Tugas Metopen Penelitian Persiapan Komersialisasi Kultur Lokal PDF
Tugas Metopen Penelitian Persiapan Komersialisasi Kultur Lokal PDF
13/348823/PA/15493
Sources of Lactic
Acid bacteria
Screening
Characterization (Molecular)
Preservation Of Cultures
Product
Cultures
Production of
Powder of Starter
Cultures
Drink Based on
Fermented Milk
Sensory Evaluation
Strain of LAB
Fermented Milk
Cell Propagation
Powder Of
Starter Culture
Centrifugation
Freeze Drying
Habibi Saifuddin
13/348823/PA/15493
Habibi Saifuddin
13/348823/PA/15493
Dalam proses pelestarian ini, bakteri-bakteri dikembangbiakkan dan dijaga dengan perlakuan
dan suhu yang aman, sehingga pada saatnya nanti dapat diproses lebih lanjut dengan keadaan
optimal.
Bakteri-bakteri yang telah berhasil disaring dari berbagai proses di atas dapat
langsung diaplikasikan untuk membuat berbagai makanan dan minuman, seperti susu
Kedelai, Brem/Tape ketan, dll.
Dalam industri susu fermentasi, bakteri yang paling umum digunakan oleh para
pengusaha susu fermentasi adalah starter isolate Lactobacillus platarum Dad-13 yang
diimpor dari luar negeri. Ketergantungan industri terhadap starter yang diimpor dari luar
negeri inilah yang membuka peluang bagi pengembangan isolat lokal Lactobacillus
plantarum Dad 13 sebagai starter yoghurt di industri.
Proses selanjutnya adalah pembuatan starter powder, yaitu bakteri-bakteri yang
sudah tersaring sebelumnya diproduksi kembali menjadi produk berwujud kering (bubuk).
Proses pengolahan starter bubuk ini dilakukan di Lab. Starter dalam wujud kering beku
(starter bubuk) merupakan hasil dari proses pengeringan beku terhadap sel bakteri. Starter
bubuk lebih praktis dalam distribusi dan penggunaannya dibandingkan dengan starter cair.
Oleh karena itu, industri lebih memilih untuk menggunakan starter bubuk dalam proses
produksinya.
Di laboratorium, dilakukan Cell Propagation kepada bakteri. Propagation adalah
menaikkan jumlah dari suatu unit organisme. Sehingga Cell Propagation maksudnya adalah
mengembangbiakkan sel-sel bakteri fermentasi yang sudah didapatkan tadi.
Setelah proses Cell Propagation, dilakukan proses Sentrifugasi, yaitu proses yang
memanfaatkan gaya sentrifugal untuk sedimentasi campuran dengan menggunakan mesin
sentrifuga atau pemusing. Komponen campuran yang lebih rapat akan bergerak menjauh dari
sumbu sentrifuga dan membentuk endapan (pelet), menyisakan cairan supernatan yang dapat
diambil dengan dekantasi. Teknik sentrifugasi ini memang telah dimanfaatkan baik untuk
keperluan penelitian, misalnya pada bidang biologi sel dan biologi molekular, maupun tentu
saja untuk industri, seperti industri susu fermentasi seperti ini.
Setelah mendapatkan endapan-endapan hasil dari proses Sentrifugasi, endapan
tersebut selanjutnya dikeringkan, sehingga menjadi bubuk fermentasi. Mulai dari sini, hasil
bubuk fermentasi tersebut sudah bisa dijual bebas di pasaran, tentunya dengan kebutuhan
yang bermacam-macam dari konsumennya.
Tahapan selanjutnya adalah menerapkan langsung kepada susu sapi yang siap
difermentasikan, sehingga terciptalah susu fermentasi. Fermentasi susu ini dilakukan di
pabrik. Lama durasi pemfermentasian susu sapi ini memiliki tingkat tertentu, dimana para
produsen memiliki kebijakan tersendiri akan bagaimana mekanismenya.
Habibi Saifuddin
13/348823/PA/15493
Setelah susu fermentasi tercipta, diambil beberapa sample produk untuk dilakukan
pengamatan dan pengawasan (sensor evaluation) oleh produsen dan pihak pengawas
makanan yang bekerja sama sehingga susu fermentasi pada akhirnya akan benar-benar aman
dan layak untuk dikonsumsi.
Tentunya, kehalalan pangan merupakan hal yang mutlak harus dijamin oleh suatu
produsen pangan melalui sertifikasi dan labelisasi halal produk pangan. Labelisasi halal pada
produk pangan bertujuan untuk menghilangkan keraguan konsumen terhadap kehalalan
produk pangan yang akan dibeli. Penggunaan bahan-bahan halal dalam proses produksi
yoghurt di industri harus dilakukan sejak penyiapan starter yang digunakan dalam fermentasi
yoghurt.
Habibi Saifuddin
13/348823/PA/15493
Lampiran :