Anda di halaman 1dari 4

K CIPTA

HA

www.dgip.go.id

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI


Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
www.dgip.go.id

D A G A NG
A

N RAHASI
A
D

HAK CIPTA
Apakah Hak Cipta itu?
Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan
atau memperbanyak karya intelektualnya (di bidang ilmu pengetahuan, seni, atau sastra)
atau memberi izin untuk itu menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Apakah hak terkait itu?
Hak terkait adalah hak eksklusif yang berkaitan dengan Hak Cipta yaitu hak eksklusif bagi
pelaku yang memperbanyak atau menyiarkan pertunjukan; bagi produser rekaman
suara untuk memperbanyak atau menyewakan karya rekaman suara atau rekaman
bunyinya; dan bagi lembaga penyiaran untuk membuat, memperbanyak, atau menyiarkan karya siarannya.

Bagaimana cara mengajukan permohonan pendaftaran ciptaan?


1. Mengisi formulir pendaftaran ciptaan yang telah disediakan dalam bahasa Indonesia dan diketik
rangkap tiga. Lembar pertama dari formulir tersebut ditandatangani di atas meterai Rp6.000,00;
2. Surat permohonan pendaftaran ciptaan mencantumkan:
a. nama, kewarganegaraan dan alamat pencipta;
b. nama, kewarganegaraan dan alamat pemegang Hak Cipta; nama kewarganegaraan dan alamat
kuasa; jenis dan judul ciptaan;
c. tanggal dan tempat ciptaan diumumkan untuk pertama kali;
d. uraian ciptaan (rangkap 3);
3. Surat permohonan pendaftaran ciptaan hanya dapat diajukan untuk satu ciptaan;
4. Melampirkan bukti kewarganegaraan pencipta dan pemegang Hak Cipta berupa fotokopi KTP
atau paspor;

Apa saja ciptaan yang dilindungi?


Ciptaan yang dilindungi mencakup:
1. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil
karya tulis lain;
2. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu;
3. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;
4. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;
5. Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;
6. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi seni pahat, seni
patung, kolase, dan seni terapan;
7. Arsitektur;
8. Peta;
9. Seni batik;
10. Fotografi;
11. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan

5. Apabila permohonan badan hukum, maka pada surat permohonanya harus dilampirkan
turunan resmi akta pendirian badan hukum tersebut;
6. Melampirkan surat kuasa, bilamana permohonan tersebut diajukan oleh seorang kuasa,
beserta bukti kewarganegaraan kuasa tersebut;
7. Apabila permohonan tidak bertempat tinggal di dalam wiliayah RI, maka untuk keperluan
permohonan pendaftaran ciptaan ia harus memiliki tempat tinggal dan menunjuk seorang
kuasa di dalam wilayah RI;
8. Apabila permohonan pendaftaran ciptaan diajukan atas nama lebih dari seorang dan atau
suatu badan hukum, maka nama-nama pemohon harus ditulis semuanya, dengan menetapkan satu alamat pemohon;

9. Apabila ciptaan tersebut telah dipindahkan, agar melampirkan bukti pemindahan hak;
10. Melampirkan contoh ciptaan yang dimohonkan pendaftarannya atau penggantinya.
Berapa biaya permohonan pendaftaran ciptaan?
Biaya permohonan pendaftaran ciptaan berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No 38 tahun
2009 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada
Kementerian Hukum dan HAM sebagai berikut:

BIAYA PERMOHONAN PENDAFTARAN CIPTAAN


Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
a. Permohonan pendaftaran suatu ciptaan
b. Permohonan pendaftaran suatu ciptaan
berupa program komputer

Satuan
per
permohonan
per
permohonan

Tarif (Rp)
200.000,00
300.000,00

RAHASIA DAGANG
Bagaimana pelanggaran Hak Cipta terjadi?
Pelanggaran Hak Cipta terjadi apabila suatu perbuatan melanggar hak yang
semata-mata diperuntukan bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta sehingga tidak
ada pihak lain yang boleh memanfaatkan hal tersebut tanpa seizin pencipta atau
pemegang Hak Ciptanya.

Apakah Rahasia Dagang itu?


Rahasia Dagang adalah informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi dan/atau
bisnis, mempunyai nilai ekonomi karena berguna dalam kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik Rahasia Dagang.
Apa saja lingkup perlindungan Rahasia Dagang?
Lingkup perlindungan Rahasia Dagang meliputi metode produksi, metode pengolahan, metode
penjualan, atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis yang memiliki nilai ekonomi
dan tidak diketahui oleh masyarakat umum.

Bagaimana pelanggaran Rahasia Dagang terjadi?


Pelanggaran Rahasia Dagang terjadi apabila:
1. Seseorang dengan sengaja mengungkapkan Rahasia Dagang, mengingkari kesepakatan atau
mengingkari kewajiban tertulis atau tidak tertulis untuk menjaga Rahasia Dagang yang
bersangkutan;
2. Seseorang memperoleh atau menguasai Rahasia Dagang dengan cara yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berapa biaya pencatatan Rahasia Dagang?
Biaya pencatatan Rahasia Dagang berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No 38 tahun 2009
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Hukum dan HAM sebagai berikut:

Informasi yang tercantum dalam brosur ini tidak memuat ketentuan hukum.
Informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:
Direktorat Hak Cipta, Desain Industri, DTLST, dan Rahasia Dagang
Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
Jalan Daan Mogot Km. 24
Tangerang Banten 15119
Telepon dan Faksimili: 021-5524993
Surat Elektronik: docopyright@dgip.go.id

Jenis Penerimaan Negara


Bukan Pajak
a. Pencatatan
pengalihan
hak Rahasia Dagang :
1. Usaha Kecil
2. Non Usaha Kecil
b. Pencatatan
perjanjian
lisensi Rahasia Dagang :
1. Usaha Kecil
2. Non Usaha Kecil

Satuan

Tarif (Rp)

per
permohonan

200.000,00
400.000,00

per
permohonan

150.000,00
250.000,00

Humas
Telepon dan Faksimili: 021-55796586
Surat Elektronik: humas.hki@dgip.go.id
Pengaduan Pelanggaran HKI
Direktorat Penyidikan
Faksimili: 021-5524995
Surat Elektronik: ditsidik@dgip.go.id
Laman : www.dgip.go.id
: @ditjen_hki
: Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual

Anda mungkin juga menyukai