Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit
Bab 14. Penyakit Prakeganasan & Keganasan Kulit
KEGANASAN KULIT
PENYAKIT BOWEN
Definisi
Adalah suatu karsinoma sel gepeng intraepidermal yang mengenai kulit dan mukosa
mulut.
Penyebab dan
epidemiologi
a
Umur
Jenis kelamin
Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:
Infeksi
Gejala singkat
penyakit
Tampak bercak eritematosa dengan krusta halus berukuran beberapa mm-cm, dapat
mengenai seluruh kulit tubuh. Lesi berbatas tegas dan jika krustanya lepas tampak
permukaan eritematosa, dapat berpapila dan lunak, tanpa perdarahan. Lesi akan
membesar perlahan-lahan dan timbul sikatrisasi spontan; pertumbuhan intraepitelial
akan invasif . Lesi dapat juga mengenai mukosa.
Pemeriksaan
kulit
Penyebab
Loknlisasi
sedang.
Gambaran
histopatologi:
Diagnosis banding
282
Penatalaksanaan
r
r
Prognosis
Definisi
Penyebab dan
epidemiologi
Gejala singkat
penyakit
Pemeriksaan kulit
Lokalisasi
Kulit 2Bj
fa sfatny
t-
Gambaran
histopatologi:
Khas adanya sel Paget, benhrk bundar, sel tampak jelas dengan inti besar. Tak dijumpai
jembatan interselular. Selalu ada akantosis dan selalu tidak ada parakeratosis. Pada
dermis selalu terdapat reaksi radang.
Diagnosis banding
Penyakit ini harus didiagnosis banding dengan penyakit Bowen, dengan mencari
sel-sel Paget. Juga dengan karsinoma sel basal, serta keganasan di mukosa. Dapat
dipastikan dengan pemeriksaan histopatologi.
Penatalaksanaan
Penyakit Paget di papila mamae dilakukan mastektomi, atau dengan salep 5fluorourasil. Penyakit Paget di luar mamae dapat dilakukan eksisi luas, atau dengan
salep S-fluorourasil atau Bleomisin 3-5%.
Prognosis
Jika belum sampai ke nodus limfatikus, prognosisnya lebih baik. Prognosis penderita
KERATOAKANTOMA
Definisi
Adalah suatu tumor jinak kulit yang berasal dari sel skuamosa.
Penyebab dan
epidemiologi
284
Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:
Gejala singkat
penyakit
o Bangsa
o Musim/iklim
o Infeksi
o Pengobatan
Ada2bentuk:
nodula.
Pemeriksaan kulit
Loknlisasi
Efi
res e n s i
/ s ifa t
itu t ny
a,
$il1 J xx*
J:i,jxHi:l
j,i:lJiiillr,?. ff Ttr;x:
Gambaran
histopatologi:
Pada epidermis tampak invaginasi berisi keratin, pada dasarnya tampak akantosis
dan hiperplasia, sel epidermis tampak hiperkeratinisasi, memberi gambaran kaca
yang merah.
Diagnosis banding
1..
Kqrsinoma sel gepeng: lesi lebih cepat membesar dan membentuk ulkus; dengan
pemeriksaan histopatologi dapat dibedakan adanya sel-sel hiperkromatik dengan
polimorfi.
2. Keratosis seboroikn: permukaan kasar, warna coklat atau kehitaman.
Penatalaksanaan
Jenis solitar dapat diobati dengan suntikan triamsinolon asetonida intralesi atau eksisi
dan kuretase.
Pada keratoakantoma raksasa, setelah eksisi atau bedah listrik dilanjutkan dengan
radioterapi.
Metotreksat 2-5 mg/hari selama
Prognosis
Baik.
Kulit
285
KERATOSIS SENILIS
(keratosis aktinik)
Definisi
Adalah kelainan kulit yang ditandai lesi hiperkeratotik akibat perubahan sel epidermis.
Penyebab dan
epidemiologi
o Penyebab
o ]enis kelamin
r ljmur
Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:
o Bangsa/ras
o Daerah
Gejala singkat
penyakit
Mula-mula timbul makula atau plak hitam kecoklatan yang berbentuk bulat atau
iregular dengan permukaan kasar. Lama-kelamaan berkembang menjadi papula
keratotik. Karena disebabkan pajanan sinar matahari, maka disebut'kulit pelaut atau
petani' (sailor or farmer skin).
