS
(keratosis aktinik)

Definisi

Adalah kelainan kulit yang ditandai lesi hiperkeratotik akibat perubahan sel epidermis.

Penyebab dan

epidemiologi

o Penyebab

Diduga karena efek kumulatif sinar matahari.

o ]enis kelamin

Usia pertengahan sampai tua.


Dapat terjadi pada wanita maupun pria.

r ljmur

Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:

o Bangsa/ras
o Daerah

Gejala singkat
penyakit

Mula-mula timbul makula atau plak hitam kecoklatan yang berbentuk bulat atau
iregular dengan permukaan kasar. Lama-kelamaan berkembang menjadi papula
keratotik. Karena disebabkan pajanan sinar matahari, maka disebut'kulit pelaut atau
petani' (sailor or farmer skin).

Pemeriksaan

kulit

. Musim/iklim

o Lokslisasi

Lebih sering pada orang kulit putih.


Lebih banyak pada daerah tropis.
Panas dan pajanan sinar matahari mempercepat terjadinya
penyakit ini.

: Wajah, leher, punggung tangan, lengan dan permukaan


tubuh yang terpajan sinar matahari.

c Efloresensi/sifat-sfotnya : Makula/plak berbentuk bulat, iregular, berbatas

tegas,

kering, dengan skuama yang melekat atau berupa papula


keratotik berwama kuning sampai coklat dengan skuama
keras di atasnya.

Gambaran
histopatologi:

Pada epidermis dijumpaihiperkeratosis, parakeratosis, papilomatosis, hipogranulasi,


epidermis yang displastik dengan sel atipik dan sitoplasma pucat. Dermis mengalami

degenerasi elastik dengan infiltrat sel-sel radang kronik terutama limfosit dan sel
plasma. Secara histopatologi dibedakan 3 tipe, yaitu tipe hipertrofik, atrofik, dan tipe
Bowen.

Diagnosis banding

7. Verukn aulgaris: permukaan berdungkul dan perabaan keras.


2. Keratosis seboroikn: warna kecoklatan, permukaan licin dan konsistensi keras.
3. Skin fag: umumnya bertangkai, permukaan kasar dengan perabaan lunak.

Penatalaksanaan

Prinsip pengobatan adalah mengadakan destruksi lesi dengan cara:


o Bedah listrik: elektrolisis dan elektrokauterisasi.
o Bedahbeku dengannitrogen cair.
o Salep S-fluorourasil 1-5%.

Prognosis

Baik.

286

Saripati Penyakit Kulit

Gambar 14.4 Keratosis senills. A. Makula hiperpigmentasi, iregular, kasar. B. Makula hiperpigmentasi
skuamosa.

:g#

KARSINOMA SEL BASAL


(basalioma; basal cell carcinoma = BCq
Definisi

Adalah salah satu tumor ganas kulit yang berkembang lambat, invasif dan
mengadakan destruksi lokal.

epidemiologi

o Penyebab
o lJmur
o Jenis kelamin

: Belum pasti
: Semua umur, tetapi terbanyak umur 40 tahun.
: Lebih banyak pada pria.

Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:

o Peke4aan
o Sinar matahari
o Keturunan
o Lingkungan

: Petani, nelayan.
: Atau sinar ultraviolet dapat merangsang timbulnya penyakit.
: Genetik misalnya pada xeroderma pigmentosum.
: Radiasi, arsen, sinar matahari, trauma, ulkus sikatriks.

Gefala singkat
penyakit

Penyakit mulai dengan papula kecil, warna kuning abu-abu mengkilat, meninggi di
atas permukaan kulit, jika kena trauma mudah berdarah. Papula makin lama
membesar menjadi makula dan pada bagian tengah dapat timbul ulkus atau tidak
ada ulkus. Secara klinis dibagi menjadi: bentuk nodular, kistik, superfisial, darr bentuk
morfea.

Penyebab dan

Pemerikaan

kulit

o Loknlisast

: Terutama di wajah, khususnya hidung, dahi, telinga, pipi.


