Anda di halaman 1dari 7

Nama

NIM
Prodi
Tugas

: Hamdan Muttaqin
: 1431411013
: Pendidikan Matematika
: Kewirusahaan

Kepemimpinan Dalam Kewirausahaan


1. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses perilaku yang mengarah pada pencapaian
sesuatu atau tujuan tertentu. Perilaku ini membuat seseorang mengikuti cara
atau mengikuti arah tertentu untuk mendapatkan tujuan yang ingin dicapai.
Seorang pemimpin harus dapat bertanggungjawab dan dapat dipercaya
memiliki kesadaran bahwa dirinya adalah seorang pemimpin yang
bertanggungjawab atas semua hal yang ada dalam perusahaan atau
organisasi yang di pimpinya. Memiliki kemampuan untuk mengambil
keputusan yang tepat, selalu berupaya untuk mengadakan perbaikan dalam
kepemimpinanya.
Kepemimpinan dapat di definisikan juga sebagai seni mempengaruhi dan
mengarahkan oranglain dengan kepatuhan, kepercayaan, rasa hormat, dan
kerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Keberhasilan kepemimpinan
tidak saja dinilai dari bagaimana seorang pemimpin memperlakukan atau
memperkerjakan bawahanya tetapi juga kemampuan dalam menjalankan
atau melaksanakan kebijakan perusahaan dengan caranya atau gaya dia
memimpin.
Ada beberapa gaya kepemimpinan, yaitu :

Dictator

Pada kepemimpinan dictator pemimpin membuat keputusanya sendiri,


hanya terpusat pada satu orang, seorang memiliki kekuasan dan tanggung
jawab penuh. Pengawasan langsung, di control dengan ketat. Biasanya
keputusan yang dibuat adalah bersifat paksaan, karena semua bawahan
harus menuruti apa yang menjadi keputusan pemimpin tanpa ada
komunikasi atau musyawarah.
Kepemimpinan Dalam Kewirusahaan

Partisipasi

Tipe kepemimpinan yang dapat memotivasi bawahan untuk berperan


serta dalam organisasi terutama dalam pengambilan keputusan, bawahan
dalam memberikan saranya atau masukan-masukan yang berguna untuk
kemajuan perusahaan. Dalam kepemimpinan ini seorang pemimpin lebih
memperhatikan bawahanya, agar terjalin komunikasi yang baik antara
pekerja dan pemimpin, komunikasi antara pemimpin dan bawahan yang
terjadi dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah dalam perusahaan.
Tetapi jika bawahan tidak mendukung komunikasi tersebut maka gaya
kepemimpinan ini tidak berjalan efektif.

Delegasi

Kepemimpinan tipe ini bersifat memberikan tanggung jawab


sepenuhnya pada bawahan untuk melakukan pekerjaan dan meminta
pertanggung jawaban atas pekerjaan tersebut. Pemimpin hanya mengontrol
atau hanya menerima hasil kerja saja, dalam pelaksanaan pekerjaan tidak
ada peraturan dalam penyelesaianya tetapi bawahan harus memiliki
tanggung jawab yang besar atas tugas yang dilaksanakan.

Konsiderasi

Konsiderasi yang diberikan oleh pimpinan merupakan faktor yang penting


dalam mencapai tujuan organisasi. Sangat penting dimiliki oleh seorang
pemimpin adalah kemampuan memberikan perhatian pada bawahan, agar
menghasilkan kerja yang optimal. Konsiderasi yang diberikan merupakan
motivasi kepada para bawahan untuk lebih giat bekerja sehingga prestasi
kerjanya akan lebih baik. Para bawahan yang satu dengan yang lainnya
memiliki perbedaan, perbedaan ini seringkali didasarkan oleh tujuan dan
kebutuhan masing-masing yang berbeda dari bawahan.

Kepemimpinan Dalam Kewirusahaan

2. Perilaku Kepemimpinan
Orientasi Tugas
Seorang pemimpin cenderung merumuskan secara jelas perananya serta
peranan bawahanya. Menetapkan tujuan yang sulit dicapai dan membuat
harapan untuk pencapaian dan mengerjakan tugasnya. Menentukan
prosedur untuk mengukur kemajuan untuk mencapai tujuan-tujuan yang
telah dibuat secara terperinci,melaksanakan peranan kepemimpinanya,
seorang pemimpin yang baik dapat mengarahkan serta membimbing
bawahanya dalam melakukan tugas mereka, serta mengendalikan
perusahaan dalam segala kegiatan perusahaan untuk mencpai tujuan
perusahaanya,mengontrol karyawan atau para bawahanya,mengoreksi
pekerjaan mereka, selalu melakukan peningkatan produktivitas perusahaan.