Pemeriksaan
kulit
. Musim/iklim
o Lokslisasi
tegas,
Gambaran
histopatologi:
degenerasi elastik dengan infiltrat sel-sel radang kronik terutama limfosit dan sel
plasma. Secara histopatologi dibedakan 3 tipe, yaitu tipe hipertrofik, atrofik, dan tipe
Bowen.
Diagnosis banding
Penatalaksanaan
Prognosis
Baik.
286
Gambar 14.4 Keratosis senills. A. Makula hiperpigmentasi, iregular, kasar. B. Makula hiperpigmentasi
skuamosa.
:g#
Adalah salah satu tumor ganas kulit yang berkembang lambat, invasif dan
mengadakan destruksi lokal.
epidemiologi
o Penyebab
o lJmur
o Jenis kelamin
: Belum pasti
: Semua umur, tetapi terbanyak umur 40 tahun.
: Lebih banyak pada pria.
Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:
o Peke4aan
o Sinar matahari
o Keturunan
o Lingkungan
: Petani, nelayan.
: Atau sinar ultraviolet dapat merangsang timbulnya penyakit.
: Genetik misalnya pada xeroderma pigmentosum.
: Radiasi, arsen, sinar matahari, trauma, ulkus sikatriks.
Gefala singkat
penyakit
Penyakit mulai dengan papula kecil, warna kuning abu-abu mengkilat, meninggi di
atas permukaan kulit, jika kena trauma mudah berdarah. Papula makin lama
membesar menjadi makula dan pada bagian tengah dapat timbul ulkus atau tidak
ada ulkus. Secara klinis dibagi menjadi: bentuk nodular, kistik, superfisial, darr bentuk
morfea.
Penyebab dan
Pemerikaan
kulit
o Loknlisast
iin:*:i:,f
Ben
terjadi perdarahan.
Kulit
287
2. Bentuk
Gambaran
histopatologi:
Tampak sel-sel tumor berkelompok padat dengan inti biru tua atau ungu dapat
mencapai subkutis. Kelompok sel-sel tumor ini tampak seperti pulau-pulau. Pada
ulkus roden tampak epidermis tidak intak lagi, terjadi ulkus, tetapi sebukan sel tu-
Diagnosis banding
1.
Karsinoms sel gepeng: biasanya dengan membedakan lokasi yaitu tumor ini terletak
berkrusta.
3. Penyakit Bowen: lesi berupa makula eritematosa erosif dan pada pemeriksaan
histopatologi tampak permulaan metastasis melewati epidermis.
Penatalaksanaan
Dengan bedah eksisi, bedah listrik atau bedah kimia. Dapat pula bedah beku dengan
nitrogen cair.
Radiasi atau bedah laser.
Prognosis
288
Gambar 14.6 Karsinoma sel basal. A. Tipe nodular. B. Tipe superfisial. C. Berpigmen-kistik.
ulkus roden.
D.
Kulit
289
Adalah suatu tumor ganas kulit dan selaput lendir yang berasal dari epidermis dan
menyebar dengan cara metastasis.
Penyebab dan
Penyebab
epidemiologi
o ljmur
o ]enis kelamin
Faktor-faktor yang
dapat
menimbulkan
penyakit:
o Iritasi
o Bahan kimia
o Sinar
o Jaringan parut
o Keturunan
o Bangsa
Gejala singkat
penyakit
Dimulai dengan nodula berwarna kulit normal, atau ulkus dengan tepi yang tak
Pemeriksaan kulit
o Loknlisasi
: Tersering di tungkai bawah, bibir, anus, vulva, penis,
o Efloresensi/sifnt-sifutnya : Bentuk intraepidermal: berupa keratosis, komu kutaneus
atau berupa penyakit bawaan, atau eritroplasia.
Bentuk invasif: nodus atau ulkus dengan pinggir tak
teratur, permukaan berbenjol-benjol ditutupi oleh krusta
dan mudahberdarah.
Gambaran
histopatologi:
Sel
teratur. Permukaan nodula berbenjol menyerupai kembang kol, pada perabaan keras
dan mudahberdarah. Yangberasal dari ulkus, permukaan dan tepi meninggi, wama
kekuningan. Dalam perkembangannya membentuk tumor menyerupai kembang kol.
Tumor menyebar melalui saluran getah bening ke alat-alat lain.
tumor mirip dengan sel stratum spinosum, besar, poligonal, berada dalam proses
mitosis, dan jembatan-jembatan sel menghilang. Pada bagian tepi dikelilingi oleh
sel-sel tipe embrionik dan primitif; bagian tengah terdiri dari sel-sel epitel yang sudah
mengalami pertandukan (kornifikasi).