Semua bagian kulit tubuh dapat terkena.
Efloresensi/sifut-sifntnya : Nodula dengan depresi pada bagian tengah; lunak,

semitranslusen dengan atau tanpa ulserasi, krusta dan


perdarahan. Tepi lesi yang besar mempunyai lekukan

yang khas, Teleangiektasia. Jika krusta pada ulkus


diangkat, terjadi perdarahan. Lesi makin lama makin
1

iin:*:i:,f

tuk n o d ur ar : *,,, -,..1,i"11,#i:ff


lll 3l; u",u Lesi b e ru p a
makula tidak berambut, warna coklat/hitam keruh, pinggirnya berbentuk papular meninggi, anular, bagian tengah cekung yang dapat berkembang menjadi uikus
ditutupi krusta. Perabaan berbatas tegas dan keras. Jika krusta diangkat mudah

Ben

terjadi perdarahan.

Penyakit Prakeganasan & Keganasan

Kulit

287

kistik : Jarang ditemukan. Berupa nodus/nodulus dengan permukaan


licin, keras dan mudah digerakkan dari dasarnya, serta teleangiektasia.
3. Bentuk superfisial : Gambarannya berupa makula eritematosa berukuran plakat
ditutupi skuama halus dengan pinggir keras seperti kawat dan agak meninggi.
Makula ini dapat berwarna kehitaman yang homogen sehingga secara klinis
menyerupai melanosis.
4. Bentuk morfea : Lesi datar, berbatas tegas, tumbuh lambat berwarna kekuningan
dan pada perabaan pinggirnya keras.

2. Bentuk

Gambaran
histopatologi:

Tampak sel-sel tumor berkelompok padat dengan inti biru tua atau ungu dapat
mencapai subkutis. Kelompok sel-sel tumor ini tampak seperti pulau-pulau. Pada
ulkus roden tampak epidermis tidak intak lagi, terjadi ulkus, tetapi sebukan sel tu-

mor tetap sama.

Diagnosis banding

1.

Karsinoms sel gepeng: biasanya dengan membedakan lokasi yaitu tumor ini terletak

pada mukokutan dan ekstremitas bawah.


2. Hiperplasia sebasea; biasanya lesi cekung di bagian tengah, tidak berdarah dan

berkrusta.
3. Penyakit Bowen: lesi berupa makula eritematosa erosif dan pada pemeriksaan
histopatologi tampak permulaan metastasis melewati epidermis.

Penatalaksanaan

Dengan bedah eksisi, bedah listrik atau bedah kimia. Dapat pula bedah beku dengan

nitrogen cair.
Radiasi atau bedah laser.

Prognosis

Cukup baik, jika tindakan tepat.

Gambar 14.5 Karsinoma sel basal Warna hitam, dikelilingi


daerah eritematosa.

288

Saripati Penyakit Kulit

Gambar 14.6 Karsinoma sel basal. A. Tipe nodular. B. Tipe superfisial. C. Berpigmen-kistik.
ulkus roden.

D.

Penyakit Prakeganasan & Keganasan

Kulit

289

KARSINOMA SEL GEPENG


(karsinoma epidermoid; karsinoma planoselulare)
Definisi

Adalah suatu tumor ganas kulit dan selaput lendir yang berasal dari epidermis dan
menyebar dengan cara metastasis.

Penyebab dan

Penyebab yang pasti belum diketahui.

Penyebab

epidemiologi

o ljmur
o ]enis kelamin

Paling sering pada umur 40-50 tahun.


Lebih banyak pada pria.

Faktor-faktor yang
dapat
menimbulkan
penyakit:

o Iritasi
o Bahan kimia
o Sinar
o Jaringan parut
o Keturunan
o Bangsa

Iritasi kronik dan sinar matahari.


Arsen, batubara, ter, hidrokarbon.

Gejala singkat
penyakit

Dimulai dengan nodula berwarna kulit normal, atau ulkus dengan tepi yang tak

Pemeriksaan kulit

o Loknlisasi
: Tersering di tungkai bawah, bibir, anus, vulva, penis,
o Efloresensi/sifnt-sifutnya : Bentuk intraepidermal: berupa keratosis, komu kutaneus
atau berupa penyakit bawaan, atau eritroplasia.
Bentuk invasif: nodus atau ulkus dengan pinggir tak
teratur, permukaan berbenjol-benjol ditutupi oleh krusta
dan mudahberdarah.