Orientasi Orang-orang

Seorang pemimpin yang berorientasi dalam perorangan akan menunjukan


perhatian atas terjalinya keharmonisan dalam sebuah perusahaan antar
pekerja dan antara pemimpin dengan karyawan, menyelesaikan
permasalahan, menunjukan pengertian dan rasa hormat kepada
tujuan,keinginan, perasaan dan ide-ide karyawan yang telah meberikan
pemikiranya untuk kemajuan perusahaan. Melakukan timbal balik pada
karyawan, yang setimpal dengan pekerjaanya serta tanggung jawab atas
tugas yang diberikan,dengan begitu karyawan dapat lebih bersemangat
dalam mencapai tujuan bersama perusahaan.
Kepemimpinan adalah bagian dari manajemen bagaimana kita memimpin
serta mengelola perusahaan. Seorang pemimpin harus memiliki sikap
kepemimpinan. Sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin pada
bawahanya adalah mempunyai kepercayaan pada bawahan dan
menyampaikan kepercayaan tersebut, bersahabat, membantu bawahan agar
dapat lebih efektif dalam bekerja dan berusaha menghilangkan kendala
dalam pencapaian tujuan, dapat bersikap bijak menghindari perilaku yang
Kepemimpinan Dalam Kewirusahaan

mengancam ego, mencoba meminimisasi tekanan-tekanan dalam hubungan


bawahab untung menghindari perununan kemampuan intelektual dari
bawahan. Mengetahui kebutuhan bagi corak kepemimpinan untuk menjadi
agak berbeda pada lingkungan teknologi yang berbeda contohnya mungkin
sangat mudah untuk terlalu terstruktur dan terlalu mengarahkan pada
lingkungan laboratorium dan untuk tidak terlalu terstruktur dan terlalu
partisipatif dalam beberapa lingkungan pabrik.
Dalam segi teknologi perencanaan dan seleksi pemimpin harus dapat
mendorong bawahan untuk menggunakan teknologi tepat guna dalam
mencapai tujuan,menyesuaikan pekerjaan dan alat yang memadai
pekerjaan,tata ruang yang tepat. memiliki tujuan yang efektif dalam tujuan
jangka panjang dan jangka pendek , memiliki integritas merencanakan dan
melakukan rencana-rencana yang dia buat. Seorang pemimpin harus tepat
untuk memilih bawahan dengan kualitas yang baik. Menilai pekerjaan
Dari segi standard an penilaian kinerja, seoran gpemimpin harus konsisten,
jika menetapkan tujuan atau pencapaian yang tinggi harus bisa dicapai,
seorang pemimpin yang baik dapat menghargai kinerja bawahanya secara
subjektif. Pemberian balas jasa atau pun hukuman juga berlaku, kita harus
dapat memberikan balas jasa atau upah lebih atau bonus sebagai tanda
terimakasih kita atas apa yang telah dikerjakan oleh para pekerja,
memberikan hukuman pada kesalahan yang dilakukan oleh pekerja juga
perlu karena agar ia tidak lagi mengulangi dapat bekerja lebih baik lagi dan
lebih bersemangat dalam mengerjekan tugas.
3. Pendekatan-Pendekatan Kepemimpinan

Ciri karakteristik pemimpin yang baik dan berhasil adalah cerdas memiliki
kemampuan yang cukup untuk memimpin perusahaan mencapai
keberhasilan atau mencapai tujuan perusahaan, berprestasi , memiliki
inovasi-inovasi baru untuk mendorong kemajuan perusahaan, kematangan
dan stabilitas emosional yang baik yang berkesinambungan, memiliki
keterampilan dalam social dan beradaptasi dengan berbagai kelompok.

Kepemimpinan Dalam Kewirusahaan

Memimpin dengan kepemimpinan modern yang membutuhkan kombinasi


dari pemimpin dan bahwahan. Kepemimpinan yang berhasil berasal dari
rumusan L,F,S Leader Functions Situation, atau pemimpin fungsi dan situasi,
kempemimpinan yang berhasil adalah fungsi dari pemimpin pengikut dan
situasi yang sesuai satu dengan yang lainnya. Bersikap demokratis
dinamakan kepemimpinan yang dipusatkan pada bawahan, sementara
wirausahawan yang menunjukan perilaku kepemimpina lebih otokratis
adalah kepemimpinan yang berpusat pada atasan, semua dijalankan oleh
atasan, pengambilan keputusan sesuai apa yang atasan inginkan tanpa
masukan dari bawahan.