Jenis adenoid: memberi gambaran struktur menyerupai sel-sel kelenjar dengan
akantolisis.
Jenis kumparan: sel-sel yang paling banyak ialah sel epitel yang menyerupai
kumparan (spindle cell).
Diagnosis banding
1. Keratoakantoma
basal
2. Karsinoma sel
3. Lesi menyerupai guma
4. Hiperplasia pseudokarsinoma
Penatalaksanaan
o Pada dasamya sama dengan basalioma, yaitu bedah eksisi, bedah listrik, bedah
kimia dan radiasi.
o Pada bedah eksisi, harus dilakukan pengangkatan kelenjar regional jika sudah ada
metastasis.
290
Prognosis
Palingburuk jika tumor tumbuh di atas kulitnormal. Lebihbaik pada tumor di kepala
dan leher. Tumor di ekstremitas bawah mempunyai prognoiis yang lebih buruk
dibandingkan ekstremitas atas.
Kulit
291
MELANOMA MALIGNA
Definisi
Adalah tumor ganas kulit yang berasal dari melanosit dengan gambaran berupa lesi
kehitam-hitaman pada kulit.
Penyebab dan
epidemiologi
o Penyebab
o Umur
o jenis kelamin
Faktor-faktor yang
memengaruhi
timbulnya
penyakit:
Cejala singkat
penyakit
:
:
:
Belum diketahui.
Sering pada usia 30-60 tahun. Jarang pada anak.
Frekuensi yang sama pada pria dan wanita.
bentuk klinik:
berbagai warna yaitu kehitaman, kecoklatan, putih atau biru; tak teratur, batas
tegas dengan sedikit penonjolan di permukaan kulit.
2. Bentuk nodular: berupa nodus hitam kebiruan, batas tegas. Dapat mengalami
ulserasi.
Lentigo maligna melanoma: biasanya berupa plak berbatas tegas, warna coklat
kehitaman tidak homogen. Dapat berkembang menjadi nodula kehitaman yang
invasif. Agak hiperkeratotik.
4. Melanoma subungual: tampak berupa nodula atau papula yang mengalami
ulserasi pada ujung jari kaki dan tangan.
3.
292
Pemeriksaan kulit
o Loknlisnsi
Gambaran
histopatologi:
Efloresensi
dium:
L
II.
III.
iV.
V.
Sel
Sel
Sel
Sel
Sel
melanoma
melanoma
melanoma
melanoma
melanoma
Gambar 14.13 Melanoma maligna. A. Nodula hitam gelap, batas tegas, lobular.
B. makula coklat, skuamosa, kasar. C. Eritema, bagian tengah hiperpigmentasi.
Kulit
293
Diagnosis banding
Penatalaksanaan
o Yang terbaik adalah dengan eksisi luas serta pengangkatan kelenjar limfe regional
yang membesar.
Bedah dengan teknik Mohs (Mohs technique).
o Kemoterapi sistemik diberikan pada stadium 3 dengan dimetil triazon imidazol
karboksamida dekarbazin.
Prognosis
Ditentukan oleh banyak faktor, seperti jenis tumor, stadium klinis, lokalisasi dan umur
penderita. Biasanya kurang baik.
LIMFOSARKOMA
Definisi
Penyebab dan
o Penyebab
o lJmur
o Jenis kelamin
epidemiologi
Faktor-faktor yang
dapat
menimbulkan
penyakit:
:
:
:
294
Gejala singkat
penyakit
Biasanya berupa benjolan kenyal dengan permukaan licin, warna coklat sampai
Pemeriksaan kulit
o Loknlisnsi
o EJloresensi/sfat-sifatnya
Gambaran
histopatologi:
Diagnosis banding
Penatalaksanaan
:
:
Dermis
: Tampak kelompok infiltrat yang terdiri dari sel limfosit dan limfoblas
pleomorfi. Inti sel besar dengan kromatin kasar.
o Electronbeam.
o Kemoterapi dengan siklofosfamid 40-50 mglkg BBlhari dengan dosis rumatan 13 mglkg BB /hari.
o Metotreksat mulai dengan dosis 50 mg/minggu.
Prognosis
Kurang baik.