Gambaran
histopatologi:

Sel

Sinar X dan sinar gama.

Keloid, ulkus kronik.


Terutama pada xerodema pigmentosus.
Lebih sering pada kulit putih.

teratur. Permukaan nodula berbenjol menyerupai kembang kol, pada perabaan keras
dan mudahberdarah. Yangberasal dari ulkus, permukaan dan tepi meninggi, wama
kekuningan. Dalam perkembangannya membentuk tumor menyerupai kembang kol.
Tumor menyebar melalui saluran getah bening ke alat-alat lain.

tumor mirip dengan sel stratum spinosum, besar, poligonal, berada dalam proses
mitosis, dan jembatan-jembatan sel menghilang. Pada bagian tepi dikelilingi oleh
sel-sel tipe embrionik dan primitif; bagian tengah terdiri dari sel-sel epitel yang sudah
mengalami pertandukan (kornifikasi).
Jenis adenoid: memberi gambaran struktur menyerupai sel-sel kelenjar dengan
akantolisis.

Jenis kumparan: sel-sel yang paling banyak ialah sel epitel yang menyerupai
kumparan (spindle cell).

Diagnosis banding

1. Keratoakantoma

basal

2. Karsinoma sel
3. Lesi menyerupai guma
4. Hiperplasia pseudokarsinoma

Penyakit-penyakit ini dapat dibedakan dengan pemeriksaan histopatologi.

Penatalaksanaan

o Pada dasamya sama dengan basalioma, yaitu bedah eksisi, bedah listrik, bedah
kimia dan radiasi.
o Pada bedah eksisi, harus dilakukan pengangkatan kelenjar regional jika sudah ada
metastasis.

e Pengobatan dengan radiasi, karsinoma


sel basal.

sel gepeng lebih resisten daripada karsinoma

290

Saripati Penyakit Kulit

Prognosis

Palingburuk jika tumor tumbuh di atas kulitnormal. Lebihbaik pada tumor di kepala
dan leher. Tumor di ekstremitas bawah mempunyai prognoiis yang lebih buruk
dibandingkan ekstremitas atas.

Gambar 14.8 Karsinoma set gepeng pada


bibir bawah seperti kembang kol.

Gambar 14.7 Karsinoma sel gepeng pada

penis. Permukaan tumor kasar, mudah


berdarah.

Gambar 14,9 Karsinoma sel gepeng pada kaki.

Gambar 14.10 Karsinoma sel


gepeng pada tingkat permulaan.

Penyakit Prakeganasan & Keganasan

Kulit

291

Gambar 14.11 Karsinoma sel


skuamosa pada tungkai bawah.

Gambar 14.12 Karsinoma sel


skuamosa di bibir atas. Permukaan berbenjoLbenjol, menyerupai kembang kol.

MELANOMA MALIGNA
Definisi

Adalah tumor ganas kulit yang berasal dari melanosit dengan gambaran berupa lesi
kehitam-hitaman pada kulit.

Penyebab dan

epidemiologi

o Penyebab
o Umur
o jenis kelamin

Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:

o Trauma berperan penting untuk menimbulkan tumor.


o Faktor herediter juga memegang peranan.
o Infeksi virus.
o Iritasi pada nevus pigmentosus.
r Pekerjaan : Lebih banyak pada petani dan buruh.

Cejala singkat
penyakit

Penyakit ini mempunyai

:
:
:

Belum diketahui.
Sering pada usia 30-60 tahun. Jarang pada anak.
Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.

bentuk klinik:

1. Bentuk superfisial: biasanya berupa bercak-bercak berukuran 1-3 cm dengan

berbagai warna yaitu kehitaman, kecoklatan, putih atau biru; tak teratur, batas
tegas dengan sedikit penonjolan di permukaan kulit.
2. Bentuk nodular: berupa nodus hitam kebiruan, batas tegas. Dapat mengalami
ulserasi.

