Nyeri
area
perineum
dialami
mayoritas wanita pasca persalinan
Ruptur
persalinan berikutnya.
Mengganggu kehidupan ibu
menyusui &
pasangannya
hubungan
dengan
EP ID EM IO LO G I
Di Inggris, >85% wanita mengalami
A N ATO M I
Daerah perineum terdiri
dari 2 bagian, yaitu :
Regio urogenitalis
m. bulbokavernosus, m.
transversus perinealis
superfisialis
dan
m.
iskiokavernosus.
Regio anal
m.
sfingter
ani
eksterna.
D EFIN ISI
Robekan
tegang
Adanya darah yang mengalir dari
liang vagina
Kulit perineum tampak pucat dan
mengkilap
Kulit perineum pada garis tengah
mulai robek
Faktor Resiko
KLASIFIKASI
Derajar Robekan
Definisi
Derajat I
Derajat II
Derajat III
Derajat III a
Derajat III b
Derajat III c
Derajat IV
D iagnosis
Peri-rule
kontinu
Vagina
kontinu, locking
kontinu nonlocking
Otot perineum
interuptus / jelujur
kontinu
kontinu nonlocking
Kulit
interuptus
transkutan/ kontinu
subkutan
jahitan
subkutikular
Kom plikasi
Hematoma
Infeksi
Inkontinensia feses
Nyeri perineum
Pencegahan
Masase perineum
Mengedan perlahan & terkontro
Kompres hangat
Penggunaan oksitosin secara hati-
hati
Kurangi persalinan instrumens
Sokong perineum
Prognosis
Ruptur sembuh dengan sangat baik
Nyeri hilang dalam 6 minggu
Inkontinensia feses jangka pendek
dalam 10% Tk IV
Kesim pulan
Ruptur Jahit
Kesehatan ibu Bayi dan suami