Kulit
295
XERODERMA PIGMENTOSUM
Definisi
Adalah suatu penyakit atrofi berpigmen yang mulai pada masa kanak-kanak dan
berlangsung hingga awal senilitas pada kulit yang terpajan sinar matahari. Terdiri
dari: efelid, teieangiektasis, keratosis, papiloma, karsinoma dan melanoma.
Penyebab dan
o Penyebab :
epidemiologi
Gejala singkat
penyakit
ultraviolet.
o ljmur
: pada anak-anak sampai awal senilitas.
o Jenis kelamin : perbedaan antara pria dan wanita tidak
o Diturunkan secara autosomal resesif.
bermakna.
namun dapat mengenai bagian tubuh lain. Bintik pigmentasi bervariasi, dapat
berwarna coklat hingga bercak atrofi berwarna putih dengan telangiektasia. Tumor
selalr.r mengalami ulserasi atau berkrusta. Pada mata dapat terjadi fotofobia dan
lakrimasi. Sebagian kasus dapat disertai retardasi mental, arefleksia dan kelainan
neurologik lainnya.
Pemeriksaan kulit
Loknlisasi
Efloresensi/sifnt-sifntnya
coklat hitam.
:,
II
a '-{i
keratosis solaris.
Gambar 14.18 Xeroderma pigmentosum. A & B. Pada kepala, mata dan dada tampak
karsinoma sel gepeng. Pada punggung: keratosis solaris.
296
Diagnosis banding
Penatalaksanaan
Prognosis
Dari ringan sampai berat. Yang berat dapat timbul kematian pada masa anak-anak.
MIKOSIS FUNGOIDES
(granuloma fungoides)
Definisi
Penyebab dan
o Penyebab
o ljmur
o Jenis kelamin
o Bangsa/ras
epidemiologi
Tidak diketahui.
Biasanya mengenai orang dewasa usia 30-70 tahun.
Gejala singkat
penyakit
Pemeriksaan kulit:
o Loknlisasi
: Generalisata.
o Efloresensi/sifat-sifutnya : Stadium pramikotik: makula eritematosa ditutupi oleh
skuama yang warnanya bervariasi mulai dari merah,
merah muda atau merah coklat. Kadang-kadang berupa
makula yang dikelilingi oleh teleangiektasia, atau berupa
eritrodermia dengan skuama halus.
Stadium infiltrat: granuloma berukuran plakat, menonjol
di atas kulit, warna merah coklat.
Stadium tumor: nodula-nodula lentikular sampai
numular, perabaan lunak dan pada bagian atasnya
terdapat ukus bulat ditutupi krusta coklat kehitaman.
Gambalan
histopatologi:
Pada dermis ditemukan sebukan sel radang yang terdiri dari sel-sel kecil, bulat dan
histiosit.
Stadium premikotik: pada dermis ditemukan sebukan sel radang yang terdiri darisel
kecil bulat dan histiosit.
Stadium infiltrat: pada epidermis ditemukan abses kecil Pautrier (Pautrier's microabscess) yaitu rongga berisi sel-sel dengan inti kecil padat dan sitoplasma bening
(abses Pautrier khas pada mikosis fungoides).
stadium tumor: epidermis tampak menjadi ulkus yang luas sampai di dermis/
subkutis. Infiltrat terdiri dari sel polimorf dan sel retikulum muda, padat memenuhi
seluruh lapisan kulit.
Kulit
297
Diagnosis banding
Bentuk premikotik harus didiagnosis banding dengan psoriasis, pitiriasis rubra pilaris
atau eritrodermiakarena psoriasis. Untuk itu harus dipastikan dengan pemeriksaan
histopatologi.
Bentuk infiltrat dan tumor didiagnosis banding dengan:
7. Limfoma maligna: memberikan gejala yang hampir sama dan harus dibedakan
dengan pemeriksaan histopatologi.
2. Penyakit Hodgkin: biasanya juga ada gejala-gejala kulit. Menimbulkan pembesaran
kelenjar leher, ketiak, inguinal yang progresif.
Penatalaksanaan
Electron beam.
a
a
Prognosis
Radioterapi mulai dengan dosis 200 Rad 5x/minggu sampai dosis total3.000 Rad.
Buruk.
....
.!:ifl;.'
:.
A
1,
Gambar 14.19 Mikosis fungoides. A & B. Pada kepala dan leher tampak infiltrat dan granuloma
298
Gambar 14.20 A&8. Mikosis fungoides pada punggung dan pundak. Tampak infiltrat dan utkus
dengan erosi.