Lentigo maligna melanoma: biasanya berupa plak berbatas tegas, warna coklat
kehitaman tidak homogen. Dapat berkembang menjadi nodula kehitaman yang
invasif. Agak hiperkeratotik.
4. Melanoma subungual: tampak berupa nodula atau papula yang mengalami
ulserasi pada ujung jari kaki dan tangan.
3.

292

Saripati Penyakit Kulit

Pemeriksaan kulit

o Loknlisnsi

Gambaran
histopatologi:

Efloresensi

Ekstremitas bawah, badan,kepala,leher, ekstremitas atas dan kuku,


teiapak kaki, anal dan vulva serta mukosa palatum, rongga hidung
dan gingiva. jarang di konjungtiva dan lidah.
Biasanya berupa makula warna hitam coklat atau kebiruan. Besamya
lentikular hingga plakat, batas tak teratur, tidak tegas, invasif. Kadang
berupa nodula lentikular berwarna merah hitam atau kecoklatan,
selanjutnya berubah menjadi ulkus lentikular sampai plakat, batas
tak teratur, tak tegas, tampak lesi satelit.

Berdasarkan tingkat penyebaran, clark dan Mihm membedakannya dalam 5 sta-

dium:

L
II.
III.
iV.

V.

Sel
Sel
Sel
Sel
Sel

melanoma
melanoma
melanoma
melanoma
melanoma

hanya terdapat intraepidermal (melanoma ir{ situ).


sampai papila dermis bagian atas.
sampai mengisi papila dermis.
sampai ke dalam jaringan ikat kolagen dermis.
sampai jaringan lemak dan subkutan.

VL SeI melanosit tampak berbentuk epiteloid atau kumparan, pleomorfi dengan


kromatin kasar. setiap sel mengandung butir melanin. sel berkelompok atau
bergerombol. Pada dermis ditemukan infiltrat limfosit atau makrofag yang
mengandung melanin.

Gambar 14.13 Melanoma maligna. A. Nodula hitam gelap, batas tegas, lobular.
B. makula coklat, skuamosa, kasar. C. Eritema, bagian tengah hiperpigmentasi.

Penyakit Prakeganasan & Keganasan

Kulit

293

Diagnosis banding

Melanoma maligna harus didiagnosis banding dengan keratosis seboroika, karsinoma


sel basal tipe berpigmen, granuloma piogenikum, hematoma subungual, atau nevus
pigmentosus.

Penatalaksanaan

o Yang terbaik adalah dengan eksisi luas serta pengangkatan kelenjar limfe regional
yang membesar.
Bedah dengan teknik Mohs (Mohs technique).
o Kemoterapi sistemik diberikan pada stadium 3 dengan dimetil triazon imidazol
karboksamida dekarbazin.

Prognosis

Ditentukan oleh banyak faktor, seperti jenis tumor, stadium klinis, lokalisasi dan umur
penderita. Biasanya kurang baik.

Gambar 14.'14 Melanoma maligna. Makula


hiperpigmentasi, batas tak tegas.

Gambar 14.15 Melanoma maligna raksasa.

LIMFOSARKOMA
Definisi

Adalah salah saLubentuk limfoma maligna yang membentukbenjolankenyal di kulit.

Penyebab dan

o Penyebab
o lJmur
o Jenis kelamin

epidemiologi
Faktor-faktor yang
dapat
menimbulkan
penyakit:

:
:
:

Yang pasti belum jelas.


Biasanya menyerang orang dewasa.
Lebih sering pada pria.

o Lingkungan : Sinar X dapat mempercepat timbulnya penyakit.


r Infeksi virus.
o Penyakit autoimun dapat merupakan faktor predisposisi.

294

Saripati Penyakit Kulit

Gejala singkat
penyakit

Biasanya berupa benjolan kenyal dengan permukaan licin, warna coklat sampai

kehitaman, pinggirnya tak tegas. Daerah sekitarnya tampak merah akibat


teleangiektasia.

