Anda di halaman 1dari 24

Sistem Radar

Habibi saifuddin
13/348823/PA/15493

17.5 Pengukuran Sudut

17.5 Pengukuran Sudut


Arah datang nya pantulan

gelombang-lah yang
menunjukkan posisi
angular dari target
Antena radar berotasi
melalu ruang
Jarak target ke pusat
radar merupakan jarak
nya terhadap posisi radar.

Problem dari perhitungan sudut adalah pancaran geombang

yang sangat luas sehingga posisi sudut target tidak bisa


ditentukan dengan sangat akurat
Besar sudut radar dapat di hitung dengan rumus :

Dapat dilihat bahwa besar sudut dipengaruhi dengan lebar .

adalah jarak radar ke target


adalah lebar pancaran gelombang
adalah ruang minimum antara target supaya besaran dapat diperoleh

Target yang berjumlah dua atau lebih tidak dapat

ditentukan posisi sudut nya apabila jarak keduanya nya


tercangkup oleh lebar pancaran radar.

adalah Antenna radar.


Besaran sudutnya nya dipegaruhi oleh lebar nya .

17.6 Meningkatkan penyelesaian


perbesaran angular (sudut)
Antena lebih lebar

Antena yang lebih lebar dapat mengurangi ketebalan pancaran pulsa


gelombang

Karena semakin lebar antenna, maka semakin sulit untuk menggerakkan


pancaran gelombang secara cepat.

Frekuensi gelombang yang dipancarkan lebih besar

Mengurangi panjang gelombang, dan memperbesar lebar antenna.


Apabila antenna dengan 3-ft diameter beroperasi dengan 100GHz, maka sama
dengan 100-ft antenna pada frekuensi 3 GHz

Mode Lacak

Radar pelacak menggunakan dua


pancaran gelombang yang identik
tetapi beda arah(figure )
Pada figure , hasil pantulan
gelombang dari target yang
terletak di pusat axis radar adalah
sama (beam A dan beam B).
Pada figure , perpindahan posisi
radar membuat target bergerak
keluar dari axis pusat, sehingga
hasil pantulan beam B lebih besar
dibanding beam A.
Perbedaan sinyal pantul dapat
digunakan sebagai acuan
perhitungan posisi sudut dari
target.

Radar lebih dekat dengan target

Faktor ini sudah pasti dapat meningkatkan akurasi perhitungan


angular target.
Karena apabila target lebih dekat dengan pemancar maka pantulan
gelombang akan lebih jelas arah nya. Sehinga sudut yang terhitung
dari pantulan gelombang tersebut lebih akurat.

Lubang bidik kamera radar sintetis

Digunakan untuk memetakan daratan

Saat satelit pemancar bergerak, elemen antena tertuju kepada


target.

17.7 Radar Array

Pada radar militer, antenna pemancar harus digerakkan

sangat cepat untuk selalu mengetahui posisi sudut dari


banyak target serang. Hal ini dapat dioptimalisasikan dengan
radar array.

17.8 Diagram Blok

17.9 Persamaan Radar

Variable-variable seperti Kekuatan pemancar, besar antenna,


dan besar receiver noise mempengaruhi besar pernerima
pancaran sinyal ke radar radar

17.9 Persamaan Radar

Sekian dan terima kasih.

17.1 Pendahuluan
Tujuan penggunaan Radar

Mendeteksi keberadaan target


Menentukan jarak, letak, dan ketinggian suatu target
Mendeteksi kecepatan gerak target
Menentukan/mengira-ngira wujud sebuah target

Peroses kerja Radar

Tipe-tipe Radar

Pengklasifikasian Radar berdasarkan besar frekuensi nya

Pengukuran Kecepatan

Prinsip utama pengukuran kecepatan pada radar adalah pergeseran Doppler (efek
Doppler)
Radar yang dapat menghitung kecepatan benda disebut Doppler-radar
Gelombang mikro yang dikeluarkan oleh pemancar adalah frekuensi sinyal
gelombang.

Apabila target diam (stasioner), gelombang yang di terima kembali ke radar memiliki frekuensi
yang sama dengan saat dipancarkan keluar.

Apabila target bergerak mendekat radar, gelombang yang diterima kembali ke radar memiliki
frekuensi lebih besar daripada saat dipancarkan.

Apabila target bergerak menjauhi radar, gelombang yang diterima kembali ke radar memiliki
frekuensi lebih besar daripada saat dipancarkan.

Rumus menghitung kecepatan dari Efek Doppler :

17.3 Pengukuran Jarak

Rumus mengukur jarak benda :


dengan

waktu sinyal untuk keluar sampai dengan kembali

kecepatan gelombang merambat

Anda mungkin juga menyukai