4. Penentuan Bagaimana Membuat Keputusan Sebagai Seorang


Pemimpin

Factor yang mepengaruhi yaitu :

Kekuatan dari diri wirausahawan

Wirausahawan harus memiliki kekuatan dari dalam diri sendiri, nilai-nilai


wirausahawan seperti efisiensi organisasional bagi wirausaha,pertumbuhan
pribadi, pertumbuhan bawahan dan laba perusahaan. Pertumbuhan bawahan
dinilai sangat baik karena dari situ wirausahawan memiliki pengalaman dan
dapat membuat keputusan dari pengalaman tersebut. Derajat kepercayaan
wirausahawan pada bawahan dapat membuat keputusan secara demokratis,
kekuatan pemimpin itu sendiri juga menentukan karena dalam membuat
keputusan dibutuh kpercayaan diri dalam menentukan keputusan tersebut.

Kekuatan pada bawahan

Seorang pemimpin harus mengerti kemampuan bawahan yang


mempengaruhi kebijakannya dalam mengambil keputusan, harus mengingat
bahwa setiap bawahan memiliki perbedaan karakter dan juga kemampuan,
untuk itu seorang pemimpin harus jeli dalam mengambil keputusan.
Kepemimpinan Dalam Kewirusahaan

Kekuatan pada situasi atau keadaan

Kuatan ini melibatkan tipe organisasi dimana seorang pemimpin bekerja.


Fungsi oraginasi kelompok kerja dan geografis menjasi penting dalam
membuat keputusan. Efektifitas anggota-anggota kelompok bekerja bersama
untuk tujuan ini seorang wirausahawan harus mengevaluasi isu-isu
pengalaman kelompok dalam kerjasama dan derajat yang dimiliki para
anggota kelompok dalam kemampuan mereka di dalam memecahkan
masalah sebagai suatu kelompok. Sebagai aturan umum sorang
wirausahawan hendaknya hanya memberikan tanggung jawab perbuat
keputusan kepada kelompoknya yang efektif. Kekuatan mempengaruhi agar
bawahan dapat bekerjasama .

5. Situasi Kepemimpinan Pada Umumnya

situasi kepemimpinan berorientasi pada bagaimana seorang pemimpin


berprilaku, hal ini dinamakan perilaku struktur. Perilaku struktur adalah suatu
aktivitas kepemimpinan yang menggambarkan hubungan antara pemimpin
dan pengikut dari pemimpin tersebut atau menetapkan prosedur yang
terdefinisi baik yang harus dipatuhi oleh pengikut dalam melakukan tugastugas mereka. Secara keseluruhan perilaku struktur membatasu pengarahan
diri dari pengikut tersebut dalam melakukan tugas-tugas mereka. Walaupun
benar disimpulkan bahwa perilaku struktur bisa dan adakalanya relative
kuat, tetapi akan salah menggapnya kasar dan tidak baik. Perilaku
pertimbangan adalah perilaku kepemimpinan yang mencerminkan
persahabatan, saling percaya, rasa hormat dan kehangatan dalam hubungan
diantara pemimpin dengan pengikut atau bawahannya. Perilaku
pertimbangan umumnya ditujukan pada pengembangan dan pemeliharaan
suatu hubungan kemanusiaan antara pemimpin dan pengikutannya.
6. Teori Daur Hidup Kepemimpinan
Kepemimpinan Dalam Kewirusahaan

Adalah dasar pikiran yang mengaitkan corak kepemimpinan dengan


berbagai situasi untuk menjamin kepemimpinan yang efektif. Teori ini
menggunakan dua tipe perilaku kepemimpinan yang pada dasarnya sama
dengan diatas tetapi menamakan kedua dimensi tersebut sebagai tugas dan
bukannya struktur serta hubungan dan pertimbangan. Teori daur hidup
terutama didasarkan pada hubungan antara kedewasaan pengikut perilaku
tugas dari pemimpin dan perilaku hubungan pemimpin. Menurut teori ini
corak kepemimpinan hendaknya mencerminkan tingkat kedewasaan dari
pengikut. Kedewasaan disini melakukan pekerjaan mereka secara
tanggungjawab selalu menjujung tinggi berpusat pada pencapaian tujuan
perusahaan.

Kepemimpinan Dalam Kewirusahaan

Anda mungkin juga menyukai