Pemeriksaan kulit

o Loknlisnsi
o EJloresensi/sfat-sifatnya

Gambaran
histopatologi:

Diagnosis banding

Harus,didiagnosis banding dengan mikosis fimgoides stadium tumor, penyakit Hodgkin


dan leukemis kutis. Dengan pemeriksaan histopatologi diagnosis dapat dipastikan.

Penatalaksanaan

:
:

Ekstremitas, daerah punggung dan wajah.


Nodula lentikular sampai numular, perabaan kenyal,
wama coklat.

Epidermis : Hiperkeratosis dan akantosis.

Dermis

: Tampak kelompok infiltrat yang terdiri dari sel limfosit dan limfoblas
pleomorfi. Inti sel besar dengan kromatin kasar.

Sinar X 200 Rad setiap 3 minggu dapat menolong.

o Electronbeam.
o Kemoterapi dengan siklofosfamid 40-50 mglkg BBlhari dengan dosis rumatan 13 mglkg BB /hari.
o Metotreksat mulai dengan dosis 50 mg/minggu.
Prognosis

Kurang baik.

Gambar 14.16 Limfosarkoma. Tumor


mengkilat, ada ulkus, kotor, Iobular.

Penyakit Prakeganasan & Keganasan

Kulit

295

XERODERMA PIGMENTOSUM

Definisi

Adalah suatu penyakit atrofi berpigmen yang mulai pada masa kanak-kanak dan
berlangsung hingga awal senilitas pada kulit yang terpajan sinar matahari. Terdiri
dari: efelid, teieangiektasis, keratosis, papiloma, karsinoma dan melanoma.

Penyebab dan

o Penyebab :

epidemiologi

Gejala singkat
penyakit

kerusakan biokimiawi pada sistem perbaikan DNA oleh sinar

ultraviolet.

o ljmur
: pada anak-anak sampai awal senilitas.
o Jenis kelamin : perbedaan antara pria dan wanita tidak
o Diturunkan secara autosomal resesif.

bermakna.

Perjalanan penyakit termasuk keluhan uLama dan keluhan tambahan:


Gambaran utama adalah sensitivitas terhadap sinar dengan panjang gelombang 280310 nm. Lesi yang paling buruk yaitu pada wajah terutama sekitar hidung dan mata,

namun dapat mengenai bagian tubuh lain. Bintik pigmentasi bervariasi, dapat
berwarna coklat hingga bercak atrofi berwarna putih dengan telangiektasia. Tumor
selalr.r mengalami ulserasi atau berkrusta. Pada mata dapat terjadi fotofobia dan
lakrimasi. Sebagian kasus dapat disertai retardasi mental, arefleksia dan kelainan
neurologik lainnya.

Pemeriksaan kulit

Loknlisasi

Efloresensi/sifnt-sifntnya

Kulit yang terpajan sinar matahari; wajah, leher, tangan,


pergelangan tangan, dan tiap bagian kulit.
Bintik pigmentasi dalam berbagai ukuran, warna coklat;
bercak atrofik berwarna putih dan telangiektasia.
Keganasan-keganasan seperti keratosis solaris, karsinoma
sel basal, karsinoma sei gepeng atau melanoma maligna
selalu menjadi ulkus tak terabur dan ditr-rtup krusta wama

coklat hitam.

:,

II

a '-{i

Gambar 14.17 Xeroderma pigmentosum padawajah dan lengan. Tampak

keratosis solaris.

Gambar 14.18 Xeroderma pigmentosum. A & B. Pada kepala, mata dan dada tampak
karsinoma sel gepeng. Pada punggung: keratosis solaris.

296

Saripati Penyakit Kulit

Diagnosis banding

Efelid dan keratosis aktinik harus dipastikan dengan pemeriksaan histopatologi.

Penatalaksanaan

o Hindari kontak dengan sinar matahari.


o Keratosis aktinik dengan S-fluorourasil supaya tidak menjadi ganas.
o Jika sudah berkembang menjadi karsinoma dapat diatasi secara dini dengan eksisi.

Prognosis

Dari ringan sampai berat. Yang berat dapat timbul kematian pada masa anak-anak.

MIKOSIS FUNGOIDES
(granuloma fungoides)
Definisi

Adalah tumor ganas kulit yang berasal dari limfosit T.

Penyebab dan

o Penyebab
o ljmur
o Jenis kelamin
o Bangsa/ras

epidemiologi

Tidak diketahui.
Biasanya mengenai orang dewasa usia 30-70 tahun.

Pria 2 kali lebih banyak daripada wanita.


Dua kali lebih sering pada kulit hitam daripada kulit putih.

Gejala singkat
penyakit

Perkembangan penyakit dapat dibagi 3 stadium:


I. Stadium pramikotik: gejala-gejala tidak khas, dapat berupa dermatitis tak spesifik
atau berbentuk psoriasis atau pitiriasis rubra, urtikaria. Rasa gatal sangat menonjol
pada stadium ini.
2' Stadium infiltrat: gejala berupa granuloma berbentuk infiltrat pada kulit dan
selaput lendir. Infiltrat tidak berbatas tegas dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.
3. Stadium tumor: gejala berupa tumor pada daerah infiltrat atau pada kulit normal.
Tumor ini dapat mengalami ulserasi dengan dasar penuh jaringan nekrosis.

Pemeriksaan kulit:

o Loknlisasi
: Generalisata.
o Efloresensi/sifat-sifutnya : Stadium pramikotik: makula eritematosa ditutupi oleh
skuama yang warnanya bervariasi mulai dari merah,
merah muda atau merah coklat. Kadang-kadang berupa
makula yang dikelilingi oleh teleangiektasia, atau berupa
eritrodermia dengan skuama halus.
Stadium infiltrat: granuloma berukuran plakat, menonjol
di atas kulit, warna merah coklat.
Stadium tumor: nodula-nodula lentikular sampai
numular, perabaan lunak dan pada bagian atasnya
terdapat ukus bulat ditutupi krusta coklat kehitaman.

Gambalan
histopatologi:

Pada dermis ditemukan sebukan sel radang yang terdiri dari sel-sel kecil, bulat dan

histiosit.
Stadium premikotik: pada dermis ditemukan sebukan sel radang yang terdiri darisel
kecil bulat dan histiosit.
Stadium infiltrat: pada epidermis ditemukan abses kecil Pautrier (Pautrier's microabscess) yaitu rongga berisi sel-sel dengan inti kecil padat dan sitoplasma bening
(abses Pautrier khas pada mikosis fungoides).
stadium tumor: epidermis tampak menjadi ulkus yang luas sampai di dermis/
subkutis. Infiltrat terdiri dari sel polimorf dan sel retikulum muda, padat memenuhi
seluruh lapisan kulit.

Penyakit Prakeganasan & Keganasan

Kulit

297

Diagnosis banding

Bentuk premikotik harus didiagnosis banding dengan psoriasis, pitiriasis rubra pilaris
atau eritrodermiakarena psoriasis. Untuk itu harus dipastikan dengan pemeriksaan
histopatologi.
Bentuk infiltrat dan tumor didiagnosis banding dengan:
7. Limfoma maligna: memberikan gejala yang hampir sama dan harus dibedakan
dengan pemeriksaan histopatologi.
2. Penyakit Hodgkin: biasanya juga ada gejala-gejala kulit. Menimbulkan pembesaran
kelenjar leher, ketiak, inguinal yang progresif.

Penatalaksanaan

Electron beam.

Terapi ultraviolet (PWA).


Interferon 50 x 106 unlt / m2; 3x /minggu.
Metotreksat 50 mglminggu memberi hasil yang baik.

a
a

Prognosis

Radioterapi mulai dengan dosis 200 Rad 5x/minggu sampai dosis total3.000 Rad.

Buruk.

....

.!:ifl;.'

:.

A
1,

Gambar 14.19 Mikosis fungoides. A & B. Pada kepala dan leher tampak infiltrat dan granuloma

298

Saripati Penyakit Kulit

Gambar 14.20 A&8. Mikosis fungoides pada punggung dan pundak. Tampak infiltrat dan utkus
dengan erosi.

Anda mungkin juga menyukai